Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Pokok bahasan : Demam typoid


Sub pokok bahasan : Pengertian, Penyebab,Tanda gejala, Pengobatan, Pencegahan.
Hari / tanggal : 31 Maret 2107
Waktu : ± 30 menit
Tempat : Ruang Gladiol RSUD Tidar Magelang
Sasaran : Nn. D dan Keluarga
Petugas : Dian Aseani
Tujuan Instruksional umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan pada Nn. D dan keluarga diharapkan mampu
mengetahui Demam Typoid.
I. Tujuan Instruksional umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama ± 30 menit pasien dan
kelaurga di harapkan mampu:
a. Menjelaskan pengetian Demam Typoid dengan benar
b. Menyebutkan penyebab Demam Typoid dengan benar
c. Menyebutkan tanda dan gejala Demam Typoid dengan benar
d. Menyebutkan Pengobatan Demam Typoid dengan benar
e. Menyebutkan Pencegahan Demam Typoid dengan benar.
II. Materi
a. Pengertian Demam Typoid
b. Penyebab Demam Typoid
c. Tanda dan Gejala
d. Pengobatan Demam Typoid
e. Pencegahan Demam Typoid
III. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
IV. Media
a. Leafleat
V. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Waktu Kegiatan pemberian materi Kegiatan sasaran
Orientasi 5 menit 1. Memberikan salam, 1. Mejawab salam
(pembukaan) memperkenalkan diri
2. Menyampaikan maksud 2. Memperhatikan
dan tujuan ( TIU dan penjelasan
TIK )
3. Menjelaskan proses 3. Memperhatikan
belajar mengajar
4. Mengkaji tingkat 4. Menjawab dan
pengetahuan sasaran menyampaikan apa yang
terhadap materi yang diketahui
akan disampaikan
dengan cara apersepsi
atau secara lisan

Working 15 1. Menjelaskan pada 1. Memperhatikan


(penyampaian menit sasaran tentang: 2. Mendengarkan
materi )  Pengertian Demam 3. Kooperatif,bersemangat
Typoid
 Penyebab Demam
Typoid
 Tanda dan Gejala
demam Typoid
 Pengobatan
Demam Typoid
 Pencegahan
Demam Typoid.
2. Merangkum materi
yang telah disampaikan

Terminasi 10 1. Mengevaluasi materi


(penutup ) menit yang telah disampaikan 1. Menjawab pertanyaan
dengan pertanyaan
terarah
2. Memberikan 2. Memperhatikan
reinforcement positif
3. Menyimpulkan hasil 3. Mendengarkan
pendkes
4. Kontrak waktu
berikutnya bila masih
dibutuhkan
5. Salam penutup 4. Menjawab salam

VI. Evaluasi
a) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes
dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian Demam Typoid
2. Menyebutkan Penyebab Demam Typoid
3. Menyebutkan tanda dan gejala Demam Typoid
4. Menyebutkan Pengobatan Demam Typoid
5. Menyebutkan Pencegahan Demam Typoid.
b) Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
3. Evaluasi hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar.
MATERI PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Demam Typoid atau tifus adalah suatu penyakit infeksi yang biasanya mengenai
saluran pencernaan (usus).

B. PENYEBAB
Penyebab adalah bakteri salmonella Typhi
Bakteri Salmonella Typhi ditemukan didalam tinja dan air kemih peenderita

C. TANDA DAN GEJALA


Biasanya secara timbul secara bertahap dalam waktu 8-14 hari setelah terinfeksi.
Gejala bisa berupa :
- Demam
- Sakit Kepala
- Lemah dan lelah
- Diare( terutama anak-anak )konstipasi /sembelit tetutama (orang-orang dewasa)
- Penurunan nafsu makan
- Nyeri perut
- Kadang terjadi perdarahan dari hidung
- Jika pengobatan tidak dimulai,maka suhu tubuh secara perlahan akan meningkat
dalam waktu 2-3 hari,yaitu mencapai 39-40 C selama 10-14 hari.

D. PENGOBATAN
1. Pemberian antibiotik yang tepat.
Antibiotik yang banyak digunakan adalah kloaramfenikol.
2. Istirahat yang cukup bahkan bila perlu tirah baring ( tidur terlentang ) selama
beberapa hari sampai demam mereda.
3. Intake/pemasukan cairan untuk mencegah dehidrasi ( kekurangan cairan ) akibat
demam tinggi.
4. Pengaturan diit makan tinggi kalori berupa nasi agak lembek. Daging,telur
ikan,ayam,tahu,tempe,sedikit sayur dan buah boleh dikonsumsi, hindari makanan
yang pedas dan keras.

E. PENCEGAHAN
Meliputi 5 F :
1. Food / makanan
Biasakan mengkonsumsi makanan yang terjamin bersihnya.
2. Fluid / cairan
Sediakan air minum yang memenuhi syarat,yaitu memasak air hingga mendidih (
100 C )
3. Finger / kebersihan tangan dan kuku
Biasakan selalu mencuci tangan mencuci tangan setelah buang air besar mau pun
sebelum dan sesudah makan
4. Feses / tinja
Tidak boleh buang air besar di sembarang tempat,harus di toilet.
5. Fly / lalat
Bila di rumah banyak lalat,basmi hingga tuntas ( lalat bisa menjadi perantara
perpindahan kuman ke makanan ).

Anda mungkin juga menyukai