( SAP )
VI. Evaluasi
a) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes
dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian Demam Typoid
2. Menyebutkan Penyebab Demam Typoid
3. Menyebutkan tanda dan gejala Demam Typoid
4. Menyebutkan Pengobatan Demam Typoid
5. Menyebutkan Pencegahan Demam Typoid.
b) Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
3. Evaluasi hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar.
MATERI PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Demam Typoid atau tifus adalah suatu penyakit infeksi yang biasanya mengenai
saluran pencernaan (usus).
B. PENYEBAB
Penyebab adalah bakteri salmonella Typhi
Bakteri Salmonella Typhi ditemukan didalam tinja dan air kemih peenderita
D. PENGOBATAN
1. Pemberian antibiotik yang tepat.
Antibiotik yang banyak digunakan adalah kloaramfenikol.
2. Istirahat yang cukup bahkan bila perlu tirah baring ( tidur terlentang ) selama
beberapa hari sampai demam mereda.
3. Intake/pemasukan cairan untuk mencegah dehidrasi ( kekurangan cairan ) akibat
demam tinggi.
4. Pengaturan diit makan tinggi kalori berupa nasi agak lembek. Daging,telur
ikan,ayam,tahu,tempe,sedikit sayur dan buah boleh dikonsumsi, hindari makanan
yang pedas dan keras.
E. PENCEGAHAN
Meliputi 5 F :
1. Food / makanan
Biasakan mengkonsumsi makanan yang terjamin bersihnya.
2. Fluid / cairan
Sediakan air minum yang memenuhi syarat,yaitu memasak air hingga mendidih (
100 C )
3. Finger / kebersihan tangan dan kuku
Biasakan selalu mencuci tangan mencuci tangan setelah buang air besar mau pun
sebelum dan sesudah makan
4. Feses / tinja
Tidak boleh buang air besar di sembarang tempat,harus di toilet.
5. Fly / lalat
Bila di rumah banyak lalat,basmi hingga tuntas ( lalat bisa menjadi perantara
perpindahan kuman ke makanan ).