NIM : 20181030053
Ttd :
Artritis reumatoid (AR) merupakan penyakit kronik, sistemik yang menyebabkan inflamasi
sinovial sehingga menyebabkan kerusakan progresif dari kartilago artikular dan deformitas. Artritis
reumatoid terjadi pada 1% populasi penduduk di seluruh dunia yang meliputi segala umur dan lebih
dominan pada wanita dengan perbandingan 3:1.
Artritis Reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun yang etiologinya belum diketahui dan
ditandai oleh sinovitis erosif yang simetris dan pada beberapa kasus disertai keterlibatan jaringan
ekstraartikular. Perjalanan penyakit AR ada 3 macam yaitu monosiklik, polisiklik dan progresif. Sebagian
besar kasus perjalananya kronik kematian dini.
Penyakit ini sering menyebabkan kerusakan sendi, kecacatan dan banyak mengenai penduduk
pada usia produktif sehingga memberi dampak sosial dan ekonomi yang besar. Penatalaksanaan AR
telah mengalami banyak perubahan dalam 15 tahun terakhir. Pemahaman bahwa AR berkaitan dengan
komorbiditas lain dan mortalitas dini, membuat penatalaksanaan AR harus agresif dan sedini mungkin
yang akan meningkatkan hasil jangka pendek dan panjang yang lebih baik.
Tujuan utama
Pengobatan RA
Spesialiasasi terpadu
Dokter umum
Spesialias penyakit dalam/ konsultan Rhematoid
Spesialis radiologi
Spesialis bedah tulang
Spesialis rehabilitasi medik
Spesialis gizi klinik
Fisiotrapis yang handal
Tempat
Daftar Pustaka
Nick Bansback , Kam Shojania, Diane Lacaille. Improving patient-centred care for rheumatoid
arthritis. CMAJ, October 4, 2016, 188(14)
E Mudjaddid, Myra Puspitasari, Bambang Setyohadi, Esthika Dewiasty. Hubungan Derajat
Aktivitas Penyakit dengan Depresi pada Pasien Artritis Reumatoid. Jurnal Penyakit Dalam
Indonesia;Vol. 4, No. 4 (12)2017.
Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia Untuk Diagnosis dan Pengelolaan Artritis
Reumatoid. ISBN 978-979-3730-20-2