Anda di halaman 1dari 17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Game

2.1.1 Sejarah perkembangan Game

Game diawali tahun 1952 oleh A.S. Douglas dari Cambridge


University membuat OXO, game grafis berupa noughts and crosses (nol
dan silang) untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi
computer dan manusia. Permainan ini bekerja menggunakan computer
besar dengan peraga CRT.(1)

Gambar: 2-1 game oxo


http://serious.gameclassification.com/EN/games/14983-Oxo/index.html.

Pada tahun 1958 William Higinbotham seorang teknisi nuklir


power plant menciptakan game tennis for two pada osiloskop. Game ini
dari samping menampilkan lapangan tenis sederhana. Bola seakan
dipengaruhi gravitasi dan harus melewati jaring. Pemain mengendalikan
bola dengan menggunakan tombol untuk mengarahkan bola dan tombol
untuk memukul bola melewati jaring (net).(1)
Gambar: 2 -2 game tennis for two
http://www.m-e-g-a.org/research-education/research/t42-tennis-for-two/.

Kemudian pada tahun 1961 Steve Russel, marin Graetz dan


Wayne Wiitanen anggota dari Tech Model Railroad Club pada MIT
menciptakan SpaceWar. Game dimainkan dengan dua pemain sebagai
tim berlawanan, mengendalikan pesawat angkasa . Pesawat dipersenjatai
dengan proyektil dan bahan bakar terbatas. Pemain menembak satu sama
lain, sementara menghindari dari serangan lawan.(1)

Gambar: 2 -3 game space war

https://itsnewstoyou.me/2013/02/27/.

Perkembangan video game kini telah memasuki generasi ke tujuh,


dengan tiga konsol terkemuka microsoft dengan Xbox 3600, Sony
dengan Nintendo PS3 dan Wii merupakan yang terbaru tercanggih
hingga saat ini. Perkembangan generasi ke generasi dipaparkan di bawah
ini.(1)
1. Generasi pertama
a. Magnafox Odissey
Pada tahun 1966, videogame mulai memasuki
babak awal perkembangannya. Ide pembuatanya salah
satunya oleh Ralph Baer, teknisi di Sanders Associates. Ia
tertarik membuat game sederhana yang nantinya
diinstalasi di pesawat televisi. Baer kemudian menjual
idenya ke berbagai produsen televisi di Amerika. Usaha
Baer akhirnya membuahkan hasil, ketika Magnafox
menawarkan untuk bersama-sama menggarap mesin
game rumahan. Konsol game Baer yang prototipenya
diberi nama Brown Box, kemudian meluncur dengan
nama Magnafox Odyssey (Mei 1972), berisi 16 game
built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan
sebuah switch. (1)
Game: 2 -4 game Magnafox Odissey
http://gaming.wikia.com/wiki/Magnavox_Odyssey
.

b. Atari Pong
Atari Pong Dalam upaya pengembangannya
selanjutnya bapak game dunia Nolan Bushnell
menemukan Atari, sebuah game simulasi ping pong yang
diberi nama Pong ternyata laku keras dipasaran. Dia
tinggalkan Nutting untuk menemukan Atari, yang
kemudian diproduksi Pong, merupakan video game
komersial pertama kali yang benar-benar berhasil. Tahun
1975 Atari mengenalkan Pong versi rumah, dijual sangat
ekslusif melalui sears dengan logo Sears. Keberhasilan
Pong telah membuka pintu pengembangan video game
rumah.(1)

Game: 2 -5 game Atari Pong


http://novosib-room.ru/v-omske-mat-porezala-syna-nozhom-iz-za-togo-chto-on-igral-
v-kompyuternye-igry-56436/

c. Coleco Telstar
Coleco Telstar pertama kali direlease tahun 1976
konsol didasarkan pada Atari Pong dan pada umumnya
digunakan chip instrument AY-3-8500.(1)
Gambar: 2 -6 game coleco telstar

http://www.gooddealgames.com/articles/Home%20Video%20Game%20Hi
story.html.

2. Generasi kedua
a. Atari 2600
Atari yang pertama kali berhasil dengan sistem yang
demikian. Dikenalkan tahun 1977 sebagai Sistem Video
Game (VCS) Atari, 2600 catridge dapat dipindahkan
sehingga memungkinkan orang banyak memainkan game
dengan menggunakan perangkat keras yang sama. Dalam
perangkat keras 2600 cukup canggih pada saat itu, meskipun
sekarang tampak sangat sederhana. Ini terdiri dari :(1)
• Mikroprosesor MOS 6502
• Chip custom graphics Stella yang mengendalikan
sinkronisasi dengan televise dan semua proses tugas
video yang lain.
• RAM 128 byte • ROM 4-kilobyte didasarkan
catridge game.

Gambar: 2-7 game atari 2600


https://en.wikipedia.org/wiki/Atari_2600#/media/File:A2600_Pitfall.png.
b. Magnafox Odissey 2
Odyssey 2 diikuti langkah Fairchild Channel F dan
Atari 2600 dengan menggunakan sistem cartridge
game yang dapat dipindahkan. Sehingga setiap game
dimungkinkan mempunyai grafik, gameplay dan
music sendiri.(1)

Gambar: 2 -8 game Magnafox Odissey 2


http://www.tietokonemuseo.net/pelikoneita/magnavox-odyssey-2/.

c. Sega 1000
Sega 1000 direlease pada tahun 1983 merupakan
konsol pertama kali yang dihasilkan oleh Sega. Audio
mono sound 4 kanal, video 16 warna 256 X 192
dengan media cartridge yang dapat dipindahkan.(1)

Gambar: 2- 9 game sega 1000


http://www.arcade-gear.com/Games/Sega/Sega_SG-1000.htm.

3. Generasi ketiga
a. Nintendo Entertainment System (NES)
Meskipun dibuka dengan lesunya industri
videogame pada 1983, pengembangan videogame terus
dilakukan, dan hasilnya mulai terlihat pada tahun 1984.
Inilah saat-saat di mana konsol game mulai memasuki era
8-bit. Salah satu konsol 8-bit yang paling sukses adalah
Famicom (Family Computer) / Nintendo Entertainment
System (NES) yang mulai dipasarkan tahun 1984. NES
mengenalkan tiga konsep yang sangat penting untuk
sistem video game industry : (1)

• Menggunakan pengendali pad mengganti


joystick
• Menciptakan reproduksi game video arcade asli
untuk sistem rumah
• Menggunakan perangkat keras sebagai harga
umpan dengan agresip menetapkan harga,
kemudian membuat keuntungan pada game itu
sendiri.

gambar: 2 -10 geme NES


http://www.hotgamemagazine.com/2015/03/10-game-nintendo-nes-
klasik-populer.html.

b. Atari 7800
Atari 7800 dirancang untuk menggantikan
kegagalan Atari 5200, menetapkan kembali supremasi
pasar Atari terhadap Intellivision and Colecovision.(1)
Gambar: 2 – 11 game Atari 7800
http://www.tommhulett.com.

4. Generasi keempat
a. TurboGrafx 16
Pada tahun 1989 NEC menghasilkan TurboGrafx 16
(juga dikenal sebagai PC engine) konsol pertama yang
mempunyai modul CD pilihan, lebih menguntungkan
dapat menyimpan banyak dengan media yang
murah.(1)

Gambar : 2- 12 game TurboGrafx 16


http://www.geekvintage.com/nec-turbografx-16.php.

b. SNES
Generasi ini disebut-sebut sebagai jaman emas dalam
dunia video game. Masa di mana konsol 16-bit
muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik,
tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas
saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan
Nintendo. Tahun 1990, Sega meluncurkan Sega
Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau
perhatian pecinta game, khususnya Amerika.
Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya
menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991).
Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game,
karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara
yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros.(1)
Gambar: 2-13 game SNES
http://www.superluigibros.com/snes-games.

5. Generasi kelima
a. Sega Saturn
Sega pun merilis Sega Saturn pada tahun 1994, konsol
game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki
delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus
tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.(1)

Gambar 2- 14 game sega saturn


http://segasaturn.co.uk/hardware/sega_saturn_consoles.html.

b. Sony PlayStation
Pada tahun 1988, Sony telah mempunyai kesepakatan
dengan Nintendo untuk megembangkan dengan
menempatkan CD-ROM yang dikenal sebagai Super Disc
yang akan segera direlease sebagai Super Nintendo. Namun
keduanya menghadapi masalah kontrak dan lisensi sehingga
Super Disc tidak pernah terealisasi. Kemudian dimodifikasi
dikenalkan oleh SONY tahun 1991 dalam sistem yang
dikenal Play Station.(1)

Gambar: 2- 15 game Sony Playstation


http://www.telegraph.co.uk/technology/picture-galleries/9776067/PlayStation-Sonys-
gaming-highs-and-lows.html.

6. Generasi keenam
a. Sega dreamcast
Generasi keenam dibuka dengan peluncuran
konsol terakhir Sega, Dreamcast (1999). Konsol unik ini
memiliki fitur game online, dan merupakan konsol game
128-bit pertama. Sayang, Sega gulung tikar dan
memutuskan untuk hengkang dari dunia konsol game dua
tahun berikutnya. Nama lain dari Sega Dreamcast adalah
Sega Master System menggunakan CPU 8 bit, 128K
ROM didasarkan pada sistem operasi RAM 128 K. Game
memiliki dua jenis cartridge digunakan kode game hingga
mega bit, dan cartridge yang lebih kecil untuk kode game
256 Killobit.(1)

Gambar: 2- 17 game Sega Dreamcast


http://www.geekadelphia.com/2011/03/02/segas-dreamcast-collection-impressions-
giveaway/.

b. Nintendo Game Cube


Nintendo Game Cube diluncurkan tahun 2001 sangat
kompak dan tidak mahal termasuk era konsol generasi
keenam. Tahun yang sama dengan PS2 Sony keduanya
menuai kesuksesan yang hampir berimbang, meskipun PS2
masih menduduki peringkat teratas.(1)
Gambar: 2- 18 game Nintendo Game Cube
http://www.terapeak.com/worth/nintendo-gamecube-w-controller-game-
bundle/121712456869/.

7. Generasi ketujuh
a. Nintendo Wii (2006)
Direlease oleh Nintendo pada tahun 2006, mengganti
konsol GameCube Nintendo. Ini merupakan konsol
pertama yang mempunyai pengendali yang dapat
mendeteksi gerakan dan rotasi dalam tiga dimensi.(1)

Gambar: 2- 19 game nintendo Wii


http://techgeekgamers.com/we-take-a-look-back-nintendos-30th-anniversary/.

b. Sony Playstation 3 (2006)


Pada tahun 2006 SONY meluncurkan PS3
mengganti konsol PS2 yang telah sukses dalam
pasaran. PS3 merupakan konsol pertama yan
mempunyai fitur Blu-Ray player. Spesifikasi produk
sebagai berikut : Sony merancang PlayStation 3 lebih
dari pada sebuah konsol video game. PS3 didukung
berbagai jenis hiburan digital dan pada dasarnya
merupakan computer hiburan rumah. Komputer
didukung CPU yang dirancang khusus dinamakan
Cell processor. Cell processor dapat melakukan
penskalaan untuk kebutuhan yang berbeda.
Gambar: 2-20 PS 3
https://en.wikipedia.org/wiki/PlayStation_3.

2.1.2 Definisi Game


Salah satu program yang bisa berjalan di dalam perangkat berbasis
komputer adalah program game atau program permainan. Kita dapat
dengan mudah mendapatkan gameuntuk dijalankan pada komputer atau
smartphone. Secara garis besar game terbagi kepada dua jenis, yang
pertama adalah game offline dan yang kedua adalah game online. Game
offline maksudnya adalah game yang bisa digunakan pada komputer
atau smartphone tanpa harus terhubung ke internet. Hal tersebut
dimungkinkan untuk dilakukan karena semua perintah dan data game
sudah terpasang di dalam komputer. Sedangkan game online ini sifatnya
terpusat pada suatu server. Sehingga untuk menjalankannya dibutuhkan
akses ke server tersebut melalui jaringan internet.(2)

Pengertian Game Menurut Samuel Henry


Game adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian anak-
anak.(2)

Pengertian Game Menurut Ivan C Sibero


Game merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak dipakai
dan dinikmati oleh pengguna media elektronik saat ini.(2)

Pengertian Game Menurut Wijaya Ariyana & Arifianto


Pengertian Game adalah salah satu kebutuhan sekaligus menjadi
masalah besar bagi para pengguna komputer, hal tersebut dikarenakan
untuk dapat menjalankan suatu game dengan nyaman, maka
dibutuhkan spesifikasi komputer yang relatif tinggi dibanding
komputer untuk penggunaan biasa.(2)
Dari beberapa pengertian game di atas dapat kita simpulkan
bahwasannya Game merupakan suatu program yang dirancang
sedemikian rupa untuk memenuhi salah satu kebutuhan manusia, yaitu
kebutuhan manusia pada hiburan. Hiburan dianggap penting bagi
seseorang dikarenakan dengan adanya hiburan akan mampu
menyegarkan kembali pikiran mereka setelah disibukkan dengan
berbagai aktivitas yang menguras tenaga dan otak.(2)

2.1.3 jenis-jenis game


Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan
bersenanng senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga santai.
Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama.(3)

Permainan sendiri terbagi menjadi 3 bagian yaitu:


1. Permainan anak-anak
Di lingkungan yang masih terlihat keakraban antar anggota
masyarakat, banyak permainan yang dilakukan oleh anak-anak secara
beramai-ramai dengan teman-teman mereka di halaman atau di teras
rumah. Mereka berkelompok, berlarian, atau duduk melingkar
memainkan salah satu permainan dan tercipta keakraban. Beberapa
permainan ini karena tercipta di masa yang lama berlalu disebut dengan
permainan tradisional, sedangkan di sisi lain beberapa permainan yang
lebih akhir (dan biasanya menggunakan peralatan yang canggih) disebut
permainan modern.(3)

 Bentengan
 Boneka
 Congkak
 Goncang Kaleng
 Kasti
 Layangan (layang-layang)
 Main Hadang
 Petak Umpet
 Yoyo

2. Permainan dewasa.(3)
 Kartu Remi atau Bridge
 Catur
 Domino
 Kuis
 Sudoku
 Balap karung
3.
Permainan komputer (game).(3)

Permainan komputer
Permainan komputer (bahasa Inggris: computer game)
adalah permainan video yang dimainkan pada komputer pribadi,
dan bukan pada konsol permainan, maupun mesin ding-dong.
Permainan komputer telah berevolusi dari sistem grafis sederhana
sampai menjadi kompleks dan mutakhir.(3)

Permainan online
Permainan online (bahasa Inggris: online game) adalah
jenis permainan video atau permainan komputer dengan
menggunakan jaringan komputer, umumnya internet, sebagai
medianya. Permainan online terdiri dari dua unsur utama, yaitu
server dan client. Server adalah penyedia layanan gaming yang
merupakan basis agar client-client yang terhubung dapat
memainkan permainan dan melakukan komunikasi dengan baik.
Suatu server pada prinsipnya hanya melakukan administrasi
permainan dan menghubungkan client-client. Sedangkan client
adalah pengguna permainan dan memakai kemampuan server.
Contoh permainan online adalah Ragnarok Online, Risk Your Life,
Xian dll.(3)

 Permainan video
Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah
permainan yang menggunakan interaksi antarmuka pengguna
melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan
video umumnya menyediakan sistem penghargaan–misalnya skor–
yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan. Sistem
elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video
disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol
permainan (Atari, Ps, Sega, NES, Nitendo dll).(3)

2.1.4 Pengaruh Game terhadap perkembangan remaja


2.1.4.1 Dampak Positif

1. Game Sebagai Sarana Belajar


Salah satu diantara sekian banyak dampak positif atau manfaat dari
bermain games adalah sebagai sarana belajar. Yaitu belajar agaimana
memecahkan masalah, belajar mengatur strategi, dan belajar team
work, serta belajar berimajinasi dan lain-lain. Pada hakekatnya game
adalah pemecahan masalah untuk kita bisa memenangkannya dengan
pemain harus bisa membuat strategi yang jitu untuk bisa
memenangkan permainan. (4)
Game juga digunakan sebagai sarana untuk mengenalkan
kebudayaan negara yang membuatnya contohnya pada game-game
Jepang yang banyak memperkenalkan kebudayaannya seperti jenis
pedang, pakaian, dan gambaran kehidupan masyarakat Jepang. Hal ini
membuat Gamer memiliki pengetahuan lebih dan biasanya akan sangat
mudah untuk diingat.(4)
2. Game Membuat Anak Pandai Berbahasa Inggris
Seperti yang sudah di singgung di atas bahwa game kebanyakan
menggunakan bahasa Inggris karena game-game buatan Indonesia
masih sangat jarang dan belum berkembang sepesat negara –negara
maju sehingga para Gamer dituntut untuk mengerti apa maksudnya.
Hal ini yang membuat anak semakin mudah untuk belajar bahasa
Inggris apalagi belajar melalui sarana yang mereka senangi tentu akan
membuat lebih nempel di otak anak dan biasanya gamer juga senang
dengan pelajaran bahasa Inggris.(4)
3. Menumbuhkan Sikap Pantang Menyerah
Game didesain memiliki tingkat kesulitan tertentu yang bisa
membuat pemainnya merasa tertantang dan ketagihan. Hal ini
berdampak baik bagi anak karena bisa menumbuhkan sikap
pantang menyerah menghadapi masalah. Game sangat baik untuk
melatih sikap pantang menyerah ini karena bersifat menyenangkan
sehingga anak tidak akan merasa bosan bahkan akan merasa
tertantang untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. Game
merupakan miniatur dari permasalahan yang harus selalu
diselesaikan dalam hidup ini dengan sikap tidak kenal
memyerahlah orang dapat mencapai apa yang diinginkannya.(4)
4. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu Beberapa hal lainnya
mengenai pengaruh positif game terhadap perkembangan anak
adalah menumbuhkan rasa ingin tahu atau memiliki rasa
keingintahuan yang tinggi. Sebagaimana pada game biasanya
terdapat hal-hal yang membuat penasaran seperti jika melewati
level tertentu maka ia penasaran ingin mencoba level yang
lebih tinggi dengan peralatan yang lebih lengkap setelah
melewati level sebelumnya. Bukan hanya itu saja bahkan dari
sisi latar belakang game sendiri memiliki keunikan yang
menimbulkan pertanyaan misalnya “gimana yah menyelesaikan
level ini?” hal ini mendorong anak untuk bisa memecahkan
masalah dan menyelesaikan permainan.(4)
5. Menambah Wawasan Dalam dunia game banyak sekali hal-hal
yang tidak anak dapatkan di sekolah atau lingkungannya oleh
karena itu gamer biasanya lebih mengetahui banyak hal. Dari
segi game sendiri anak akan tahu jenis-jenis game dan macam-
macam game serta beberapa langkah untuk menyelesaikannya.
Tidak hanya itu saja dalam game biasanya memiliki karakter
khusus dan kostum tertentu seperti kostum samurai yang
berasal dari negara Jepang dan pedang-pedang samurai. Gamer
jadi lebih tahu banyak hal.(4)
6. Belajar Berimajinasi Alur cerita game adalah buah dari
imajinasi pembuatnya dan seorang pemain game (gamer) mau
tidak mau mengikuti cerita tersebut dan secara tidak langsung
gamer ikut berimajinasi selama bermain game. Ketika seorang
anak dibawa ke dunia imajinasi maka lama kelamaan sang anak
akan mudah untuk berimajinasi menemukan idenya sendiri
karena sudah terbiasa untuk berimajinasi. Imajinasi sangat
penting dan merupakan salah satu kecerdasan karena imajinasi
setiap orang berbeda-beda. Karya-karya sastra adalah buah dari
imajinasi seperti cerpen, novel, film, dan lain-lain bahkan game
sendiri juga hasil karya imajinasi.(4)

2.1.4.2 Dampak Negatif

1. Malas

Tentunya ini faktor yang sangat membuat sang anak jadi


ketinggalan dari pelajaran dan sumber kemarahan orang tua. Menurut
para narasumber ketika sudah asyik main game serasa lupa dengan
segalanya dan malas untuk mengerjakan sesuatu kecuali main game
tentunya. Jika ini tidak ditangani secepatnya akan menjadikan diri
seorang Gamer pribadi yang yang buruk. Apalagi kalau sampai malas
belajar di sekolah dan bolos sekolah hanya untuk bermain game. Tentu
hal ini sangat membahayakan dirinya sendiri dan masa depannya.(4)

2. Boros

Semua narasumber sepakat sejak dirinya menjadi maniak game


pengeluaran yang dikeluarkan kebanyakan untuk bermain game,
bahkan mereka rela mengorbankan tidak jajan di sekolah. Tapi yang
lebih parahnya adalah ketika sang Gamer harus meminta uang yang
berlebihan kepada orang tuanya hanya untuk bermain game, tentu ini
menimbulkan kemarahan orang tuanya.(4)

3.Berkata-Kata Kasar Dan Kotor

Sering kali di warnet banyak teriakan-teriakan kasar dan kotor


seorang remaja karena kesal, kalah dan hal buruk yang
menimpanya saat bermain game. Bukan hanya itu saja kadang
ketika sedang chatingan dengan sesama Gamer juga tak luput dari
kata-kata kasar, ejekan dan lain sebagainya. Hal tersebut terjadi
bisa disababkan lingkungan dunia game online yang kurang baik
dan kebiasaan seorang remaja berkata kasar ketika kesal tidak
hanya saat bermain game. Apabila ini dibiasakan maka akan
menjadikan pribadi yang buruk bagi anak dan masa depannya.(4)
4. Nilai Merosot
Nilai merosot menjadi akibat para Gamer kurang disiplin dalam
bermain game dan terlalu berlebihan. Bahkan banyak cerita dari
narasumber yang sempat mendapatkan nilai terendah karena
maniak game. Sebab paling utamanya adalah mereka jarang sekali
belajar di rumah dan ketika belajar yang di bicarkan dengan teman-
temannya hanyalah masalah game dan game sehingga lama
kelamaan makin ketinggalan pelajaran dan akhirnya nilai ancur
peringkat ekor deh.(4)
5. Membohongi orang tua
Berbohong Kepada Orang Tua Hal ini juga sering terjadi, terbukti
dari hasil wawancara kepada narasumber mereka mengaku pernah
membohongi orang tua karena orang tua mereka melarang bermain
game. Namun mereka kebanyakan berbohong mengenai waktu,
misalnya yang dilakukan oleh Muzaki. Dia meminta izin ke orang
tuanya untuk pergi menghadiri acara ulang tahun temannya dan
bilang akan menginap. Tapi apa yang terjadi? Dia malah menginap
di warnat bermain game semalaman karena ada fasilitas paket
malam yang labih murah. Mereka yang sering membohongi orang
tua mengaku karena takut kepada orang tua mereka sebab sangat
dilarang untuk bermain game.(4)
6. Sulit Mengikuti Pelajaran
Beberapa narasumber juga mengatakan mereka agak kesulitan
mengikuti pelajaran saat melanjutan ke jenjang lebih tinggi.
Biasanya yang lebih terasa ketika melanjutkan dari SMP (Sekolah
Menengah Pertama) ke SMA (Sekolah Menengah Atas).
Contohnya Muzaki, dia mengaku kesulitan saat awal-awal masuk
SMA karena mata pelajaran yang di SMA menyambung sewaktu di
SMP, karena Muzaki waktu SMP sangat kecanduan game sehingga
beberapa pelajaran dia kurang memahaminya maka ketika masuk
SMA dia merasa sangat kesulitan mengikutinya.(4)
7. Timbulnya Kekerasan Pada Anak
Game memang memiliki banyak genre salah satu yang cukup
berbahaya adalah yang bergenre kekerasa seperti bunuh membunuh.
Game seperti ini bisa mempengaruhi Gamer pada sikapnya.
Apalagi seorang Gamer yang masih dalam usia baru menginjak
dewasa apapun yang menurutnya menarik akan di contohnya.
Tentu sangat berbahaya karena bisa membuat kepribadian seorang
anak menjadi kasar dan emosional tersinggung sedikit berkelahi.(4)
8. Merusak Mata
Meskipun para narasumber tidak merasakan akibat dari dampak
yang satu ini, tapi hal ini sangat bisa merusak mata terutama jika
usianya masih sangat anak-anak. Karena kebiasaan di depan layar
monitor berjamjam untuk bermain game dan dilakukan setiap hari
hal ini bisa menyebabkan mata menjadi mines. Karena layar
monitor memiliki radiasi yang cukup berbahaya jika digunakan
tidak mengenal waktu, apalagi monitor yang masih berbentuk
tabung dan layar cembung radiasinya lebih besar dibanding yang
LCD dan LED.(4)

Usia remaja adalah masa perkembangan seseorang, baik fisik maupun mental.
Dalam perkembangannya remaja kerap menghadapi beberapa rintangan yang dapat
menghambat bahkan merusak perkembangan seorang anak. Peran orang tua menjadi
sangat berarti mengingat orang tualah yang seharusnya lebih memerhatikan
perkembangan anaknya. Orang tua harus mendidik dengan tegas bukan keras, buatlah
kesepakatan dengan anak sehingga melatihnya menjadi lebih dewasa dan bertanggung
jawab. Jika melarang sang anak berikanlah alasanalasan yang jelas dan logis sehingga
anak bisa mengerti dan memahami. Terutama tanamkan sikap patuh kepada orang tua
untuk lebih memudahkan jika sang anak sudah tumbuh menjadi lebih besar.(4)

Seorang Gamer sebaiknya milikilah cita-cita yang tinggi dan jangan terlalu
mengutamakan game karena bagi anak-anak dan remaja game bukanlah hal yang
utama bagi mereka yang utama bagi mereka adalah belajar dengan sungguh-sungguh.
Jadikan bermain game sebagia refresing bukan jadikan kewajiban. Milikilah hobi
seperti bermain sepak bola, basket, renang, dan lain-lain supaya tidak selalu fokus
dengan hobi bermain game karena tubuh kita butuh olahraga. Sadarilah game bisa
membuat seorang ketagiahan sehingga jangan terlalu bermain dengan sangat ambisius
sehingga menyebabkan dirinya lupa segalanya. Pilihlah game-game yang
membuatnya lebih mendidik dan memberi pelajaran yang berharga sehingga
disamping bermain kita bisa mendapatkan manfaat yang sangat banyak dari bermain
game.(4)

Anda mungkin juga menyukai