Anda di halaman 1dari 4

DEFLECTION OF CURVED BARS APPARATUS

1. Grafik perbandingan defleksi pembebanan yang terjadi berdasarkan analisis


yang dilakukan pada spesimen Carbon and Low Alloy Steel dan Aluiminium
Alloy 1100
0.8
0.7
0.6
Defleksi (mm)

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
Beban (gram)

Carbon and Low Alloy Steel Aluminium Alloy 1100

Gambar 5.3 Grafik perbandingan Analysis visual


pada benda kerja 1 dan 2
Analisis Grafik
Semakin besar nilai Modulus Young pada suatu bahan maka untuk
mendeformasi bahan tersebut diperlukan beban yang lebih. Hal tersebut
diperlihatkan pada gambar 5.3 yang merupakan grafik dari percobaan dua benda
yang memiliki dimensi sama namun dibedakan pada unsur paduannya, carbon and
low alloy steel yang memiliki ɛ = 200GPa kemudian benda kerja lainnya adalah
paduan aluminium alloy 1100 yang memiliki ɛ = 69GPa. Perbedaan modulus young
tersebut mengindikasikan bahwa carbon and low alloy steel yang memiliki
modulus young sebesar 200 GPa akan lebih sulit dideformasi dibandingkan
aluminium alloy 1100 yang memiliki modulus young 69 GPa.
Gambar 5.3 menunjukkan perbandingan grafik dari dua benda kerja
menggunakan metode visual, apabila dilihat dari deformasinya carbon and low
alloy steel memiliki nilai deformasi defleksi yang lebih rendah dibandingkan
aluminium alloy 1100.

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN UM


39
DEFLECTION OF CURVED BARS APPARATUS

Sehingga apabila kedua benda tersebut dibandingkan dengan memiliki


dimensi yang sama, namun memiliki unsur paduan yang berbeda, maka kedua
benda tersebut akan memiliki modulus young yang berbeda. Sehingga pada Gambar
5.3 yang mempengaruhi perbedaan nilai deformasi defleksi tersebut adalah
modulus young.
2. Grafik perbandingan defleksi pembebanan yang terjadi berdasarkan analisis
yang dilakukan pada spesimen Carbon and Low Alloy Steel dan Aluiminium
Alloy 1100
0.8
0.7
0.6
Defleksi (mm)

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
Beban (gram)

Carbon and Low Alloy Steel Aluminium Alloy 1100

Gambar 5.4 Grafik perbandingan Analysis Teoritis


pada benda kerja 1 dan 2
Analisis Grafik
Semakin besar nilai Modulus Young pada suatu bahan maka untuk
mendeformasi bahan tersebut diperlukan beban yang lebih. Hal tersebut
diperlihatkan pada gambar 5.5 yang merupakan grafik dari percobaan dua
benda yang memiliki dimensi sama namun dibedakan pada unsur paduannya,
carbon and low alloy steel yang memiliki ɛ = 200GPa kemudian benda kerja
lainnya adalah paduan aluminium alloy 1100 yang memiliki ɛ = 69GPa.
Perbedaan modulus young tersebut mengindikasikan bahwa carbon and low
alloy steel yang memiliki modulus young sebesar 200 GPa akan lebih sulit
dideformasi dibandingkan aluminium alloy 1100 yang memiliki modulus young
69 GPa.

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN UM


40
DEFLECTION OF CURVED BARS APPARATUS

Gambar 5.4 menunjukkan perbandingan grafik dari dua benda kerja


menggunakan metode teoritis, apabila dilihat dari deformasinya carbon and low
alloy steel memiliki nilai deformasi defleksi yang lebih rendah dibandingkan
aluminium alloy 1100.
Sehingga apabila kedua benda tersebut dibandingkan dengan memiliki
dimensi yang sama, namun memiliki unsur paduan yang berbeda, maka kedua
benda tersebut akan memiliki modulus young yang berbeda. Sehingga pada
gambar grafik 5.5 yang mempengaruhi perbedaan nilai deformasi defleksi
tersebut adalah modulus young.
3. Grafik perbandingan defleksi pembebanan yang terjadi berdasarkan analisis
yang dilakukan pada spesimen Carbon and Low Alloy Steel dan Aluiminium
Alloy 1100
0.4
0.35
0.3
Defleksi (mm)

0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
Beban (gram)

Carbon and Low Alloy Steel Aluminium Alloy 1100

Gambar 5.5 Grafik perbandingan Analysis Komputasional


pada benda kerja 1 dan 2
Analisis Grafik
Semakin besar nilai Modulus Young pada suatu bahan maka untuk
mendeformasi bahan tersebut diperlukan beban yang lebih. Hal tersebut
diperlihatkan pada gambar 5.3 yang merupakan grafik dari percobaan dua benda
yang memiliki dimensi sama namun dibedakan pada unsur paduannya, carbon and
low alloy steel yang memiliki ɛ = 200GPa kemudian benda kerja lainnya adalah
paduan aluminium alloy 1100 yang memiliki ɛ = 69GPa. Perbedaan modulus young
tersebut mengindikasikan bahwa carbon and low alloy steel yang memiliki

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN UM


41
DEFLECTION OF CURVED BARS APPARATUS

modulus young sebesar 200 GPa akan lebih sulit dideformasi dibandingkan
aluminium alloy 1100 yang memiliki modulus young 69 GPa.
Gambar 5.5 menunjukkan perbandingan grafik dari dua benda kerja
menggunakan metode komputasional menunjukkan perbandingan grafik dari dua
benda kerja dengan metode komputasional yang menggunakan software Ansys,
apabila dilihat dari deformasinya carbon and low alloy steel memiliki nilai
deformasi defleksi yang lebih rendah dibandingkan aluminium alloy 1100.
Sehingga apabila kedua benda tersebut dibandingkan dengan memiliki
dimensi yang sama, namun memiliki unsur paduan yang berbeda, maka kedua
benda tersebut akan memiliki modulus young yang berbeda. Sehingga pada gambar
grafik 5.5 yang mempengaruhi perbedaan nilai deformasi defleksi tersebut adalah
modulus young.

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN UM


42

Anda mungkin juga menyukai