TANGGAL : 25/04/09
NARASUMBER : Yulianna Subarli
IBU
ANAK
API
API
Jantung/
usus kecil ANAK
IBU
TANA
KAYU
KAYU HTANA
H
Limpa/ IBU
ANAK Hati /
Lambung
Empedu
Paru/ Usus
Ginjal/ besar
Kandung
kemih LOGA
MLOGA ANAK
M
AIR
AIR
IBU
IBU
ANAK
2. Gambarkan hubungan patologis dalam konsep lima unsur.
Hubungan patologis dalam konsep lima unsure terjadi bila salah satu
unsur berubah, terdiri dari:
Hubungan menindas
Bila unsure yang membatasi menjadi ekses maka unsur yang
dibatasi akan ditindas.
Contoh: bila kayu ekses maka kayu semakin kuat mambatasi
tanah sehingga terjadi hubungan penindasan artinya kayu
menindas tanah.
Hubungan menghina
Bila unsure yang dibatasi menjadi ekses maka unsure yang
membatasi akan dihina.
Contoh: bila tanah ekses maka kayu defisiensi, maka kayu yang
tugasnya membatasi tanah tidak lagi mampu menjalankan
tugasnya, akibatnya berbalik dikuasai tanah sehingga tanah
menghina kayu.
API
API
KAYU TANA
KAYU HTANA
H
LOGA
AIR MLOGA
AIR M
3. Jelaskan dengan singkat aeran konsep lima unsur dalam
menentukan diagnosa.
Teori lima unsure dapat digunakan dalam mensintesa berbagai data
klinis yang didapat melalui 4 cara mendiagnosa. A
Artinya penentuan berbagai gejala dan kondisi gangguan dapat
berdasarkan teori lima unsure.
Contoh:
Penderita dengan kemerahan dan nyeri daerah mata dan mudah
tersinggung dihubungkan dengan gangguan hati.
Penderita dengan wajah/air muka merah dengan rasa sakit
dimulut dihubungkan dengan ekses api jantung.