OLEH
YULIATI
( 17 . 04 . 031 )
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
D. Disability
1. Penilaian fungsi neurologis : Alert, klien sadar total, dengan GCS 15
2. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
E. Exposure
1. Penilaian Hipothermia / hiperthermia : Tidak ada
2. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan pada Exposure
TRAUMA SCORE
a. Frekuensi Pernafasan
10 – 25 4
b. Usaha Bernafas
Normal 1
c. Tekanan Darah
> 89 mmHg 4
d. Pengisian Kapiler
< 2 dtk 2
e. Glasgow Coma Score (GCS)
14 – 15 5
Total trauma score ( a + b + c + d + e ) = 16
PENILAIAN NYERI
Nyeri : Tidak Ya, pada dada sebelah kiri
Intensitas ( Skala nyeri 5)
Jenis : Akut Kronis
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri
agen cedera biologis (iskemia selama 1 x 6 jam, pasien mampu mengontrol 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
jantung) nyeri, yang dibuktikan dengan kriteria hasil : komprehensif yang meliputi lokasi,
Domain 12 : Kenyamanan 1605 Kontrol nyeri karakteristik, durasi, intensitas dan
Kelas 1: Kenyamanan fisik 1. Sering menunjukkan (4) / mengenali kapan faktoer pencetus.
Kode : 00133 nyeri terjadi 2. Tentukan akibat dari pengalaman nyeri
Data Subjektif : 2. Secara konsisten (5) menggambarkan terhadap kualitas hidu pasien (tidur,
a. Pasien mengatakan nyeri dada faktor penyebab nafsu makan, perasaan, performa kerja
yang menjalar ke lengan kiri 3. Secara konsisten (5) menggunakan tindakan dan ain-lain).
b. Pasien mengatakan nyeri dialami pengurangan nyeri tanpa analgesic 3. Ajarkan penggunaan tehnik non
sejak 12 jam sebelum masuk rumah 4. Sering menunjukkan (4) menggunakan farmakologi
sakit. analgesic yang direkomendasikan. 4. Gali penggunaan metode farmakologi
c. Pasien mengatakan nyerinya 5. Sering menunjukkan (4) / melaporkan nyeri yang dipakai pasien saat ini untuk
seperti tertusuk-tusuk dan tertimpa yang terkontrol. menurunkan nyeri
beban. Tingkat nyeri 5. Implementasi penggunaan obat
1. Nyeri yang dilaporkan sedang (dari skala 5 analgesic, jika sesuai.
ke skala 3 atau 2) 6. Monitor kepuasan pasien terhadap
Data Objektif : 2. Tidak ada (5) Ekspresi nyeri wajah manajement nyeri dalam interval yang
a. Tanda-tanda vital : 3. Frekuensi nafas tidak ada deviasi dari spesifik.
Nadi : 86 x / menit kisaran normal (5) Pemberian Obat
Napas : 17 x / menit 4. Denyut nadi tidak ada deviasi dari kisaran 1. Ikuti prosedur 7 benar dalam pemberian
TD : 179 /115 MmHg normal (5) obat
Suhu : 36 ºc 5. Tekanan darah tidak ada deviasi dari kisaran 2. Monitor kemungkinan alergi terhadap
b. Pasien nampak meringis normal (5) obat.
3. Beritahukan pasien mengenai jenis obat,
alsan pemberian, hasil yang ingin
diharapkan dan efek yang akan terjadi
sebelum pemberian obat.
4. Bantu klien dalam pemberian obat.
5. Monitor tanda-tanda vital sebelum
pemberian obat-obatan secara tepat
3. Intoleransi aktivitas berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Perawatan Jantung : Rehabilitasi
ketidak seimbangan antara suplai 1 x 6 jam, Aktifitas sehari-hari terpenuhi secara 1. Monitor toleransi pasien terhadap
dan kebutuhan O2. bertahap, dengan kriteria hasil : aktivitas
Domain : 4. Aktivitas / Istirahat Perawatan Diri : Aktifitas sehari – hari 2. Pertahankan jadwal ambulasi, sesuai
Kelas : 4. Respon Kardiologi/ (ADL) toleransi aktivitas.
Pulmonal 1. Makan sedikit terganggu (4) 3. Instruksikan kepada pasien dan keluarga
Kode : 00092 2. ke toilet sedikit terganggu (4) mengenai modifikasi faktor resiko
Data Subjektif : 3. Berpakaian sedikit terganggu (4) jantung (misalnya menghentikan
a. Pasien mengatakan nyeri dada 4. Kebersihan tidak terganggu (5) kebiasaan merokok, diet dan olahraga)
yang menjalar ke lengan kiri. 5. Berpindah sedikit terganggu (4) 4. Berikan Health Education
b. Pasien mengatakan sudah 3 kali 6. Memposisikan diri tidak terganggu (5) Bantuan Perawatan Diri
muntah 1. Monitor kemampuan perawatan diri
Data Objektif : secara mandiri
a. Hasil pemeriksaan EKG 2. Berikan bantuan sampai pasien mampu
menunjukkan ST Elevasi. melakukan perawatan diri mandiri.
b. Tanda-tanda vital : 3. Ajarkan keluarga untuk mendukung
Nadi : 86 x / menit kemandirian dengan hanya membantu
Napas : 17 x / menit ketika pasien tidak mampu melakukan
TD : 179 /115 MmHg (perawatan diri)
Suhu : 36 ºc
4. Resiko ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan 1 x 6 jam, tidak Manajemen Pengobatan
jaringan otak. terjadi ketidakefektifan perfusi jaringan otak, 1. Tentukan obat apa yang diperlukan, dan
Domain 4 : Aktivitas / Istirahat dengan Kriteria hasil : kelola menurut resep.
Kelas 4 : Respon kardiovaskuler / Keparahan hipertensi 2. Monitor efektifitas cara pemberian obat
pulmonal 1. Kelelahan ringan (4) yang sesuai.
Kode : 00201 2. Mimisan tidak ada (5) 3. Monitor pasien mengenai efek terapeutik
Faktor Resiko : 3. Denyut jantung tidak teratur sedang (3) obat.
a. Baru terjadi infark miokardium 4. Pandangan kabur tidak ada (5) 4. Monitor efek samping obat.
b. Hipertensi ( TD : 179/115 MmHg) 5. Sesak napas tidak ada (5) 5. Konsultasi dengan professional
c. Terapi trombolitik 6. Mual sedang (3) perawatan kesehatan lainnya untuk
7. Peningkatan darah sistol sedang (3) meminimalkan jumlah dan frekuensi obat
8. Peningkatan darah diastol sedang (3) yang dibutuhkan agar didapatkan efek
terapeutik.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI PERTAMA
RABU TANGGAL 12 SEPTEMBER 2018
No Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi
2. Ansietas berhubungan 21.12 1. Memberikan informasi faktual terkait diagnosa Jam 14.00 wita
dengan perubahan besar dan perawatan. S : Pasien mengatakan sudah mengetahui
pada status kesehatan Hasil : Pasien mengatakan dokter sudah penyakitnya namun masih sangat
Domain : 9 Koping / menyampaikan tentang penyakit yang khawatir keadaannya.
Toleransi dialaminya. O : Pasien nampak didampingi oleh
Kelas : 2 Respon 21.13 2. Mengkaji tanda verbal dan non verbal istrinya dan sering diajak berbincang
Koping kecemasan - bincang.
Kode : 00146 Hasil : Pasien mengatakan khawatir dengan A : Ansietas
penyakitnya. P : Lanjutkan intervensi
21.14 3. Mengidentifikasi pada saat terjadi perubahan Pengurangan kecemasan
tingkat kecemasan. 1. Dorong verbalisasi perasaan,
Hasil : Pasien mengatakan bertambah cemas persepsi dan ketakutan.
ketika akan dilakukan tindakan medis. 2. Dorong keluarga untuk
21.15 4. Mendorong keluarga untuk selalu mendampingi mendampingi pasien dengan cara
pasien. yang tepat.
Hasil : Pasien nampak selalu didampingi oleh 3. Berikan aktivitas pengganti yang
istrinya. bertujuan untuk mengurangi
21.16 5. Menganjurkan keluarga pasien untuk berbincang tekanan.
- bincang dengan pasien hal - hal yang Dukungan Spiritual
menyenangkan pasien untuk mengurangi 1. Gunakan komunikasi terapeutik
tekanan. dalam membangun hubungan
Hasil : Istri pasien nampak terlihat mengajak saling percaya dan caring.
pasien berbincang-bincang. 2. Dengarkan perasaan pasien
3. Fasilitasi pasien terkait dengan
ritual keagamaan.
4. Berbagi keyakinan mengenai arti
dan tujuan hidup
Kesan : a. Hiperglikemia
b. Peningkatan enzim Oxaloacetic Transaminase
B. Pemeriksaan EKG
Kesan :
Sinus rhytme rute 95 N
ST Elevasi V1 – V2
ST Elevasi V3 – V4
C. Patoflowdiagram
Iskemia Miokard
Resiko ketidakefektifan
Inflamasi
perfusi jaringan
Penimbunan thrombus
& faktor pembekuan
Pelepasan histamine
& prostaglanding