Anda di halaman 1dari 2

Mengenali Ciri-ciri Bayi Sehat

Umumnya penilaian bayi sehat dilihat dari berat badannya. Namun, kenaikan berat badan
pada bayi bukanlah satu-satunya patokan dari kondisi bayi sehat. Ada beberapa tanda
lain yang penting Anda kenali sebagai ciri bayi sehat.
Bayi yang gemuk memang tampak menggemaskan, dan sering menjadi patokan bayi sehat,
padahal belum tentu. Kondisi bayi sehat bisa diukur dari berbagai macam hal. Mulai
dari kenaikan berat badan bayi, hingga kemampuan sosial dalam berinteraksi dengan orang lain.
Untuk menentukan apakah bayi dalam keadaan yang sehat, kondisi bayi perlu diperhatikan dari
berbagai sisi.

Kenali Cirinya dengan Mudah


Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengenali ciri-ciri bayi sehat:

 Mengalami kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan memang menjadi pertanda bayi tumbuh sehat. Secara bertahap, berat
badan bayi akan terus bertambah seiring dengan pertambahan usia. Anda harus rutin
memeriksakan kesehatan ke dokter guna mengetahui pertumbuhan dan perkembangannya
dengan baik, termasuk informasi kenaikan berat badannya. Sejak dilahirkan hingga berusia 6
bulan, kenaikan berat badan bayi yang diharapkan berkisar 150-200 gram per minggu, dan 85-
140 gram per minggu untuk bayi usia 6-12 bulan.

 Tenang saat berada di dekat orangtua

Intensitas menangis bayi baru lahir terbilang sering, karena menangis merupakan salah satu
cara komunikasi paling mudah bagi bayi. Saat bayi menangis, berikan sentuhan lembut dan ajak
bayi untuk berbicara layaknya saat masih berada di dalam kandungan. Hal ini dapat membuat
bayi merasa lebih tenang karena mengetahui ada Anda di sampingnya. Sikap bayi yang mulai
tenang saat berada di dekat Anda, juga bisa menjadi pertanda bahwa bayi sehat karena
perkembangan emosionalnya berkembang dengan baik.

 Tertarik dengan dunia sekelilingnya

Saat bayi baru lahir, setidaknya 16 jam waktunya hanya dihabiskan untuk tidur dan 2 jam sekali
untuk menyusu. Kebiasaan ini akan berubah seiring bertambahnya usia. Saat memasuki usia 1
bulan, bayi sudah mulai sering terbangun dan mulai tertarik dengan apa yang ada di sekitarnya.
Ia akan terlihat diam dan mulai memperhatikan wajah ataupun benda yang sedang Anda
pegang. Sebenarnya bayi sedang mencoba untuk mengenal dunia baru dan mencerna informasi
baru yang dilihatnya. Ketertarikan bayi ini terjadi saat otot matanya mulai dapat terkontrol dan
melihat sesuatu dengan lebih jelas.

 Menyimak suara yang didengar

Sebenarnya bayi sehat sudah bisa mendengar sejak lahir, namun butuh beberapa minggu
baginya untuk menyaring suara yang didengarnya. Saat pendengarannya sudah mulai
berkembang, bayi akan mulai memilih mana suara yang menarik perhatiannya dan tidak. Suara
kakak atau ayah yang tertawa riang dan suara musik, kemungkinan suara yang dapat menarik
perhatian bayi. Jika Anda melihat bayi bereaksi terhadap suara tertentu dan mencari sumber
suaranya, ini pertanda bahwa pendengarannya bekerja dengan baik.
 Bisa berinteraksi dengan orang lain

Bayi usia 1 bulan, sudah bisa melakukan kontak mata dengan orang lain, termasuk meniru
beberapa gerakan yang Anda lakukan. Kemampuan bayi sehat ini akan terus berkembang.
Kemudian pada bayi usia 2 bulan, ia mulai tersenyum saat diajak berbicara atau bercanda. Pada
usia 4 bulan, perkembangan bayi sudah sampai tahap merespons dengan ekspresi tertawa. Lalu
ketika ia menginjak 7 bulan, Anda akan mendapati Si Kecil sudah bisa berinteraksi dengan bayi
lain, seperti merebut sesuatu yang dipegang atau meniru suara bayi lainnya. Semua interaksi
yang dilakukan bayi tersebut merupakan tanda bayi sehat dan sudah lebih mengenal akan
kondisi lingkungan sekitarnya.

 Bayi dapat menahan berat badannya sendiri

Pada usia 1 bulan, umumnya bayi sehat sudah bisa menahan kepalanya sendiri meski hanya
sebentar. Lalu bayi usia 3 bulan, kemampuan mengangkat kepala akan semakin berkembang.
Saat ini sudah bisa dilakukan, otot-otot bayi sebenarnya sedang mengalami peregangan untuk
berkembang. Tahap ini merupakan tahap perkembangan bayi sebelum bisa tengkurap,
berguling, duduk dan juga berdiri.
Bayi sehat cenderung memiliki tahap pertumbuhan yang terus berkembang seiring dengan
pertambahan usia. Anda sebagai orangtua harus mendukung tahap tumbuh kembangnya
dengan nutrisi dan stimulasi untuk menjaga kesehatan bayi. Bila perlu konsultasikan pada dokter
anak untuk memantau tumbuh kembang bayi sehat.

Anda mungkin juga menyukai