Anda di halaman 1dari 2

Tingkat kesehatan setiap orang pasti berbeda-beda.

Ada orang yang tetap terlihat sehat sampai usia tua,


namun ada juga orang yang sudah menderita penyakit kronis di usianya yang masih muda. Kesehatan
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti pola hidup, lingkungan, dan genetik. Sehingga, jika Anda
ingin sehat sampai tua, Anda perlu mengontrol setiap faktor tersebut (kecuali faktor genetik yang memang
tidak bisa dikontrol). Bagaimana cara agar bisa menjadi lansia sehat?

Semakin tua, semakin berisiko terkena penyakit


Banyak penyakit yang mulai bermunculan saat usia Anda semakin tua,
seperti diabetes, demensia, penyakit paru obstruktif kronik, osteoartritis, dan lainnya. Ya, usia merupakan
salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit.

Menurut WHO, penuaan merupakan dampak penumpukan dari berbagai kerusakan molekuler dan seluler
dari waktu ke waktu. Sehingga, hal ini menyebabkan penurunan kapasitas fisik dan mental, meningkatkan
risiko penyakit, dan kemudian berujung pada kematian.

Namun, perubahan yang terjadi ini tidak bersifat tetap dan bisa bervariasi antar individu. Hal ini karena
penuaan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perilaku hidup sehat yang Anda
terapkan sejak usia muda.

Bisakah menjadi lansia sehat dan tak terkena


penyakit kronis di usia tua?
Kesehatan merupakan sebuah investasi, di mana harus kita jaga sejak awal. Penyakit kronis bisa terjadi di
usia tua karena kebiasaan buruk yang Anda lakukan selama bertahun-tahun, karena pola makan yang
buruk misalnya. Untuk itu, mulailah ubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat sejak usia muda. Beberapa
hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadi lansia sehat adalah:

1. Menerapkan pola makan sehat


Penyakit kronis biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Misalnya saja, sering makan
makanan manis lama-kelamaan dapat menyebabkan seseorang mengalami diabetes. Atau, sering makan
makanan yang mengandung garam dan lemak tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan
darah tinggi.

Untuk itu, pilihlah makanan yang kaya gizi untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan terhindar dari
penyakit. Tingkatkan asupan sayur dan buah-buahan, makanan sumber protein, vitamin B12, asam folat,
seng, dan kalsium. Ganti asupan lemak jenuh Anda dengan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh dari
alpukat, minyak zaitun, minyak kanola, dan kacang-kacangan.

Kurangi juga kebiasaan makan yang buruk, seperti kurangi konsumsi makanan ringan (terutama makanan
manis), makanan padat energi, dan minuman ringan. Makanan dan minuman tersebut hanya akan
menambah asupan kalori Anda tanpa memberi banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Kebiasaan
buruk lainnya, seperti merokok dan minuman beralkohol juga harus Anda hindari.

2. Aktif secara fisik


Selalu aktif secara fisik dapat memberikan manfaat kesehatan untuk jantung dan metabolisme tubuh Anda.
Selain itu, aktif secara fisik juga dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah penyakit kronis.
Aktivitas fisik yang melatih kekuatan, keseimbangan, kelenturan, dan aerobik perlu dilakukan oleh lansia
untuk mendukung kesehatan.

Aktivitas fisik yang melatih kekuatan dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot serta menghambat
penurunan kekuatan otot. Aktivitas fisik yang melatih kelenturan dapat memberi kelenturan pada
persendian sehingga membuat Anda lebih bebas bergerak. Aktivitas fisik yang melatih keseimbangan
dapat meningkatkan stabilitas sehingga dapat mengurangi risiko Anda terjatuh. Sedangkan, aktivitas
aerobik (seperti berjalan) dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Kurangi juga waktu Anda menonton televisi atau duduk santai dalam waktu lama. Hal ini dapat membuat
Anda menjadi malas bergerak sehingga membuat Anda kurang aktif. Pada akhirnya, hal ini dapat
menyebabkan Anda mengalami obesitas, di mana obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kronis.

3. Jaga berat badan


Menjaga berat badan termasuk salah satu yang penting Anda lakukan untuk dapat terhindar dari penyakit
kronis. Berat badan sangat dipengaruhi oleh pola makan dan aktivitas fisik, untuk itu Anda perlu
memerhatikan kedua hal tersebut.

Lansia tidak harus menurunkan berat badannya, namun sebaiknya lebih fokus untuk mencegah kenaikan
berat badan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia sehingga bisa menjadi lansia
sehat

Anda mungkin juga menyukai