Menurut WHO, penuaan merupakan dampak penumpukan dari berbagai kerusakan molekuler dan seluler
dari waktu ke waktu. Sehingga, hal ini menyebabkan penurunan kapasitas fisik dan mental, meningkatkan
risiko penyakit, dan kemudian berujung pada kematian.
Namun, perubahan yang terjadi ini tidak bersifat tetap dan bisa bervariasi antar individu. Hal ini karena
penuaan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perilaku hidup sehat yang Anda
terapkan sejak usia muda.
Untuk itu, pilihlah makanan yang kaya gizi untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan terhindar dari
penyakit. Tingkatkan asupan sayur dan buah-buahan, makanan sumber protein, vitamin B12, asam folat,
seng, dan kalsium. Ganti asupan lemak jenuh Anda dengan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh dari
alpukat, minyak zaitun, minyak kanola, dan kacang-kacangan.
Kurangi juga kebiasaan makan yang buruk, seperti kurangi konsumsi makanan ringan (terutama makanan
manis), makanan padat energi, dan minuman ringan. Makanan dan minuman tersebut hanya akan
menambah asupan kalori Anda tanpa memberi banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Kebiasaan
buruk lainnya, seperti merokok dan minuman beralkohol juga harus Anda hindari.
Aktivitas fisik yang melatih kekuatan dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot serta menghambat
penurunan kekuatan otot. Aktivitas fisik yang melatih kelenturan dapat memberi kelenturan pada
persendian sehingga membuat Anda lebih bebas bergerak. Aktivitas fisik yang melatih keseimbangan
dapat meningkatkan stabilitas sehingga dapat mengurangi risiko Anda terjatuh. Sedangkan, aktivitas
aerobik (seperti berjalan) dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kurangi juga waktu Anda menonton televisi atau duduk santai dalam waktu lama. Hal ini dapat membuat
Anda menjadi malas bergerak sehingga membuat Anda kurang aktif. Pada akhirnya, hal ini dapat
menyebabkan Anda mengalami obesitas, di mana obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kronis.
Lansia tidak harus menurunkan berat badannya, namun sebaiknya lebih fokus untuk mencegah kenaikan
berat badan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia sehingga bisa menjadi lansia
sehat