IBADAH MINGGU
Minggu, 15 Oktober 2017
(09:00)
KHADIM Pdt. Samson Frederik
KOORD./PEMBACA WARTA Pnt. Oktesi Raintung Runtu, SH, M.Si
KONSISTORI Pnt. Prof. Dr. Treesje Rompas Londa
PEMBACA ALKITAB Sym Prof. Dr. dr. Grace Pangemanan Kandou,
M.Kes
PENERIMA TAMU Pnt. Dra. Aneke Lumintang Rondonuwu
Pnt. Sandra Mondigir Tompodung
PIANIS Cut Meutia Ratag
KANTORIA Bpk. Rivel Kalalo
Bpk. Dr. Tommy Sumampow
OPERATOR LCD Angela Pangemanan
PADUAN SUARA Kolom 1 dan Pemuda / Remaja
PAKAIAN Batik
IBADAH
BIPRA
TEMPAT IBADAH HARI/ TGL WAKTU
Sabtu 14 Oktober
Kel. Runtu Salangka
2017
Kitab 1 Samuel adalah kitab peralihan, yaitu peralihan dari teokrasi kepada
kerajaan sekuler, dan kitab yang menceritakan tentang tiga tokoh istimewa :
pertama Samuel sebagai hakim terakhir, kedua Saul sebagai raja pertama Israel
dan ketiga Daud sebagai raja terbesar Israel. Amanat rohani dari kitab ini adalah
Tuhan sendirilah yang menjadi Raja yang tidak kelihatan bagi bangsa Israel.
Karena sering mendurhaka, maka Israel mendatangkan sengsara atas dirinya.
Tapi menurut mereka, hal itu adalah akibat karena mereka tidak mempunyai raja
manusia yang dapat dilihat dengan mata, seperti bangsa-bangsa sekelilingnya.
Kemudian setelah Samuel menjadi tua dan anak-anak Samuel ternyata jahat
kelakuannya, maka keadaan ini dibuat oleh Israel menjadi alas an menuntut raja
manusia. Bacalah pemilihan yang mendatangkan celaka itu sebagaimana
tercantum dalam pasal 8. Pemilihan yang merupakan langkah menuju
kemunduran, didorong oleh sesuatu yang nampaknya menguntungkan, yang lahir
dari pemikiran manusia, bukan dari iman akan Tuhan. Menyukai yang kurang
berharga; menolak yang terbaik dari Tuhan. Kesusahan bertambah justru karena
pilihan yang salah.
Saul raja Israel pertama, adalah took Perjanjian Lama yang sangat
menyedihkan. Cerita Saul merupakan tantangan bagi kita. Dalam beberapa hal ia
orang besar, dalam hal-hal lainnya ia harus dicela. Mula-mula ia memberi harapan,
tapi kemudian mengecewakan sekali dan akhirnya kehidupannya sungguh bejat.
Jalan kemerosotan yang mendatangkan kebinasaan atas dirinya merupakan
peringatan bagi semua orang yang mau dengar-dengaran. Roh Tuhan telah
mundur dari Saul (1 Sam 16 : 14) dan ia diganggu oleh roh jahat. Ia menyimpan
iri hati, yang akhirnya merubah menjadi kejahatan besar. Tiga kali ia berusaha
membunuh Daud, kemudian berbulan-bulan lamanya ia menguber Daud seperti
“mengejar ayam hutan diatas bukit”.
Daud adalah pilihan Tuhan, walaupun perawakannya kecil dan anak
terbungsu dari delapan bersaudara anak Isai. Walaupun ia tengah
mengembalakan ternak, tetapi Tuhan memerintahkan untuk memanggil dia
agar diurapi Samuel menjadi raja. Kriteria Tuhan memang hanya Melihat
Hati, bukan penampilan sebagaimana yang banyak manusia
pertimbangkan. Amin
B. Pengeluaran Pelayanan
KELUAR
NO TGL URAI AN
(Rp.)
KETERANGAN SALDO
1 SALDO UNTUK PEMBANGUNAN GEREJA 115,850,988
2 SALDO UNTUK PEMBUATAN DOM 80,000,000
TOTAL SALDO 195.850.988
1 SALDO BANK BNI 195,183,088
2 SALDO TUNAI (KAS KECIL) 667,900
TOTAL SALDO 195.850.988
REKAPITULASI
Uraian Jumlah
ANGGARAN PASTORI 2 LANTAI 550.000.000
PEMASUKAN 355.350.000
PENGELUARAN 355.000.000
SALDO UNTUK PEMBANGUNAN PASTORI 350.000
KETUA BENDAHARA
PETUGAS GEREJA
PENDETA : Pdt. Samson Frederik, S.Th
(085340013524)
Pdt. David Tulaar
(08121944898)