Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KPC, dan KNC

No. Dok : / /
SOP Pusk.TRM/2017
No Revisi :

Tgl Terbit :

Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. Meilita Wise Utami


TARAM NIP.197505132005022003

1. Pengertian 1. Keselamatan pasien adalah suatu sistim dimana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
tidak diambil.
2. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang
dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC), dan Kondisi Potensial Cedera (KPC).
3. Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
a. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
b. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaannya
c. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring
atau followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
d. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistim
lain

2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas.


2. Meningkatkan akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Menurunnya KTD,KTC, KPC, dan KNC di Puskesmas.
4. Terlaksananya program- program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan KTD.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Taram No. / /Pusk.TRM/2017


Tentang Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian
Tidak Cedera (KTC), Kejadian Potensial Cedera (KPC), dan Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.
PENANGANAN KTD,KPC, dan KNC
No. : / /
SOP Pusk.TRM/2017 drg. Meilita Wise Utami
No Revisi :
PUSKESMAS
TARAM
Tgl Terbit :

Halaman : 2/3

5. Prosedur 1. Tim PMKP membagikan formulir insiden keselamatan pasien ke


semua unit pelayanan.
2. Jika ada insiden keselamatan pasien, dilakukan penanganan
untuk mencegah keparahan kasus oleh unit yang
melihat/mendeteksi adanya kasus
3. Insiden yang terjadi (KTD, KTC, KPC, dan KNC) dilaporkan ke
koordinator unit layanan terkait sesuai lokasi atau tempat
kejadian.
4. Koordinator unit layanan terkait menerima laporan kemudian
mengisi formulir laporan insiden keselamatan pasien.
5. Koordinator unit layanan melakukan identifikasi kasus, dan
menindak lanjutinya sesuai pita risiko kasus yang terjadi. Jika
pita risikonya biru atau hijau, koordinator unit layanan dapat
langsung melakukan tindak lanjut.
6. Koordinator Unit Layanan kemudian melaporkannya dalam
bentuk formulir Insiden Keselamatan Pasien ke Tim PMKP.
7. Tim PMKP mencatat kasus di buku laporan Kejadian Insiden
Keselamatan Pasien.
8. Tim PMKP dipimpin oleh Ketua Tim PMKP melakukan
reassesmen kasus yang dilaporkan dan menentukan ulang pita
risiko kasus tersebut.
9. Tim PMKP melakukan tindak lanjut sesuai pita risiko yang
ditemukan. Untuk pita biru dan hijau, dilakukan investigasi
sederhana selama 1 minggu, sedangkan untuk pita kuning dan
merah dilakukan RCA (root case analysis).
10. Tim PMKP melaporkan kasus insiden keselamatan pasien dan
tindak lanjutnya ke Kepala Puskesmas
11. Jika insiden yang terjadi mendapatkan pita risiko kuning atau
merah, atau terjadi Kejadian Sentinel, Ketua Tim PMKP
langsung melapor ke Kepala Puskesmas. Investigasi akan
dilakukan selama 45 hari sejak kejadian dan ditindaklanjuti
dengan RCA.
12. Tim PMKP membuat laporan Insiden Keselamatan Pasien
bulanan dan tahunan.

6. Unit terkait 1. Loket


2. BP Umum
3. BP KIA
4. BP Gigi
5. Poli PTM dan Lansia
6. UGD
7. Laboratorium
8. Apotek
9. Pustu dan Poskesri
10. Posyandu
PENANGANAN KTD,KPC, dan KNC
No. : / /
SOP Pusk.TRM/2017
Terbitan :

PUSKESMAS No Revisi : drg. Meilita Wise Utami


TARAM
Tgl Mulai :
berlaku

Halaman : 3/3

7.Dokumen
Terkait -

Anda mungkin juga menyukai