Anda di halaman 1dari 2

Kenapa Sih Gigi Kamu Berlubang?

Kamis, 28 Januari 2016 | 13:19:00 - Kesehatan

Foto Flickr

Asmarainjogja.id-Masih rendahnya kesadaran untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut


dikalangan masyarakat, disebabkan berbagai faktor. Selain hanya memandang kesehatan gigi dan
mulut adalah tidak begitu membahayakan dari penyakit lainnya.

Bukti nyatanya adalah masih rendahnya masyarakat untuk datang kepelayanan kesehatan gigi
seperti, ke klinik gigi atau rumah sakit. Padahal kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu
indikator untuk menentukan kesehatan tubuh lainnya.

Masyarakat Indonesia masih banyak menderita lubang gigi atau disebut juga karies. Menurut
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAR) tahun 2013 menyebutkan untuk indeks DMF-T yaitu
pengambaran angka pengalaman karies, untuk angka prevelensi nasional Indeks DMF-T adalah
4,6.

Hal ini ini membuktikan masih banyaknya masyarakat di Indonesia yang mengalami gigi
berlubang. Baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang dewasa.

Gigi berlubang bisa saja diderita oleh siapapun. Kita pasti bertanya-tanya kenapa gigi bisa
berlubang, padahal gigi merupakan anggota tubuh yang paling keras.
Berikut ini adalah faktor utama penyebab gigi berlubang :

1. Gigi ( host)
Terjadinya lubang gigi atau karies itu sendiri dipengaruhi oleh gigi itu sendiri. Jika tidak ada gigi
mustahil terjadinya lubang gigi. Jadi gigi itu sendiri adalah salah satu dari faktor utama yang
menyebabkan gigi berlubang.

Anatomi gigi dapat mempengaruhi terjadinya lubang gigi. Celah yang dalam pada gigi dapat
menyebabkan terjadinya lubang gigi, karena mudahnya sisa-sisa makanan yang terselip di celah
yang dalam tersebut.

2. Bakteri

Di dalam mulut terdapat berbagai macam bakteri. Baik itu bakteri yang dibutuhkan oleh tubuh
maupun bakteri yang dapat mengganggu kesehatan khususnya gigi. Di dalam mulut bakteri
sangat mudah berkembang baik.

Bakteri yang menyebabkan gigi berlubang adalah Streptococcus mutan. Bakteri inilah yang
menyebabkan gigi berlubang. Sebelum gigi tersebut berlubang bakteri ini membentuk plak pada
gigi.

3. Makanan

Setiap makluk hidup pasti membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Makanan adalah salah
satu faktor fisiologis oleh manusia. Makanan juga berperan penting dalam terjadinya lubang gigi
(karies).

Seperti makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, sukrosa dapat menyebabkan fermentasi
dengan terkontaminasi dengan saliva. Biasanya makanan yang dapat menyebabkan gigi
berlubang adalah bersifat manis, melekat dan lengket.

4. Waktu

Waktu adalah salah satu faktor utama terjadinya lubang gigi. Saat adanya sisa makanan di dalam
mulut yang mengandung gula atau makanan yang mengandung kariogenik maka bakteri yang di
dalam mulut akan memetabolisme gula tersebut menjadi asam yang dibantu oleh air ludah atau
(saliava).

Perubahan kadar pH dalam mulut, jika asam tersebut mengenai gigi maka akan terjadi proses
demineralisasi ( proses pengkisan email pada gigi). Jika berlangsung lama dan tidak
membersihkan permukaan gigi dan mulut, maka terbentuklah lubang gigi.

Supaya gigi tidak berlubang jagalah kebersihan gigi dan mulut seperti, menyikat gigi dua kali
sehari pagi dan malam sebelum tidur. Memperbanyak konsumsi makanan yang berserat seperti
buah dan sayur-sayuran, mengurangi makanan yang mengandung gula, yaitu : permen,coklat, es
cream, perbanyak minum air putih dan selalu memeriksakan gigi ke pelayanan kesehatan gigi
dan mulut.

Anda mungkin juga menyukai