Anda di halaman 1dari 14

RENCANA ANGGARAN RUMAH TANGGA

MAHASISWA PECINTA ALAM


POLTEKKES KEMENKES BANTEN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran rumah Tangga ini disusun dan bertujuan agar


terlaksananya suatu tata kerja di dalam MAPOLKES
BANTEN sehingga dapat mencapai tujuan dengan sebaik
baiknya.

BAB I
KEANGGOTAAN

PASAL 1
SYARAT KEANGGOTAAN
1. Seluruh mahasiswa POLTEKKES KEMENKES
BANTEN dan alumni POLTEKKES KEMENKES
BANTEN yang telah memenuhi persyaratan
keanggotaaan dan mengikat dirinya dengan organisasi.
2. Selanjutnya yang diterima menjadi anggota
MAPOLKES BANTEN adalah dengan ketentuan :
A. Melaksanakan serangkaian acara diksar
B. Melaksanakan syarat kegunungan minimal 1
gunung dengan ketinggian minimal 2.000
Mdpl
C. Mengikuti pelantikan anggota dipuncak
gunung
3. Anggota MAPOLKES BANTEN diklasifikasikan
menjadi :
A. Anggota penuh yaitu seluruh anggota
MAPOLKES BANTEN yang telah mengikuti
diksar, setelah itu telah memenuhi syarat
kegunungan serta telah Nomor Keanggotaan
B. Anggota Muda yaitu seluruh anggota
MAPOLKES BANTEN yang telah mengikuti
dan dinyatakan lulus Masa Penerimaan Anggota
Baru
C. Anggota Kehormatan yaitu orang-orang yang
telah /pernah memberikan jasa atau kontribusi
aktif kepada MAPOLKES BANTEN , baik
dalam bentuk materil maupun moril yang
keanggotaannya ditunjuk dan ditentukan secara
langsung oleh Musyawarah Bersama
MAPOLKES BANTEN

PASAL 2

HAK ANGGOTA

1. Mengurus rumah tangga organisasinya sendiri

2. Anggota penuh memiliki hak bicara, hak suara dan


hak pilih dalam kepengurusan organisasi MAPOLKES
BANTEN

3. Anggota muda memiliki hak bicara dan hak suara

4. Mendapatkan perlindungan organisasi


5. Ikut serta dalam setiap pelaksanaan kegiataan
organisasi

6. Mengusulkan diadakannya Musyawarah Bersama


Istimewa

7. Memberikan saran dan usul yang membangun


demi terlaksananya hasil-hasil Musyawarah Bersama
MAPOLKES BANTEN

PASAL 3

KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Mentaati, mematuhi dan melaksanakan AD/ART

2. Melaksanakan Kode Etik Pencinta Alam dan janji


MAPOLKES BANTEN

3. Mengikuti rapat, sidang dan musyawarah yang


diselenggarakan oleh MAPOLKES BANTEN

4. Menginformasikan kegiatan yang dilaksanakan


oleh MAPOLKES BANTEN

5. Berpartisipasi aktif dalam seluruh usaha dan


kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan
organisasi

6. Membayar uang kas dan iuran lain yang sifatnya


temporer

7. Merencanakan dan melaksanakan program kerja


sesuai dengan keputusan Musyawarah Bersama
MAPOLKES BANTEN
PASAL 4

HILANGNYA KEANGGOTAAN

1. Organisasi tersebut dan/atau yang bersangkutan


membubarkan diri

2. Dicabut keanggotannya melalui Musyawarah


Bersama

3. Yang bersangkutan mengundurkan diri baik secara


lisan maupun tertulis
BAB II
KEPENGURUSAN

PASAL 5

Anggota MAPOLKES BANTEN adalah Dewan


Pelaksana Harian yang terdiri dari :

A. Pengurus Inti Yaitu:

 Ketua

 Sekretaris

 Bendahara

 Komunikasi dan Informasi

B. Pengurus Divisi, terdiri dari

1. Divisi Gunung

2. Divisi Rafting

3. Divisi Diksar dan Survival

PASAL 6

1. Musyawarah Bersama memberikan mandat kepada


Dewan Pelaksana Harian untuk membentuk pelaksana
staf harian untuk melaksanakan program kerja

2. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Pelaksana


Harian membentuk staf sebagai operasional dan
pelaksana umum
BAB III
PERANGKAT ORGANISASI

PASAL 7

1. Musyawarah Bersama yang selanjutnya disingkat


MUBER

A. MUBER merupakan kekuasaan tertinggi


organisasi

B. MUBER bisa mencapai quorom apabila


dihadiri 2/3 jumlah angggota penuh MAPOLKES
BANTEN

C. MUBER dilaksanakan 1 tahun sekali

D. Dalam keadaaan darurat dapat dilaksanakan


MUBER istimewa atas usulan 2/3 anggota
MAPOLKES BANTEN

E. Dihadiri oleh utusan dan peninjau serta


undangan non anggota MAPOLKES BANTEN

F. MUBER berfungsi dan berwenang untuk :

1) Meminta laporan pertanggungjawaban Dewan


Pelaksana Harian MAPOLKES BANTEN

2) Mengesahkan dan menetapkan AD/ART


MAPOLKES BANTEN

3) Menetapkan Program Kerja

4) Memilih dan menetapkan Ketua Dewan


Pelaksana Harian

5) Menetapkan sangsi bagi anggota yang tidak


melaksanakan kewajiban
6) Mengesahkan dan menetapkan anggota
kehormatan

7) Menetapkan dan Mengesahkan Presidium

G. Peserta MUBER diklasifikasikan menjadi :

1) Seluruh anggota MAPOLKES BANTEN

2) Utusan dan peninjau serta undangan dan non


MAPOLKES BANTEN yang memiliki hak
bicara

2. Dewan Pelaksana Harian

A. Pengurus Inti

1) Kekuasaan dan Wewenang

a. Sebagai dewan formatur guna mengangkat


dan memberhentikan staf-staf

b. Memberikan pertimbangan dan arahan


kepada divisi demi kelancaran program
pelaksanaan program kerja.

c. Mengambil keputusan, kebijakan yang


sifatnya mendesak yang belum diputuskan
dalam MUBER.

d. Melaksanakan fungsi kontrol


keorganisasian secara langsung.

e. Membina integritas dan kekompakan


organisasi dalam mencapai tujuan
organisasi.
f. Melaksanakan fungsi kontrol
keorganisasian secara langsung.

g. Membina integritas dan kekompakan


organisasi dalam mencapai tujuan
organisasi.

h. Berperan aktif sebagai pengawasan dan


pelaksana dalam setiap kegiatan
organisasi.

i. Bertindak sebagai komando tertinggi dalam


jajaran organisasi.

j. Mengambil fungsi kontrol setiap kegiatan


dari staf pelaksana harian apabila dianggap
perlu.

1. Staf Pelaksana Harian

A. Kekuasaan dan Wewenang

1. Memimpin anggota staf untuk


melaksanakan program kerja MAPOLKES
BANTEN

2. Melaksanakan administrasi

B. Hak dan Kewajiban

1. Sebagai pelaksana program kerja yang


telah ditetapkan MUBER MAPOLKES BANTEN

2. Melaksanakan setiap keputusan dan


kebijakan yang dikeluarkan oleh ketua.

3. Diangkat dan diberhentikan oleh Dewan


Pelaksana Harian.

4. Bertanggung jawab kepada ketua.


BAB IV

LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 8

BENDERA

Bendera MAPOLKES BANTEN memiliki ukuran P 90


cm x L 75 cm yang dilambangkan dengan dasar warna
bendera berwarna biru dan lambing-lambang yang sudah
disepakati oleh seluruh anggota UKM MAPOLKES
BANTEN

Pasal 9

SLAYER

Calon anggota UKM MAPOLKES BANTEN


mengunakan slayer berwarna putih, anggota muda
menggunakan slayer berwarna orange dan anggota penuh
atau anggota istimewa menggunakan slayer berwarna
merah

Pasal 10

PDH

Anggota UKM MAPOLKES BANTEN yang akan


menggunakan PDH harus melewati serangkaian tahap
yang sudah ditentukan oleh UKM MAPOLKES
BANTEN
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 11

Pengambilan keputusan tertinggi ada pada MUBER.

Pasal 12

RAPAT PLENO

1. Rapat pleno dilaksanakan sekurang-kurangnya


empat kali dalam satu periode kepengurusan.

2. Rapat pleno dihadiri oleh dewan pelaksana harian


serta anggota MAPOLKES BANTEN.

3. Rapat pleno mencapai quorum jika dihadiri 2/3


anggota.

4. Rapat pleno bertujuan untuk membahas laporan


dan atau pertanggung jawaban pengurus inti dan
staf MAPOLKES BANTEN.

5. Rapat pleno membahas kebijakan-kebijakan


strategi MAPOLKES BANTEN.

6. Apabila anggota tidak mengikuti rapat pleno


sebanyak tiga kali tanpa keterangan yang jelas
maka hak suara pada MUBER berikutnya akan
dicabut.
Pasal 13

RAPAT UMUM ANGGOTA

1. Rapat umum anggota dilaksanakan sekurang-


kurangnya dua kali dalam satu periode
kepengurusan.

2. Rapat umum anggota dihadiri seluruh anggota


MAPOLKES BANTEN.

3. Rapat umum anggota mencapai quorum jika


dihadiri 2/3 dari jumlah anggota.

4. Rapat umum anggota membahas tentang laporan


pertanggung jawaban dewan pelaksa harian

5. Apabila anggota MAPOLKES BANTEN tidak


mengikuti sebanyak dua kali tanpa keterangan
yang jelas maka hak suara pada MUBER
berikutnya akan dicabut.

Pasal 14

RAPAT PENGURUS INTI

1. Rapat pengurus inti dilaksanakan apabila dianggap


perlu.

2. Rapat pengurus inti dihadiri sekurang-kurangnya


2/3 pengurus inti.
Pasal 15

STAF PELAKSANA HARIAN

1. Rapat staf pelaksana harian dilaksanakan


sekurang-kurangnya satu bulan sekali dan
dipimpin oleh ketua.

2. Rapat divisi membahas hal-hal yang bersifat teknis


operasional.
BAB VI
KEUANGAN

Pasal 16

KAS ANGGOTA

1. Kas anggota dipungut setiap satu minggu sekali


dengan besarnya uang kas ditentukan dan
ditetapkan oleh DPH.

2. Dana kas telah terkumpul dipergunakan untuk


membiayai kegiatan operasional kepengurusan.

3. Setiap penerimaan dan pengeluaran keuangan


pengurus inti MAPOLKES BANTEN dan
koordinator divisi harus ditandai dengan bukti
yang sah untuk dipertanggung jawabkan pada
MUBER.

4. Setiap laporan pertanggung jawaban keuangan


harus diawasi langsung oleh ketua dan bendahara.

Pasal 17

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Perubahan anggaran rumah tangga hanya dapat dilakukan


oleh MUBER MAPOLKES BANTEN atas usulan 2/3
anggota dan dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 anggota
penuh.
Pasal 18

ATURAN PERALIHAN

Segala hal yang belum tercantum dalam anggaran rumah


tangga ini diatur dalam ketetapan lain yang sifatnya tidak
bertentangan dengan AD/ART yang telah ditetapkan.

Pasal 19

KETETAPAN

Anggaran rumah tangga ini berlaku sejak disahkan dan


ditetapkan oleh MUBER MAPOLKES BANTEN.

Anda mungkin juga menyukai