Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT GIZI

RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN

RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN


2018
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN
NOMOR : RSSI.B21/A/001.2/00346/I/2018

TENTANG

KEBIJAKAN PENGESAHAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN


UNIT GIZI
RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan Pelayanan Unit


Gizi Rumah Sakit Umum Sakina Idaman yang profesional
dengan orientasi kepada kepentingan pasien sebagai
individu, berwawasan lingkungan dan keselamatan kerja
berdasarkan kode etik;
b. Bahwa telah disusun kebijakan pengorganisasian
unit Gizi di Rumah Sakit Umum Sakina Idaman;
c. Bahwa kebijakan sebagaimana dimaksud pada butir
a dan b perlu dilakukan revisi dan penyesuaian, serta
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Sakina Idaman;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
3. Permenkes No. 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi
Rumah Sakit
4. Permenkes Nomor 78 tahun 2013 tentang
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
5. Surat Ijin Operasional Rumah Sakit Umum Sakina
Idaman Nomor 503/11037/719A/DKS/2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SAKINA
IDAMAN TENTANG KEBIJAKAN PENGESAHAN PEDOMAN
PENGORGANISASIAN UNIT GIZI RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN
Pasal 1
Memberikan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau berorientasi pada
tercapainya tertib administrasi.
Pasal 2
Menyelenggarakan pelayanan Gizi rumah sakit sesuai dengan standar dan
prosedur, serta bertanggung jawab atas pengelolaan Gizi di rumah sakit .
Pasal 3
Kebijakan sebagaimana dimaksud sebagai pedoman dan acuan kegiatan yang
wajib dilaksanakan dan di patuhi oleh setiap petugas yang terkait dengan
pelayanan Gizi di Rumah Sakit Umum Sakina Idaman
Pasal 4
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
bahwa apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapanya, akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal 10 September 2018
DIREKTUR,
RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN

NUR MUHAMMAD ARTHA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karuniaNya, Pedoman Pengorganisasian di Unit Gizi telah dapat
diselesaikan.

Pedoman ini memiliki tujuan untuk mendukung terlaksananya pengelolaan


perbekalan Gizi yang bermutu; efektif; dan efisien. Pedoman ini diharapkan dapat
memperbaiki dan meningkatkan pelayanan Gizi di Rumah Sakit Umum Sakina
Idaman.

Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya


kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan
pedoman ini. Saran serta kritik membangung tentunya sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang.

Yogyakarta, Januari 2018


Tim Penyusun
Kepala Unit Gizi

Anita Kusumastuti, S.Gz.


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i
SURAT KEPUTUSAN PEDOMAN PENGORGANISASIA................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iv
DAFTAR ISI......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................................................................. 1
B. TUJUAN PEDOMAN............................................................... 1
C. RUANG LINGKUP.................................................................. 2
D. BATASAN OPERASIONAL..................................................... 2
D. LANDASAN HUKUM.............................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN
A. SEJARAH............................................................................... 4
B. YAYASAN................................................................................ 4
C. JENIS PELAYANAN................................................................ 4
D. PENUNJANG.......................................................................... 6
E. JUMLAH KARYAWAN............................................................. 8
BAB III VISI, MISI RUMAH SAKIT
A. VISI......................................................................................... 9
B. MISI........................................................................................ 9
C. TUJUAN.................................................................................. 9
D. BUDAYA KERJA..................................................................... 9
E. NILAI-NILAI DASAR............................................................... 9
F. MOTTO................................................................................... 9
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
A. STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT............................ 10
BAB V VISI, MISI, DAN STRUKTUR ORGANISASI GIZI
A. STRUKTUR ORGANISASI UNIT GIZI.................................... 11
B. SUMBER DAYA MANUSIA...................................................... 12
BAB VI URAIAN JABATAN
A. URAIAN JABATAN KEPALA UNIT GIZI.................................. 13
B. URAIAN TUGAS PJ ASUHAN GIZI RAWAT INAP DAN RAWAT
JALAN........................................................................................... 14
C. URAIAN TUGAS PJ PENYELENGGARAAN MAKAN PASIEN15
D. URAIAN TUGAS PELAKSANA GIZI BAGIAN PENGOLAHAN 16
E. URAIAN TUGAS PELAKSANA GIZI PRAMUSAJI.................. 17
BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA
A. TATA HUBUNGAN KERJA INTERNAL................................... 18
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI UNIT GIZI............. 20
B. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA............................... 20
BAB VIII KEGIATAN ORIENTASI
A. ORGANISASI......................................................................... 22
B. VISI MISI UNIT GIZI............................................................... 22
C. SUMBER DAYA MANUSIA..................................................... 22
D. PELAYANAN........................................................................... 22
E. SARANA DAN PRASARANA.................................................. 22
F. FISIK....................................................................................... 22
BAB IX PERTEMUA RAPAT
A. PERTEMUAN RAPAT............................................................. 23
BAB X PELAPORAN
A. LAPORAN HARIAN................................................................ 24
B. LAPORAN BULANAN............................................................. 24
C. LAPORAN TRIWULAN........................................................... 24
BAB XI PENUTUP
A. PENUTUP............................................................................... 25
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yang
menjelaskan bahwa rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan
yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar, kesehatan rujukan,
kesehatan penunjang untuk kepentingan pendidikan, pelatihan, penelitian
serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan.
Dari tahun ketahun rumah sakit mengalami peningkatan pelayanan yang
ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan pasien yang berobat di
rumah sakit dan juga adanya kebijakan pemerintah yang memberikan
jaminan pemeliharaan kesehatan bagi keluarga miskin, sehingga
masyarakat miskin tidak takut lagi berkunjung untuk memperoleh pelayanan
di rumah sakit. Pesatnya peningkatan kunjungan pasien keluarga miskin
tersebut dijumpai sampai melebihi kapasitas fasilitas pelayanan yang
tersedia di rumah sakit.
Peran rumah sakit sangat menentukan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan memuaskan kepada masyarakat. Salah satu
upaya rumah sakit agar dapat memberi pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan memuaskan kepada masyarakat dengan pemberian
pelayanan gizi yang aman dan berkualitas, untuk itu perlu disusun Panduan
Pelayanan Unit Gizi untuk acuan dalam pemberian pelayanan Unit Gizi di
Rumah Sakit Umum Sakina Idaman.

B. TUJUAN PEDOMAN
1. Tujuan Umum :
Untuk meningkatkan mutu pelayanan gizi di Rumah Sakit Umum Sakina
Idaman.
2. Tujuan Khusus :
1. Sebagai panduan dalam memberikan pelayanan gizi di rumah sakit.
2. Sebagai panduan kerja untuk mendapatkan pelayanan gizi yang
memuaskan, hygienis, untuk pasien dan karyawan di rumah sakit.
3. Untuk menjamin ketersediaan asupan gizi untuk pasien

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


1. Pelayanan gizi di rawat jalan.
2. Pelayanan gizi di rawat inap.
3. Penyelenggaraan makan Pasien

D. BATASAN OPERASIONAL
1. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental maupun
spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomi
2. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan per orangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat
3. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit
4. Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah
kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan,
baik secara langsung maupun secara tidak langsung di rumah sakit
5. Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga,
perbekalan kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
6. Fasilitas kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventtif, kuratif maupun rehabilitasi
7. Teknologi kesehatan adalah bentuk alat dan atau metode yang ditunjukan
untuk membantu menegakan diagnosa, pencegahan, dan penanganan
permasalahan kesehatan manusia
8. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam
bentuk pencegahan penyakit, meningkatkan kesehatan, pengobatan
penyakit dan pemulihan kesehatan
9. Pelayanan gizi adalah suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi,
makanan, dietetik klien yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
meliputi anjuran, implementasi, dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik
dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat
atau sakit

E. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Permenkes No. 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit
4. Permenkes Nomor 78 tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi
Rumah Sakit
5. Surat Ijin Operasional Rumah Sakit Umum Sakina Idaman Nomor
503/11037/719A/DKS/2018

BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN
A. Sejarah
Pertama kali berdiri, Rumah Sakit Sakina Idaman merupakan Rumah Sakit
Ibu dan Anak. Rumah Sakit Ibu dan Anak “Sakina Idaman” ini lahir dari misi
sosial keluarga bapak Damanhuri beserta Ibu Sri Muslimatun.
Perkembangannya diawali dari BPS (2 Tempat tidur) tahun 1993, lalu
berkembang menjadi 5 tempat tidur pada tahun 1994. Kemudian, tahun
1995 mendapat ijin resmi Dinkes Sleman NO.893/1431 menjadi Rumah
Bersalin ”Sakina Idaman” dengan 14 tempat tidur diatas tanah 1000 m².
Pada tahun 2006, rumah sakit ini dikonversi menjadi RSIA dengan 25 tempat
tidur diatas area tanah seluas 5.341m dg ijin NO.445/6979/IV.2, dari Dinkes
Prov. DIY. Seiring berkembangnya pelayanan, tahun2009, rumah sakit ini
telah selesai pembangunan tahap II dari Master Plan, dengan jumlah 47-50
tempat tidur.Tahun 2015 pada bulan Februari telah terakreditasi perdana
oleh KARS.Tahun 2017 mengajukan konversi menjadi RSU Rumah Sakit
Type C dan pada tanggal 21 Desember 2017 rumah sakit ini berubah
konversi menjadi Rumah Sakit Umum Sakina Idaman dengan Nomer Ijin
503/11037/19.A/DKS/2018.
B. Yayasan
Rumah Sakit "Sakina Idaman" berdiri dibawah Yayasan Sakina Idaman
yang diketuai oleh : Dra.Hj.Sri Musimatun, M.Kes.. Yayasan Sakina Idaman
tercatat di Notaris Noer Idajati, SH NO. 02 tgl 10 Oktober 2011. Sudah
terdaftar di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-
7575.AH.01.04 Tahun 2011.
C. Jenis Pelayanan
Rumah Sakit Sakina Idaman mempunyai beberapa jenis pelayanan
meliputi :
a. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
Poliklinik kebidanan dan kandungan yang melayani pemeriksaan kehamilan,
penyakit kandungan dan persalinan. Sarana penunjang yang juga kami
sediakan untuk mendukung klinik kebidanan dan kandungan ini adalah
fasilitas USG 3 dan 4 Dimensi untuk mengetahui perkembangan janin
pada ibu hamil. Pada masa kelas prenatal sebelum persalinan diberikan
berbagai pengetahuan dan persiapan kehamilan dan persalinan.
b. Poliklinik Anak
Poliklinik anak memberikan pelayanan penanganan masalah kesehatan pada
anak. Ditangani oleh dokter spesialis anak yang profesional dan
berpengalaman dibidangnya.
c. Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik penyakit dalam memberikan pelayanan penanganan masalah
kesehatan organ dalam tanpa bedah, seperti diabetes mellitus, sakit
ginjal, sakit lambung, lever, dll. Ditangani oleh dokter ahli penyakit dalam
yang profesional dan berpengalaman dibidangnya serta ditunjang dengan
fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan pasien, keluhan pasien
mengenai penyakit dalam dapat ditangani dengan baik.
d. Poliklinik Gigi
Poliklinik gigi untuk memberikan pelayanan demi pemeliharaan kesehatan
gigi anda. Pelayanan yang tersedia di Rumah Sakit kami adalah:
1. Pelayanan gigi anak
2. Pelayanan bedah mulut
3. Pelayanan gigi dalam bentuk preventif dan pencegahan
e. Poliklinik Bedah
Poliklinik bedah merupakan salah satu poliklinik pelayanan yang mempunyai
dokter dan perawat yang berkompeten dalam bidangnya. Poliklinik bedah
melayani pemeriksaan pasien dengan kebutuhan medical bedah.
f. Poliklinik syaraf
Poliklinik syaraf memberikan pelayanan penangan masalah kesehatan pada
syaraf. Ditangani oleh dokter spesialis syaraf yang professional dan
berpengalaman dibidangnya. Ditangani oleh dokter yang berpengalaman
menangani pasien-pasien saraf, poli saraf RS Sakina Idaman
memberikan pelayanan saraf yang prima, efektif dan efisien terhadap
pasien dengan keluhan atau masalah seperti nyeri kepala, leher,
pinggang, vertigo, cedera kepala, pendarahan otak, stroke dan organ
saraf lainnya. Dilengkapi dnegan peralatan medis yang modern sesuai
dengan kebutuhan pasien.

g. Poliklinik THT
Dalam membantu merawat dan mengatasi berbagai keluhan, hambatan
dan kelainan maka Poliklinik THT Rumah Sakit Sakina Idaman yang
didukung oleh Dokter Spesialis THT yang berpengalaman serta
dilengkapi peralatan medis berkualitas iap memberikan pelayanan
kesehatan mulai dari konsultasi penyakit/kelainan THT.
h. Poliklinik Mata
Poli mata merupakan salah satu poli spesialis yang tersedia di Rumah
Sakit Sakina Idaman. Bagi anda yang ingin melakukan pemeriksaan dan
berkonsultasi mengenai kesehatan mata serta pemeriksaan kaca mata
dapat dilakukan di Poliklinik Mata RS. Sakina Idaman dengan tenaga
medis yang kompeten dan peralatan yang modern, kami memnerikan
pelayanan yang terbaik bagi anda dan keluarga.
i. Poliklinik Fisioterapis
RS Sakina Idaman memberikan pelayanan fisioterapis untuk anda dan
keluarga dalam membantu penyembuhan penyakit yang diderita.

D. Penunjang
a. Radiologi 24 jam
Fasilitas Radiologi yang tersedia di Rumah Sakit Sakina Idaman adalah :
1. X-Ray
2. USG
3. Computer Radiography
b. USG 3 & 4 Dimensi
Melihat adanya kemajuan teknologi yang canggih pada saat ini memicu
para instansi kesehatan untuk memiliki peralatan yang digunakannya
untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dibidang kesehatan
juga. Rumah Sakit Sakina Idaman melengkapi fasilitas pemeriksaan
kandungan dan kebidannya dengan fasilitas Ultrasonografi (USG) 3-4
Dimensi.

c. Bagian umum 24 Jam


Bagian umum patologi klinik tersedia di Rumah Sakit Sakina Idaman yang
akan melayani anda selama 24 jam. Dengan peralatan bagian umum
yang canggih dilengkapi dengan sistem komputerisasi dan quality control
yang tepat didukung dengan tenaga madis yang berpengalaman
sehingga mampu memberikan hasil bagian umum yang cepat dan akurat
d. Apotik 24 jam
Gizi siap melayani anda selama 24 jam dengan menyediakan obat-obatan
dan alat-alat kesehatan tertentu
e. Unit Gawat Darurat 24 jam
Semua fasilitas yang tersedia di UGD Rumah Sakit Sakina Idaman
dirancang khusus dengan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan akan
pelayanan emergency. Pelayanan gawat darurat selama 24 jam untuk
melayani pasien.
f. ICU/HCU
Perawatan intensif yang dirujukan pada pasien dengan penyakit akut atau
kronis yang membutuhkan pemantauan dan terapi yang lebih khusus,
dimana dalam hal ini membutuhkan alat bantu nafas khusus. Pemantauan
intensif yang terus menerus dan kegiatan pendukung kehidupan serta
terapi pada pasien dengan kondisi/penyakit yang mengancam
kehidupan.Perawatan intensif Rumah Sakit Sakina Idaman dilakukan
pemantauan secara terus menerus selaam 24 jam.Rumah Sakit Sakina
Idaman memiliki ruang ICU dengan kapasitas 3 tempat tidur
g. NICU
Ruangan NICU (neonatal intensive care unit) Rumah Sakit Sakina Idaman
merupakan ruang peraweatan khusus untuk bayi baru lahir yang sedang
memerlukan ruang perawatan intensif. Layanan medis yang dilakukan
oleh NICU adalah perawatan level 1, level 2, dan level 3. Yang terdiri dari
perawatan dengan ventilasi mekanik (ventilator), perawatan bayi
premature, dll.
h. Kamar Operasi
Kamar operasi khusus memberikan pelayanan berkualitas kepada pasien
saat sebelum, selama, dan sesaat sesudah dilakukan tindakan
pembedahan. Kamar operasi RS Sakina Idaman disediakan untuk proses
persalinan caesar dan tindakan bedah lainnya. Dalam proses operasi
pasien akan dibantu oleh para dokter bedah yang berpengalaman dan
perawat yang terlatih.
i. Hemodialisa
Hemodialisa memberikan pelayanan berkualitas kepada pasien HD di RS
Sakina Idaman. Dalam proses Hemodialisa akan dibantu oleh tenaga
medis yang profesional dan perawat yang terlatih.
j. Bank Darah
Rumah Sakit Sakina Idaman mempunyai fasilitas bank darah yang dapat
melayani selama 24 jam.
k. Medical Check Up

E. Jumlah Karyawan
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki – laki : 22 orang
Perempuan : 106 orang
2. Berdasarkan Klasifikasi Tenaga
Medis : 29 orang
Keperawatan : 36 orang
Tenaga Kesehatan Lain : 37 orang
Tenaga Umum : 26 orang

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

a. VISI
Menjadi salah satu Rumah Sakit andalan yang aman di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
b. MISI
1. Memberikan pelayanan yang ramah bersahabat tanpa membedakan suku,
bangsa, agama dan golongan.
2. Menyediakan tempat pelayanan dengan suasana hunian yang nyaman.
3. Menyediakan tenaga kesehatan yang profesional
4. Menyediakan Sarana Kesehatan yang memadai.
5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
c. Tujuan
Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan pelanggan Rumah Sakit Ibu
dan Anak Sakina Idaman melalui pelayanan gizi dengan pendekatan,
pencegahan, pemeliharaan, dan pemulihan kesehatan.
d. Budaya kerja
1. Senyum, Salam, Sapa, Sentuh, Santun ( S5 )
2. Memperlakukan dan menghormati pasien, sebagai layaknya“ orang
penting”.
3. Siap melayani secara professional.
e. Nilai- nilai dasar
1. Kejujuran
2. Tanggung jawab
3. Kerjasama
4. Keadilan
5. Peduli
f. Motto
“PEDULI SESAMA”

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
DIREKTUR

Dr. Nur Muhammad Artha, M.Sc,


M.Kes, Sp.A

Kepala Bidang Penunjang

Dr. Riswan Hadi Kusuma, Sp.PK

Kepala Unit Gizi

Anita Kusumastuti, S.Gz

PJ Asuhan Rawat Inap dan Rawat PJ Penyelenggaraan Makan


Jalan Pasien
Anita Kusumastuti, S.Gz RIfatun Hasanah ,S.ST.Gz

Pelaksana Gizi
Pj Logistik PJ Alat
1. Lestari
Lestari Yuniana
2. Ngatirah
Riantari
3. Tri Lestari
4. Yuniana Riantari

B. SUMBER DAYA MANUSIA


No Uraian Nama Pendidikan
1 Kepala Unit Gizi Anita Kusumastuti, S.Gz S1 Gizi
2 Nutritionis Rifatun S, S.ST.Gz D IV Gizi
3 Pelaksana Gizi Lestari SD
4 Ngatirah SMA
5 Tri Astuti SMA
6 Yuniana Riantari SMA

BAB VI
URAIAN JABATAN

A. URAIAN JABATAN KEPALA UNIT GIZI


1. Nama : Anita Kusumastuti, S.Gz
2. Kualifikasi Pendidikan : S1 Gizi
3. Pengalaman Kerja : 1 Tahun
4. Pelatihan yang sudah diikuti :-

5. WEWENANG :
a. Menyusun kebutuhan tenaga Unit Gizi setiap setahun sekali
kepada SDM.
b. Menyusun usulan pelatihan dan pendidikan bagi Nutritionis dan
pelaksana gizi
c. Menyusun program kerja kegiatan Unit Gizi setiap tahun.
d. Menyusun prosedur bidang pelayanan Gizi
e. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan gizi di Unit
Gizi.
f. Mengadakan pertemuan intern di Unit Gizi
g. Memberikan penilaian kerja kepada Nutritionis dan pelaksana gizi
setiap 6 bulan sekali.
h. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana untuk
pelayanan gizi yang lebih optimal.
6. URAIAN TUGAS
a. Menyusun program kerja.
b. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain diluar
Unit Gizi.
c. Membina kemampuan Nutritionis dan Pelaksana
Gizi.
d. Mengatur pelaksanaan pengawasan pelayanan Unit Gizi rawat
inap, rawat jalan dan penyelenggaraan makan.
e. Mengatur pelaksanaan pelayanan Gizi di rawat inap, rawat jalan
dan penyelanggaraan makan.
f. Melakukan seleksi penerimaan karyawan baru di
unit gizi.
g. Membuat perencanaan kebutuhan pelayanan gizi.
h. Mengadakan evaluasi pelayanan gizi
i. Membuat laporan kinerja pegawai kepada SDM
j. Melaporkan KNC kepada Tim Mutu Rumah Sakit
B. URAIAN JABATAN PENANGGUNG JAWAB ASUHAN GIZI RAWAT
INAP DAN RAWAT JALAN
A. Nama Jabatan : PJ Asuhan Gizi Rawat inap dan
rawat jalan
B. Kualifikasi Pendidikan : S1 Gizi
C. Pengalaman Kerja : 1 Tahun
D. Pelatihan yang sudah diikuti :-

E. WEWENANG :
a. Melaksanakan asuhan gizi pada pasien
rawat jalan.
b. Melaksanakan asuhan gizi pada pasien
rawat inap

F. URAIAN TUGAS :
 Rawat Inap
a. Mencatat nama dan diet pasien di ruanganan sesuai dengan
penyakit yang diderita.
b. Melakukan pengawasan kegiatan distribusi makanan dan
mengecek kembali diet pasien sebelum makanan didistribusikan.
c. PJ ahli gizi ruang rawat inap bertanggung jawab melayani
penambahan bila ada pasien baru dan segera melaporkan ke
bagian pengolahan.
d. Merencanakan kegiatan asuhan gizi rawat inap.
e. Melakukan konsultasi/ penyuluhan dan rujukan gizi pada pasien
rawat inap.
f. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan gizi
secara tepat dan benar.
g. Melakukan pelayanan asuhan gizi rawat inap sesuai dengan
standar asuhan gizi.
h. Melaksanakan pencatatan asuhan gizi dalam catatan medis
pasien sesuai dengan PAGT/NCP.
i. Mencatat dan melaporkan kegiatan NCP dalam buku konsultasi
gizi di Unit Gizi.
j. Menjalin kerja sama
yang baik dengan
tenaga kesehatan
lain.
 Rawat Jalan
a. Membuat asuhan gizi dalam merencanakan kegiatan asuhan gizi
di poliklinik gizi.
b. Melaksanakan konsultasi/ penyuluhan dan rujukan gizi pada
pasien rawat jalan.
c. Melakukan pelayanan asuhan gizi rawat jalan sesuai dengan
standar asuhan gizi.
d. Melaksanakan pencatatan asuhan gizi dalam catatan medis
pasien sesuai dengan PAGT/NCP.
e. Mencatat dan melaporkan kegiatan NCP dalam buku konsultasi
gizi di Unit Gizi.

C. URAIAN JABATAN PENANGGUNG JAWAB PENYELENGGARAAN


MAKAN PASIEN
a. Nama Jabatan : PJ Penyelenggaraan makan pasien
b. Kualifikasi Pendidikan : S1 Gizi
c. Pengalaman Kerja : 1 Tahun
d. Pelatihan yang sudah diikuti :-

e. WEWENANG :
a. Melaksanakan dan mengkoordinir dalam bidang produksi
makanan, mulai perencanaan, persiapan, pengolahan bahan
makanan sampai dengan penyediaan makanan yang siap untuk
didistribusikan ke pasien.
f. URAIAN TUGAS :
a. Membantu kepala unit dalam merencanakan kegiatan produksi
makanan
b. Menyelenggarakan pencatatan dan pelaporan tentang kegiatan
produksi maakanan baik yang sudah dilaksanakan maupun yang
belum untuk hari berikutnya.
c. Membuat perincian jumlah pasien yang harus diberi makan.
f. Mengkoordinir kegiatan inventaris alat-alat pengolahan yang
dipakai, dan mengawasi hygiene dan sanitasi ruang pengolahan.
g. Melakukan perencanaan menu setiap 6 bulan sekali.
h. Melakukan perhitungan kebutuhan bahan makanan harian.
i. Melakukan perhitungan bahan makanan basah dan kering.
j. Melakukan pengawasan, mencatat dan mengevaluasi
pengeluaran bahan makanan kering.
k. Membuat surat pesanan bahanan makanan basah dan kering
setiap hari,
l. Membuat laporan harian, bulanan penggunaan dan stok bahan
makanan kering.

D. URAIAN TUGAS PELAKSANA GIZI BAGIAN PENGOLAHAN


1. Pendidikan : SMA/SMK Tata Boga
2. Pengalaman Kerja : Minimal 1 tahun
3. Pelatihan :-
Uraian Tugas:
1. Mengecek jumlah pasien dilihat dari buku permintaan diet pasien.
2. Membaca menu lalu menyiapkan menu pagi, snack pagi, menu
siang, snack sore dan menu sore.
3. Menyiapkan, memasak dan membagikan makanan ke alat makan
sesuai dengan kelas dan diet pasien.
4. Membuat standar bumbu untuk setiap jenis lauk, sayur yang akan
diolah.
5. Melakukan cek ulang terhadap mutu masakan yang meliputi rasa,
besar porsi , hygiene dan sanitasi dan ketepatan waktu penyajian.
6. Belanja ke rekanan yang sudah ditunjuk untuk bahan makanan basah
maupun bahan makanan kering.
7. Mampu merawat dan menjaga peralatan yang ada didapur baik alat
makan untuk pasien maupun peralatan untuk memasak.
8. Membersihkan setiap 1 minggu sekali gudang basah dan gudang
kering.
9. Mengecek semua yang ada didapur (kompor, listrik, dll) sebelum
meninggalkan dapur.
E. URAIAN TUGAS PRAMUSAJI
a. Kualifikasi pendidikan : SMA Sederajat
b. Pengalaman Kerja : minimal 1 Tahun
c. Pelatihan yang sudah diikuti :
URAIAN TUGAS :
1. Mengecek nama pasien.
2. Mengecek makanan pasien sesuai dengan diet pasien.
3. Membuat bon makanan pasien.
4. Membuat etiket diet.
5. Mengecek kelengkapan alat makan dan alat-alat persiapan yang ada
di dapur RS Sakina idaman.
6. Menerima distribusi makanan pasien dari petugas pengolahan lalu
disiapkan ke dalam alat makan pasien.
7. Mengantar atau menyajikan makan ke pasien sesuai dengan jadwal
distribusi dan menggunakan trolly untuk mendistribusikannya.
8. Mengambil alat makan yang sudah terpakai dipasien menggunakan
trolly.
9. Mencuci alat makan, gelas, piring, sendok dan peralatan pada saat
persiapan lalu mengembalikan sesuai dengan tempatnya.
9. Mampu merawat dan menjaga peralatan yang ada didapur baik alat
makan untuk pasien maupun peralatan untuk memasak.
10. Membersihkan setiap 1 minggu sekali gudang basah dan gudang
kering.
11. Mengecek semua yang ada didapur (kompor, listrik, dll) sebelum
meninggalkan dapur.

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
UNIT
G
A
W
A
T KAMA
D R
A B
R E
U RS
IPSR
R A
A LI
T N
REKA
RAWA
M
T
M
IN
E
A
DI GIZI P
S

POLIK
SANIT
LI
A
NI
SI
K

INTEN
GIZI SI
F

Keterangan :
Keterkaitan Hubungan kerja Gizi dengan unit lain :
1. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana rumah sakit bertugas melakukan pemeliharaan non
medis yang ada di unit Gizi sesuai prosedur yang sudah dibuat, apabila
ada kerusakan maka akan dilakukan perbaikan oleh PSRS.
2. Rekam Medis
Gizi bekerjasama dengan Rekam medis menyangkut dengan berhubungan
dengan dokumentasi penyerahan
3. Kasir
Pasien Gizi rawat jalan berhubungan dengan kasir dalam menyelesaikan
administrasi rawat jalan.
4. Sanitasi
Gizi bekerjasama dengan sanitasi dalam hal pembuangan limbah, baik
limbah non medis, yang kemudian ditampung di TPS.
5. Poliklinik
Gizi bekerjasama dengan poliklinik dalam hal konsultasi Gizi dari rawat jalan
6. Rawat Inap
Gizi bekerja sama dengan rawat inap dalam hal pemberian makan pasien di
rawat inap.
7. Gizi
Gizi bekerjasama dengan Gizi dalam hal perbekalan BMHP.
8. Kamar Bersalin (VK)
Gizi bekerja sama dengan kamar bersalin dalam hal pasien yang ada di
kamar bersalin.

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI UNIT GIZI


No Jabatan Persyaratan Pengalaman
Pendidi
kan
1 Kepala Unit Gizi D IV/S1 Gizi -Masa Kerja
minimal 2
tahun
2 Penangungjawab D IV/S1 Gizi -Minimal masa
Asuhan gizi kerja 1 tahun
rawat inap dan
rawat jalan
3 Penanggungjawab D III Gizi -Masa Kerja
penyelenggara minimal 1
an makan tahun
4 Pelaksana gizi SMA/SMK -Minimal masa
bagian Tata biga kerja 1 tahun
pengolahan
5 Pramusaji SMA/SMK -Minimal masa
Tata biga kerja 1 tahun

B. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Kualifikasi tenaga yang bekerja di Unit Gizi Rumah Sakit Sakina
Idaman diibedakan sesuai dengan kapasitas tugas dan tanggung
jawabnya, yang dibagi atas Kepala Unit Gizi, Penangungjawab asuhan
gizi rawat inap dan rawat jalan, penanggung jawab penyelenggaraan
makan, pelaksana gizi bagian pengolahan dan pramusaji. Tenaga Unit
Gizi terdiri dari : 1 Orang Kepala Unit Gizi dan 1 orang penangungjawab
asuhan gizi rawat inap dan rawat jalan, 1 Orang penanggungjawab
penyelenggaraan makan, 3 orang pelaksana gizi bagian pengolahan dan
1 orang pramusaji.
Jam kerja di Unit Gizi adalah sebagai berikut:
1. Kepala Unit Gizi tiap pagi dari pukul 07.00-14.00 WIB
2. Penangungjawab asuhan gizi rawat inap dan rawat jalan
 Shift pagi : 07.00 – 14.00
 Shift sore : 14.00 – 21.00
3. Penanggung jawab penyelenggaraan makan pasien.
 Shift pagi : 07.00 – 14.00
 Shift sore : 14.00 – 21.00
4. Pelaksana gizi dibagi menjadi 3 shift
a. Shif pagi : 04.00 - 13.00 WIB
b. Shif pagi * : 05.00 - 17.00 WIB
c. Shif sore : 12.00 - 21.00 WIB

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi yang dilakukan di Unit Gizi Rumah Sakit Sakina
Idaman meliputi beberapa hal sebagai berikut :
A. ORGANISASI
Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi Rumah
Sakit Sakina Idaman dan Unit Gizi.
B. VISI MISI UNIT GIZI
Merupakan pengenalan Visi dan Misi Unit Gizi sebagai bekal untuk
dapat melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan berkualitas.
C. SDM
Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Unit Gizi
Rumah Sakit Sakina Idaman yang meliputi latar belakang pendidikan dan
Status kepegawaian SDM.
D. PELAYANAN
Memperkenalkan alur pelayanan Unit Gizi sebagai penunjang
pelayanan Medis Rumah Sakit Sakina Idaman.
E. SARANA DAN PRASARANA
Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam
melakukan pelayanan Ke- Gizian.
F. FISIK
Memperkenalkan sarana fisik yang ada di Rumah Sakit Sakina
Idaman dan menjelaskan mengenai standar fasilitas Gizi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

BAB X
PERTEMUAN RAPAT

A. PERTEMUAN/ RAPAT
Unit Gizi Rumah Sakit Sakina Idaman mengadakan pertemuan/
rapat minimal setiap satu kali dalam satu bulan. Rapat harus dihadiri oleh
semua SDM Gizi terkecuali yang melakukan pelayanan atau berhalangan
dengan alasan yang jelas. Beberapa hal yang harus dipersiapkan
sebelum pertemuan/ rapat adalah sebagai berikut :
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat

BAB XI
PELAPORAN
Unit Gizi Rumah Sakit Sakina Idaman melaksanakan pelaporan
Pelayanan Gizi yang meliputi :
A. LAPORAN HARIAN
Berisi laporan harian mengenai kegiatan Pelayanan Gizi
1. Laporan jumlah pasien.
2. Laporan jenis diet pasien
3. Laporan konsultasi rawat jalan dan rawat inap
4. Laporan pembelanjaan bahan makanan basah dan bahan makanan
kering.
B. LAPORAN BULANAN
1. Laporan Kegiatan Unit Gizi
a. Laporan Jumlah konsultasi rawat jalan dalam 1 bulan
b. Laporan pembelanjaan bahan makanan basah dan kering
C. LAPORAN TRI WULAN
Laporan Standar Pelayanan Minimal
1. Laporan ketepatan waktu distribusi penyajian makan pasien.
2. Laporan sisa makan siang seluruh pasien non diet.
3. Laporan survey kepuasan pasien

BAB XII
PENUTUP
Adanya Panduan Pengorganisasian Unit Gizi Rumah Sakit
Sakina Idaman Yogyakarta diharapkan kegiatan pelayanan di unit Gizi
dapat berjalan dengan baik.
Hal-hal yang belum tertuang dalam Panduan Pengorganisasian
Unit Gizi Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta akan diatur lebih
lanjut dan disempurnakan sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan
Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai