Anda di halaman 1dari 20

BIOMA GURUN

KelompoK 4
Dian Setyawati
Tri Atmi Nursyamsiah
Sinta Prama Dewi
Hana Lestari
Rosi Purwitasari
Dede Yopi
Eva Nurliawati
Tetty
Eka
Siti Nurul Jahroh
 Kandungan air di udara (kelembaban
udara)
 Pola angin
 Pola awan (pola curah hujan di bumi)
 Coriolis
 Daerah bayang-bayang hujan
• Suatu daerah yang menerima curah hujan
yang sedikit - kurang dari 250 mm per
tahun.
• Memiliki kemampuan kecil untuk
mendukung kehidupan.
• Sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk
gurun.
• Bioma yang di dominasi oleh batu/pasir
dengan tumbuhan sangat jarang.
• Bioma ini paling luas terpusat di sekitar
20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik di
Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang
daerah itu terdapat kompleks gurun
Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi
dengan luas mencapai 10 juta km persegi.
 Curah hujan sangat rendah, <250
mm/tahun dengan intensitas panas
matahari sangat tinggi.
 Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi
dari curah hujan.
 Air tanah cenderung asin karena larutan
garam dalam tanah tidak cenderung
berpindah baik karena pencucian oleh air
maupun drainase
 Tumbuhan yang hidup di daerah gurun
umumnya tumbuhan yang mempunyai daun
yang kecil seperti duri dan berakar panjang.
Selain itu, kebanyakan, pembentukan
permukaan gurun disebabkan oleh air.

Hujan yang turun di daerah gurun biasanya


sangat deras, sehingga tanah yang kering
dan keras tidak bisa menyerap air. Air
tersebut akhirnya terus mengalir deras
menuruni lereng, menjadi banjir. Air
tersebut memahat lereng lembah curam
yang dikenal dengan nama "Wadis". Batu-
batuan raksasa dan batu kali hanyut dari
lembah ke dataran gurun. Batuan yang
berada dipermukaan gurun terkena panas
di siang hari dan malam hari menjadi
dingin. Pemanasan dan pendinginan ini
lama kelamaan akan merapuhkan batu
dan akhirnya pecah menjadi pasir-pasir.
POLA PERSEBARAN BIOMA
GURUN
Bioma gurun gurun, padang
gurun atau padang pasir
banyak ditemukan di Amerika
Utara, Afrika Utara, Australia,
Asia Barat, dan juga banyak
terdapat di daerah tropika
(sepanjang garis balik) yang
berbatasan dengan padang
rumput.
Flora
tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan
yang dapat beradaptasi dengan daerah
kering atau tumbuhan xerofit (tumbuhan
yang telah beradaptasi terhadap kehidupan
di daerah kering.
Tumbuhan jenis ini dapat bertahan hidup
pada daerah yang sangat panas dan kering,
walaupun hanya mendapat sedikit air.
Contoh khas tumbuhan jenis xerofit adalah
kaktus, lili gurun, pohon kurma, aloevera,
setawar, sp senseveria)
Kaktus

anggota
tumbuhan berbunga famili
Cactaceae.
dapat tumbuh pada waktu yang
lama tanpa air.
memilikiakar yang panjang untuk
mencari air dan memperlebar
penyerapan air dalam tanah.
menyimpan air dalam batang.
memiliki daun yang berubah
bentuk menjadi duri sehingga dapat
mengurangi penguapan air lewat
daun.
Kurma
sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di Timur Tengah dan
Afrika Utara karena buahnya dapat dimakan.
kemungkinan besar pohon ini berasal di oasis padang pasir di
Afrika utara, dan barangkali juga di Asia barat daya.
berukuran sedang, tingginya sekitar 15-25 meter, seringkali
tumbuh bergerombol dengan beberapa batang pohon yang muncul
dari satu akar yang sama, namun bisa juga tumbuh sendiri-sendiri.
hewan besar yang hidup di gurun
umumnya yang mampu
menyimpan air, misalnya unta,
rodentia, ular, kadal, katak, dan
kalajengking, sedang untuk
hewan-hewan kecil
misalnya kadal, hamster, ular,
tikus, semut, umumnya hanya
aktif hidup pada
pagi hari, pada siang hari yang
terik mereka hidup pada lubang-
lubang.
Bentuk Hidup
 Aliran Energi
Aliran energinya terbatas, dikarenakan komponen
biotik yang mengisi bioma gurun hanya terbatas,
sehingga aliran energinya pun terbatas.
 Rantai Makanan
Bioma gurun di dominasi oleh batu/pasir dengan
tumbuhan yang sangat jarang sehingga hanya
beberapa makhluk hidup yang mampu hidup
pada bioma gurun. Dengan keadaan yang seper ti
ini mengakibatkan tingkat tropik dan komponen
sistemnya sederhana sehingga rantai
makanannya tidak terlalu rumit.
 Jaring-jaring makanan
Jaring-jaring makanan memperlihatkan hubungan
populasi dengan populasi yang lain. Karena
makhluk hidup yang terdapat pada bioma ini
terbatas, menyebabkan jaring-jaring makanan
yang terbentuk hanya sederhana.
 Produktifitas
 Dengan keadaan lingkungan yang cukup ekstrim
(perbedaan suhu pada siang dan malam hari
sangat besar, suhu siang hari bisa mencapai
45°C sedangkan malam hari bisa mencapai
0°C), Penyebab utama fenomena ini adalah
pasir.
 Pasir mudah menyerap panas, dan mudah sekali
untuk memancarkannya kembali. Karena mudah
menyerap panas, maka siang hari gurun menjadi
sangat panas. Sebaliknya, karena mudah
memancarkan panas, maka pada malam hari
banyak sekali panas dilepas (akibatnya suhu
udara menjadi sangat dingin).
 Curah hujan yang rendah (25 cm/tahun), laju
evaporasi yang tinggi dan kondisi tanah yang
kurang subur ( tidak mampu menyimpan air),
menyebabkan tingkat produktivitasnya rendah,
yaitu hanya < 0,5 gr/m/thn.
Morfologi tumbuhan:
 Tumbuhan yang hidup di daerah
gurun umumnya tumbuhan yang
mempunyai daun yang kecil seperti
duri dan berakar panjang.
 Daun yang kecil berfungsi untuk
mengurangi penguapan
 Akar panjang berfungsi untuk
mengambil air dari tempat yang dalam
HEWAN

Untuk mempertahankan cairan tubuh, biasanya di


siang hari hewan-hewan yang hidup di gurun
berteduh atau sembunyi dari terik siang. Hewan yang
hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal,
katak, dan kalajengking.
Lingkungan abiotik
Meliputi :
• sinar matahari yang panas terik
• udara berdebu yang kering
• tanah yang tandus, padang pasir,
bebatuan (baik besar atau kecil), dan
cuaca yang sangat panas(tropis.
TERIMA KASIH……

Anda mungkin juga menyukai