Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENYULUHAN ASMA

DI RUANG MELATI RSUD BANGIL PASURUAN

Disusun Oleh :

Lailatul Afifah Hidayati P27820416025

Risa Amalia Puspita P27820416026

Anggi Viramairani P27820416048

Ajeng Puspitaning Tyas P27820416062

Novia Indah Permatawati P27820416071

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SIDOARJO

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SURABAYA

2018 - 2019
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Kegiatan : Penyuluhan Asma


Sasaran : Klien dan Keluarga Klien
Tempat : Ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan
Hari / Tanggal : Jumat, 11 Januari 2019
Waktu : 16.00-16.20 WIB

I. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pengkajian, didapatkan data bahwa kesehatan lingkungan
merupakan masalah yang kurang dipahami oleh sebagian besar masyarakat
dan kurang mendapatkan perhatian. Sebagian masyarakat memiliki
perilaku/kebiasaan hidup sehat yang masih kurang, belum memilki SPAL
yang memenuhi syarat kesehatan dan belum memiliki jamban keluarga.
Adanya permintaan penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan
kesehatan lingkungan merupakan momentum yang sesuai untuk
menyampaikan informasi mengenai penyakit-penyakit akibat lingkungan yang
tidak memenuhi syarat kesehatan.

II. TUJUAN
2.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan RS Awal Bross Pekanbaru di
harapkan klien dan keluarga klien dapat memahami tentang penyakit
Asma dan cara penatalaksanaan Asma

2.2. Tujuan Instruksional Khusus


1. Menyebutkan pengertian asma
2. Menyebutkan 4 dari 7 tanda-tanda awal penyakit asma
3. Menyebutkan 5 dari 8 gejala penyakit asma
4. Menyebutkan 3 dari 6 penyebab penyakit asma
5. Menyebutkan 5 dari 8 cara pertolongan pada penderita asma
6. Menyebutkan 5 dari 7 cara pencegahan kambuhnya penyakit asma
7. Menyebutkan 3 dari 4 cara pengobatan tradisional penyakit asma

III. MATERI
3.1 Pengertian
Asma adalah penyakit yang sukar bernafas yang ditandai adanya
penyempitan saluran nafas, nafas mencuit – cuit atau bengek. Asma
bersifat refersibel, asma terjadi ketika bronchi mengalami inflamasi dan
hipperesponsif. Penyakit ini menyebabkan penyempitan pada saluran nafas
sehingga menimbulkan kesulitan bernafas. Asma adalah penyakit
obstruksi saluran pernapasan yang bersifat refersibel dan berbeda dari
obstruksi saluran pernapasan lain seperti pada penyakit empisema maupun
bronkitis kronis yang bersifat ireversibel dan contineu.

3.2 Tanda
Tanda-tanda awal asma ialah:
1. Sering batuk, terutama dimalam hari
2. Gampang ngos-ngosan atau sesak nafas
3. Merasa sangat lelah atau lemah saat berolahraga
4. Bengek atau batuk-batuk saat berolahraga
5. Merasa lelah, mudah marah, kesal, atau murung
6. Pilek atau alergi (bersin, batuk, hidung tersumbat,hidung meler, sakit
tenggorokan,dan sakit kepala)
7. Susah tidur

3.3 Gejala

Gejala asma dapat ditandai dengan :


1. Bernafas cepat
2. Mendesah
3. Kelelahan
4. Tidak mampu berolahraga dengan benar
5. Susah tidur dimalam hari
6. Kegelisahan
7. Susah berkonsentrasi
8. Batuk kronis tanpa bengek

3.4 Penyebab Asma


1. Debu-debu yang berterbangan
2. Asap
3. Produk pembersih atau bau
4. Udara dingin
5. Infeksi saluran pernafasan atas atau bawah
6. Stres

3.5 Cara Pertolongan Pertama pada Penderita Asma

1. Kenali kondisi penderita


Anda harus mengenali kondisi penderita ketika terkena serangan
asma. Apakah penderita sebelumnya batuk-batuk parah, mengeluarkan
bunyi ketika bernafas, batuk, sulit untuk bernafas dari sulit untuk
berbicara. Pengenalan kondisi ini akan membantu untuk menentukan
seberapa parah tingkat serangan dan cara untuk menolong penderita.
2. Tenangkan penderita asma
Berikan jaminan bahwa anda bisa mengatasi keadaan ini sehingga
harus bersikap sangat tenang. Kemudian minta penderita untuk tenang
dan tetap bernafas dengan sangat pelan dan lakukan instruksi untuk
mengambil nafas dan menghembuskan nafas.Cara ini akan membantu
penderita merasa lebih tenang dan bisa mengendalikan. Tapi langkah
ini tidak mudah dan anda harus benar-benar tenang.

3. Cari Inhaler
Alat pernapasan atau obat asma dalam bentuk inhaler adalah
bantuan yang paling bisa diandalkan. Biasanya penderita asma selalu
membawa alat ini untuk mengatasi serangan yang bisa terjadi dimana
saja dan kapan saja. Anda bisa membantu mencari inhaler
tersebut,apakah disimpan di dalam tas atau kantong baju. Usahakan
tetap tenang dan terus memberikan intruksi untuk bernafas ketika
mencari inhaler.

4. Bantu mengunakan inhaler


Ketika anda sudah menemukan inhaler maka berikan bantuan
kepada penderita untuk bisa menggunakan inhaler dengan baik. Anda
bisa membantu memegang inhaler tersebut ketika digunakan. Biasanya
penderita asma akan merasa sangat panik ketika serangan,sehingga
terkadang jari tangan mereka tidak bisa memegang inhaler dengan
baik.

5. Buat posisi duduk penderita asma nyaman


Posisi duduk penderita asma memang sangat berpengaruh ketika
serangan asma terjadi. Anda bisa meminta penderita duduk tegak.
Posisi duduk yang tegak akan membantu penderita asma bisa bernafas
dengan baik. Selain itu buat penderita asma merasa nyamn dengan
anda mengatakan bahwa anda tidak akan meninggalkan penderita
hingga mendapatkan bantuan dari keluarga/pihak medis.

6. Amati lagi kondisi penderita asma


Ada beberapa serangan mungkin penderita asma bisa langsung
pulih,namun pada kondisi tertentu serangan juga bisa menjadi lebih
buruk. Karena itu perhatikan kondisi penderita asma apakah membaik
atau kondisi yang lebih menghawartirkan. Jika kondisi lebih
menghawartikan maka usahakan untuk meminta bantuan medis.
7. Ketika penderita kehilangan kesadaran
Ketika penderita asma kehilangan kesadaran maka terus awasi
kondisi pernapasan penderita. Jika tahap ini terjadi maka anda tidak
bisa berbuat apapun. Anda harus segera meminta bantuan medis dan
menunggu korban hingga bantuan datang.

8. Setelah serangan asma terjadi


Ketika serangan asma sudah terjadi maka anda sebagai penolong
harus memastikan apakah penderita bisa beraktivitas sendiri/tetap
membutuhkan bantuan. Anda bisa mencoba untuk bertanya kepada
penderita / jika harus tetap menemani penderita ke rumah sakit
terdekat. Anda juga bisa membantu untuk menghubungi keluarga
/teman terdekatnya.

3.6 Cara Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma

1. Menjaga pola hidup yang sehat,tidur yang cukup,tidak terlalu lelah dan
menghindari pemicu stres.
2. Jika mendapat resep obat dokter,maka sebaiknya obat harus diminum
secara teratur. Obat akan membantu agar serangan asma tidak udah
terjadi dan biasanya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Penderita asma sebaiknya juga melakukan pemeriksaan asma ke dokter
secara teratur. Asma merupakan sebuah kondisi jangka panjang namun
penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik.
4. Hindari bahaya merokok / tinggal dalam lingkungan perokok. Bahaya
asap rokok bisa menyebabkan serangan asma karena membuat saluran
pernafasan menjadi sangat sensitif.
5. Jika penderita asma mengalami beberapa gejala asma sebaiknya tidak
banyak aktivitas diluar rumah untuk menjaga agar tidak terkena
serangan asma.
6. Lakukan beberapa gaya hidup sehat seperti olahraga ringan sesuai
kondisi secara teratur, tidak terlalu lelah dan mendapatkan istirahat
yang cukup.
7. Pilih berbagai jenis makanan yang sehat dan tidak menyebabkan
serangan asma. Beberapa jenis makanan yang emnyebabkan alergi
seperti daging merah, ikan laut, telur, kerang, dan berbagai jenis
produk kacang-kacangan bisa menyebabkan asma.
3.7 Cara Pengobatan Tradisional Penyakit Asma

1. Jahe
Jahe adalah obat tradisional yang terkenal untuk berbagai
penyakit termasuk asma, dada sesak, damengi. Para peneliti telah
menemukan bahwa jahe dapat membantu peradangan saluran napas
dan melancarkan napas.
Plus, penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki senyawa
yang dapat meningkatkan efek relaksan kepada otot pernapasan
tertentu.
Caranya :
a. Campurkan dalam jumlah yang sama antara air jahe, air delima,
dan madu. Minum campuran tersebut satu sendok makan dua
atau tiga kali sehari.
b. Atau, anda dapat mencampur 1 sendok teh bubuk jahe dalam
satu setengah cangkir air dan meminumnya sebelum tidur
c. Cara lainnya, potong satu inci jahe menjadi potongan-potongan
kecil dan masukan kedalam panci air mendidih. Biarkan selama
5 menit, diamkan hingga dingin dan kemudian meminumnya.

2. Madu
Madu adalah salah satu obat alami tertua untuk asma. Kandungan
alkohol alami dan minyak halus dalam madu dapat membantu
mengurangi gejala asma.
Caranya:
a. Hanya menghirup aroma madu yang dapat membuat pernapasan
menjadi lebih ringan.
b. Atau, juga dapat mencampur satu sendok teh madu kedalam
segelas air panas dan meminumnya perlahan-lahan sekitar tiga
kali sehari.
c. Pilihan lain, sebelum tidur, menelan satu sendok teh madu
dengan satu setengah sendok teh bubuk kayu manis. Campuran
ini dapat membantu mengeluarkan dahak dari tenggorokan anda
dan memungkinkan anda untuk tidur lebih baik.

3. Bawang bombai
Bawang bombai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat
membantu mengurangi penyempitan saluran nafas ketika menderita
asma. Juga, kandungan sulfur dalam bawang dapat membantu
menurunkan peradangan di paru-paru. Cukup makan bawang
bombai mentah agar saluran pernapasan bersih dan bisa bernapas
lebih baik. Jika anda tidak dapat memakan bawang mentah, coba
makan bawang dimasak.

4. Air jeruk nipis


Penderita asma sering memiliki kadar rendah vitamin C. Jeruk
nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu
mengurangi gejala asma. Peras air dari setengah jeruk nipis dan
masukan dalam segelas air dan tambahkan gula sesuai selera.
Minum ramuan tersebut secara teratur untuk mengurangi serangan
asma. Jeruk, pepaya, bluberry dan stawberry juga kaya akan nutrisi
yang membantu meminimalkan gejala asma.

IV. METODE
1. Ceramah

V. MEDIA
1. Leaflet

VI. KEGIATAN
No Kegiatan KegiatanPenyuluhan KegiatanKlien Waktu
1 Pembukaan Tahap pembukaan : 5 menit
1. Moderator memberisalam Menjawab salam
2. Moderator memperkenalkan Mendengarkan
pembimbing dan anggota
kelompok
3. Moderator membuat kontrak Menyetujui kontrak
waktu dan bahasa waktu
4. Moderator menjelaskan Mendengarkan
tujuan kegiatan

2 Penyampaian 1. Menggali pengetahuan Mengemukakan 15 menit


materi/isipen klien dan keluarga klien pendapat
yuluhan tentang pengertian
penyakit asma Mendengarkan
2. Memberikan reinforcement
positif
3. Menjelaskan
pengertianpenyakit asma Mendengarkan dan
4. Menggali pengetahuan memperhatikan
klien dan keluarga klien Mengemukakan
tentang tanda-tanda awal pendapat
penyakit asma Mendengarkan
5. Memberikan reinforcement
positif
6. Menjelaskan tentang tanda-
tanda awal penyakit asma Mendengarkan dan
7. Menggali pengetahuan memperhatikan
klien dan keluarga klien Mengemukakan
tentang gejala penyakit pendapat
asma
8. Memberikan reinforcement Mendengarkan
positif
9. Menjelaskan tentang gejala
penyakit asma
10. Menggali pengetahuan Mendengarkan dan
klien dan keluarga klien Memperhatikan
tentang penyebab penyakit Mengemukakan
asma pendapat
11. Memberikan Mendengarkan
reinforcement positif Mendengarkan dan
12. Menjelaskan tentang Memperhatikan
penyebab penyakit asma Mengemukakan
13. Menggali pengetahuan pendapat
klien dan keluarga klien
tentang cara pertolongan
pertama pada penderita
asma Mendengarkan
14. Memberikan
reinforcement positif Mendengarkan dan
15. Menjelaskan tentang cara memperhatikan
pertolongan pertama pada
penderita asma Mengemukakan
16. Menggali pengetahuan pendapat
klien dan keluarga klien
tentang cara pencegahan
kambuhnya penyakit asma
17. Memberikan Mendengarkan
reinforcement positif
18. Menjelaskan tentang cara Mendengarkan dan
pencegahan kambuhnya memperhatikan
penyakit asma
19. Menggali pengetahuan Mengemukakan
klien dan keluarga klien pendapat
tentang cara pengobatan
tradisional penyakit asma
20. Memberikan Mendengarkan
reinforsement positif
21. Menjelaskan tentang cara Mendengarkan dan
pengobatan tradisional memperhatikan
penyakit asma
3 Penutup 1. Memberikan kesempatan Mengajukan 10menit
kepada klien dan keluarga pertanyaan
klien untuk bertanya
2. Menanyakan kembali Mengemukakan
tentang materi penyuluhan pendapat
penyakit asma
3. Memberi reinforcement Mendengarkan
positif
4. Menyimpulkan hasil Bersama
penyuluhan bersama klien menyimpulkan hasil
dan keluarga klien penyuluhan
5. Mengakhiri kontrak waktu
6. Mengucapkan salam Menjawab salam

VII. PENGORGANISASIAN
Pembimbing Akademik : Dr. Moch. Bahrudin, M.Kep, Sp.KMB
Dr. Luluk Widarti, S.Kep.Ns, M.Kes
Pembimbing Klinik : Widyawati, Amd. Kep.
Ketua Pelaksana : Novia Indah Permatawati
Moderator : Anggi Viramairani
Penyaji : Risa Amalia Puspita
Fasilitator : Ajeng Puspitaning Tyas
Observer : Lailatul Afifah Hidayati

VIII. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur.
a. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
b. Peran dan tugas mahasiswa/i sesuai dengan perencanaan.
2. Evaluasi Proses.
Klien dan keluarga klien berperan aktif selama kegiatan
berlangsung
Minimal 75% dari klien dan keluarga klien yang hadir mengikuti
acara penyuluhan sampai selesai
3. Evaluasi Hasil.
Setelah dilakukan kegiatan penuluhan klien dan keluarga klien
mampu
a. Menyebutkan pengertian asma
b. Menyebutkan 4 dari 7 tanda-tanda awal penyakit asma
c. Menyebutkan 5 dari 8 gejala penyakit asma
d. Menyebutkan 3 dari 6 penyebab penyakit asma
e. Menyebutkan 5 dari 8 cara pertolongan pada penderita asma
f. Menyebutkan 5 dari 7 cara pencegahan kambuhnya penyakit
asma
g. Menyebutkan 3 dari 4 cara pengobatan tradisional penyakit
asma

IX. PENUTUP
Asma adalah penyakit sukar bernafas yang ditandai adanya
penyempitan saluran nafas, nafas mencuit-cuit atau bengek. Asma bersifat
refersibel, asma terjadi ketika bronchi mengalami inflamasi dan
hipperesponsif. Penyakit ini menyebabkan penyempitan pada saluran nafas
sehingga menimbulkan kesulitan bernafas. Penyebab Asma yaitu, Debu-
debu yang berterbangan, asap, produk pembersih atau bau, udara dingin,
infeksi saluran pernafasan atas atau bawah, dan stres.

X. REFRENSI

Dainur, 1992, Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Widya


Medika, Jakarta
Notoatmojoyo, S, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta,
Jakarta.
Setyono, Joko; 2001, Keperawatan Medical Bedah, Salemba Medika,
Jakarta.
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN ASMA

MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SIDOARJO

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

Ruang : Ruang Teratai RSUD Bangil Pasuruan

Hari / Tanggal : Minggu, 06 Januari 2019

No. Nama Kamar Tanda Tangan

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.

12. 12.

13. 13.

14. 14.

15. 15.

16. 16.

17. 17.

18. 18.
19. 19.

20. 20.

21. 21.

22. 22.

23. 23.

24. 24.

25. 25.

26. 26.

27. 27.

28. 28.

29. 29.

30. 30.

Anda mungkin juga menyukai