Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Fluida : Semi Lean


Benfield Solution
Masalah (K2CO3)
Pompa
107-J
Produksi Tinggi

Shaft Patah

Why ??
Failure Analysis

Sidang Tugas Akhir 2011


Perumusan Masalah
1. Mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan kegagalan pada
Shaft pompa 107-JC
2. Mengetahui mekanisme kegagalan dan pola patahan yang terjadi
pada komponen Shaft pompa 107-JC
3. Mengetahui langkah – langkah penanggulangan yang perlu
dilakukan agar kerusakan pada Shaft pompa 107-JC tidak terulang
kembali

Tujuan Penelitian
1. Mempelajari faktor penyebab kegagalan yang terjadi pada Shaft
pompa 107-JC.
2. Mempelajari mekanisme kegagalan dan pola patahan yang terjadi
pada Shaft pompa 107-JC.
3. Menentukan langkah – langkah penanggulangan yang perlu
dilakukan agar kerusakan pada Shaft pompa 107-JC tidak berulang
kembali
Sidang Tugas Akhir 2011
Batasan Masalah

1. Desain pompa sudah memenuhi standar operasional pompa.


2. Fluida yang mengalir berupa larutan benfield dianggap homogen.
3. Beban yang bekerja tidak melebihi kemampuan material.
4. Pengambilan data berupa data operasional dan historical card
pompa 107-JC pada bulan Desember 2009 sampai Desember 2010.

Manfaat Penelitian

1. Menentukan faktor – faktor penyebab terjadinya kegagalan pada


Shaft pompa 107-JC.
2. Masukan untuk langkah perawatan dan penanggulangan agar
kasus kerusakan dengan modus yang sama tidak berulang
kembali

Sidang Tugas Akhir 2011


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pompa 107-JC
POMPA
Definisi Pompa
“Suatu alat yang digunakan untuk
memindahkan fluida dari satu tempat ke
tempat lainnya” (Karassik,1960)
Jenis Pompa
• Pompa perpindahan positif (positive displacement
pump)
• Pompa perpindahan dinamis (non positive
displacement pump) Pompa Sentrifugal

Sidang Tugas Akhir 2011


Bagian Utama
Pompa Sentrifugal
(www.pumpi.com.mk/img/pd.jpg)

Impeller Casing
Wear Rings
(Volute dan Diffuser)

Mechanical Seal Sleeve Poros Poros Bearings

Sidang Tugas Akhir 2011


Prinsip Kerja
Pompa Sentrifugal
(Samsudin,2008)

Sidang Tugas Akhir 2011


Pembebanan Pada Poros
Pompa Sentrifugal

(Berndt,1998)

Pembebanan:
• Torsi
• Berat Komponen
• Gaya Hidrolik Radial / Aksial
Sidang Tugas Akhir 2011
Kegagalan Pada Poros
Pompa Sentrifugal
Bending putar

Sidang Tugas Akhir 2011


Precipitation Hardenable
Stainless Steel (PH SS)
Totten (2007)
• Perbandingan antara Precipitation Hardenable
Stainless Steel (PH SS) dan baja martensitik (M SS) :
1. Kekuatan mekanik PH SS > M SS
2. Ketangguhan PH SS > M SS
3. Ketahanan korosi PH SS > M SS
• Dibagi menjadi 3 jenis menurut struktur mikronya hasil
dari perlakuan panas berupa sollution-annealing:
1. Austenitic
2. Semiaustenistic
3. Martensitic SS 17-4 PH

Sidang Tugas Akhir 2011


SS 17-4 PH

± 17 % Cr ± 4 % Ni
Totten (2007)
Komposisi (% wt)

C ≤ 0,07
• UNS S17400 ± Mn ≤ 1,00

• Euronom 1.4542 Si ≤ 1,00

• AFNOR Z6CNU17-04 Cr 12,5 – 17,50

Ni 3,00 – 5,00
• DIN EN X5CrNiCuNb 16.4 Mo -

• JIS SUS630 Nb 0,15 – 0,45

Cu 3,00 – 5,00

Sidang Tugas Akhir 2011


SS 17-4 PH
(Aalco Metals.Co)
• Aplikasi pada:
- Kekuatan tinggi
- Ketahanan korosi medium
- Temperatur operasi maksimal 316 ˚C
• Contoh aplikasi nyata:
- Katup dan komponen lainnya
- Poros berkekuatan tinggi
- Sudu turbin
- Cetakan coran
- Wadah pembuangan industri nuklir
Sidang Tugas Akhir 2011
PROSES PRECIPITATION HARDENING
SS 17-4 PH
SOLUTION PRECIPITATION /
TREATMENT AGE HARDENING

• Dipanaskan T tinggi  Proses Age Hardening (artificial aging )


Single Phase • Material dipanaskan sampai di
• Elemen presipitat dan paduan bawah Temperatur kritisnya
 melarut • holding time  Waktu x-y
(Larutan padat lewat jenuh • Pendinginan di dalam furnace.
dengan fasa tunggal). • Aging  480 - 620 ˚C (900 - 1150
• T Ms berada tepat di atas T ˚C).
ruang. melibatkan proses presipitasi antara
• Heat treatment  T solution- unsur Cu dengan unsur Cr dalam
annealing (± 1040 ˚C atau paduan.
1900 ˚F). yield strenght
• Disebut “kondisi A”. solution-treatment  750 MPa
• Quenching full aging  1200 MPa

Sidang Tugas Akhir 2011


PROSES PRECIPITATION HARDENING
SS 17-4 PH

Sifat Mekanik baja tahan karat 17-4 PH pada Kondisi berbeda


(Wu,2003)

Sidang Tugas Akhir 2011


BAB III
METODOLOGI START

• Diagram Alir Percobaan Pengambilan dan


Persiapan
Spesimen

Pengambilan Pengambilan
Data Primer Data Sekunder

Uji Uji Identifikasi Beban Uji Mekanik


Makroskopik Fractography Uji Komposisi
Mikroskopik Dan Tegangan Rockwell C +
Foto + Stereo SEM OES Operasi
Metallography Tensile
Microscope

Data
Data Primer Sekunder

Analisis Data Dan


Pembahasan

Kesimpulan
Dan Saran

END
Sidang Tugas Akhir 2011

Anda mungkin juga menyukai