Anda di halaman 1dari 5

Nama : Shinta Marito Pardede

Nim : P17410183103

Prodi / kelas : D3 PMIK / I B

1. Buat alur pasien UGD :

 Pasien masuk ke UGD, keluarga / pengantar mendaftar ke bagian pendaftaran


 Pemilahan pasien oleh petugas triase : Pasien dengan kondisi PI > ke ruang resusitasi
 Pasien non trauma > ke ruang non trauma / non bedah
 Pasien trauma > ke ruang trauma / bedah
 Pasien dilakukan anamnesa dan pemeriksaan tanda tanda vital oleh perawat ugd,
dicatat dalam formulir anamnesa dan pengkajian.
 Dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter jaga ugd, dicatat dilembar pemeriksaan
dokter
 Pemeriksaan penunjang diagnostic bila diperlukan
 Dokter jaga melakukan konsultasi dengan dokter spesialis terkait
 Pemberian terapi dan dilakukan tindakan medic, didokumentasikan oleh dokter jaga
ugd
 Pelaksanaan asuhan keperawatan, didokumentasikan oleh perawat ugd
 Pencatatan billing tindakan pemakaian obat dan alat kesehatan di formulir perician
oleh perawat ugd
 Pencatatan oleh perawat ugd yang ditandatangani oleh dokter yang melakukan
tindakan
 Pencatatan data register oleh petugas administrasi ugd dibuku register atau
dikomputer
 Penyelesaian pembayaran dikasir
 Pemberian resep, penjelasan dan atau pendidikan kesehatan mengenai waktu
control dan apa yang perlu dilakukan setelah pasien pulang.
(Alur pasien gawat darurat)
2. Buatkan SOP Pendaftaran pasien (lama & baru) UGD
Pasien baru :
a. Setiap pasien yang dating dicatat datanya melalui loket registrasi
b. Data pasien ditulis dengan lengkap diantaranya nama, nomor rekam medis,
umur, alamat, dll
c. Data social data medis pasien dicatat dibuku register rawat darurat
d. Bagi pasien BPJS diharuskan melengkapi kartu BPJS
e. Rekam medis dilimpahkan kepada dokter untuk pencatatan pemeriksaan
medis selanjutnya
f. Jika pasien tidak rawat inap, maka dokumen medis dikembalikan ke loket
pendaftaran dan bagi pasien yang rawat inap, dokumen medis disertakan ke
ruang perawatan dengan dilengkapi berkas rekam medis rawat

Pasien lama :
a. Pasien datang ke UGD kemudian dokter segera melakukan triage
b. Dokter jaga melakukan pemeriksaan setelah dilakukan anamnesis
c. Dokter jaga akan menjelaskan kepada pasien / keluarga pasien
d. Apabila kondisi pasien gawat darurat dan tidak dapat ditangani,
memerlukan konsultasi lebih lanjut. Kemudian hubungi dokter konsulen
terkait
e. Pulangkan pasien yang tidak memerlukan rawat inap dengan telah
dibekali resep dan dianjurkan untuk control kembali

(SISTEM PELAYANAN RM IRNA)


3. BUATKAN SOP YANG ADA DI RM RAWAT INAP (MIN.7 SOP)
1. Data identitas pasien dan data social (lembar keluar masuk) diisi oleh petugas
rekam medis di loket pendaftaran
2. Penulisan diagnose akhir, keadaan keluar, tindak lanjut, sebab kematian dan
tanda tangan dokter diisi oleh dokter yang merawat
3. Surat pernyataan diisi oleh petugas penerimaan pasien
4. Riwayat pasien dan pemeriksaan fisik perjalanan penyakit dan tanda tangan
diisi oleh dokter yang merawat pasien
5. Membuat grafik suhu dan nadi catatan perawat / bidan, blangko setiap
persetujuan tindakan medis dan penolakan tindakan medis diisi oleh
perawat/bidan yang merawat
6. Surat pernyataan diisi oleh petugas penerimaan pasien
7. Riwayat pasien dan pemeriksaan fisik perjalanan penyakit dan tanda tangan
diisi oleh dokter yang merawat pasien
(SISTEM PELAYANAN RM RJ)
4. Buatkan Prosedur Pelayanan Rekam Medik bagi Pasien Baru
prosedur dan alur rekam medis pada rawat jalan :
 a. Sebelum poliklinik dibuka, petugas menyiapkan formulir rekam medis dan catatan
kelengkapan dokumen rekam medis.
 b. Merima dokumen rekam medis dari TPPRJ dengan menandatangani buku
ekspedisi.
 c. Mengontrol pembayaran jasa pelayanan rawat jalan yang dibawa oleh pasien dan
dicatat dibuku register.
 d. Memanggil pasien berurutan agar tidak terjadi antrian yang memanjang.
 e. Melakukan anamnesa, pemeriksaan, tindakan dan terapi, serta mencatatnya ke
dalam dokumen rekam medis oleh petugas rekam medis dan paramedis serta
menandatanganinya.
 f. Memberikan keterangan tentang penyakit kepada pasien.
 g. Apabila perlu dirawat, buatlah surat admission note kemudian dibawa ke TPPRI.
 h. Apabila diperlukan membuat surat keterangan sakit atau sehat, dan surat
keterangan kematian.
 i. Mencatat identitas pasien pada buku register unit rawat jalan.
 j. Setelah selesai pelayanan, maka yang dilakukan adalah :
 1) Membuat sensus harian rawat jalan yang diserahkan ke URM beserta dokumen
rekam medisnya.
 2) Mengembalikan dokumen rekam medis ke URM dengan buku ekspedisi.
 3) Mencocokkan pembayaran jasa antara bukti pembayaran pasien dengan catatan
di kasir.

Buatkan Prosedur Pelayanan Rekam Medik bagi Pasien Lama


1. Petugas pendaftaran menerima pendaftaran pasien dan perlu
memastikan terlebih dahulu, apakah pasien tersebut pernah berobat
dirumah sakit tersebut atau belum. Jika pasien sudah pernah berobat
sebelumnya, diminta menunjukkan KIBnya terlebih dahulu oleh petugas,
kemudian digunakan untuk mencari dokumen rekam medis yang lama.
Apabila KIB pasien tertinggal dirumah, tanyakan nama dan alamat untuk
dicari nomor rekam medis pada computer atau KIUP.
2. Membuat bon peminjaman dengan mencatat nama dan nomor rekam
medis pada tracer atau bon., peminjaman kemudian diserahkan kepada
pihak filing untuk dicari berkas rekam medisnya (petugas filing mengisi
tanggal berkas dipinjam dan nama peminjamnya pada bon peminjaman
dan buku ekspedisi)
3. Tanyakan kembali apakah ada perubahan pada data yang lama seperti
alamat rumah, nomor telepon, dan lain-lain. Jika ada perubahan, tuliskan
pada lembar rekam medis yang baru lalu diselipkan dibelakang lembar
rekam medis yang lama.
4. Tanyakan keluhan utama pasien, beobat atau ke poliklinik mana dan
update bagian belakang KIUP. Bila sudah diketahui poliklinik mana yang
dituju, pasien membayar pelayanan jasa pelayanan rawat jalan, KIB
dikembalikan, kemudian dipersilahkan menunggu di poliklinik yang
dituju.
5. Catat identitas pasien dibuku register TPPRJ (tempat pendaftaran pasien
rawat jalan)
6. Setelah dokter selesai memeriksa dan mengisi setiap point diberkas
rekam medis, semua berkas termasuk KIUP disimpan berdasarkan abjad
inisial nama pasien. Petugas filing mengisi tanggal kembali pada bon
peminjaman dan buku ekspedisi)

Anda mungkin juga menyukai