NO PESERTA : 19240602710006
KELAS : B DARING PPGJ TAHAP I 2019
PRODI : GURU KELAS SD
LPTK : UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2. Status sosial 60% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah
pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada
kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada
batas tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory
Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan
karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
individu dalam sebuah kelompok dengan berargumen. Dari argumen siswa, guru
akan mengetahuiapakah siswa tersebut mengerti atau tidak akan pelajaran atau
tugas serta daya serap dalam pembelajaran Kerja Proyek ini. Selain itu dalam
pemberian tugas disesuaikan dengan kondisi status social orang tua dari segi
finansial. Guru menghimbau kepada siswa supaya memaksimalkan penggunaan
fasilitas yang ada disekolah.
4. Guru dapat mengatasi pengaruh buruk siswa dalam pembelajaran
Guru dalam mengatasi pengaruh buruk dalam pembelajaran dengan menegur
dan memodifikasi tingkah laku. Tahap awal yang dilakukan guru adalah menegur dan
jika terus berlanjut akan diberikan sanksi. Dalam hal ini guru akam
memodifiasi tangkah laku siswa dengan cara pendekatan dan memberikan solusi
dari permasalahan siswa. Dalam pemberian hukuman, guru tidak memberi hukuman
dalam bentuk fisik namu dengan cara lain seperti : mengurangi nilai, hafalan, atau
kegiatan yang membuat siswa untuk merubah tingkah laku tersebut.
5. Menjaga Hubungan Guru dengan Siswa
Hubungan antara guru dengan siswa pada pelajaran Kerja Proyek akan
kondusif dan berjalan dengan baik, dappat dilihat dari kesiapan guru dalam
membantu siswa, mendengarkan keluhan siswa dan tidak membatasi siswa untuk
bertanya. Selain itu dengan cara guru selalu aktif bertanya dan memantau dengan
perkembangan kerja proyek yang telah diberikan.
6. Guru membangkitkan minat belajar siswa
Dalam membangkitkan minat belajar siswa, guru akan memberikan pujian
dan nilai keaktifan. Pujian dan nilai keaktifan ini akan membuat siswa untuk
bersamangat dalam menjawab dan menambah nilai. Dengan cara ini siswa akan
terus termotifasi untuk belajar dan mencari sumber belajar baru.
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas
(ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
4. Menggunakan modalitas belajar yang tertinggi, visual, auditory dan kinestetis. Secara
umum gaya belajar siswa mencakup gaya belajar visual yang mudah dengan melihat,
gaya belajar audio dengan cara mendengar siswa sudah mampu memahami, dan gaya
belajar kinestetik yaitu siswa harus mempraktikkan agar paham. Proses pembelajaran
yang dilakukan guru dalam pembelajaran Kerja Proyek guru harus memberikan
penjelasan selanjutnya siswa diberikan kesempatan
untuk beraktivitas. Hal ini dilakukan agar siswa merasa lebih aktif dalam
pembelajaran dan proses pembelajaran yang dilakukan tidak hanya berpusat
pada guru. Pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran berbasis
kecerdasan majemuk guru Kerja Proyek harus menciptakan dengan modalitas
audio dengan memberikan arahan kepada siswa, visual memperlihatkan materi
pembelajaran kepada siswa, dan kinestetis memberikan siswa untuk
mendemonstrasikan materi. Hal ini sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar
siswa yang sesuai dengan masing-masing kecerdasanya.
5. Mengaitkan materi yang diajarkan dengan aplikasi dalam kehidupan sehari – hari
yang mengandung keselamatan kerja.
dalam memberikan penjelasan materi guru hendaknya mengaitkan dengan
kehidupan nyata dalam siswa. Hal ini di karenakan lingkungan sekitar
mempengaruhi pola berfikir siswa dalan pembelajaran.
6. Menyampaikan materi kepada siswa dengan melibatkan emosinya,hindarkan
pemberian materi secara hambar dan membosankan.
Penyampaian materi yang dilakukan oleh guru harus menggugah semangat siswa
dengan terus berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara melakukan tanya jawab dengan siswa dan memberikan siswa untuk aktif
dan bertanya agar terhindar penyampaian materi yang membosankan.