2. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan
pucat, lemas, dan seringkali berdebar-debar. Dari pemeriksaan fisik anak
tampak pucat dengan konjungtiva anemis, atrofi papila lidah (+). Apakah
temuan hasil laboratorium yang paling mungkin dari kasus diatas?
A. Serum Fe dan TIBC meningkat, ferritin menurun
B. Serum Fe dan ferritin menurun, TIBC meningkat*
C. Serum Fe turun, TIBC dan ferritin meningkat
D. Serum Fe meingkat, TIBC dan ferritin menurun
E. Serum Fe,TIBC dan Ferritin meningkat
4. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas
dan batuk menggonggong. Keluhan didahului oleh batuk dan pilek sejak 2 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nafas berbunyidan retraksi dinding
dada. Apakah terapi yang tepat pada kasus ini?
A. Antibiotik
B. Antivirus
C. Antihistamin
D. Anti-inflamasi steroid*
E. Antitusif
5. Manakah dibawah ini yang termasuk cara pemilihan sampel yang tidak
berdasarkan peluang?
A. Simple random sampling
B. Sytematic sampling
C. Consecutive sampling*
D. Stratified random sampling
E. Cluster sampling
6. Sebuah desa A dilaporkan kejadian penyakit kaki gajah yang belum bisa diatasi
dengan tuntas dan terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi yang tidak tinggi.
Apakah nama kejadian yang terjadi pada desa A?
A. Epidemik
B. Endemik*
C. Klaster
D. Pandemik
E. Sporadik
Kunci jawaban
1. E
2. B
3. A
4. D
5. C
6. B
PEMBAHASAN
1. pada soal diatas. faktor-faktor pada lingkungan kerja dapat diindikasikan
sebagai Psychosocial hazard. Paparan terus-menerus terhadap kondisi diatas
dapat menimbulkan gejala distress psikologis seperti kecemasan,
iritabilitas, menurunnya konsentrasi, gangguan tidur, membuat keputusan
dan lain sebagainya
2. pada soal diatas, pemeriksaan klinis mengarah ke anemia defisiensi besi.
Temuan laboratorium yang sering ditemukan adalah serum Fe dan ferritin
yang rendah dan TIBC meningkat
3. pada soal diatas, pasien menderita hemofilia yang merupakan gangguan
koagulasi genital yang sering ditemukan. Ciri khas hemofillia adalah
hematrosis akibat trauma kecil
4. pada kasus diatas, mengarah ke diagnosis sindrom croup. Tatalaksana
sindrom croup anatara lain pemberian steroid seperti dexametason dosis
tunggal (0,6mg/kgBB)
5. pada kasus diatas, cara pengambilan sampel terdiri atas yang berdasarkan
peluang (random sampling) dan yang tidak berdasarkan peluang (non
random sampling). Jawaban pada soal diatas adalah consecutive sampling
6. pada kasus diatas. jenis kejadian yang terjadi adalah endemik dimana suatu
kejadian berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi
sepanjang tahun dengan frekuensi yang rendah.