Anda di halaman 1dari 16

NASKAH PUBLIKASI

KINERJA POMPA AIR DC BERDASARKAN INTENSITAS


TENAGA SURYA

Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat untuk


Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan oleh:

FITRIADI SAPUTRA
D400 110 059

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
2015
PEMBUATAN VIDEO KLIP

EVENING RESULT “APA KABAR PENGKHIANAT”

BERBASIS MULTIMEDIA

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan


Pada Jenjang Strata I (S I) Program Teknik Informatika
Universitas Surakarta

Disusun Oleh

Nama : Fajar Satria

NIM : 200822015

Program Studi : Teknik Informatika

Pembimbing : Gesang Kristanto,S.kom

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAKARTA

2015

i
KINERJA POMPA AIR DC BERDASARKAN INTENSITAS
TENAGA SURYA
Junaidi, Hasyim Asy’ari ST.MT, Agus Supardi ST.MT
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
barontidu@gmail.com

ABSTRAKSI
Saat ini energi listrik semakin menipis dan meningkatnya permintaan
enrgi listrik dikarenakan semakin banyaknya populasi manusia yang
menggunakannya, apalagi penduduk di Indonesia terkenal dengan penduduk
terbanyak di asia tenggara, terlebih lagi, kurangnya suatu alternatif sumber
pembangkit energi listrik yang di buat. Untuk saat ini penggunaan solar sel
semakin dikembangkan sebagai salah satu alternatif sumber pembangkit listrik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pompa air dengan
menggunakan tenaga surya, dan pengamatan yang dilakukan adalah terkait
dengan kedalaman sumber air, intensitas yang dihasilkan solar sel, dan debit air
yang dihasilkan pompa air
Penelitian dan analisa yg dilakukan menunjukan bahwa pompa air
memperoleh debit tertinggi ketika sumber air pada kedalaman 1 meter, dengan
keluaran air sebanyak 21 liter per menit. debit air terendah adalah ketika sumber
air terletak pada kedalaman 3 meter, dengan keluaran air sebanyak 19 liter.
Pompa air bekerja paling lama yaitu ketika intensitas cahaya 82.200 LUX pada
kedalaman 1 meter, dapat bekerja selama 3,90 menit. Berbanding terbalik ketika
intensitas cahaya 0 LUX pada kedalaman 3 meter, hanya mamperoleh waktu 2,34
menit, hal ini disebabkan karena intensitas cahaya akan turut membantu
menyumplai beterai atau accu

Kata kunci :accu, intensitas cahaya, lux, pompa air, solar cell

PENDAHULUAN persediaan sumber energi


1.1 Latar Belakang Masalah tersebut, maka mulai dicari
Semakin meningkat sumber energi lain seperti energi
kebutuhan energi listrik maka matahari, energi gelombang,
usaha manusia untuk energi angin, energi pasang
mengeksploitasi sumber energi surut, dan energi lainnya.
habis pakai turut meningkat. Energi matahari yang
Mengingat terbatasnya disediakan Tuhan untuk umat
manusia khususnya di Indonesia Pernyataan tersebut mengartikan
sebagai negara yang memiliki bahwa untuk memperoleh suatu
iklim tropis sangatlah berlimpah. bentuk energi, perlu adanya
Selain berlimpah dan tidak habis energi lain yang dikonversikan
dipakai, energi matahari juga menjadi energi yang dibutuhkan
tidak menimbulkan polusi tersebut. Salah satu contohnya
sehingga energi matahari sangat untuk mendapatkan energi listrik
berpotensi untuk dimanfaatkan yang tidak dapat diperoleh
sebagai pengganti minyak, batu secara langsung, tetapi ada
bara, dan lain-lain. Energi proses konversi energi sebelum
matahari tidak dapat langsung energi listrik tersebut didapat
dimanfaatkan secara langsung, untuk dimanfaatkan sebagai alat
untuk memanfaatkan energi yang berguna bagi masyarakat
matahari menjadi energi listrik, seperti kinerja pompa air DC
masih diperlukan peralatan penggunakan intensitas tenaga
seperti sel surya (solar cell) surya.
untuk mengkonversi energi Kinerja pompa air
matahari menjadi energi listrik. tanpa menggunakan aki ini
Hal itu sesuai dengan hukum dirancang untuk mengetahui
termodinamika pertama yang seberapa besar energi yang
menyatakan bahwa “energi tidak dibutuhkan dari intensitas tenaga
dapat diciptakan (dibuat) surya untuk menghidupkan
ataupun dimusnahkan akan pompa air dan membantu irigasi
tetapi dapat berubah bentuk dari bagi petani yang kekurangan air
bentuk yang satu ke bentuk untuk sawahnya.
lainnya (dikonversikan)”.
Atas dasar kenyataan
Konversi energi
itu, perlu dihadirkan sebuah
merupakan suatu proses
strategi yang dapat membuat
perubahan dimana bentuk energi
energi listrik dari energi yang
dari yang satu menjadi bentuk
belum dieksploitasi manusia
energi lain yang dibutuhkan.
secara terus menerus Sejalan dengan
sehingga energi tersebut tidak permasalahan yang diungkapkan
akan habis dan masih bisa di atas, tujuan dari penelitian ini
dimanfaatkan oleh generasi adalah untuk mengetahui kinerja
penerus. Skripsi ini pompa air DC menggunakan
mengambil judul “kinerja tenaga surya
pompa air DC berdasarkan 1.4. Manfaat Hasil Penelitian
intensitas tenaga surya” Penelitian ini diharapkan
sebagai upaya untuk mampu memberikan manfaat,
memperoleh energi alternatif diantaranya sebagai berikut:
dan dimanfaatkan sebagai 1. Mampu memberi informasi
irigasi pengairan sawah bagi kepada masyarakat tentang
petani. sumber energi listrik
1.1. Rumusan Masalah terbarukan, dalam hal ini
Berdasarkan latar belakang adalah pembangkit listrik
yang telah diuraikan di atas, tenaga surya.
maka bisa dirumuskan suatu 2. Membantu para petani untuk
permasalahan tentang bagaimana pengairan sawah bila musim
menganalisa kinerja pompa air kemarau terjadi.
DC menggunakan tenaga surya. 3. Menambah referensi dan
1.2. Batasan Masalah informasi terkait dengan ilmu
Batasan masalah yang teknik elektro khususnya
penulis lakukan yaitu : dalam bidang pembangkit
1. Menganalisa kinerja pompa listrik dan energi terbarukan.
air DC dengan kedalaman 1 Urutan Penelitian
meter, 2 meter, 3 meter. Penelitian diawali
2. Perancangan dan pembuatan dari merancang desain pompa
alat ini menggunakan sumber air, karena pompa air ini
tenaga 3 panel surya. rakitan sendiri menggunakan
1.3. Tujuan Penelitian motor stater pada kendaraan
mio dan volute casing dengan
merk shimitzu selanjutnya port di solar cell controller,
ketinggian air serta mengecek port 1 untuk panel surya
kondisi pompa air dalam (PV), port 2 untuk baterai,
keadaan normal atau tidak. port 3 untuk beban. Setelah
Setelah merancang desain PV dan baterai disambungkan
pompa air, membuat ke solar charge controller,
ketinggian air dan pada port beban di solar
pengecekan pompa air maka charge controller
mulai melakukan disambungkan langsung
pemasangan instalasi panel dengan beban karena pompa
surya. Pemasangan diawali menggunakan pompa DC.
dengan pemilihan tempat Sistem kerja dari
untuk peletakan panel surya rangkaian ini yaitu pada
yang diharapkan panel dapat siang hari (mulai terbit
tersinari oleh matahari mulai matahari sampai matahari
dari pagi hari sampai terbenam) PV akan mengisi
matahari terbenam. Panel baterai. Apabila pada siang
surya terdiri dari 3 buah panel hari ada beban yang
masing-masing dengan digunakan, solar charge
kapasitas 100 Wp. Tiga panel controller dengan otomatis
surya kemudian dihubungkan akan membagi daya dari
secara paralel, hal ini PV untuk baterai dan
bertujuan untuk beban. Pada saat malam
meningkatkan arus keluaran hari (matahari sudah
dari panel sehingga dapat terbenam), semua beban
mengisi baterai secara akan disuplai oleh baterai
maksimal. Solar charge karena PV sudah tidak lagi
controller dipasang setelah mendapat cahaya matahari.
pemasangan panel surya, Pengujian sendiri
sekaligus dilakukan dilakukan dengan
pemasangan baterai. Ada 3 mengukur tegangan (volt)
dan nilai arus (ampere). 7. Penghantar (kabel)
Kemudian berapa lama 3.1.2.2 Peralatan
pompa air bekerja dari segi Peralatan yang
variasi ketinggian air digunakan dalam penelitian
tersebut. Setelah semua diantaranya sebagai berikut:
data terkumpul dan dirasa 1. Tool Kit
cukup, peneliti mulai 2. Multimeter
menyusun laporan 3. Lux meter
penelitian. Penelitian akan 4. Ampere meter
diakhiri saat penyusunan
laporan telah selesai dan
melaporkan hasil penelitian
kepada beberapa dosen 2.3 Flowchart Penelitian
yang telah ditentukan.
Bahan dan Peralatan
Bahan dan
peralatan utama yang digunakan
untuk mendukung penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.1.2.1 Bahan
1. 3 buah panel surya
100 Wp
2. Solar charge
Gambar 1. Flowchart Penelitian
controller 60A merk
HASIL PENELITIAN DAN
ViewStar
PEMBAHASAN
3. Baterai 3Ah 12V
4. Pompa air DC dari Penelitian yang
motor starter dilakukan ini bertujuan untuk
5. Galon air mengetahui besarnya debit air
6. Kran, Klep, Knee, yang dihasilkan oleh pompa air
Pipa DC jika menggunakan panel
surya dengan perbedaan mendapat sinar matahari, pada
intensitas cahaya matahari. Pada saat itu sel surya yang sudah
sistem pompa air tenaga suya dihubungkan ke solar charge
ini, terdiri dari beberapa controller akan mengisi baterai
komponen, seperti: panel surya secara otomatis sesuai dengan
(PV), pompa air DC, solar besarnya arus yang dihasilkan
charge controller, battery, dan. oleh panel surya. Saat peneliti
Fotovoltaik akan mengeluarkan melakukan analisa, arus
arus searah (DC). Secara garis maksimal yang keluar adalah
besar sistem kerja dari pompa air sebesar 17,3A. Apabila tidak ada
tenaga surya adalah proses beban terpakai, arus dengan
kinerja sel surya untuk memasok besar 17,3A tersebut digunakan
beban pompa air guna secara maksimal dan
menghasilkan debit air. Sel sepenuhnya untuk pengisian
surya digunakan sebagai sumber baterai. Namun ketika terdapat
tenaga alternatif untuk beban yang terpakai, solar
menghidupkan dan charge controller akan membagi
memaksimalkan kinerja pompa arus antara yang digunakan
sehingga penggunaan energi untuk mengisi baterai dan
listrik dapat ditekan seminimal digunakan untuk menyuplai
mungkin. beban. Ketika keadaan arus
Penggunaan listrik yang beban lebih besar daripada arus
minimal tersebut akan berujung yang dihasilkan oleh panel
pada semakin rendahnya biaya surya, maka solar charge
yang dikeluarkan, namun tidak controller akan melakukan
mengurangi debit air yang pengaturan semua daya dari
dihasilkan. Perancangan pompa panel surya dan baterai yang
air ini menggunakan solar digunakan sepenuhnya untuk
charge controller. Sel surya menyuplai beban, sehingga tidak
akan menghasilkan daya ketika ada aktivitas pengisian baterai.
Intensitas Panel Aki Beban
Ketahana
Hari/tanggal, Kedalaman Debit air
Cahaya n aki
Pukul percobaan (meter) per menit
(LUX) (menit)

Arus (A)
Arus (A)
Arus (A)

Tegangan(V)
Tegangan(V)
Tegangan(V)
Selasa, 3-06- 77.400 1 16 16,7 34 12 50 12 3,83 21 liter
2 16 16,7 42 12 58 12 3,28 19 liter
2015, 1130
3 16 16,7 50 12 66 12 2,79 17 liter
Rabu, 4-06- 45.500 1 14 14,6 36 12 50 12 3,46 21 1iter

2015, 11.00 2 14 14,6 44 12 58 12 3,14 19 liter


Air 1 meter, 2 meter, 3 meter.

3 14 14.6 52 12 66 12 2,73 17 liter


Kamis, 5-06- 82.200 1 17,2 17 32,8 12 50 12 3,90 21 liter

2015, 1100 2 17,2 17 40,8 12 58 12 3,38 19 liter


3 17,2 17 48,8 12 66 12 2,82 17 liter
Jumat, 6-07- Tanpa 1 0 0 50 12 50 12 3,32 21 liter

2015 panel surya 2 0 0 58 12 58 12 2,76 19 liter


3 0 0 66 12 66 12 2,34 17 liter
Tabel 1. 1 Hasil Pengujian Pompa Air Berdasarkan Variasi Kedalaman
Berdasarkan hasil pengujian = P beban = V
pada hari pertama Hari Senin
beban x I beban = 12 x 50 =
Tanggal 2 Juni 2015 Pukul 600 Watt
11.30. Rata-rata arus, tegangan, Daya beban pada kedalaman 2
pada panel dan beban yaitu: meter
Rata-rata tegangan pada setiap
= P beban = V
panel surya
beban x I beban = 12 x 58 =
= V panel =
696 Watt
= Daya beban pada kedalaman 3
meter
16,7 V
= P beban = V
Rata-rata arus pada setiap panel
surya beban x I beban = 12 x 66 =
792 Watt
= I panel =

= 5,3 A

Rata-rata daya pada setiap panel


surya Berdasarkan hasil
pengujian pada hari kedua Hari
= P panel = V panel
Selasa Tanggal 3 Juni 2015
x I panel = 88,51 Watt
Pukul 11.00. Rata-rata arus,
Rata-rata debit air per menit
tegangan, pada panel dan beban
pada ketinggian 1
yaitu
meter, 2 meter, dan
3 meter
Rata-rata tegangan pada satiap
= Q = panel surya

= 19 liter per menit = V panel =


Daya beban pada kedalaman 1 =
meter
14,6 V
Rata-rata arus pada setiap panel = P beban = V
surya
beban x I beban = 12 x 66 =
= I panel = 792 Watt

= 5,73 A Pada hasil pengujian


Rata-rata daya pada setiap panel pada hari ketiga Hari Selasa
surya Tanggal 4 Juni 2015 Pukul
= P panel = V panel 11.00. Rata-rata arus, tegangan,
x I panel = 83,65 Watt pada panel dan beban yaitu
Rata-rata debit air per menit
pada ketinggian 1 Rata-rata tegangan pada setiap
meter, 2 meter, dan panel surya
3 meter = V panel =

= Q = = 17

= 19 liter per menit V


Rata-rata arus pada setiap panel
Daya beban pada kedalaman 1 surya
meter
= I panel =
= P beban = V
= 5,73 A
beban x I beban = 12 x 50 =
600 Watt Rata-rata daya pada setiap panel
Daya beban pada kedalaman 2 surya
meter = P panel = V panel
= P beban = V x I panel
beban x I beban = 12 x 58 = = 97,41 Watt
696 Watt Rata-rata debit air
Daya beban pada kedalaman 3 = Q =
meter
= 19 liter per menit
Daya beban pada
= Q =
kedalaman 1 meter
=19 liter per menit
= P beban = V
Daya beban pada kedalaman 1
beban x I beban = 12 x 50 =
meter
600 Watt
= P beban = V

Daya beban pada kedalaman 2 beban x I beban = 12 x 50 =

meter 600 Watt


Daya beban pada kedalaman 2
= P beban = V
meter
beban x I beban = 12 x 58 =
= P beban = V
696 Watt
Daya beban pada kedalaman 3 beban x I beban = 12 x 58 =

meter 696 Watt


Daya beban pada kedalaman 3
= P beban = V
meter
beban x I beban = 12 x 66 =
= P beban = V
792 Watt
beban x I beban = 12 x 66 =
792 Watt

Pada pengujian
keempat yaitu tanpa panel pada
ketinggian 1 meter, 2 meter dan Prosentase ketahanan aki

3 meter sehingga dapat pada intesitas berbeda. Perbandingan

mendapatkan hasil analisa dengan percobaan tanpa panel.

sebagai berikut: 1. Pada intensitas 77.400


lux

Rata-rata debit air per menit Didapat lama percobaan

pada ketinggian 1 pada kedalaman 1 meter

meter, 2 meter, dan selama 3,38 menit

3 meter
6. Pada intensitas 44.500
lux
2. Pada intensitas 77.400
Didapat lama percobaan
lux
pada kedalaman 3 meter
Didapat lama percobaan
selama 2,37 menit
pada kedalaman 2 meter
selama 3,28 menit
7. Pada intensitas 82.200
lux
Didapat lama percobaan
3. Pada intensitas 77.400 pada kedalaman 1 meter
lux selama 3,90 menit
Didapat lama percobaan
pada kedalaman 3 meter
8. Pada intensitas 82.200
selama 2,73 menit
lux
Didapat lama percobaan
pada kedalaman 2 meter
selama 3,38 menit
4. Pada intensitas 44.500
lux
Didapat lama percobaan
pada kedalaman 1 meter
9. Pada intensitas 82.200
selama 3,46 menit
lux
Didapat lama percobaan
5. Pada intensitas 44.500 pada kedalaman 3 meter
lux selama 2,82 menit
Didapat lama percobaan
pada kedalaman 2 meter
selama 2,93 menit
Dari hasil analisa dan Gambar 4. Grafik Perbandingan
pengujian yang dilakukan oleh Intensitas Cahaya terhadap
peneliti ditemukan bahwa semakin Ketahanan Aki pada kedalaman 1
dalamnya air, maka kinerja pompa meter
air akan semakin meningkat. Hal
tersebut dikarenakan adanya
perbedaan kedalaman sumber air.
Akan tetapi, fakta yang ditemukan
semakin dalam sumber air, maka
waktu yang dibutuhkan untuk
Gambar .Intensitas Cahaya
melakukan pengisian bejana menjadi
terhadap Ketahanan Aki pada
lebih lama. Selain itu, kinerja panel
kedalaman 2 meter
surya kurang dapat maksimal
dikarenakan beban yang lebih besar
dibandingkan dengan kapasitas yang
dihasilkan oleh panel surya, sehingga
panel surya memerlukan baterai atau
accu untuk membantu menyuplai
5.1. Kesimpulan
energi untuk menghidupkan beban.
Penelitian dan analisa
Untuk melihat lebih jelas
yang dilakukan menunjukkan
perbandingan jumlah rata-rata debit
bahwa semakin dalamnya
air dengan intensitas cahaya tersebut,
sumber air, maka kinerja
maka dapat dilihat pada gambar
pompa air akan semakin
grafik 4.6 dan 4.7 dan 4.8 berikut.
meningkat dan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan
pengisian bejana menjadi lebih
lama. Selain itu, kinerja panel
surya kurang maksimal dapat
dikarenakan beban yang lebih
besar dibandingkan dengan
kapasitas yang dihasilkan oleh Febrinanda Dhimas Prakoso
panel surya, sehingga panel (2009).Kinerja Pompa Air
surya memerlukan baterai atau Portable Berdasarkan
accu membantu menyuplai Intensitas Tenaga Surya.
daya untuk menghidupkan Septayudha, Arie, Warsito Agung,
beban. dan Karnoto. (2010).
Pengujian yang Perancangan Inverter Jenis
dilakukan peneliti Push-Pull Dan On/Off
menunjukkan bahwa pada Battery Charger
intensitas cahaya tertinggi
pengujian 82.200 LUX Andree, Ade. (2013). Jenis Panel
kedalaman 1 meter,2 meter Surya. Dalam
dan 3 meter pompa mampu http://dewaadeandrea.blogspo
bertahan selama 3,90 menit, t.com/2013/03/panel-
3,38 menit dan 2,28 menit, surya.html. Diunduh tanggal
dengan debit air rata-rata 19 23 september 2013 pukul
liter per menit dan intensitas 14.40.
terendah yaitu 44.500 LUX
untuk kedalaman 1 meter, 2 Arrohman Roni Eka, Setiawan
meter, 3 meter pompa mampu Ahmad Agus, dan Sihana.
bertahan 3,46 menit, 3,14 (2012). Perancangan Sistem
menit, 2,73 menit, dengan Pengangkatan Air Tenaga
debit air rata-rata 19 liter per Surya di Kecamatan Tepus
menit. Hal ini menunjukan Kabupaten Gunungkidul.
bahwa semakin besar LUX Jurnal TEKNOFISIKA. Vol 1
maka akan semakin lama No.1: 134.
pompa air akan bekerja,
dikarenakan LUX dapat Azet Surya Lestari, PT. (2005).
membantu mensuplai baterai Informasi Umum
atau accu, Pemanfaatan Pompa Air
DAFTAR PUSTAKA
Tenaga Surya. Tangerang: Penerangan. Skripsi.
PT. Azet Surya Lestari. Universitas Diponegoro.

Sarwoko. (2012). Uji Karakteristik


Departemen Pendidikan Nasional.
Sel Surya pada Sistem 24 Volt
(2006). Pengenalan Program
DC sebagai Catudaya pada
Energi Terbarukan Pada
Sistem Pembangkit Tenaga
Sekolah Menengah Kejuruan
Hybrid. Skripsi. Universitas
Di Indonesia. Bandung: Pusat
Negeri Jakarta.
Pengembangan Dan
Pemberdayaan Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan
(PPPPTK).

Kusuma Wardhany, Arum. (2013).


Pengaruh Ekstrak Hibicus
Rosa-Sinensis Terhadap
Serap Sel Fotovoltaik.
Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Naufal Anis, Muhammad. (2013).


Energi Terbarukan dan
Alternatif. Dalam
http://energitakterbatas.blogs
pot.com/2013/03/jenis-jenis-
panel-surya.html. Diunduh
tanggal 23 september 2013
pukul 15.00. Regulator (Bcr)
Pada Aplikasi Fotovoltaik
Sebagai Sumber Energi
Untuk Pompa Air Atau

Anda mungkin juga menyukai