Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI PADA IBU HAMIL


Mata Ajar : Keperawatan Maternitas
Sub pokok bahasan : Gizi Pada Ibu Hamil
Tempat : Di Ruang Rawat Jalan
Sasaran : Ibu Hamil
Hari/Tanggal : Kamis, 13 Desember 2018
Waktu : 45 Menit
Penyuluh : Mahasiswa STIKES Citra Delima Bangka Belitung

A. LATAR BELAKANG
Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara
zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan
pertumbuhan dan perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh
asupan zat gizi dari aneka ragam makanan.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan
untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas
janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi
kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin
akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil
telah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi
lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat
mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain
yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang
berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar,
dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan
kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi
lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat
sepenuhnya diperbaiki.

1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi pada ibu hamil
selama 10 menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang
berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat :
a. Mengerti tentang apa yang dimaksud makanan bergizi
b. Mengetahui apa yang terjadi bila kekurangan gizi
c. Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil dan
menyusui
d. Mengetahui kebutuhan makanan ibu hamil dan menyusui sehari-hari.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Dokumentasi

2. Media dan Alat


a. Leaflet
b. Infocus
c. Laptop

3. Waktu dan tempat


Hari / Tanggal : Kamis, 13 Desember 2018
Pukul : 09.00 Wib s/d selesai
Tempat : Rawat Jalan Poli Kebidanan

2
4. Setting Tempat
Media

Keterangan :

: Pemateri

: Fasilitator

: Observer

: Moderator

5. Pengorganisasian
a. Pemateri : Mahdianto
b. Moderator : Erwan
c. Fasilitator : - Mustikawati
- Dwi Syahputri
- Nurhalimah

6. Rincian Tugas
a. Pemateri
Memberikan penyuluhan
b. Moderator
Mengatur jalannya penyuluhan, membuka dan menutup acara
c. Fasilitator
Memfasilitasi jalannya penyuluhan

3
7. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
1 Pembukaan 5 Menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab 1. Kata-
2. Memperkenalkan diri salam kata/
3. Menyampaikan 2. Mendengarkan kalimat
tentang tujuan pokok dan menyimak
materi 3. Bertanya
4. Menyampaikan pokok mengenai
pembahasan Kontrak perkenalan dan
waktu tujuan jika ada
yang kurang
jelas.
2 penyajian 25 menit 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan 1. Lembar
Pengertian gizi penjelasan dan balik
seimbang ibu hamil menyimak 2. Kata-
2. Menjelaskan kata
Kebutuhan zat gizi atau
untuk ibu hamil kalimat
3. Menjelaskan Gizi
yang baik untuk di
konsumsi
4. Menjelaskan Dampak
kekurangan gizi pada
ibu hamil

3 Penutup 5 menit 1. Memberikan 1. Bertanya 1. Kata-


kesempatan bertanya 2. Sasaran dapat kata/
2. Melakukan evaluasi menjawab kalimat
3. Menyampaikan tentang
kesimpulan materi pertanyaan
4. Mengakhiri yang diajukan
pertemuan dan 3. Mendengarkan
menjawab salam 4. Merespon
5. Menjawab
salam

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan yaitu :

4
a. Leaflet
b. Infocus
c. Laptop
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dengan sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dari kapasitas ruangan yang
tersedia dan tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan
dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan
yang akan diberikan oleh penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan
yang akan diberikan :
1) Sebutkan apa itu gizi ibu hamil ?
2) Sebutkan tujuan dari gizi pada ibu hamil ?
3) Sebutkan bahaya jika gizi pada ibu hamil tidak terpenuhi ?
4) Sebutkan jenis-jenis makanan yang boleh dan yang tidak boleh
di konsumsi pada saat hamil ?
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat mengetahui
bagaimana gizi yang baik di konsumsi pada saat hamil.

5
MATERI
GIZI UNTUK IBU HAMIL

A. Definisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat
pembangun dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan gizi

B. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil


1. Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui
2. Untuk kesehatan janin yang dikandung
3. Meningkatkan produksi ASI

C. Yang terjadi bila kekurangan gizi :


1. Pengaruh bagi ibu hamil :
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan infeksi tinggi
d. Anemia atau kurang darah, Hb < 11 gr%
2. Pengaruh pada waktu persalinan
a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum waktunya (premature)
c. Perdarahan setelah persalinan
d. Perdarahan dengan operasi cenderung meningkat
3. Pengaruh pada janin :
a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. Berat badanlahir rendah
f. Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang

6
4. Pengaruh bagi ibu menyusui :
a. Volume ASI kurang
b. Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang

D. Makanan yang baik bagi ibu hamil


1. Daging tanpa lemak
2. Telur
3. Ikan salmon
4. Kacang-kacangan
5. Ubi jalar
6. Walnut
7. Sayuran daun berwarna hijau tua.
8. Buah-buahan dan sayuran beraneka warna
9. Biji-bijian (gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E,
selenium, dan fitonutrien)

E. Jenis Makanan Yang Kurang Baik Dikonsumsi Saat Hamil


1. Daging setengah matang
2. Produk susu yang tidak dipasteurisasi
3. Telur mentah dan setengah matang
4. Kafein
5. Alkohol
6. Ikan tertentu karena kandungan merkuri yang tinggi
7. Sayuran yang tidak dicuci
F. Keperluan zat gizi tambahan
Keperluan zat gizi tambahan yang diperlukan pada kehamilan menurut
risalah Widya Karya Pangan dan Gizi VI (1998) adalah:
1. Kalori 2200 + 285 kal
2. Protein 48 + 12 gr
3. Ca 500 + 400 mg
4. Fe 26 + 20 mg

7
5. Vit A 500 + 200 RE
6. Thiamin 1 + 0,2 mg
7. Riboflavin 1,2 + 0,2 mg
8. Niacin 9 + 1 mg
9. Vit C 60 + 10 mgr
10. Vit D - 5 + 10 μg

G. Makanan ibu hamil


1. Kehamilan trimester I
Pada kehamilan trimester I biasanya nafsu makan ibu kurang,
dan sering timbul rasa mual dan ingin muntah. Namun, makanan ibu
hamil harus tetap diberikan seperti biasa. Berikan makanan dengan
porsi kecil tetapi sering dan yang segar-segar, misalnya : susu, telur,
buah-buahan seperti : sari buah-buahan, jeruk, asinan, sup, dll atau
makanan ringan lainnya seperti : biscuit crakers, dsb sesuai dengan
selera ibu masing-masing, ikut pedoman 4 sehat 5 sempurna.
2. Kehamilan trimester II
Pada kehamilan trimester II nafsu makan ibu biasanya sudah
meningkat. Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong,
gula, minyak, santan, dll lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat
tidak hamil. Demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur
seperti : lauk-pau, sayuran, dan buah-buahan berwarna. Tambahan
kalori dan protein adalah 285kalori dan protein 12 gram terdiri dari :
a. Nasi ½ piring
b. Ikan ½ potong
c. Tempe 1 potong
d. Sayuran 1 ½ mangkok
e. Minyak ½ sendok makan

8
3. Kehamilan akhir trimester III
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat. Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering
merasa lapar. Jangan makan berlebihan sehingga berat badan naik
terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan
hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan
dikurangi. Bahan makanan sumber zat pembangun dan pengatur perlu
diberikan lebih banyak disbanding kehamilan trimester II karena selain
untuk pertumbuhan janin yang sangat pesat juga diperlukan ibu untuk
persalinan. Pada masa ini, lambung menjadi sedikit terdesak dan ibu
merasa kepenuhan. Karena ibu berikan makanan dalam porsi kecil, asal
saja sering agar zat gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.

H. Komposisi makanan ibu hamil dalam sehari-hari


Wanita
Bahan
Dewasa Tidak Ibu hamil
makanan
Hamil
Trimester I Trimester II Trimester III
Nasi 3 ½ piring 3 ½ piring 4 piring 3 piring
Ikan 1 ½ potong 1 ½ potong 2 potong 3 potong
Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong
Sayuran 1 ½ mangkok 1 ½ mangkok 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu - 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas

1. Menu sehari-hari
a. Susunlah menu sehari-hari berpedoman pada slogan 4 sehat 5
sempurna. Makanan yang terdiri dari beras atau padanannya, ikan
atau padanannya, tempe atau padanannya, sayuran dan buah. Untuk
ibu hamil dan ibu menyusui perlu ditambah susu untuk
menyempurnakan yakni : memenuhi kebutuhan zat gizi yang
mungkin masih kurang lengkap dalam susunan 4 sehat sehingga
menjadi 4 sehat 5 sempurna.

9
b. Gunakan aneka ragam bahan setempat dalam hidangan makanan
sehari-hari dalam jumlah yang cukup. Dengan makan aneka ragam
bahan makanan, kekurangan gizi pada bahan makanan yang satu
dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang terdapat pada jenis bahan
makanan lainnya. Dengan demikian, akan dapat dicegah keadaan
kekurangan atau kelebihan zat gizi.
c. Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur
meningkat. Zat besi dalam makanan berfungsi mencegah terjadinya
kurang darah pada ibu hamil. Zat kapur berfungsi mencegah
terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu hamil.
Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada saat
melahirkan. Kebutuhanzat besi umumnya tidak dapat terpenuhi
hanya dari makanan sajasedangkan kebutuhan zat kapur dapat
dipenuhi dari makanan sehari-hari yang mengandung cukup zat
kapurnya, ibu perlu diberikan satu butir tablet besi setiap harinya.
Minumlah tablet besi segera setelah makan.

J. Pesan-pesan penting untuk ibu hamil


1. Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih
banyak dari pda saat tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk
dirinya sendiri dan janin dalam kandungannya.
2. Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-
makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu,
kacang hijau, kacang merah dan kacang- kacangan lain, telur, ikan dan
daging. Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.
3. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak
makan-makanan sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri
atau ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau
seperti : bayam, daun katuk, daun singkong dan susu.
4. Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat,
pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.

10
5. Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam
jumlah yang cukup. Hal ini sangat bermanfaat untuk :
a. Kesehatan ibu hamil
b. Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan
c. Kelancaran melahirkan
d. Kelancaran menyusui
6. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar
seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dan sayur segar
lainnya.
7. Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan
kesehatan ibu. Hindarkan juga merokok dan minum-minuman keras
karena akan mmbahayakan keselamatan janin. Perhatikan kenaikan
berat badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badab normal selama
kehamilan 10-12,5 kg.
a. Trimester I : 700 – 1400 gram/minggu
b. Trimester II dan III : 350-400 gram/minggu
8. Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara
teratur agar ibu dan kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT
2x selama kehamilan.
9. Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI.2000. Diet Rendah Garam. Pozi Pusat Depkes RI : Jakarta.


Djarwoto B.2010. Pengobatan Hipertensi. Bag IPD FK UGM : Jogyakarta.
Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press : Jakarta.

12
13
14
15
16
1. .

17
18

Anda mungkin juga menyukai