RSUD KAB. KARANGASEM Tanggal berlaku Ditetapkan STANDAR 1 Mei 2015 Direktur RSUD Karangasem PROSEDUR OPERASIONAL
dr. I Wayan Suardana, M. Repro
NIP. 19620227 198901 1 003 PENGERTIAN Obat yang perlu diwaspadai (hight alert medications) adalah obat yang berisiko tinggi mengakibatkan kerugian atau bahaya atau cidera yang fatal apabila terjadi kesalahan atau kelalaian dalam penatalaksanaan obat. TUJUAN 1. Sebagai acuan bagi petugas farmasi dalam penyimpanan obat- obat hight alert. 2. Mencegah Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Kejadian Sentinel yang diakibatkan oleh kesalahan pemberi obat. KEBIJAKAN 1. SK Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Nomor 33 Tahun 2015. 2. SK Kebijakan Pelaksanaan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Nomor 208 Tahun 2015. 3. SK Penetapan Kebijakan Sasaran Keselamatan Rumah Sakit Nomor 208 Tahun 2015. PROSEDUR A. Obat yang perlu diwaspadai (hight alert medications) : 1. NORUM (Nama Obat Rupa Mirip) atau LASA (Look Alike Sound Alike). 2. Elektronik Konsentrat. B. Dibuat daftar obat-obat yang perlu diwaspadai (hight alert medications) yang terdapat di RSUD Karangasem. C. NORUM / LASA : 1. Pisahkan tempat penyimpanan obat-obat yang mempunyai nama mirip dan bentuk atau rupa yang mirip. 2. Untuk obat dengan nama mirip, tulis dengan hurup kapital bagi yang berbeda. D. Elektrolik konsentrat : 1. Elektrolik Konsentrat terdiri dari : a. Kalium Klorida 2 meq/ml atau yang lebih pekat. b. Kalium fosfat, natrium Klorida lebih pekat dari 0,9 %. c. Magnesium Fosfat 50 % atau lebih pekat. 2. Elektrolit disimpan di Unit Farmasi tidak di unit pelayanan, kecuali unit tertentu yang membutuhkan misalnya IRD, IBS dan ICU.
KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
(HIGHT ALERT MEDICATIONS)
No. Dokumen No.Revisi Halaman
/ /MPO/XI/2015 00 2/2 RSUD KAB.KARANGASEM 3. Penyimpanan elektrolit pekat pada unit pelayanan harus diberi label yang jelas dan disimpan pada area yang dibatasi ketat dengan akses terbatas. Pengenceran larutan elektrolit pekat dilakukan oleh Unit Farmasi. 4. Harus hindari pencampuran larutan elektrolit. E. Pengecekan obat dilakukan oleh dua orang untuk memastikan obat benar. F. Pada saat pemindahan petugas,kepada petugas yang baru harus diberikan orientasi tentang obat-obat yang perlu diwaspadai (hight alert medications).
G. Setiap pemberian obat harus diterapkan 7(tujuh) benar :
1. Benar obat 2. Benar dosis 3. Benar cara pemberian 4. Benar waktu pemberian 5. Benar pasien 6. Benar informasi 7. Benar dokumentasi