RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN HALUSINASI

Nama Klien : Ny. A Diagnosa Medis : Halusinasi

Ruangan : Wisma Melaiti No. RM : 001236

Tanggal No.Dx Diagnosa Perencanaan

Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Implementasi
Gangguan Persepsi : TUM : Klien dapat
Halusinasi mengontrol halusinasi yang
pendengaran dan dialaminya
penglihatan

TUK 1 : Klien dapat 1. Setelah.....x interaksi klien
membina hubungan saling menunjukan tanda – tanda
percaya percaya kepada perawat :
a. Ekspresi wajah
bersahabat
b. Menunjukan rasa senang
c. Ada kontak mata
d. Mau berjabat tangan
e. Mau berduduk
bersampingan dgn
perawat
f. Bersedia mengungkapkan
masalah yang dihadapi
1. Bina hubungan saling percaya dengan
prinsip komunikasi terapeutik
 Sapa klien dengan ramah baik verbal
maupun non verbal
 Perkenalkan nama, nama panggilan
dan tujuan perawat berkenalan
 Tanyakan nama lengkap dan nama
panggilan yg disukai klien
 Buat kontrak yang jelas
 Tunjukan sikap jujur dan menepati
janji setiap kali interaksi
 Tunjukan sikap empati dan menerima
apa adanya
 Beri perhatian kepada klien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien
  Tanyakan perasaan klien dan masalah
yang dihadapi klien
 Dengarkan dengan perhatian ekspresi
perasaan klien

TUK 2 : 2.1 Setelah..........x interaksi klien 2.1.1 Observasi tingkah laku klien terkait
Klien dapat mengenal menyebutkan : dengan halusinasi dengar dan penglihatannya
halusinasinya  Isi  Tanyakan apakah klien mengalami
 Waktu sesuatu (halusinasi
 Frekuensi dengar/lihat/penghidu/raba/kecap)
 Situasi dan kondisi yang  Jika ya tanyakan apa yang sedang
menimbulkan halusinasi dialaminya
 Katakan bahwa perawat percaya
klien mengalami hal tersebut, namun
perawat sendiri tidak mengalaminya (
dengan nada bersahabat tanpa
menuduh atau menghakimi)
 Katakan bahwa perawat akan
membantu klien

2.2 Setelah...... x interaksi klien 2.2.1 Diskusikan dengan klien apa yang
menyatakan perasaan dan dirasakan jika terjadi halusinasi den
responnya saat mengalami beri kesempatan untuk
halusinasi: mengungkapkan perasaannya
 Marah 2.2.2 Diskusikan dgn klien apa yang dilakukan
 Takut untuk mengatasi perasaan tersebut
 Sedih 2.2.3 diskusikan tentang dampak yang akan
  Senang
 Cemas
 Jengkel
TUK 3 : 3.1 Setelah ........x interaksi klien
Klien dapat mengontrol menyebutkan tindakan yang
halusinasinya biasanya dilakukan untuk
mengendalikan halusinasi
3.2 Setelah......x klien menyebutkan
cara lain mengontrol halusinasi
3.3 setelah.....x klien dapat memilih
dan memperagakan cara mengatasi
halusinasi
3.4 setelah......x klien melaksanakan
cara yang telah dipilih untuk
mengendalikan halusinasinya
dialaminya bila klien menikmati
halusinasinya
3.1 identifikasi bersama klien cara atau
tindakan yang dilakukan jika terjadi
halusinasi (tidur, menyibukan diri)
3.2 diskusikan cara yang digunakan klien
 Katakan pada diri sendiri bahwa ini
tidak nyata tidak mau dengar/lihat
pada saat halusinasi terjadi
 Jika halusinasi muncul menemui
orang lain (perawat, teman atau
petugas di panti)
 Membuat dan melaksanakan jadwal
kegiatan sehari – hari yang telah
disusun
3.3 bantu klien memilih cara yang sudah
dianjurkan dan latih untuk mencobanya
3.4 pantau pelaksanaan yang telah dipilih dan
dilatih, jika berhasil beri pujian