Disusun oleh :
Kelompok 2
DIII KEPERAWATAN
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Keperawatan Mandiri.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak
terimakasih pada semua teman yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan
tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Dosen kami yang telah
membimbing kami.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan makalah
ini adalah:
1. Apakah Praktik Keperawatan itu?
2.
C. Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan masalah yang dirumuskan diatas maksud dan tujuan inipun
dirumuskan guna memperoleh suatu deskripsi tentang:
1 Praktik Keperawatan itu
2. Undang-Undang Praktik Keperawatan itu penting
3. PPNI mendorong disahkannya Undang-Undang Praktik Keperawatan
4. Undang-Undang yang ada di Indonesia yang berkaitan dengan praktik
keperawatan
5. Tugas Pokok dan Fungsi Keperawatan Dalam RUU Keperawatan
6. Landasan Hukum Profesi Perawat
7. Perkembangan Perjuangan Undang-Undang Keperawatan
8. Isi RUU Keperawatan
9. Penjelasan RUU Keperawatan
10. Pemecahan Masalah RUU Keperawatan
D. Manfaat
Dalam penyusunan makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak. Adapun manfaat penyusunan itu diantaranya :
1. Berfungsi sebagai literatur-literatur bagi pelajar yang ingin memperdalam
wawasan tentang masalah Landasan Hukum Praktik keperawatan
2. Para pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang Ruu Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Praktik Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan. Didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
1.Fungsi Keperawatan
Pengaturan, pengesahan serta penetapan kompetensi perawat yang menjalankan
praktik keperawatan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
2.Tugas Keperawatan
1.Melakukan uji kompetensi dalam registrasi keperwatan
2.Membuat peraturan-peraturan terkait dengan praktik keperwatan untuk
melindungi masyarakat
3. Wewenang
1.Menyetujui dan menolak permohonan registrasi keperawatan
2.Mengesahkan standar kompetensi perawat yang dibuat oleh organisasi profesi
keperawatan dan asosiasi institusi pendididkan keperawatan
3.Menetapkan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan oleh perawat
4.Menetapkan sanksi terhadap kesalahan praktik yang dilakukan oeh
perawat
5.Menetapkan penyelenggaraan program pendidikan keperawatan
Ketiga faktor tersebut memerlukan piranti hukum untuk melindungi pemberi dan
penerima jasa kesehatan, agar ada kepastian hukum dalam melaksanakan tugas
profesinya. Dalam pelayanan kesehatan (Yan-Kes), pada dasarnya merupakan
hubungan “unik”, karena hubungan tersebut bersifat interpersonal. Oleh karena
itu, tidak saja diatur oleh hukum tetapi juga oleh etika dan moral. Di dalam
konteks ini, saya mencoba memberikan pemahaman kepada kawan-kawan
perawat tentang arti penting peraturan hukum di bidang kesehatan dalam
melaksanakan tugas pelayanan kesehatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri perawat melalui kolaborasi
dengan system klien dan tenaga kesehatan lain dalam membrikan asuhan
keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai
tatanan pelayanan, termasuk praktik keperawatan individual dan berkelompok.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-undang Dasar 1945 bahwa setiap orang berhak untuk memperoleh
pelayanan kesehatan. Peraturan lain dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun
2009 Pasal 4 disebutkan bahwa setiap orang berhak atas kesehatan, serta pada
Pasal 5 ayat (2) disebutkan setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Upaya kesehatan
diselenggarakan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
bagi individu atau masyarakat. Semakin maraknya dibuka praktik mandiri
perawat merupakan salah satu dampak dari disyahkannya Undang-Undang No.
38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Di satu sisi hal tersebut menunjukkan
upaya kontribusi perawat dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Adanya praktik mandiri perawat memberikan kesempatan bagi masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan sesuai dengan
pilihannya. Namun, di sisi lain pendirian praktik mandiri perawat perlu ditinjau
ulang mengenai urgensi, kompetensi dan regulasi yang mendasarinya.
DAFTAR PUSTAKA