Anda di halaman 1dari 17

 secara formal, stress adalah “suatu

respon yang adaptif, dihubungkan oleh


karakteristik dan/ atau proses psikologis
individu, yang merupakan suatu
konsekuensi dari setiap tindakan
eksternal,situasi, atau peristiwa yang
menempatkan tuntutan psikologis dan
atau fisik khusus pada seseorang.
 stres kerja adalah stres yang
dikarenakan adanya ketidakseimbangan
antara karakteristik kepribadian
karyawan dengan karakteristik aspek-
aspek pekerjaannya dan dapat terjadi
pada semua kondisi pekerjaan.
 Dikenal dengan ‘general adaptation syndrome’
(Orang-orang hampir memiliki respons fisik yang
konsisten terhadap situasi yang penuh stres. Respon
- dr.Hans Selye)
 Tahap alarm (bahaya), menerima tuntutan dari
lingkungan dan menganggap sebagai ancaman. Masa ini
tidak berlangsung lama
 Tahap resistance (perlawanan), berupaya untuk
menghadapi tuntutan
 Tahap exhaustion (kehabisan tenaga)
 Tuntutan psikologis dan/atau fisik pada
seseorang Secara formal, stress adalah :
 Suatu respon yang adaptif
 Dihubungkan oleh karakteristik dan/atau proses
psikologis individu
 Yang merupakan suatu konsekuensi dari suatu
tindakan eksternal, situasi atau peristiwa yang
menempatkan
 Dimensi stress
 Tuntutan lingkungan, diartikan sebagai penyebab
stress, yang menghasilkan
 Suatu respon yang adaptif yang dipengaruhi oleh
 Perbedaan individual
Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis
stres menjadi dua, yaitu:
1. Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang
bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat
membangun). Hal tersebut termasuk kesejahteraan
individu dan juga organisasi yang diasosiasikan
dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan
adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi.
2. Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang
bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat
merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi
individu dan juga organisasi seperti penyakit
kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran
(absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan
keadaan sakit, penurunan, dan kematian.
 Seyle membagi stress menjadi dua:
 Stress yang positif (eustress)
 Konstruktif
 Menghasilkan sesuatu yang positif
 Stress yang negatif (distress)
 Destruktif
 Menghasilkan sesuatu yang negatif
 Tambahan dari Seyle :
 Stress bukanlah sekedar ketegangan saraf
 Stress dapat memiliki konsekuensi positif
 Stress bukanlah sesuatu yang harus dihindari
 Tidak adanya stress samasekali adalah kematian
Penyebab Stress

Stressor adalah Penyebab Stres, yakni apa saja


kondisi lingkungan tempat tuntutan fisik dan
emosional pada seseorang. Stresor yang
berhubungan dengan pekerjaan terbagi
menjadi 4 tipe utama :
1. Lingkungan Fisik
2. Stres karena peran dan tugas
3. Penyebab stres antarpribadi (inter-personal
stressors)
4. Organisasi
Stresor Penyebab Stress & Akibatnya Hasil

Tingkat Individual Psikologis yang berkaitan


•Tuntutan pekerjaan dengan sikap
•Konflik peran •Kepuasan kerja
•Pengendalian lingkungan •Komitmen organisasional
yang dirasakan •Keterlibatan dgn pekerjaan
•Hubungan dengan •Kepercayaan diri
supervisor’ •Kepenatan
•Beban kerja •Emosi
Stress •Depresi
Tingkat Kelompok yang
•Perilaku manajerial
•Kurangnya kekompakan dirasaka Keperilakuan
•Ketidakhadiran
•Konflik dalam kelompok n •Turnover
•Perbedaan status
•Kinerja Kecelakaan
•Penyalahgunaan substansi
Tingkat Organisasi
•Kebudayaan Perbedaan Individual
•Struktur •Keturunan, usia, Kognitif
•Teknologi kemampuan pribadi, jenis •Pengambilan keputusan
•Pengenalan dan perubahan kelamin,dukungan sosial, yang buruk
dalam kondisi kerja ciri kepribadian, pekerjaan •Kurang konsentrasi
•Mudah lupa
Ekstraorganissional
•Keluarga
•Ekonomi Kesehatan Fisik
•Waktu yang berubah •Sistem kardiovaskuler
•Polusi,panas, kepadatan, •Sistem kekebalan
udara •Sistem muskuloskeletal
•Sistem gastrointestinal
Stressor adalah faktor-faktor lingkungan
yang menimbulkan stress. Dengan kata
lain, stresor adalah suatu prasyarat
untuk mengalami respon stres. Gambar
di atas menunjukkan empat jenis utama
stresor yaitu:
1. Tingkat individual
2. Tingkat kelompok
3. Tingkat organisasi
4. Diluar organisasi(Ekstraorganisasional)
 Menurut Hans Seyle (Bapak dari konsep stress
modern)
 Menerima rangsangan stress
 Mekanisme pertahanan badan diaktifkan : kelenjar
mengeluarkan adrenalin, cortisone
 Perubahan diatur oleh saraf pusat
 Perlawanan terhadap sakit
 Jika reaksi badan tidak cukup dapat timbul penyakit
yang dinamakan diseases of adaptation
 Variabel yang menyebabkan hubungan antara
stressor dan stress yang dirasakan, dan hasil
menjadi lebih lemah pada beberapa orang
dan lebih kuat pada beberapa orang.
 Pengetahuan mengenai moderator stress yang
penting dapat menghadapi stress karyawan.
 Moderator tersebut adalah :
 Dukungan sosial
 Penanggulangan (coping)
 Keteguhan Hati (hardiness)
 Perilaku Tipe A
 Jaringan pendukung bersumber dari : norma
budaya, lembaga sosial, perusahaan,
kelompok,individu
 Jenis dukungan :
 Dukungan penghargaan (esteem)
 Dukungan informasional
 Persahabatan sosial
 Dukungan instrumental
Faktor
situasional Mengendalikan
Penilaian
Strategi
kognitif
penanggul Melarikan diri
atas
angan
stressor Manajemen
terhadap gejala

Faktor
pribadi
Berbahaya?
Mengancam?
Menantang?
Strategi Manajemen Stress

1. Remove the Stressors :


a. Penggunan/pemanfaatan waktu yg fleksibel
b. Job Sharing
c. Telecommuting
2. With Drawing from the Stressors : pekerja
mengalami stres ketika tinggal dan
bekerja dlm kultur yg berbeda.
3. Changing Stress Perception
4. Controlling the Consequences of Stress
5. Receiving Social Support
Strategi Manajemen Stress

Remove the
Stressors
Withdraw
Receive social
from
support
The stressors
Stress
Management
Srategies

Control Stress Change Stress


Consequences perception

Anda mungkin juga menyukai