Materi Seminar DR Yusuf PDF
Materi Seminar DR Yusuf PDF
Dewasa
HIPOKSIA
Kardiavaskuler (ACS Coronary Heart Disease
, VF, p[hiysical stress)
Respirasi (Obstruksi Jalan Nafas, tenggelam)
Cerebral (Traumatic Brain Injury, Stroke)
Anak dan Bayi -->
Kegawatan napas yang tidak dikelola dengan benar (penyebab paling sering
pada anak) , Trauma Hipovolemi, PenyakitShock , Gangguan irama jantung
(jarang pada anak umur < 8 tahun)
Reversible Causes Henti + nafas
Jantung
•Hypovolemia
•Hypoxia
•Hydrogen ion (acidosis)
•Hypo-/hyperkalemia
•Hypothermia
•Tension pneumothorax
•Tamponade, Cardiac
•Toxins
•Thrombosis, pulmonary
•Thrombosis, coronary
Gangguan Sistem Respirasi
Type gangguan respirasi :
1. Gangguan oksigenasi (hipoksia)
2. Ganguan respirasi (hiperkarbia)
3. Kombinasi gangguan oksigenasi dan gangguan
respirasi
Penyebab
Diagosis gangguan respirasi :
dan tindakan
Tindakan :
1. Gangguan karena kontrol sentral
1. Pemberian oksigen
respirasi non invasif
terganggu
2. Bebaskan jalan napas
2. Ganguan karena(triple
prosesmanuver)
diluar sistem
3. Pemberian oksigen dengan manual ventilation dan
respirasi
tindakan invasif (intubasi,
3. Ganguan LMA, didalam
karena proses Combitube)paru.
Gangguan Sistem Respirasi
Monitor Respon setiap
Type gangguan respirasi : Tindakan Ada
1. Gangguan oksigenasi (hipoksia) perubahan ke arah
2. Ganguan respirasi (hiperkarbia) perbaikan ?
3. Kombinasi gangguan oksigenasi dan gangguan
respirasi Facemask—LMA
tindakan life
saving
Diagosis
Penyebabdan tindakan
gangguan respirasi :
Tindakan :
1. Gangguan karena kontrol sentral
1. Pemberian oksigen
respirasi non invasif
terganggu
2. Bebaskan jalan napas
2. Ganguan karena(triple
prosesmanuver)
diluar sistem
3. Pemberian oksigen dengan manual ventilation dan
respirasi
tindakan invasif (intubasi,
3. Ganguan LMAdidalam
karena proses , Combitube)
paru.
Menejemen Henti Jantung di luar Faskes/RS
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Kapan Menggunakan
Jika ditemukanAED..?
pasien mendadak
tidak sadar dan nadi tak teraba
OXYGEN DELIVERY (oksigen
terhantar)
DO2 = CO x CaO2
Arterial O2 content
Cardiac output
Nadi (+)
Miokard
• VT Transfusi Pengelolaan jalan
• AF,SVT • SKA napas dan terapi O2
• Brady/Tachy
RJP
Defib
.•Kardioversi Tx Terapi/Resusi
• Obat-Anti
aritmia sindroma tasi Cairan
coroner
akut
Advanced Airway
• Endotracheal intubation or supraglottic advanced airway
• Waveform capnography or capnogmetry to comfirm and monitor
ET Tube Placement
• Once advanced airway in place. Give 1 breath every 6 seconds
(10 breaths/min) with continuous chest compressions
• Bolus 1000-2000 mL
• NaCl 0.9% / RL
• Epinefrin infusi:
• 0.1–0.5 µg/kg BB/menit
• Dopamin infusi:
• 5–10 µg/kg BB/menit
• Norepinefrin IV:
• 0.1–0.5 µg/kg BB/menit
• Hypovolemia
• Hypoxia
• Hydrogen ion (acidosis)
• Hypo/hyperkalemia
• Hypothermia
• Tension pneumothorax
• Tamponade, cardiac
• Toxins
• Thrombosis, pulmonary
• Thrombosis, coronary
PERAWATAN PASCA HENTI JANTUNG
Komplikasi !!!!
1. Perawatan neurologis
• Pengelolaan kejang
• Obat-obat neuroprotektor
2. Terapi emboli paru
3. Pemberian sedasi
4. Intervensi perawatan kritis lain
• Pengendalian gula darah
• Steroid
• Hemofiltrasi
5. Prognostikasi
• Klinis
• Penunjang (EEG, CTScan, dll)
Edukasi dan tindakan Preventif Terhadap
populasi beresiko kejadian Henti
JantungPrimary Prevention
Terimakasih
Semoga Bermanfaat