Seorang wanita hamil yang terlalu pendek , tinggi badannya kurang dari 145 cm tergolong resiko tinggi, karena kemungkinan besar persalinan berlangsung kurang lancar. Perbandingan tinggi dan berat badan memeberi gambaran mengenai keadaan gizi pasien. 2. Berat badan Pada kehamilan triwulan pertama berat badan wanita hamil biasanya belum naik bahkan kadang-kadang menurun, karena berkurangnya nafsu makan. Dalam kehamilan trimester terakhir, terutama karena pertumbuhan dari janin dan uri, berat badan terus meningkat, sehingga pada akhir kehamilan berat badan wanita hamil bertambah dengan kurang lebih 11 kg dibandingkan dengan sebelum hamil. Dalam kehamilan trimester terakhir bertambahnya berat badan kurang lebih ½ kg seminggu. Bila bertambahnya berat badan tiap minggu lebih dari ½ kg, harus diperhatikan kemungkinan adanya komplikasi kehamilan yaitu pre eklamsi. 3. Lingkar Lengan Atas a. LILA < 23,5 cm : resiko KEK (Kekurangan Energi Kronis) b. LILA >23,5 cm : Normal bukan resiko KEK 4. Pengukuran panggul Berikut adalah empat bentuk tulang panggul wanita yang paling umum serta pengaruhnya terhadap proses persalinan.
a. Platipeloid. Bentuk rongga panggul adalah oval, yang memipih adalah
dari diameter bagian depan ke belakang. Hal ini dapat menyebabkan janin melewati panggul dengan posisi kepala melintang. Bentuk panggul ini berisiko membuat ketidakmajuan persalinan normal melalui vagina. b. Android. Sebenarnya bentuk ini merupakan tipikal panggul laki-laki, yang mana ukuran rongga panggul kecil dan bentuknya menyerupai simbol hati. Tulang iscium menonjol dan lengkungan pubik sempit. Bentuk panggul android juga berisiko membuat ketidakmajuan persalinan normal melalui vagina. c. Ginekoid. Ini adalah bentuk panggul yang paling umum dan merupakan bentuk panggul terbaik yang sesuai untuk melahirkan normal. Rongga dalamnya berbentuk oval. Jarak dari sisi kanan ke sisi kiri panggul lebih lebar dibandingkan dengan jarak dari bagian depan ke belakang. Pada bentuk tulang panggul ini, tulang iscium tumpul dan lengkungan pubik cukup besar, yaitu sekitar 90° atau lebih lebar. d. Antropoid. Pada jenis panggul ini, rongga dalamnya berbentuk oval, tetapi jarak antara sisi depan dan belakang lebih lebar dibandingkan sisi kanan dan sisi kiri. Dinding samping sejajar dan bagian belakang cukup luas untuk menampung bagian belakang kepala bayi. Hal ini mengakibatkan bayi lahir menghadap ke atas. 5. Menentukan usia kehamial a. Mengukur pundus uteri dengan meteran