(CP 3)
6. Cuci sisi dengan sabun 6. Kulit graft baru dan sisi donor
ringan, cuci, dan minyaki yang sembuh memerlukan
dengan krim, beberapa waktu perawatan khusus untuk
dalam sehari, setelah balutan mempertahankan kelenturan.
dilepas dan penyembuhan
selesai.
2 Nyeri b/d terputusnya Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat nyeri, skala dan 1. Sebagai acuan untuk melaksanakan
kontinuitas jaringan ditandai keperawatan dalam 3 hari klien intensitas nyeri intervensi selanjutnya sesuai
dengan: mampu mengontrol nyeri dengan dengan kebutuhan klien
DS: kriteria hasil :
Klien mengatakan merasa Klien mengatakan nyeri 2. Observasi TTV 2. Dapat mengidentifikasikan rasa
nyeri pada area luka pada terkontrol/ berkurang dengan sakit akut dan ketidaknyamanan
saat klien bergerak dan skala 2 (0-10)
saat ganti verban Ekspresi wajah ceria 3. Ajarkan teknik relaksasi 3. Lepaskan tegangan emosional dan
DO: nafas dalam otot
Tampak ekspresi wajah 4. Atur posisi klien senyaman 4. Memberikan rasa aman dan
klien meringis mungkin nyaman, sehingga dapat
Klien merintih kesakitan mengontrol nyerinya
saat ganti verban
Skala nyeri 6 (0-10) 5. Kolaborasi Pemberian 5. Menurunkan/ mengurangi rasa sakit
Terdapat nyari tekan pada analgetik sesuai indikasi
area luka
Tampak luka bekas
amputasi pada kedua
tangan klien
Tampak luka bakar pada
kedua paha klien
TD :110/70 mmHg
N : 80 x/ menit
P : 20 x/ menit
S : 36.50
3 Hambatan mobilitas fisik b/d Klien mengatakan tidak ada 1. Kaji keterbatasan klien 1. Pasien mungkin dibatasi oleh
keterbatasan gerak ditandai hambatan dalam dalam dalam melakukan aktifitas pandangan diri/ persepsi diri tentang
dengan: beraktifitas, dengan kriteria hasil: keterbatasan fisik actual,
DS: Klien dapat beraktifitas memerlukan informasi/ intervensi
Klien mengatakan Klien tidak lemah untuk meningkatkan kemajuan
aktivitasnya dibantu oleh Aktifitas klien tidak di bantu kesehatan.
keluarganya Tidak ada keterbatasan gerak.
Klien mengatakan 2. Bantu/ anjurkan klien dalam 2. Mempertahankan kekakuan/
dilakukan amputasi pada melakukan ROM aktif dan mobilitas ototyang sakit dan
kedua tangannya pada pasif. memudahkan resolusi inflamasi pada
tanggal 7 may 2013 jaringan yang cedera.
Klien mengatakan merasa
nyeri pada area luka saat 3.Dekatkan alat – alat yang di 3. Mempermudah klien untuk
klien bergerak dan ganti butuhkan klien menjangkau kebutuhan yang di
verban perlukan
DO:
Kedua tangan klien 4.Anjurkan keluarga untuk 4. Membantu memenuhi kebutuhan
diamputasi 1/3 distal membantu klien dalam
klien
memenuhi kebutuhan
Aktivitas klien dibantu
keluarganya
Klien tampak lemah
Tampak luka bakar pada
kedua paha klien
4 Risiko infeksi b/d adanya luka infeksi tidak terjadi dengan 1. Kaji tanda-tanda radang 1. memberikan informasitentang status
bakar ditandai dengan: kriteria hasil: proses penyembuhan luka dan
DS: Luka mengering kewaspadaan staf terhadap tanda
Klien mengatakan luka Tidak ada tanda-tanda infeksi dini infeksi.
pada kedua pahanya
masih basah 2. Observasi tanda-tanda vital 2. Perubahan TTV terutama suhu
DO: merupakan indikator terjadinya
Tampak luka pada Paha infeksi
basah dan berwarna
merah muda 3. Pertahankan teknik aseptik 3. Mencegah kontaminasi silang dan
Tampak verban pada saat merawat luka. mempercepat proses penyembuhan
paha klien masih basah luka
WBC : 12.49
TD :110/70 mmHg 4. Menganjurkan klien dan 4. Memberikan pengetahuan tentang
2 10.00
1. Mengkaji tingkat nyeri Tanggal 27 May 2013 pukul 14.00
Hasil: klien mengatakan nyeri skala ringan 6 S:
(0-10) di daerah luka bakar dan luka amputasi Klien mengatakan merasa nyeri pada area luka saat
10.15
2. Mengobservasi TTV bergerak dan saat ganti verban
Hasil: TD: 110/70, N: 80x/i, P: 20x/I, S: 36.50
10.27
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam O:
Hasil: klien mampu melakukan nafas dalam Skala nyeri 5 (0-10)
secara perlahan-lahan Ekspresi wajah klien mulai rileks
10.30 4. Mengatur posisi klien senyaman mungkin TD: 110/70 mmHg N: 84 x/i P: 20x S: 36.40
Hasil: klien mengambil posisi terlentang
5. Penatalaksanaan pemberianan algetik sesuai
11.00
indikasi A: masalah belum Teratasi
Hasil: di berikan asam mefenamat 500 mg 1
kaplet P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat nyeri
2. observasi TTV
3. ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
4. atur posisi klien senyaman mungkin
5. pemberian analgetik sesuai indikasi
1. Mengkaji keterbatasan klien dalam melakukan
3 11.15 aktifitas. Tanggal 27 May 2013 Pukul 14.00 WITA
Hasil: klien lemah, klien terbaring di tempat S:
tidur, klien keterbatasan gerak , klien Klien mengatakan aktivitasnya dibantu keluarga
mengatakan aktivitas klien dibantu.
2. Membantu / menganjurkan klien dalam O:
11.20
melakukan ROM aktif dan pasif. Klien tampak lemah
Hasil: klien melakukan ROM aktif dan pasif. Klien terbaring di tempat tidur
3. Menganjurkan keluarga untuk mendekatkan alat Aktivitas kien di bantu keluarga
11.30
– alat yang di butuhkan klien.
Hasil: Keluarga menerima anjuran. A: masalah belum teratasi
4. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien P: Lanjutkan intervensi
dalam memenuhi kebutuhan.
11.45 Hasil: keluarga menerima anjuran 1. Mengkaji keterbatasan kliendalam melakukan
aktifitas..
2. Membantu / menganjurkan klien dalam
melakukan ROM aktif dan pasif.
3. Menganjurkan keluarga untuk mendekatkan alat –
alat yang di butuhkan klien.
4. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien
dalam memenuhi kebutuhan.
4 08.30
1. Mengkaji tanda-tanda radang Tanggal 27 May 2013 pukul 14.00 WITA
hasil: suhu tubuh 36,5 0 C, tidak ada pus, tidak S:
bengkak, tidak merah. Klien mengatakan terdapat luka bakar pada kedua
10.30
2. Observasi tanda-tanda vital paha dan bekas amputasi pada kedua tangan
Hasil: TD: 110/70 mmhg, N:80x/menit, S: 36,5 0
, P: 20x/menit.
08.40 O:
3. Pertahankan teknik aseptik saat merawat luka.
Skala nyeri 5 (0-10)
Hasil: luka di rawat dengan menggunakan alat
steril. Tampak luka tertutup verban pada kedua paha
12.10
4. Menganjurkan klien dan keluarga untuk dan kedua tangan
mempertahankan balutan tetap kering Luka di rawat dengan teknik septik dan
28 May 2013 1 08.40 1. Mengkaji/ mencatat ukuran, warna, kedalaman Tanggal 28 May 2013 Pukul 14.00
luka, perhatikan jaringan nekrotik dan kondisi S : Klien mengatakan terdapat luka bakar pada kedua
sekitar luka. tangan dan pahanya
2 10.00
Hasil: klien mengatakan nyeri skala ringan 5
Tanggal 28 May 2013 pukul 14.00
(0-10) di daerah luka bakar dan luka amputasi
S:
10.15 2. Mengobservasi TTV
Klien mengatakan merasa nyeri pada area luka saat
Hasil: TD: 110/70, N: 80x/i, P: 20x/I, S: 36.50
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam bergerak dan saat ganti verban
10.27
Hasil: klien mampu melakukan nafas dalam
secara perlahan-lahan O:
4. Mengatur posisi klien senyaman mungkin Skala nyeri 4 (0-10)
10.30
Hasil: klien mengambil posisi terlentang Ekspresi wajah klien mulai rileks
5. Penatalaksanaan pemberianan analgetik sesuai TD: 110/70 mmHg N: 84 x/i P: 20x S: 36.40
11.00
indikasi
Hasil: di berikan asam mefenamat 500 mg 1 A: masalah belum Teratasi
kaplet
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat nyeri
2. observasi TTV
3. ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
4. atur posisi klien senyaman mungkin
1. Mengkaji keterbatasan klien dalam melakukan 5. pemberian analgetik sesuai indikasi
aktifitas.
3 11.15 Hasil: klien lemah, klien terbaring di tempat Tanggal 28 May 2013 Pukul 14.00 WITA
tidur, klien keterbatasan gerak , klien S:
mengatakan aktivitas klien dibantu. Klien mengatakan aktivitasnya dibantu keluarga
2. Membantu / menganjurkan klien dalam
melakukan ROM aktif dan pasif. O:
Hasil: klien melakukan ROM aktif dan pasif.
11.20 3. Menganjurkan keluarga untuk mendekatkan alat Klien tampak lemah
– alat yang di butuhkan klien. Klien terbaring di tempat tidur
Hasil: Keluarga menerima anjuran. Aktivitas kien di bantu keluarga
11.30 4. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien
dalam memenuhi kebutuhan. A: masalah belum teratasi
Hasil: keluarga menerima anjuran
11.45 P: Lanjutkan intervensi
1. Mengkaji keterbatasan kliendalam melakukan
aktifitas..
2. Membantu / menganjurkan klien dalam
melakukan ROM aktif dan pasif.
3. Menganjurkan keluarga untuk mendekatkan alat –
alat yang di butuhkan klien.
4. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien
dalam memenuhi kebutuhan.
29 May 1 08.40 1. Mengkaji/ mencatat ukuran, warna, kedalaman Tanggal 29 May 2013 Pukul 14.00
2013
luka, perhatikan jaringan nekrotik dan kondisi S : Klien mengatakan terdapat luka bakar pada kedua
sekitar luka. tangan dan pahanya
3
1. Mengkaji keterbatasan klien dalam melakukan
11.15 aktifitas. Tanggal 29 May 2013 Pukul 14.00 WITA
Hasil: klien lemah, klien terbaring di tempat
tidur, klien keterbatasan gerak , klien
mengatakan aktivitas klien dibantu. S:
2. Membantu / menganjurkan klien dalam Klien mengatakan aktivitasnya dibantu keluarga
melakukan ROM aktif dan pasif.
11.20 Hasil: klien melakukan ROM aktif dan pasif. O:
3. Menganjurkan keluarga untuk mendekatkan alat Klien tampak lemah
– alat yang di butuhkan klien. Klien terbaring di tempat tidur
11.30 Hasil: Keluarga menerima anjuran. Aktivitas kien di bantu keluarga
4. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien
dalam memenuhi kebutuhan. A: masalah belum teratasi
11.45 Hasil: keluarga menerima anjuran P: Lanjutkan intervensi
1. Mengkaji keterbatasan kliendalam melakukan
aktifitas..
2. Membantu / menganjurkan klien dalam
melakukan ROM aktif dan pasif.
3. Menganjurkan keluarga untuk mendekatkan alat –
alat yang di butuhkan klien.
4. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien
dalam memenuhi kebutuhan.