perkembangan
bekerja).
10
11
kekurangan dalam 2 fungsi adaptif atau lebih seperti menolong diri sendiri,
1. Pranatal
a. Chromosomal aberrations
1) Sindrom Down
2) Delesi
Gangguan ini pertama kali terjadi pada tahun 1934 oleh Folling pada
e. Infeksi maternal
f. Zat-zat racun
Zat teratogen yang penting untuk ibu hamil yaitu etanol, yang dapat
perkembangan lainnya.
2. Perinatal
a. Infeksi
b. Gangguan kelahiran
pada masa bayi harus diwaspadai sebagai faktor risiko retardasi mental.
14
3. Pascanatal
d. Gangguan psikososial.
lainnya.
sebagai berikut :
1. Newborn
pendengaran
WHO
Pada tipe klinik ini mudah dideteksi sejak dini sebab kelainan fisik dan
menerus dan kelainan ini dapat terjadi pada kelas sosial tinggi dan
Biasanya, kelainan ini baru diketahui setelah anak masuk sekolah dan
normal, sehingga tipe ini disebut juga dengan retardasi mental enam
jam sebab saat mereka keluar sekolah mereka dapat bermain seperti
sosial ekonomi rendah. Para orang tua anak tipe ini tidak melihat ada
mental dari gurunya atau dari psikolog sebab anaknya gagal naik
dan berat.
1. Kariotipe kromosom
2. EEG (Elektroensefalogram)
Imaging)
b. Tuberosklerosis
d. Kejang lokal
2.1.6 Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Umum
Pada orang tua perlu diberi penjelasan tentang kondisi anaknya dan
Diperlukan juga kerjasama yang baik antara orang tua dan guru dalam
mampu didik untuk retardasi mental ringan dan golongan mampu latih
b. Penatalaksanaan Khusus
1. Tatalaksana Medis
(GABA).
3. Psikoterapi
4. Konseling
5. Pendidikan
mental:
c. Panti khusus
6. Latihan
yang ada
nafkah kelak mereka mudah sekali tertarik kepada hal-hal yang lain.
sosial
kedudukan sosial.
yang baik dan apa yang tidak baik. Agar ia mengerti maka tiap-
7. Kemandirian
Mereka ini edukabel atau dapat dididik. Jika kasus diketahui sejak
panti asuhan.
beberapa yang serupa dan sebagian lainnya tertinggal jauh dari anak
rendah dari anak normal pada usia yang sama. Dalam hal mempelajari
23
dan strategi. Kecepatan belajar anak jauh tertinggal oleh anak normal,
hampir sama dengan anak normal. Memori anak pada ingatan jangka
panjang sama halnya yang lain adalah karena fleksibitas mental yang
dalam level yang sama dengan anak normal. Akan tetapi anak yang
tidak pernah menggunakan kata-kata khusus dan kata ganti, serta lebih
2.1.8 Pencegahan
Penyembuhan retardasi mental ini bisa dikatakan tidak ada dan fungsi sel-
sel otak yang rusak tidak mungkin dapat kembali normal, yang penting
imunisasi.
atau teori dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat
dalam diri individu, kelompok atau masyarakat sendiri (Wahit, dkk 2006).
25
3. Agar orang memiliki pengertian yang lebih baik tentang eksistensi dan
4. Agar orang mempelajari apa yang dapat dia lakukan sendiri dan
3 yaitu:
sasaran siswa
sebagai berikut:
1) Pendidikan kesehatan
tentang gizi
5) Konsultasi perkawinan
6) Pendidikan sex
7) Pengendalian lingkungan
berkembangnya vector.
(KB).
berupa:
4. Kesehatan kerja
3. Pemeriksaan massal
5. Penanganan kasus
2. Pencegahan komplikasi
bukan saja untuk orang yang cacat tersebut, tetapi juga perlu
yaitu:
kelompok primer.
a. Tingkat Pendidikan
c. Adat Istiadat
d. Kepercayaan Masyarakat
penyuluhan.
perilaku baru, atau membina seorang yang mulai tertarik pada suatu
sasaran dari metode ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan
b. Metode Demonstrasi
perilaku hidup sehat pada anak usia dini karena dapat memberikan
pengalaman belajar yang praktis pada anak, dan ini tentunya sangat
kaki, mulut dan lainnya, juga dalam melakukan kegiatan yang terkait
34
menjumlahkan, pengurangan.
baginya.
dikerjakan.
35
banyak penyesuaian
lingkungan
f. Metode Bercerita
media lainnya sehingga lebih menarik bagi anak usia dini. Metode
kehidupan sehari-hari.
g. Metode Bermain
kehiatan permainan berupa olah raga fisik dan senam sangat cocok.
h. Pembiasaan
dini makan itu akan menjadi gaya hidupnya sampai dewasa kelak.
kita tidak bisa luput dari “punishment” agar kebiasaan yang salah
i. Metode Bernyanyi
pembelajaran dan pendidikan pada usia dini akan lebih efektif jika
lepas dari kata dan kalimat yang harus diucapkan. Kosa kata dan
bernyanyi.
berikut:
gelombang otak.
menyenangkan.
didik
pembelajaran.
apa yang kita baca, 20% kita belajar dari apa yang kita dengar, 30%
kita belajar dari apa yang kita lihat, 50% kita belajar dari apa yang
kita lihat dan dengar, 70% kita belajar dari apa yang kita katakan,
dan 90% kita belajar dari apa yang kita katakan dan kita lakukan.
mental sedang.
sebagai berikut:
proses pendidikan. Alat ini ada dua bentuk, yaitu alat yang
diproyeksikan (slide, film, film strip dan sebagainya) dan alat-alat yang
tidak diproyeksikan.
2. Alat bantu dengar (audio aids) yaitu alat yang dapat membantu untuk
sebagainya.
40
cassete.
1. Alat peraga yang rumit (complicated) seperti film, film strip, slide, dan
sebagainya.
yakni:
antara lain: booklet, leaflet, flyer, flip chart, rubrik, poster, foto.
kesehatan, antara lain: televisi, radio, video (slide dan film strip)
2.3 Keterampilan
Keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti cakap, mampu, dan
pelatihan dan kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang dapat lebih
yaitu:
1. Basic Literacy Skill : Keahlian dasar yang sudah pasti harus dimiliki
mendengarkan.
a. Tingkat Pendidikan
mudah dalam menerima dan menyerap hal-hal baru. Selain itu, dapat
bekerja.
42
c. Pengalaman
a. Motivasi
b. Pengalaman
c. Keahlian
melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir
Tujuan dari mencuci tangan menurut Depkes RI tahun 2007 adalah salah
adalah:
f. Sesudah bermain
air bersih yang mengalir atau yang disiramkan. Waktu yang penting cuci
tangan bersih dengan sabun adalah sebelum makan dan sesudah makan,
setelah dari toilet (setelah buang air kecil dan buang air besar), sebelum
jari-jari ke dalam mulut dan mata, setelah bermain dan olahraga, setelah
diatur jelas. Prosedur cuci tangan bersih dengan sabun terdiri dari 11
langkah adalah sebagai berikut: Basahi kedua tangan dengan air mengalir,
kedua telapak tangan hingga timbul busa pada seluruh permukaan tangan,
telapak tangan kanan di atas punggung kiri dengan jari menyilang dan
sebaliknya, gosok telapak tangan kanan dan kiri dengan jari menyilang,
kedua telapak tangan, gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri
dengan tangan kanan dan sebaliknya, gosok kedua telapak tangan dan
sela-sela jari, jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci, gosok
ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
mencuci tangan, maka tangan akan menjadi bersih dan bebas dari
2012).
Retardasi mental
tangan anak retardasi mental dibagi menjadi dua yaitu: faktor internal dan
a. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang ada pada diri anak retardasi mental
yaitu:
46
1) Usia
2) Kognitif
3) Kondisi Fisik
Apabila anak tersebut tidak mampu merawat diri maka anak akan
4) Jenis Kelamin
5) Lama Sekolah
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang muncul dari luar anak retardasi
mental.
1) Lingkungan
2) Pendidikan
berpikir dan secara fisik anak mengalami kelainan, namun sebagian anak
retardasi mental. Kegiatan cuci tangan bagi anak tersebut akan terasa sulit
pembelajaran.