Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Identitas Pasien : Tn. S


Ruangan : Ruang Intensif Pria
Sasaran Komunikasi : Pasien (Tn. S)
Lingkungan : Di ruang pasien
Deskripsi Pasien : Pasien menggunakan pakaian RSJ yang bersih dan penampilan cukup rapi, kontak mata tidak dapat dipertahankan
dalam jangka panjang, pasien berkomunikasi dengan koheren, suara pasien jelas namun pelan, pasien tampak
tenang
Tujuan Komunikasi : Membina hubungan saling percaya
Hari/Tanggal/Jam : Senin / 21 Mei 2018 / 10.00 WITA
Pertemuan ke :I
Keterangan : P (Perawat) Px (Pasien)

Analisa Berpusat Analisa Berpusat


No. Komunikasi Verbal Komunikasi non Verbal Rasional
pada Perawat pada Pasien
1. P: Bapak, selamat pagi. P: Duduk bersampingan, Perawat memulai Pasien mampu Ucapan salam perawat
(mendatangin pasien diruang berjabat tangan, percakapan merespon salam kepada pasien
pasien) tersenyum, badan agak dengan sikap yang menandakan menunjukkan
Px: Iya pagi. membungkuk ke depan, terbuka pasien siap untuk penghargaan perawat
kaki sikap terbuka berinteraksi kepada pasien.
Penghargaan kepada
Px: Pasien menjawab orang lain merupakan
dengan singkat, modal awal seseorang
pandangan sesekali dapat membuka diri
melihat ke perawat dengan orang lain.
2. P: Bapak, kita berkomunikasi P: Suara jelas, memandang Perawat mencoba Pasien Membuka diri bagi

1
Analisa Berpusat Analisa Berpusat
No. Komunikasi Verbal Komunikasi non Verbal Rasional
pada Perawat pada Pasien
sebentar boleh pak ? pasien dengan untuk membuka mendengarkan perawat untuk
Px: Iya boleh bersahabat, sikap diri dan mencoba pertanyaan perawat memudahkan dan
terbuka dan tersenyum menggali identitas Pasien terlihat membina hubungan saling
P: Iya, kita kenalan dulu ya percaya
pasien. Perawat percaya dengan pasien.
pak. Nama saya perawat Px: Pandangan pasien ke dengan perawat
menunjukkan Memperkenalkan diri dan
Dahlia yang bertugas perawat, suara pasien sikap terbuka mengatakan nama
merawat bapak pagi ini. terdengar jelas namun dengan pasien panggilan yang disukai
Nama Bapak siapa? Dan pelan dan terlihat dapat meningkatkan
biasanya dipanggil siapa datar rasa percaya kepada orang
pak?
lain.
Px: Nama saya S, dipanggil S
atau F biasanya.
3. P: Bagaimana perasaan bapak P: Suara jelas, tetap Perawat menggali Pasien menunjukkan Perawat mencoba
hari ini? tersenyum, perasaan pasien. sikap terbuka menggali kondisi pasien
mempertahankan sikap Perawat dengan pertanyaan
Px: baik-baik saja. terbuka, memandang menunjukkan terbuka, memberi
pasien dengan sikap terbuka kesempatan pasien
P: Bagaimana tidurnya tadi
bersahabat dengan pasien mengeksplorasikan apa
malam pak, apakah
yang dirasakan pasien.
nyenyak? Px: Memandang perawat,
Px: Iya nyenyak saja. Perasaan pasien yang
suara terdengar jelas senang menandakan
P: Bagus sekali ya pak. namun pelan, kontak pasien siap untuk
mata sesekali dapat berinteraksi
dipertahankan
4. P: Hari ini kita akan P: Mempertahankan Perawat Pasien Teknik validasi untuk

2
Analisa Berpusat Analisa Berpusat
No. Komunikasi Verbal Komunikasi non Verbal Rasional
pada Perawat pada Pasien
mengobrol mengenai kontak mata, sambil melakukan mendengarkan memastikan ucapan
masalah yang dihadapi mengangguk perlahan, klarifikasi penjelasan. Pasien pasien. Kontrak waktu,
bapak dan mencari dengan suara penuh terhadap masalah sudah bersedia topik dan tempat
solusinya ya pak. Tidak perhatian yang dihadapi memulai kegiatan merupakan cara untuk
lama hanya kurang lebih pasien serta menjalin hubungan yang
10 menit, bagaimana? Px: Pandangan pasien ke membuat kontrak terapeutik. Pasien
perawat, suara pasien pertemuan dan menyepakati kegiatan,
Px: Iya. terdengar jelas namun menentukan topik tidak ada penolakan
pelan dan tersenyum pembicaraan.
Perawat
mempertahankan
sikap terbuka
dengan pasien.
5. P: Nah, sekarang saya akan P: Mempertahankan Perawat Pasien dapat Menjelaskan hal-hal yang
bertanya kepada bapak, kontak mata dan suara memberikan menjawab akan dilakukan
masalah apa yang sedang penuh perhatian reinforcement pertanyaan. memberikan gambaran
bapak hadapi sekarang ? positif atas pada klien tentang
Px: Pandangan pasien ke validasi yang keberlangsungan kegiatan.
Px: banyak masalah perawat, suara pasien tepat Reinforcement yang
terdengar jelas dan positif meningkatkan
P: Bisa bapak ceritakan agak pelan pasien harga diri pasien, teknik
masalah apa saja itu pak ? tampak sedih saat
Px: ingin mengakhiri hidup eksplorasi dengan
bercerita memberikan pertanyaan
karena sudah bosan
mengkonsumsi obat tertutup bertujuan untuk
menjelaskan pikiran dan

3
Analisa Berpusat Analisa Berpusat
No. Komunikasi Verbal Komunikasi non Verbal Rasional
pada Perawat pada Pasien
perasaan pasien.
P: Selain itu apakah ada lagi
pak?

Px: Tidak disukai oleh orang


sekitar seperti warga dan
tetangga

P: apakah ada lagi pak ?

Px: Tidak bekerja lagi untuk


saat ini dan bapak juga
sudah bercerai dengan istri
6. P: Bicara jelas, pandangan Perawat memberikan Pasien tampak Perawat menjelaskan
fokus kepada pasien penjelasan kepada pasien berminat pilihan-pilihan cara
dengan bahasa yang memperhatikan mengendalikan
Px: Mendengarkan dan mudah dipahami pasien penjelasan marah kepada
memperhatikan perawat pasien.
dengan serius
7. P: Tersenyum dan menatap Perawat mengarahkan Pasien mengikuti Kegiatan
mata pasien, memberikan pasien dan melakukan instruksi yang mengendalikan
contoh kegiatan bersama diberikan dengan marah dengan fisik
tepat yaitu napas dalam
Px: Menganggukkan kepala, berhasil dilakukan.
kontak mata terjaga, dan Napas dalam
memperagakan bermanfaat

4
Analisa Berpusat Analisa Berpusat
No. Komunikasi Verbal Komunikasi non Verbal Rasional
pada Perawat pada Pasien
mengalirkan oksigen
ke seluruh tubuh
dengan efektif,
sebagai salah satu
teknik relaksasi yang
memberikan
ketenangan saat
tubuh gelisah.
8 P: Tersenyum dan menatap Perawat memberikan Pasien bersedia Kegiatan dilakukan
mata pasien, memberikan pilihan untuk melanjutkan atas minat pasien
contoh keberlangsungan kegiatan kegiatan dalam melaksanakan
kegiatan, ketika
Px: Menganggukkan kepala, pasien tidak
kontak mata terjaga, dan berminat kegiatan
memperagakan akan dihentikan.
9. P: Tersenyum dan menatap Perawat mengarahkan Pasien mengikuti Memukul bantal atau
mata pasien, memberikan pasien dan melakukan instruksi yang kasur dianjurkan
contoh kegiatan bersama diberikan dengan sebagai bentuk
tepat pelampiasan amarah,
Px: Mendengarkan perawat karena tidak bersifat
dengan serius. Bicara merusak.
jelas, tampak tenang,
menganggukkan kepala,
kontak mata terjaga, dan
memperagakan

5
Analisa Berpusat Analisa Berpusat
No. Komunikasi Verbal Komunikasi non Verbal Rasional
pada Perawat pada Pasien

10. P: Mempertahankan kontak Perawat memberikan Pasien merasa Terminasi adalah


mata, sambil mengangguk kesempatan pada pasien paham dan tidak saat untuk mengubah
perlahan, dengan suara jika ada yang tidak jelas mengajukan perasaan dan memori
penuh perhatian pertanyaan serta untuk
mengevaluasi
Px: Pandangan pasien ke kemajuan pasien dan
perawat, suara pasien tujuan yang telah
terdengar jelas dan dicapai
tersenyum

1. P: Mempertahankan kontak Perawat melakukan Pasien mampu Evaluasi bertujuan


mata dan suara penuh evaluasi kegiatan yang melalui tahapan mengetahui tingkat
perhatian telah dilaksanakan evaluasi pemahaman pasien
terkait tindakan yang
Px: Pandangan pasien ke telah dilakukan.
perawat, suara pasien
terdengar jelas dan
pasien tampak antusias
11. P: Mempertahankan kontak Perawat memberikan Pasien terlihat Pemberian
mata, sambil mengangguk reinforcement positif atas senang dengan reinforcement positif
perlahan, dengan suara evaluasi yang tepat diberi pujian merupakan bentuk
penuh perhatian penghargaan atas
upaya yang
Px: Pandangan pasien ke dilakukan pasien, hal
perawat, suara pasien

6
Analisa Berpusat Analisa Berpusat
No. Komunikasi Verbal Komunikasi non Verbal Rasional
pada Perawat pada Pasien
terdengar jelas dan ini dapat
tersenyum meningkatkan harga
diri pasien dan
memotivasi pasien
mempertahankan
perilaku baru
12. P: Baiklah, kalau begitu P: Mempertahankan Perawat Pasien bersedia Kontrak yang akan datang
untuk hari ini cukup ya kontak mata, sambil mengakhiri melakukan kegiatan bertujuan mempersiapkan
pak, saya permisi dulu, mengangguk perlahan, kegiatan, selanjutnya apa yang akan
sampai ketemu besok pak. dengan suara penuh melakukan didiskusikan pada
Selamat pagi pak. perhatian kontrak yang pertemuan berikutnya.
akan datang
Px: baik bu. Px: Pandangan pasien ke
perawat, suara pasien
terdengar jelas dan
tersenyum

Anda mungkin juga menyukai