Disusun oleh :
Jakarta
2016
BAB I
Pendahuluan
A) Latar Belakang
1. Pengertian Antropometri
Antropometri berasal dari “anthro” yang memiliki arti manusia dan “metri”
yang memiliki arti ukuran. Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran
tubuh dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak (Survey,
2009). Menurut (Wignjosoebroto, 2008), antropometri adalah studi yang berkaitan
dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Bidang antropometri meliputi berbagai
ukuran tubuh manusia seperti berat badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan
tangan, lingkar tubuh, panjang tungkai, dan sebagainya.
2. Alat Antropometri
Antropometer merupakan sebuah alat yang terdiri dari sebatang pipa sepanjang
2000 mm, yang tersusun dari empat bagian dengan sebuah pegangan yang dapat
digeser ke atas atau kebawah dan sebuah pegangan stabil. Dalam masing-masing
pegangan ini dapat diisi sebatang jarum yang memungkinkan ukuran dibuat. Pipa
panjang seperti tinggi badan, panjangnya tulang pipa, namun tidak jarang juga dipakai
3. Pentingnya Antropometri
Manusia memiliki berbagai ukuran tubuh manusia yang berbeda antara manusia
yang satu dengan lainnya, seperti berat badan (kurus, sedang, dan b3erat), ukuran tinggi
tubuh ketika posisi berdiri (kecil, sedang, dan tinggi), lingkar tubuh (kecil, sedang, dan
besar) serta posisi ketika merentangkan tangan, panjang tungkai, dan sebagainya. Data
kerja, fasilitas kerja, dan desain produk agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dan
layak dengan dimensi anggota tubuh manusia yang akan menggunakannnya. Dan
sampai saat ini, belum tersedia data untuk antropometri tubuh manusia Indonesia yang
dapat mengetahui ukuran yang presisi dan akurat sesuai dengan ukuran dimensi tubuh
manusia Indonesia, seperti ketika kita akan merancang stasiun kerja dan mendesain
produk. Kita dapat mengetahui jarak yang sesuai dan ergonomis ketika terdapat
interaksi antara operator dengan kursi, meja dan seperangkat komputer. Kita juga dapat
mengetahui desain yang tepat dan ergonomis ketika membuat sebuah produk seperti
Ada beberapa faktor yang membedakan antara populasi satu dengan yang
a) Jenis Kelamin
Terdapat perbedaan yang signifikan antara tubuh pria dan wanita. Antara pria
dan wanita terdapat perbedaan dimensi tubuh, umumnya dimensi tubuh pria lebih
besar kecuali pada bagian dada dan pinggul. Ini menyebabkan data antropometri
b) Umur
Remaja • Dewasa • Lanjut usia. Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat
lahir hingga sekitar usia 20 tahun untuk pria dan 17 tahun untuk wanita. Ada
c) Suku Bangsa
Suku bangsa juga mempengaruhi dimensi tubuh manusia. Orang Eropa dan
Amerika memiliki dimensi tubuh yang lebih besar bila dibandingkan dengan dimensi
d) Pakaian
iklim/ musim yang berbeda dari satu tempat ketempat lain terutama untuk daerah
dengan empat musim. Misalnya pada waktu dingin, manusia akan memakai pakaian
seleksi karyawan ataupun stafnya. Contoh : orang yang rutin bermain basket
Faktor ini sudah jelas akan mempunyai pengaruh perbedaan yang berarti
dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil, terutama dalam analisis perancangan
Cacat tubuh mempengaruhi suatu data antropometri, tubuh yang cacat dapat
h) Keacakan / Random
menggunakan persentil yang dapat diduga jika rata-rata dan standar deviasi
diketahui.
1. Tentukan populasi atau target pengguna yang akan menggunakan produk hasil
rancangan tersebut.
3. Tentukan prinsip rancangan yang digunakan, individu ekstrim, rata-rata atau yang
dapat disesuaikan.
5. Tetapkan nilai dari tabel antropometri yang sesuai dengan langkah-langkah diatas.
6. Lakukan pengujian hasil rancangan.
Kruk sebagai alat bantu jalan yang digunakan pada penderita cedera dan cacat kaki
harus mampu memberikan kenyamanan kepada penggunanya. Rancangan yang baik akan
dapat membantu pengguna yang cedera atau cacat dalam bergerak. Rancangan alat bantu
jalan kruk yang salah baik itu ukuran ataupun desain akan mengakibatkan meningkatnya
resiko cedera pada para penggunaan kruk. Terbukti dengan ditemukannya lebih dari 15.000
cedera terjadi di Amerika terkait alat bantu jalan kruk dan mengalami peningkatan sampai
meminimasi resiko cedera pada pengguna kruk. Tahap pertama dalam perancangan kruk
statistik seperti uji kenormalan data, uji keseragaman data dan uji kecukupan data. Setelah
dilakukan pengujian statistik, tahap selanjutnya adalah menentukan nilai persentil sebagai
dasar penentuan dimensi produk sesuai dengan prinsip perancangan yang digunakan.
Setelah itu ditetapkan material yang digunakan untuk merealisasikan produk hasil
pembanding antara kruk hasil rancangan dengan kruk yang pernah digunakan sebelumnya.
7. Pengolahan Data
Pengujian Statistik Pengujian statistik yang dilakukan antara lain uji kenormalan, uji
keseragam data serta uji kecukupan data Perhitungan Persentil Persentil adalah
suatu nilai yang menunjukan persentase tertentu dari orang yang memiliki ukuran
pada atau dibawah nilai tersebut. Persentil ditetapkan sesuai tabel probabilitas
distribusi normal. Nilai dari persentil ini nantinya akan digunakan untuk penentuan
dimensi produk yang akan dibuat berdasarkan prinsip rancangan yang digunakan.
Lebar telapak tangan
Lebar telapak tangan digunakan untuk menentukan dimensi genggaman tangan pada kruk.
Berikut adalah hasil dari pengamatan yang telah dilakukan :
Untuk Mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil pengamatan memenuhi
persyaratan data yang baik atau tidak, maka perlu dilakukan beberapa uji :
Uji Keseragaman
8.05
8
7.95
7.9
7.85
7.8
7.75
7.7
7.65
7.6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan data tersebut SERAGAM, karena tidak ada
data yang melebihi BKA dan BKB.
3. Uji Kenormalan Data
Frekuensi
7 7.83 χ² tabel 9.488 → 0.0392 dengan v = 4 2.5
8 7.85 χ² hitung 2.481 2
1.5
9 7.86 1
10 7.88 0.5
11 7.91 0
12 7.93 <7.69 7.69 - 7.76 - 7.83 - 7.90 - 7.97 - >8.03
7.75 7.82 7.89 7.96 8.03
13 7.95
Kelas
14 7.97
15 8.03
Total 117.76
Rata-rata 7.85
Min 7.69 Dari hasil perhitungan didapatkan hasil dari χ² hitung sebesar 2,481. Jika dibandingkan dengan χ² tabel
Maks 8.03 sebesar 9,488 maka dapat disimpukan bahwa data tersebut NORMAL, karena χ² hitung < χ² tabel.
Luas
Kelas f Mi Mi*f Mi - rata² (Mi - rata²)² f(Mi - rata²)² z P e e-f (e-f)² (e-f)²/e
Daerah
<7.69 0 0.6255
7.69 - 7.75 2 7.24 14.48 -0.37 0.13 0.27 0.32 0.6255 0.1036 4.635 2.635 6.941 1.498
7.76 - 7.82 4 7.43 29.72 -0.18 0.03 0.13 0.61 0.7291 0.0868 3.883 -0.117 0.014 0.004
7.83 - 7.89 4 7.62 30.48 0.01 0.00 0.00 0.90 0.8159 0.0651 2.912 -1.088 1.183 0.406
7.90 - 7.96 3 7.81 23.43 0.20 0.04 0.12 1.18 0.881 0.0482 2.156 -0.844 0.712 0.330
7.97 - 8.03 2 8 16 0.39 0.15 0.31 1.47 0.9292 0.0316 1.414 -0.586 0.344 0.243
>8.03 0 1.76 0.9608 0.0392
Tinggi ketiak
Tinggi ketiak digunakan untuk menentukan tinggi maksimal dan tinggi minimal kruk yang
dirancang. Berikut adalah hasil dari pengamatan yang telah dilakukan :
Tinggi Ketiak
Hasil Ukur
Pengulangan
(cm) Perhitungan Persentil :
1 132.44
Persentil 95% = Rata-rata + 1,645 (SD)
2 133.77
3 134.34 = 136,3360 + 1,645 (2,1945)
4 134.77 = 139,95
5 134.84 Persentil 5% = Rata-rata - 1,645 (SD)
6 135.12
= 136,3360 - 1,645 (2,1945)
7 135.97
8 136.32 = 132,73
9 136.52
10 136.85 Jarak maksimal menggunakan persentil 95 dengan nilai
11 137.39
139,95 cm dengan nilai pembulatan 140 cm. Jarak minimal
12 138.55
13 138.75 menggunakan persentil 5 dengan nilai 132,73 cm dengan
14 139.19 nilai pembulatan 133 cm.
15 140.22
Rata2 136.3360
SD 2.1945
Untuk Mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil pengamatan memenuhi
persyaratan data yang baik atau tidak, maka perlu dilakukan beberapa uji :
Uji Keseragaman
140
137.5
135
132.5
130
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan data tersebut SERAGAM, karena tidak ada
data yang melebihi BKA dan BKB.
3. Uji Kenormalan Data
Frekuensi
7 135.97 χ² tabel 13.277 → 0.0091 denga n v = 4
3
8 136.32 χ² hitung 0.0896
9 136.52 2
10 136.85 1
11 137.39
0
12 138.55 <132.44 132.44 - 134.20 - 135.96 - 137.72 - 139.48 - >141.23
13 138.75 134.19 135.95 137.71 139.47 141.23
14 139.19 Kelas
15 140.22
Total 2045.04
Rata-rata 136.34
Min 132.44 Dari hasil perhitungan didapatkan hasil dari χ² hitung sebesar 0,0896. Jika dibandingkan dengan χ² tabel
Maks 140.22 sebesar 13,277 maka dapat disimpukan bahwa data tersebut NORMAL, karena χ² hitung < χ² tabel.
Luas
Kelas f Mi Mi*f Mi - rata² (Mi - rata²)² f(Mi - rata²)² z P e e-f (e-f)² (e-f)²/e
Daerah
<132.44 0 0.0222
132.44 - 134.19 2 133.315 266.63 -3.17 10.04 20.07 -2.01 0.0222 0.107 1.657 -0.343 0.118 0.071
134.20 - 135.95 4 135.075 540.3 -1.41 1.98 7.93 -1.13 0.1292 0.2682 4.153 0.153 0.023 0.006
135.96 - 137.71 5 136.835 684.175 0.35 0.12 0.62 -0.26 0.3974 0.3317 5.136 0.136 0.019 0.004
137.72 - 139.47 3 138.595 415.785 2.11 4.46 13.38 0.61 0.7291 0.2015 3.120 0.120 0.014 0.005
139.48 - 141.23 1 140.355 140.355 3.87 14.99 14.99 1.48 0.9306 0.0603 0.934 -0.066 0.004 0.005
>141.23 0 2.36 0.9909 0.0091
Jumlah 15 684.18 2047.245 1.76 31.60 57.00 1.0000 15 0.0896
Jangkauan Tangan
Jangkauan tangan digunakan untuk menentukan jarak maksimal dan minimal antara
alas dan genggaman tangan. Berikut adalah hasil dari pengamatan yang telah dilakukan:
65
60
55 BKA
X
50 BKB
45
40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan data tersebut SERAGAM, karena tidak ada
data yang melebihi BKA dan BKB
6. Uji Kenormalan Data
Data Ke- Ukuran (cm)
1 48,27 Range 13,76
2 51,64 Kelas 4,88 ≈ 5
Distribusi Kegiatan
3 47,91 Panjang 2,82 8
4 53,88 Rata-rata 51,90 7
5 50,34 SD 4,35 6
6 57,23 n 15
5
7 49,77 χ² tabel 11,143 → 0,0202 dengan v=4
8 47,45 χ² hitung 10,497 4 Kelas
9 60,12 3 frekuensi
10 60,43 2
11 48,19 1
12 46,67
0
13 48,23
<46,67 46,67 - 49,50 - 52,33 - 55,16 - 57,99 - >60,81
14 56,69 49,49 52,32 55,15 57,98 60,81
15 51,67
Total 778,49
Rata-rata 51,90
Min 46,67 Dari hasil perhitungan didapatkan hasil dari χ² hitung sebesar 10,497. Jika dibandingkan dengan χ² tabel sebesar 11,143
Maks 60,43 maka dapat disimpukan bahwa data tersebut NORMAL, karena χ² hitung < χ² tabel.
Luas
Kelas f Mi Mi*f Mi - rata² (Mi - rata²)² f(Mi - rata²)² z P e e-f (e-f)² (e-f)²/e
Daerah
<46,67 0 0,1151
46,67 - 49,49 7 48,08 336,56 -3,82 14,59 102,11 -1,20 0,1151 0,1726 2,642 -4,358 18,989 7,186
49,50 - 52,32 3 50,91 152,73 -0,99 0,98 2,94 -0,56 0,2877 0,2521 3,859 0,859 0,739 0,191
52,33 - 55,15 1 53,74 53,74 1,84 3,39 3,39 0,10 0,5398 0,2336 3,576 2,576 6,637 1,856
55,16 - 57,98 2 56,57 113,14 4,67 21,82 43,63 0,75 0,7734 0,1458 2,232 0,232 0,054 0,024
57,99 - 60,81 2 59,4 118,8 7,50 56,26 112,52 1,40 0,9192 0,0606 0,928 -1,072 1,150 1,239
>60,81 0 2,05 0,9798 0,0202
Jumlah 15 268,70 774,97 9,20 97,03 264,59 1,0000 10,497
Lebar Lengan
Lebar lengan digunakan untuk menetukan lebar alas kruk, Berikut adalah hasil dari
pengamatan yang telah dilakukan:
Untuk Mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil pengamatan memenuhi
persyaratan data yang baik atau tidak, maka perlu dilakukan beberapa uji:
25
20
BKA
X
BKB
15
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan data tersebut SERAGAM, karena tidak ada data
yang melebihi BKA dan BKB.
3. Uji Kenormalan Data
Data Ke- Ukuran (cm)
1 14,56 Range 4,55
2 17,17 Kelas 4,88 ≈ 5
Distribusi Kegiatan
3 15,88 Panjang 0,93 8
4 14,65 Rata-rata 16,69 7
5 18,96 SD 1,55 6
6 16,77 n 15
5
7 18,54 χ² tabel 11,143 → 0,0281 dengan v=4
8 15,66 χ² hitung 0,515 4 Kelas
9 18,43 3 frekuensi
10 17,67 2
11 19,11 1
12 15,65
0
13 14,98
<14,56 14,56 - 15,90 - 16,84 - 17,78 - 18,72 - >19,65
14 17,08 15,89 16,83 17,77 18,71 19,65
15 15,17
Total 250,28
Rata-rata 16,69
Min 14,56 Dari hasil perhitungan didapatkan hasil dari χ² hitung sebesar 0,515. Jika dibandingkan dengan χ² tabel sebesar 11,143
Maks 19,11 maka dapat disimpukan bahwa data tersebut NORMAL, karena χ² hitung < χ² tabel.
Luas
Kelas f Mi Mi*f Mi - rata² (Mi - rata²)² f(Mi - rata²)² z P e e-f (e-f)² (e-f)²/e
Daerah
<14,56 0 0,0838
14,56 - 15,89 7 15,22 106,54 -1,47 2,15 15,03 -1,38 0,0838 0,2212 3,414 -3,586 12,860 3,767
15,90 - 16,83 1 16,36 16,36 -0,33 0,11 0,11 -0,51 0,305 0,6308 9,736 8,736 76,310 7,838
16,84 - 17,77 3 17,3 51,9 0,61 0,38 1,13 0,10 0,9358 -0,1778 -2,744 -5,744 32,995 -12,024
17,78 - 18,71 2 18,24 36,48 1,55 2,42 4,83 0,70 0,758 0,1469 2,267 0,267 0,071 0,031
18,72 - 19,65 2 19,18 38,36 2,49 6,22 12,45 1,31 0,9049 0,067 1,034 -0,966 0,933 0,902
>19,65 0 1,91 0,9719 0,0281
Jumlah 15 86,30 249,64 2,87 11,27 33,55 1,0000 0,515
Berat Badan
Berat badan digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap produk nantinya sehingga
didapatkan berat tubuh maksimum yang mampu ditopang oleh produk hasil rancangan. Berikut
adalah hasil dari pengamatan yang telah dilakukan:
Untuk Mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil pengamatan memenuhi
persyaratan data yang baik atau tidak, maka perlu dilakukan beberapa uji:
1. Uji Kecukupan Data
X X² X X² X X²
44 1936,00 50 2500,00 55 3025,00
46 2116,00 51 2601,00 56 3136,00
47 2209,00 52 2704,00 58 3364,00
47 2209,00 53 2809,00 59 3481,00
49 2401,00 54 2916,00 62 3844,00
Jumlah X 783 Z (95%) 1,96 N' 14,23
Jumlah X² 41251,00 α (5%) 0,05 n 15
Dari Hasil perhitungan didapatkan nilai N’ adalah 14,23 maka dapat disimpulkan data
tersebut CUKUP, karena nilai N’ < n.
2. Uji Keseragaman
Data Ke- X BKA BKB
1 44 62,39 42,01
2 46 62,39 42,01
3 47 62,39 42,01
4 47 62,39 42,01
5 49 62,39 42,01
6 50 62,39 42,01
7 51 62,39 42,01
8 52 62,39 42,01
9 53 62,39 42,01
10 54 62,39 42,01
11 55 62,39 42,01
12 56 62,39 42,01
13 58 62,39 42,01
14 59 62,39 42,01
15 62 62,39 42,01
Jumlah 783
Rata-rata 52,20
Simpangan #REF!
SD 5,20
BKA 62,39
BKB 42,01
65
60
55
50
45
BKA
40
X
35
30 BKB
25
20
15
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan data tersebut SERAGAM, karena tidak ada data
yang melebihi BKA dan BKB.
3. Uji Kenormalan
Luas
Kelas f Mi Mi*f Mi - rata²(Mi - rata²)²
f(Mi - rata²)² z P e e-f (e-f)² (e-f)²/e
Daerah
<44 0 0,0537
44-47 4 45,5 182 -6,70 44,89 179,56 -1,06 0,0537 0,1468 2,260 -1,740 3,028 1,340
48-51 3 49,5 148,5 -2,70 7,29 21,87 -0,90 0,2005 0,2716 4,181 1,181 1,395 0,334
52-55 4 53,5 214 1,30 1,69 6,76 -0,13 0,4721 0,2828 4,353 0,353 0,125 0,029
56-59 3 57,5 172,5 5,30 28,09 84,27 0,63 0,7549 0,1729 2,662 -0,338 0,114 0,043
60-63 1 61,5 61,5 9,30 86,49 86,49 1,40 0,9278 0,0466 0,717 -0,283 0,080 0,111
>63 0 1,98 0,9744 0,0256
Jumlah 15 267,50 778,5 6,50 168,45 378,95 1,0000 1,857
8. Gambar Rancangan Bentuk Alat
20 cm
60 cm
140 cm
10 cm