Oleh :
FebrinaUldaMalingga
NIM 14603141025
i
KEGIATAN MAHASISWA PENCAK SILAT
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Oleh:
ABSTRAK
ii
THE EFFECT OF SPORT MASSAGE MANIPULATION BEFORE
AND AFTER THE EXERCISE OF BODY COMFORT ON
STUDENTS ACTIVITY UNIT PENCAK SILAT OF
YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY
By:
ABSTRACT
The purpose of this study were: (1) to describe the influence of sport massage
manipulation before and after exercise on body comfort in Students Activity Unit pencak
silat of Yogyakarta State University (2) to know the influence of sport massage
manipulation before and after exercise on body comfort in Students activity Unit pencak
silat of Yogyakarta State University.
This research is an experimental research with descriptive quantitative
approach. The population of this research is athletes Students Activity Unit pencak silat
of Yogyakarta State University was counted 34 people, sample of this research is 20
people was determined by using purposive sampling technique, Data collected by
questioner. Analysis data use descriptive quantitative analysis.
The result of this research shows that the manipulation of sport massage
before and after exercise has an effect on the comfort of the body on the athletes in the
Students Activitity Unit pencak silat of Yogyakarta State University, with the value of F
count of body comfort equal to 10,153, value of F table 4,413 (10,153> 4,413) and value
of p = 0,005.
iii
iv
v
vi
HALAMAN MOTTO
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
viii
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas segala nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
Skripsi ini dapat selesai atas bantuan dari berbagai pihak baik yang bersifat
moril maupun materil. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini penulis ingin
tertinggi kepada:
1. Dr. Ali Satia Graha M.Kes., dosen pembimbing skripsi sekaligus sebagai ayah
3. Dr. Ali Satia Graha M.Kes., Eka Novita Indra S.Or., M,Kes., Dr. Bambang
Priyonoadi, M.Kes., selaku Ketua Penguji, Sekretaris, dan Penguji yang sudah
dr. Prijo Sudibjo, M.Kes., Sp.S., selaku Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi
Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta,
ix
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
xi
A.
Desain Penelitian ............................................................................ 40
B.
Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional .................................. 41
C.
Populasi dan Sampel ...................................................................... 41
D.
Instrumen Penelitian ....................................................................... 42
E.
Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 45
F.
Uji Validasi dan Relibilitas Instrumen ........................................... 45
G.
Teknik Analisis Data ...................................................................... 47
1. Analisis Deskriptif.................................................................... 47
2. Uji Normalitas .......................................................................... 48
3. Uji Linier .................................................................................. 48
4. Pengujian Hipotesis .................................................................. 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 50
A. Simpulan ........................................................................................ 56
B. Saran ............................................................................................... 54
C. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 58
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................
xii
DAFTAR TABEL
Latihan ............................................................................................. 50
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh yaitu dengan berolahraga.
beladiri dan masih banyak lagi sarana olahraga yang lain. Tujuan
dan olahraga prestasi (UURI No. 3 Tahun 2005 Bab VI Pasal 17). Tujuan
cabang olahraga tenis lapangan, bola voli, sepak bola, softball, panahan,
hoki, bulu tangkis, basket, dan pencak silat. Semua itu didukung oleh
1
Universitas Negeri Yogyakarta dengan didirikan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) dari setiap cabang olahraga. Salah satunya yaitu UKM pencak
silat.
di tingkat Asia dan dunia. Semua ini tidak terlepas dari peran mahasiswa
yang berada di UKM pencak silat baik dalam berlatih maupun bertanding,
karena latihan yang ketat dan intensitas latihan yang berubah-ubah tidak
jarang pesilat sering mengalami gangguan kelelahan otot seperti kaku otot,
apabila terlalu banyak menumpuk di otot (Andre, 2014: 3). Kondisi kaku
otot, keram otot, dan spasme otot yang dialami oleh pesilat di UKM UNY
2
kejuaraan sehingga performa atau penampilan pesilat menjadi menurun
yang pastinya akan mengganggu prestasi pesilat. Agar tubuh lebih nyaman
dan terhidar dari gangguan otot, para pesilat banyak melakukan relaksasi
otot dengan melakukan terapi seperti hidroterapi, spa dan melakukan sport
massage.
dapat dijadikan sarana untuk merelaksasi tubuh dan membuang rasa lelah
relaksasi otot serta fase kontriksi dan dilatasi pembuluh darah. Menurut
(Bambang Priyonoadi, 2008: 5). Sport Massage adalah suatu unsur yang
3
dan mengembalikan kondisi fisik yang lemah dengan efek rangsangan
dilakukan (Ali Satia Graha dan Bambang Priyonoadi, 2009: 12). Menurut
tanggal 17 Oktober 2017 saat berlatih diketahui bahwa: (1) saat latihan
dari 20 orang pesilat UKM pencak silat UNY saat berlatih fisik yang berat
ada sekitar 10 orang yang mengalami gangguan nyeri pada otot, (2)
Pesilat UKM pencak silat UNY ketika melakukan teknik gerakan silat
kurang maksimal karena mengalami gangguan pada otot, (3) Pesilat UKM
pencak silat UNY yang mengalami gangguan otot saat berlatih belum
kenyamanan tubuh.
4
B. Identifikasi Masalah
1. Saat latihan dari 34 orang pesilat UKM pencak silat UNY saat berlatih
fisik yang berat ada 20 orang yang mengalami gangguan nyeri pada
2. Pesilat UKM pencak silat UNY ketika melakukan teknik gerakan silat
3. Pesilat UKM pencak silat UNY yang mengalami gangguan otot dan
C. Pembatasan Masalah
5
D. Perumusan Masalah
latihan terhadap kenyamanan tubuh pada pesilat UKM pencak silat UNY.
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
silat UNY
silat UNY
F. Manfaat Penelitian
6
manipulasi sport massage dalam menjaga kenyamanan tubuh dan
2. Bagi pesilat
7
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi teori
1. Massage
a. Sejarah massage
baik dalam memijat, hal ini dapat di mengerti, sebab dengan tidak
8
hanya saja tanpa mengalkami kemajuan-kemajuan apa lagi kemajuan
adalah sama dengan pijat yang di lakuakan oleh nenek moyang kita
dan akhirnaya diteliti dari segala segi terutama segi keilmuan ialah
9
tentang massage, baik pengetahuan teori maupun pengetahuan
efek mekanis dari gerak tangan ketika massage ini akan menimbulkan
10
dengan sentuhan tangan yang halus, lembut dan kadang-kadang kuat
berlebihan. Hal terebut perlu ketajaman felling (perkiraan), dan hal ini
bertanding.
11
atau percussion), compression, jostling, strokes dan frictions
renang, tenis, lari, futsal dan sebagainya (Best et al. 2008: 446).
12
kompetisi. Pada keadaan ini dilakukan effleurage dan petrissage
13
juga upaya untuk mengurangi nyeri paska latihan yang terjadi
109).
c. Macam-macam Massage
14
1) Massage Tradisional
teknik pijat yang sedang terpopuler saat ini adalah seni pijat
15
berkembang dengan penemuan gaya-gaya baru, pijat
pasangan.
16
3) Shiatsu
4) Swedish Massage
17
5) Sport Massage
18
saat manupulasi diberikan maka berefek pada pelebaran
kembali.
jaringan-jaringan.
19
tapotement (memukul), dan masih banyak lagi jenis lainya
1) Effleurage (menggosok)
20
2) Petrisage (comot-tekan)
jari, ibu jari, atau tangan dan siku,. Gerakan ini mendorong
21
2011: 11). Iman Koekoeh (2013) menyatakan bahwa
4) Tapotement (memukul)
22
b) Tepotement Clapping yaitu manipulasi yang
23
tepi, melancarkan peredaran darah dan juga
dapat menidurkan.
5) Friction (menggerus)
6) Walken
24
sisa-sisa pembakaran oleh darah dan dapat segera di bawa
7) Vibration (menggetar)
25
8) Stroking (mengurut)
terutama tiga jari tengah, atau hanya ibu jari tergantung dari
hendak di capai.
serta tiga atau empat jadi pihak yang lain, satu tangan atau
26
Lengketan di atas daerah ruas-ruas tulang belakan, terutama
kerja berat dalam waktu yang lama, maka tidak semua sisa
27
tersebut. Selanjutnya peredaran darah akan menjadi lebih
lancar, hingga rasa pegal dan kaku akan segera hilang atau
2. Kenyamanan Tubuh
28
3. Relaksasi
fikiran dan masalah, namun stres juga dapat terjadi karena aktivitas tubuh
29
4. Otot
berperan sebagai alat gerak aktif dan berfungsi sebagai penggerak rangka
13) menyatakan bahwa tubuh manusia dibentuk oleh 640 otot rangka
tendon atau urat otot, tendon akan bersifat kuat, kenyal serta disusun oleh
jaringan ikat, tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut
insersio, sedangkan tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak
disebut origo.
dengan tujuan memulihkan kondisi otot (Ehsan & Maury, 2017: 1).
oleh karena itu latihan dan asupan gizi perlu diperhatikan lebih (Kocaeli,
2012: l).
30
Dalam olahraga kesehatan, tujuan utama dari latihan otot adalah
untuk mencegah atrofi/hipotrofi otot dan osteoporosis, dan agar otot dan
32). Ali Satia Graha & Bambang Priyonoadi (2012: 18) menyatakan
bahwa “kontraksi otot dapat terj adi karena pemendekan miofibril akibat
bagian otot, hal inilah yang akan menimbulkan kontraksi tunggal yang
melawan beban yang ada misalnya ketika otot dalam kondisi mengangkat
31
Santosa giriwijoyo, (2013: 194) menyatakan bahwa kontraksi
dan myosin, lalu kepala dari molekul myosin melekat pada filamen actin
sarcomere menjadi mengecil dan ter jadilah apa yang disebut kontraksi
masih tetap ada, tegangan inilah yang disebut tonus, tonus ini sendiri
dari saraf otak ke neuron motorik anterior, pada saat kontraksi kuat otot
saraf terus menerus bekerja dengan baik maka impuls saraf berjalan
normal melalui hubungan otot dan saraf yang masuk ke dalam serabut
otot kekurangan ATP, kemudian hambatan aliran darah yang menuju otot
32
sempurna dalam waktu kurang dari 1 menit karena kehilangan suplai zat
a. Pencak silat
kelestariannya karena pencak silat ini merupakan seni bela diri asli
Indonesia.
33
menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh (Erwin setyo,
2015;22).
34
diri dari bahaya yang mengancam keselamatan dan
35
sendiri, beberapa perguruan silat asli Indonesia juga
Indonesia (IPSI).
36
Pencak Silat Indonesia) yang merupakan organisasi yang
lakukan oleh dua orang dari dua kubu yang sama dan
37
di sepakati dan di latih terlebih dahulu sebelumnya, gerakan
cecrurit atau pisau, dan toya. Seni REGU atau beregu ini di
lakukan oleh tiga orang yang berasal dari kubu yang sama
sedangkan pada kategori tanding, selain gerakan yang cepat dan beruntun
jatuhan) dan waktu istirahat yang relatif singkat (pada saat bertanding)
setiap babak. Bompa & Haff (2009: 22) menyatakan bahwa pengisian
sangat cepat, dengan 70% pemuliahan ATP yang terjadi dalam waktu
sampai 5 menit.
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
terkendalikan.
2. Tempat Penelitian
FIK UNY.
40
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
alternatif jawaban (1) sangat tidak nyaman, (2) tidak nyaman, (3)
normal, (4) nyaman, dan (5) sangat nyaman. Skala data yaitu interval
1. Populasi
2. Sampel
41
Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin peneliti
pertimbangan-pertimbangan tertentu.
D. Instrument Penelitian
42
b. Stop watch
c. Angket
43
Angket kenyamanan tubuh setelah latihan
44
Gambar 3.3 Angket kenyamanan tubuh
pertanyaan penelitian.
atau kuisioner. Jenis angket penelitian ini yaitu angket tertutup dimana
disesuaikan jawabannya.
1. Validitas
𝒏(∑ 𝒙𝒚) − (∑ 𝒙 ∑ 𝒚)
𝒓𝒙𝒚 =
√[𝒏 ∑ 𝒙𝟐 − (∑ 𝒙)𝟐 ][𝒏 ∑ 𝒚𝟐 − (∑ 𝒚)𝟐 ]
Dimana:
tabel (0.632).
2. Realibilitas
46
𝒌 ∑ 𝑺𝒊𝟐
𝜶 = ( ) (𝟏 − )
−𝟏 𝑺𝒊𝟐
Dimana:
K = Jumlah item
2
∑ 𝑆𝑖 = Jumlah varians skor total
𝑆𝑖 2 = Varians responden untuk item ke I
Husnaini Usman (2003: 291)
1. Analisis Deskriptif
47
2. Uji Normalitas
2012: 107)
Kriteria pengujian:
3. Uji Linier
4. Pengujian Hipotesisis
48
Ada perbedaan pengaruh manipulasi sport massage sebelum dan
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskriptif Statistik
(4), Netral (3), Tidak Nyaman (2) dan Sangat Tidak Nyaman (1).
50
Tabel 4.2 Deskripsi Kenyamanan Tubuh Responden Sebelum dan
Sesudah Latihan
Kenyamanan Tubuh Kriteria Jumlah
Sebelum Latihan Netral 9
Nyaman 11
Total 20
Sesudah Latihan Nyaman 7
Sangat Nyaman 13
Total 20
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kenyamanan tubuh
sebanyak 7.
3. Uji Normalitas
normal.
51
4. Uji Hipotesisi
sesudah latihan.
B. Pembahasan
UNY
silat UNY dengan nilai t sebesar 0,601 dengan nilai p sebesar 0,000.
52
0,000. Menurutnya responden yang sudah diberikan sport massage akan
berkurang, kerja organ-organ akan kembali normal, dan otot pun akan
kembali normal.
endorphin.
semakin tidak kaku setelah latihan, otot semakin tidak tegang karena
efek manipulasi massage. Sehingga aliran darah lancar dan denyut nadi
53
secara fisik adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada karakteristik
belakang (betis), tumit dan tapak kaki pinggang dan punggung, pantat,
tungkai atas depan, dan samping, tungkai bawah, depan, dan samping,
punggung tapak kaki dan tapak kaki, lengan atas dan lengan bawah,
punggung tapak tangan dan tapak tangan, dada dan perut, dan dahi dan
hidung.
sangat nyaman pada saat diberikan sport massage pada posisi telungkup
tubuh daerah tungkai atas (paha) bagian belakang dan samping, tungkai
bawah bagian belakang (betis), tumit dan tapak kaki pinggang dan
54
Sebagian besar responden merasakan kenyamanan tubuh pada
tungkai atas depan, dan samping, tungkai bawah, depan, dan samping,
punggung tapak kaki dan tapak kaki, lengan atas dan lengan bawah,
punggung tapak tangan dan tapak tangan, dada dan perut, dahi dan
hidung.
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
silat UNY.
B. Saran
merelaksasi otot.
56
C. Keterbatasan Penelitian
57
DAFTAR PUSTAKA
Bompa & Haff. (2009). Periodization Training for Sports: theory and
Methodelogy of Training. Fifth Edition. United State of America: Human
Kinetics.
Cafarelli et al. (1992). The role of massage in preparation for and recovery from
exercise. Sports Med 14(1): 8.
Duwi, Priyatno. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data
Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
58
Hilbert, J. E., G. A. Sforzo and T. Swensen (2003). The effects of massage on
elayed onset muscle soreness. British Journal of Sports Medicine 37(1):
72.
Giriwijoyo (2007). Ilmu Faal Olahraga, Fungsi Tubuh Manusia pada Olahraga.
Edisi ke 4. Bandung: FPOK. UPI. Bandung.
Husein, Umar (2004). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Cet ke 6.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Santosa, Hamdani (2007). Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga.
Jakarta: Erlangga.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian (Edisi Revisi V). Jakarta: PT.
Asdi Mahasatya.
59
Sanusi. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
60
LAMPIRAN
Frequencies
[DataSet0]
Statistics
Frequency Table
Kenyamanan (pr)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Netral 9 45.0 45.0 45.0
Nyaman 11 55.0 55.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Bar Chart
2
Kenyamanan (pst)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Nyaman 7 35.0 35.0 35.0
Sangat Nyaman 13 65.0 65.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
3
Oneway
[DataSet0] C:\Users\Qwerty\Documents\data lingga.sav
Descriptives
Kenyamanan (pst)
95% Confidence Interval for
Mean
Std.
N Mean Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
Netral 9 4.3333 .50000 .16667 3.9490 4.7177 4.00 5.00
Nyaman 11 4.9091 .30151 .09091 4.7065 5.1116 4.00 5.00
Total 20 4.6500 .48936 .10942 4.4210 4.8790 4.00 5.00
ANOVA
Kenyamanan (pst)
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1.641 1 1.641 10.153 .005
Within Groups 2.909 18 .162
Total 4.550 19
4
Chi-Square
[DataSet1] C:\Users\Qwerty\Documents\data lingga.sav
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 7.213a 1 .007
Continuity Correctionb 4.904 1 .027
Likelihood Ratio 7.739 1 .005
Fisher's Exact Test .017 .012
Linear-by-Linear Association 6.852 1 .009
N of Valid Casesb 20
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.15.
b. Computed only for a 2x2 table
TABULASI SEBELUM : NYAMAN
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30
R1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
R2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R3 4 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
R4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4
R5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
R6 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4
R7 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3
R8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4
R9 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
R10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
R11 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 2 2 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3
R12 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
R13 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3
R14 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4
R15 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
R16 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4
R17 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R18 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
R19 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
P31 P32 P33 P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40 P41 P42 P43 P44 P45 P46 P47 P48 P49 P40 P41 P42 Jumlah Nmax % R% Kriteria
3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 197 260 100 75.77 4 N
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 196 260 100 75.38 4 N
2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 162 260 100 62.31 3 Ne
3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 196 260 100 75.38 4 N
3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 195 260 100 75.00 4 N
3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 1 2 3 157 260 100 60.38 3 Ne
4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 176 260 100 67.69 3 Ne
3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 1 2 3 4 3 3 176 260 100 67.69 3 Ne
4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 197 260 100 75.77 4 N
4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 176 260 100 67.69 3 Ne
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 2 4 4 4 158 260 100 60.77 3 Ne
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 200 260 100 76.92 4 N
2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 168 260 100 64.62 3 Ne
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 202 260 100 77.69 4 N
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 199 260 100 76.54 4 N
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 199 260 100 76.54 4 N
4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 175 260 100 67.31 3 Ne
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 202 260 100 77.69 4 N
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 174 260 100 66.92 3 Ne
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 199 260 100 76.54 4 N
TABULASI SESUDAH : NYAMAN
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30
R1 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5
R2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5
R3 5 4 4 5 4 4 5 3 4 5 3 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4
R4 4 3 5 4 3 5 4 5 3 4 5 4 5 3 4 5 4 5 3 5 4 5 4 5 3 4 4 5 3 5
R5 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 5 4 5 3 4 5 3 4 5 3 4 4 5 4 3
R6 4 5 4 3 4 4 5 3 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 5 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 3
R7 4 5 4 5 3 4 3 5 4 5 3 4 5 3 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3
R8 5 3 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5
R9 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5
R10 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5
R11 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 2 4 4 5 3 4 5 5 5 3 5 5
R12 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 3 2 4 5
R13 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5
R14 5 4 5 5 5 2 4 5 5 4 4 5 3 4 5 5 5 3 3 5 4 5 4 5 3 5 4 4 5 5
R15 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 3 5 3 4 5 5 4 3 2 4 3 5 4 3 5 5 4 3 5 5
R16 4 4 5 4 5 3 4 3 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4
R17 5 4 4 5 5 3 3 4 5 4 5 5 4 3 5 5 5 4 3 4 4 5 3 4 5 5 4 3 4 5
R18 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5
R19 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 4
R20 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5
P31 P32 P33 P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40 P41 P42 P43 P44 P45 P46 P47 P48 P49 P50 P51 P52 Jumlah Nmax % R% K K
4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 3 3 4 4 3 4 222 260 100 85.38 5 SN
4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 3 2 4 4 3 4 225 260 100 86.54 5 SN
5 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 4 5 5 3 3 5 4 5 5 4 217 260 100 83.46 4 N
4 5 4 5 4 5 3 5 4 5 3 5 4 3 5 3 5 4 4 5 4 5 219 260 100 84.23 5 SN
4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 219 260 100 84.23 5 SN
4 5 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 4 3 5 3 5 4 214 260 100 82.31 4 N
4 3 4 5 4 3 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 209 260 100 80.38 4 N
4 5 3 4 3 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 219 260 100 84.23 5 SN
4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 3 2 4 4 4 3 227 260 100 87.31 5 SN
5 4 5 5 4 3 4 5 4 3 5 5 4 4 5 4 3 2 4 3 4 4 228 260 100 87.69 5 SN
4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 4 228 260 100 87.69 5 SN
4 5 5 5 3 4 5 5 4 3 5 4 3 4 5 5 3 4 4 5 3 4 222 260 100 85.38 5 SN
4 3 5 5 3 3 5 4 2 3 4 4 3 3 4 3 1 2 4 2 1 4 210 260 100 80.77 4 N
4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 4 3 2 4 5 3 5 222 260 100 85.38 5 SN
4 3 4 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 4 3 5 5 3 5 218 260 100 83.85 4 N
3 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 3 3 4 4 5 4 3 5 221 260 100 85.00 5 SN
4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 216 260 100 83.08 4 N
5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 227 260 100 87.31 5 SN
4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 206 260 100 79.23 4 N
4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 234 260 100 90.00 5 SN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
keras/dis
Massage pada tungkai Effleurage 1, 2, 3
esuaikan
bawah bagian belakang Petrissage 1, 2
dengan
(betis) Shaking
kondisi
Effleurage 1, 2, 3
atlet)
Massage pada daerah Effleurage 1, 2
tumit dan tapak kaki T : 15-20
Petrissage
mnt
Effleurage 1, 2
Pengu-
langan 1-
kali
T : Sport
Massage
Tapotement 1
(Beating), 2 (
Clapping), 3
(Shaking)
Massage pada daerah Effleurage
pantat
Friction
Shaking
Tapotement
Effleurage
Shaking
Effleurage 1, 2
Shaking (penekanan
Effleurage 1, 2, 3 sedang)
Shaking 1,2
Effleurage 1, 2
Shaking
Effleurage
Shaking
Effleurage
Effleurage
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBERIAN SPORT MASSAGE SESUDAH LATIHAN
. n
keras/di
Massage pada tungkai Effleurage 1, 2, 3
sesuaik
bawah bagian belakang Petrissage 1, 2
an
(betis) Shaking
dengan
Effleurage 1, 2, 3
kondisi
Massage pada daerah Effleurage 1, 2
tumit dan tapak kaki atlet)
Petrissage
T : 15-20
Effleurage 1, 2
mnt
Pengu-
langan
1-2
kali
T : Sport
Massage
Massage pada daerah Effleurage 1, 2
pinggang dan punggung
Friction 1, 2
Walken
Tapotement 1
(Beating), 2 (
Clapping), 3
(Shaking)
Massage pada daerah Effleurage
pantat
Friction
Shaking
Tapotement
Effleurage
Shaking
Effleurage 1, 2
Shaking (penekana
Effleurage 1, 2, 3 n sedang)
Effleurage 1, 2 T : Sport
Shaking 1,2
Effleurage 1, 2
Shaking
Effleurage
Shaking
Effleurage