Anda di halaman 1dari 18

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI

POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA


DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan


Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh :

FRESHA PUTRI RAHMARWATI

J100141018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

 
 
 

ii 
 
 

iii 
 
 

iv 
 
MOTTO

™ Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang.

(William J. Siegel)

™ Tidak akan ada kegagalan dan kekecewaan ketika kamu melakukan

sesuatu dengan hati.

(penulis)


 
 

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT kaena atas kesehatan, kekuatan,

kesabaran dan segala hal terbaik yang telah dianugerahkannya kepadaku sehingga

dapat menyelesakan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati ku

persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :

1. ALLAH SWT yang telah memberikan segala nikmatnya kepadaku

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini degan baik.

2. Ayahanda Agus Catur Hertanto, Ibunda Tri Dewi Marwati, kakak ku

Wiecha Fittha Sari Putri, kakak ku Dimas Sondang Irawan, adik ku

Bagus Iman Setiawan, serta keponakan ku tersayang Shabiyyu Zain

Adiwangsa, yang telah memberikan dorongan materil, moril,

semangat dan doa bagi saya.

3. Seluruh keluarga besar ku, yang telah memberikan nasehat dan

dorongan selama aku menempuh pendidikan di solo.

4. Buat sahabat ku tersayang Aprilina Nur Fitriawati, Rahajeng Mirnajar,

Oktaviari Dwi Saputri, Conny Cakrawati, Ista Suhada Marasinta,

Luqman Fauzy dan Bagus Pambudi terima kasih untuk kebersamaan,

keceriaan, dan tangis yang luar biasa dari kalian selama aku

menempuh pendidikan di Solo.

5. Buat temen seperjuangan ku, Iffa Khafina, Fajar Kurniawan, Ike

Rossyam Wardani, Rizqiana Kemalaningtyas dan Ega Doviana terima

vi 
 

kasih untuk kebersamaan dan kerjasamanya selama 6 bulan

menjalankan praktek kompre.

6. Buat teman – teman seperjuangan Fisioterapi D3 2014 sukses buat

kita semua.

7. Saudara Anggita Ersidyandhi terima kasih untuk semangat, dukungan,

serta waktu yang telah diluangkan selama penulisan Karya Tulis

Ilmiah ini.

vii 
 
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah

memberikan nikmat rahmat, hidayah dan petunjuknya sehingga saya dapat

menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini tentang “PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA KONDISI POST ORIF CLOSE FRACTURE

METACARPAL V DEXTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI

BANTUL”.

Banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan selama

menyelesaikan laporan tugas akhir ini dalam kurun waktu tertentu dan

penyusunan ini di ambil sebagai salah satu syarat pelengkap dalam mengambil

tugas akhir. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwadji, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, S. Fis. S.Pd, M.Sc selaku Katua Program Studi

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Yulisna Mutia Sari, Sst.FT, M.Sc (GRS), Selaku Pembimbing Karya

Tulis Ilmiah.

viii
5. Segenap Dosen Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang

telah memberikan bimbingan, masukan dan nasehat.

6. Mama dan Papa, Kakak – Kakak dan adik tersayang yang senantiasa

memberikan dukungan dan kasih sayang.

7. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan nasehat.

8. Seluruh teman seperjuangan mahasiswa D III Fisioterapi terima kasih banyak

atas semua dukungan, kebersamaan yang kalian berikan.

Saya meyakini bahwa dalam laporan ini masih terdapat kekurangan.

Kritikan dan saran yang membangun demi kemajuan teknologi akan sangat berarti

bagi saya. Atas perhatian saya mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini

dapat berguna bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb

ix
 

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI


POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA
DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
(Fresha Putri Rahmarwati, 2014, 57 halaman)

ABSTRAK

Latar Belakang: Fraktur adalah jaringan tulang terputus. Fraktur metacarpal


adalah patahnya tulang metacarpal disebabkan oleh trauma langsung pada tangan.
Problematika Fisioterapi dapat ditemukan pada kasus tersebut yaitu nyeri tekan
dan nyeri gerak pada sekitar M. flexor digiti minimi, adanya spasme pada M.
flexor digiti minimi dan M. abductor digiti minimi brevis, adanya keterbatasan
lingkup gerak sendi metacarpophalangeal, dan adanya penurunan kekuatan otot
fleksor and extensor.
Metode: Metode Fisioterapi yang digunakan dalam kasus tersebut yaitu dengan
modalitas infrared, massage, dan terapi latihan. Evaluasi dengan menggunakan
metode pengukuran nyeri (VDS), kekuatan otot (MMT), pengukuran LGS dengan
Goneometer.
Tujuan: untuk mengetahui manfaat pemberian modalitas infrared, massage, dan
terapi latihan dalam mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot, meningkatkan
kekuatan otot dan meningkatkan LGS.
Hasil: Setelah dilakukan 6 kali terapi didapatkan hasil penurunan nyeri tekan dan
nyeri gerak, mengrangi spasme otot, meningkatkan kekuatan otot, dan
meningkatkan LGS.
Kesimpulan: Pada kasus tersebut pemberian modalitas terapi latihan dapat
mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot, meningkatkan kekuatan otot, dan
meningkatkan LGS.
Kata Kunci: Fraktur, Metacarpal, Metacarpophalangeal, Terapi Latihan.


 
PHYSIOTERAPY MANAGEMENT IN CASE CLOSE FRACTURE
POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA
AT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
(Fresha Putri Rahmarwati, 2014, 57 pages)

ABSTRACT

Background: Fracture is break of bone structure. Fracture metacarpal is broken


metacarpal bone caused by direct injury to the hand. The problems that
Physiotherapy can be found in such cases that motion tenderness and pain the M.
flexor digiti minimi, spasm of the muscle of the M. flexor digiti minimi and M.
abductor digiti minimi brevis dextra, , limited range of motion (LGS)
metacarpophalangeal, and measuring flexor and extensor muscle strength
metacarpal V
Methods: Physiotherapy methods used in the case that the modality of infrared,
massage, and exercise therapy, and pain was evaluated by measurement methods
(VDS), mucle strength (MMT), and measurement the range of motions Goneo
meter.
Objective: To know the benefits of exercise therapy modalities in relieving pain,
reducing muscle spasm, increase muscle strength, improve range of motions.
Result: After 6 time treatment showed a decrease in motion spasm and pain, and
increase in the flexor and extensor mucle strength metacarpal, increased range of
motion metacarpophalangeal.
Conclusion: In the case of the provisions exercise modality therapy can reduce
pain and muscle spasm, can increase range of motions, muscle strength.
Key words: Fracture, Metacarpal, Metacarpophalangeal, Therapeutic exercise

xi 
 
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv

MOTTO.......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................. x

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi

DAFTAR GRAFIK .................................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix

BAB I ............................................................................................................. 1

PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 4
D. Manfaat Penulisan .............................................................................. 5

BAB II ............................................................................................................ 6

TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 6

xii 
A. Deskripsi Kasus .................................................................................. 6
1. Definisi ........................................................................................ 6
2. Anatomi Fungsional .................................................................... 9
3. Etiologi ...................................................................................... 17
4. Patologi...................................................................................... 18
5. Klasifikasi Fraktur ..................................................................... 21
6. Tanda dan Gejala Klinis ............................................................ 22
7. Komplikasi ................................................................................ 22
B. Deskripsi Problematika Fisioterapi .................................................. 24
1. Impairment ................................................................................ 24
2. Functional Limitation ................................................................ 26
3. Disability ................................................................................... 26
C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ...................................................... 27
1. Infrared ...................................................................................... 27
2. Massage ..................................................................................... 28
3. Terapi Latihan ........................................................................... 29
BAB III......................................................................................................... 32
PENATALAKSANAAN STUDI KASUS .................................................. 32
A. Pengkajian Fisioterapi ...................................................................... 32
1. Pemeriksaan Subjektif ............................................................... 32
2. Pemeriksaan Obyektif ............................................................... 35
3. Pemeriksaan Gerak Dasar ......................................................... 37
B. Diagnosis Fisioterapi ........................................................................ 43
1. Impairment ................................................................................ 43
2. Functional Limitation ................................................................ 43
3. Disability ................................................................................... 43
C. Rencana Tujuan Fisioterapi.............................................................. 43
1. Tujuan Jangka Pendek............................................................... 43
2. Tujuan Jangka Panjang.............................................................. 44
D. Penatalaksanaan Fisioterapi ............................................................. 44
1. Infrared ...................................................................................... 44

xiii
2. Massage ..................................................................................... 44
3. Terapi Latihan ........................................................................... 45
E. Edukasi ............................................................................................. 46
F. Evaluasi Hasil Terapi ....................................................................... 46
BAB IV ........................................................................................................ 49
HASIL PEMBAHASAN ............................................................................. 49
A. Hasil ................................................................................................. 49
B. Pembahasan...................................................................................... 53
BAB V.......................................................................................................... 55
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 55
A. Kesimpulan ...................................................................................... 55
B. Saran................................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinik
B. Lembar Daftar Riwayat Hidup
C. Fotocopy Lembar Konsultasi

xiv 
 
 

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Otot fleksor lengan bawah ..............................................................14

Tabel 2.2 Otot ekstensor lengan bawah ..........................................................14

Tabel 2.3 Otot abduktor dan adduktor ............................................................15

Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan gerak aktif .........................................................37

Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan gerak pasif ........................................................38

Tabel 3.3 Hasil pemeriksaan nyeri ..................................................................39

Tabel 3.4 Kriteria penilaian manual muscle testing ........................................40

Tabel 3.5 Hasil pemeriksaan kekuatan otot ....................................................41

Tabel 3.6 Hasil pemeriksaan lingkup gerak sendi ..........................................42

Tabel 3.7 Hasil pemeriksaan spasme ..............................................................42

Tabel 3.8 Hasil evaluasi nyeri .........................................................................47

Tabel 3.9 Hasil evaluasi kekuatan otot ...........................................................47

Tabel 3.10 Hasil evaluasi lingkup gerak sendi................................................48

Tabel 3.11 Hasil evaluasi spasme ...................................................................48

Tabel 4.1 Hasil evaluasi LGS sendi interphalanx dan metacarpophalangeal .53

xv
 
DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil evaluasi nyeri......................................................................... 50

Grafik 4.2 Hasil evaluasi spasme ..................................................................... 51

Grafik 4.3 Hasil evaluasi nilai kekuatan otot ................................................... 52

xvii 
 
DAFTAR SINGKATAN

AVN Avaskular Nekrosis

CMC Carpometacarpalis

IM Intemetacarpalis

LGS Lingkup Gerak Sendi

MCP Metacarpophalangeal

MMT Manual Muscle Testing

ORIF Open Reduction Internal Fixation

VDS Verbal Descriptive Scale

xviii 
 
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Status Klinis

Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 3. Foto Copy Lembar Konsultasi

xix 
 

Anda mungkin juga menyukai