OLEH :
ACHAMMAD JHORDAN
NPM.18112001302474
SKRIPSI
OLEH :
ACHMMAD JHORDAN
NPM : 18112001302474
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dewasa ini telah
membuat aktivitas fisik manusia menjadi berkurang, dan hal ini dapat kita
dapat dilakukan oleh manusia sebagian besar telah digantikan oleh tenaga
mesin karena dirasakan lebih efektif dan efesian. Keadaan ini tentunya
membuat manusia lebih banyak Mempergunakan otak dari pada tenaga fisik
atau otot, dan kegiatan yang dilakukanpun sebagian besar Dalam keadaan
duduk saja sehingga membuat aktivitas fisik menjadi kurang dan begitu fasif.
Keadaan Seperti ini apabila sering terjadi tentunya dapat membuat keadaan
jasmani maupun rohani menjadi tidak segar sebagai akibat terus menerus
mengadapi persoalan atau pekerjaan yang sama serta dilakukan hanya dengan
aktivitas membuat kesehatan tubuh atau fisik menjadi buruk, World Health
1
2
menyatakan bahwa 45,9% pelajar usia 16-19 tahun dan 37% pelajar usia 13-
kurang sekali.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa- siswi yang
dilatih senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 2018 dengan yang tidak dilatih
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
dilatih Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 2018 dengan yang tidak dilatih
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Guru Pendidikan Jasmani dan kesehatan secara umum dan khususnya
menerus dilakukan.
2. Bagi institusi (Lembaga) yang terkait, dan dalam hal ini adalah Dinas
3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan ataupun
2022/2023.
a. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi siswa dan guru tentang
pentingnya penerapan latihan yang baik dan teratur sebagai dasar dalam
(SKJ).
jasmani.
5
BAB II
DASAR TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Latihan
Para pakar senam sepakat, bahwa ciri yang ada pada suatu gerakan itu
teratur.
7
Bermacam cara dan bentuk senam cukup beraneka ragam, namun Imam
Senam adalah setiap bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis
Kesegaran jasmani (SKJ) yang terdahulu, seperti SKJ 89, 88, 92, 96, 2000
berusaha untuk malaunching kembali edisi SKJ Yang diberi tema SKJ
“Senam SKJ 2018 Ini luar biasa,agar kembali populer dan bisa
Kesegaran Jasmani secara harfiah terdiri dari dua kata yaitu: Kesegaran
dan Jasmani. Kesegaran berasal dari kata segar dan mendapat awalan ke
8
menyatakan:
sebagai berikut:
tuntunan sekitar.
(flexibility)”.
kesegaran jasmani yang dititikberatkan kepada faal kerja yaitu: (1) daya
otot terhadap penyakit, (2) kekuatan daya tahan otot, (3) daya tahan
jantung, peredaran darah dan pernapasan, (4) daya otot, (5) kelentukan
lebih aktif akan memiliki tingkat kesegaran jasmani yang lebih baik bila
Ada beberapa alat ukur yang dapat dipergunakan untuk mengetahui tingkat
Indonesia untuk umur 16- 19 tahun (Sudamo SP, 2012:113). rangkaian tes
yang harus dilakukan terdiri dari: " (1) lari cepat 60 meter(putra dan putri),
(2) gantung angkat tubuh untuk (Putra 60 detik) (Untuk Putri 30 detik), (3)
baring duduk untuk (putra 60 detik)(untuk putri 30 detik) (4) loncat tegak
ada 3 kali percobaan (5) lari jarak (1200 meter untuk putra), 1.000 meter
division tubuh.
darurat/mendadak lainnya;
kegiatan tubuhnya;
dengan mulus.
(6) Jadi kebugaran jasmani sebagai ciri awal, pendorong dan sumber
waktu yang cukup akan terasa adanya perubahan dalam hidup sehari-hari,
antara lain: (a) Dalam hal pernapasan: frekuensi pernapasan hidup sehari-
bertambah besar, kelincahan thorax dan rongga dada bertambah. besar; (b)
12
Dalam hal peredaran darah: denyut jantung menjadi lebih rendah, (segera
B. Defenisi Konsepsional
konsep lain. Definisi konsepsional diambil dari konstruk teoritik dan biasanya
ditulis dan menjadi bagian integral dari kajian teoritis”. (Ali Maksum. 2012).
suatu peranan sosial atau fenomena alami, konsep adalah generalisasi dari
dibuat atau diciptakan dengan sengaja dan berguna untuk mencapai tujuan
taraf kesegaran, dan sebagai sarana rehabilitasi; gerakannya juga harus selalu
senam irama yaitu senam yang gerakkannya dilakukan dengan berirama, baik
berupa irama ketukan, musik, gamelan dan sebagainya; senam perkakas yaitu
senam. Selain itu SKJ 2018 dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk pada
menggembirakan. Senam yang dilakukan dengan cara yang benar dan teratur,
serta dalam waktu yang cukup dapat bermanfaat untuk mempertahankan dan
atau meningkatkan kesegaran jasmani serta kondisi fisik menjadi lebih baik
14
dan gerak; membentuk sikap dan kondisi fisik, seperti: kekuatan otot,
C. Hipotesis
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan,
data”.(Sugiyono.2017).
BAB III
Metode Penelitian
A. Metode Pendekatan dan Jenis Penelitian
1. Metode Pendekatan
sesuai dengan Jenis penelitian ini adalah penelitian ini untuk mencari
2. Jenis Penelitian
untuk mengetahui hubungan sebab dan akibat di antara variabel. Salah satu
bebas. Hal inilah yang kemudian disebut validitas internal. Dalam kaitan
ini, mekanisme kontrol menjadi sesuatu yang sangat penting. Set pertama
B. Defenisi Oprasional
konsep yang ada di dalam judul proposal dengan kata-kata dan kalimat-
gejala-gejala sikap atau tindakan yang dapat diamati dan diuji serta dapat
diukur kebenarannya.
dapat diamati dapat diuji dan dapat ditentukan kebenarannya oleh orang lain.
atas dasar uraian tersebut maka konsep yang dipergunakan dalam penelitian
ini adalah 2 variabel yaitu variable bebas (independent variable) Dan variable
dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
18
oprasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variable dengan cara
terperinci.
1. Latihan Kesegaran Jasmani sebagai variabel bebas (X1) adalah latihan yang
berguna untuk suatu keadaan dimana tubuh terasa sehat dan nyaman.
3. Latihan tingkatan variabel (Y) adalah variabel terikat dimana disini penulis
akan melihat tingkatan yang terjadi pada siswa setelah melakukan senam
1. Populasi
dengan jelas, baik itu kelompok orang, objek, benda atau kejadian.
2. Sampel
sebagai sesuatu yang berlaku bagi populasi. Menurut Nana Sudjana "proses
menarik sebagian subjek, gejala atau objek yang ada pada populasi disebut
dari 100 (seratus), maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitian
yang ada, yaitu 200 x 20% maka diperoleh sampel sebanyak 40 siswa-
N
n= (Notoadmodjo, 2010)
1+N (d 2)
N
n= 2
1+ N (d )
N
¿ 2
1+ 200(d )
200
¿
1+ 200(0,02)
200
¿
5
= 40
meter,gantung angkat tubuh,baring duduk,loncat tegak dan lari 1000 s/d 1200
meter.
Senin A 15:00-17:00
Rabu A 15:00-17:00 SMA NEGERI 3 SAMARINDA
Jum’at A 15:00-17:00
peneliti membuat program latihan lari jarak 60 meter. Berikut menu program
1 3 5 5 menit
I 2 3 5 5 menit
3 3 5 5 menit
I
4 3 5 5 menit
II 5 3 5 5 menit
6 3 5 5 menit
7 3 5 5 menit
III 8 3 4 5 menit
9 3 4 5 menit
II
10 3 4 5 menit
IV 11 3 4 5 menit
12 3 3 5 menit
13 3 3 5 menit
V 14 3 3 5 menit
15 3 3 5 menit
III
16 3 2 5 menit
VI 17 3 2 5 menit
18 3 2 5 menit
IV VII 19 3 2 5 menit
23
20 3 2 5 menit
21 3 1 5 menit
22 3 1 5 menit
VIII 23 3 1 5 menit
24 3 1 5 menit
Senin A 15:00-17:00
Rabu A 15:00-17:00 SMA NEGERI 3 SAMARINDA
Jum’at A 15:00-17:00
menggunakan menu program latihan gantung angkat tubuh yang di buat oleh
peneliti membuat proram latihan gantung angkat tubuh /pull up. Berikut menu
25 3 5 5 menit
I 26 3 5 5 menit
27 3 5 5 menit
I
28 3 5 5 menit
II 29 3 5 5 menit
30 3 5 5 menit
31 3 5 5 menit
III 32 3 4 5 menit
33 3 4 5 menit
II
34 3 4 5 menit
IV 35 3 4 5 menit
36 3 3 5 menit
37 3 3 5 menit
V 38 3 3 5 menit
39 3 3 5 menit
III
40 3 2 5 menit
VI 41 3 2 5 menit
42 3 2 5 menit
43 3 2 5 menit
IV VII
44 3 2 5 menit
25
45 3 1 5 menit
46 3 1 5 menit
VIII 47 3 1 5 menit
48 3 1 5 menit
Senin A 15:00-17:00
Rabu A 15:00-17:00 SMA NEGERI 3 SAMARINDA
Jum’at A 15:00-17:00
Frekuensi 3x / minggu
(Sumber: Sukadiyanto. 2011:12).
Setelah melihat pedoman membuat program latihan kecepatan di atas,
peneliti membuat program latihan baring duduk/sitt up. Berikut menu program
49 3 5 5 menit
I 50 3 5 5 menit
51 3 5 5 menit
I
52 3 5 5 menit
II 53 3 5 5 menit
54 3 5 5 menit
55 3 5 5 menit
III 57 3 4 5 menit
57 3 4 5 menit
II
58 3 4 5 menit
IV 59 3 4 5 menit
60 3 3 5 menit
61 3 3 5 menit
V 62 3 3 5 menit
63 3 3 5 menit
III
64 3 2 5 menit
VI 65 3 2 5 menit
66 3 2 5 menit
67 3 2 5 menit
IV VII 68 3 2 5 menit
69 3 1 5 menit
70 3 1 5 menit
VIII 71 3 1 5 menit
72 3 1 5 menit
27
Senin A 15:00-17:00
Rabu A 15:00-17:00 SMA NEGERI 3 SAMARINDA
Jum’at A 15:00-17:00
peneliti membuat program latihan Loncat tegak. Berikut menu program latihan
loncat tegak.
73 3 5 3
I 74 3 5 3
75 3 5 3
I
76 3 5 3
II 77 3 5 3
78 3 5 3
79 3 5 3
II III
80 3 4 3
28
81 3 4 3
82 3 4 3
IV 83 3 4 3
84 3 3 3
85 3 3 3
V 86 3 3 3
87 3 3 3
III
88 3 2 3
VI 89 3 2 3
90 3 2 3
91 3 2 3
VII 92 3 2 3
93 3 1 3
IV
94 3 1 3
VIII 95 3 1 3
96 3 1 3
Senin A 15:00-17:00
Rabu A 15:00-17:00 SMA NEGERI 3 SAMARINDA
Jum’at A 15:00-17:00
29
Tabel 15. Menu program latihan lari 1000 s/d 1200 meter.
30-60% dari kekuatan maksimal
Intensitas 30% untuk pemula dan 60% untuk olahragawan
terlatih
Volume 3 set / sesi dengan 2-9 repetisi / set
t.r dan t.i Lengkap (1:4) dan (1:6)
Irama Secepat mungkin
Frekuensi 3x / minggu
(Sumber: Sukadiyanto. 2011:12).
peneliti membuat program latihan lari jarak 1000 meter. Berikut menu
I 1 1 5 15menit
II 2 1 4 15menit
III 3 1 3 15menit
IV 4 1 2 15menit
- - - 1 -
ini adalah dengan menggunakan teknik tes dan pengukuran, yaitu Tes
b. Stopwatch.
c. Bendera start.
d. Tiang pancang.
e. Nomor dada.
f. Palang tunggal.
h. Serbuk kapur.
i. Penghapus.
4. Peserta
31
a.Tes ini memerlukan banyak tenaga, oleh sebab itu peserta benar benar
tes.
f. Jika tidak dapat melakukan satu jenis tes atau lebih, maka peserta
5. Petugas
d. Harap memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat oleh
petugas.
e. Bagi peserta yang Tidak dapat melakukan satu butir lebih tidak dapat
diberi nilai.
atau gabungan.
b. Pada aba aba “siap” mengambil sikap start berdiri siap untuk lari da
pada aba aba “Ya” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish.
Penilaian :
Hasil yang catat adalah waktu yang di capai oleh pelari untuk menempuh
jarak 60 meter untuk tesste umur 16s/d19 tahun dalam satuan waktu
detik.
tunggal.
Penilaian :
c. Peserta yang tidak mampu melakukan tes angkat tubuh ini, walaupun
dengan sudut 90°, kedua tangan dan jari jarinya berselang selip
Penilaian :
a. Hasil yang di hitung dan dicatat adalah jumlah gerakan baring duduk
yang sempurna.
a. Sikap permulaan
b. Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala di samping
kiri atau kanan, kemudian tangan kanan dekat dinding diangkat ke atas
Penilaian :
Pelaksanaan lari 1000 meter dan 1200 meter (putra dan Putri) :
c. Gerakan; pada aba aba “siap’ peserta mengambil sikap start berdiri,
Penilaian :
34
b. Hasil yang dicatat adalah waktu yang di capai oleh pelari untuk
c. Dalam statistik telah tersedia teknik dan rumus yang telah teruji
kebenarannya.
yang di ambil adalah data dari variabel X 1 dan X2 yang di laksanakan dua
kali yaitu pre tes dan post tes. Untuk menganalisis data tersebut
menggunakan t-test.
t=
∑D
√ N ∑ D −( ∑ D)
2 2
N −1
36
Keterangan :
N= Jumlah sampel
MD
X 100 %
Mpre
Peningkatannya =
Keterangan :
1. Pengujian Hipotesis
BAB IV
HASIL PENELITIAN
penulis sampaikan gambaran umum dari objek penelitian, yakni data-data yang
samarinda 2022/2023.
Kamar mandi/Toilet
13. 6 1,5x1,5 Milik
Siswa
Kamar mandi/Toilet
14. 2 1,5x1,5 Milik
Guru
Ruang Penjaga
17. 1 3x3 Milik
Sekolah
1 2 3 4 5
2018 terhadap tingkat kesegaran jasmani pada siswa kelas XI SMA Negeri 3
ni penulis mengolah data yang bersifat kuantitatif sebab datanya masih harus dii
hed by subject design, yang selanjutnya disebut pola M.S matched subject berar
ni menggunakan cara Subject matching ordinal pairing, yaitu atlet dicoba yang
pre experimental test nya sama, kemudian anggota tiap pasangan itu dipisahkan
kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan awal yang sama sebelum dib
erikan perlakuan.
40
Tabel 18. Data rangking pre test untuk membagi kelompok latihan
Pre test
No Nama
1 2 3 4 5 Nilai
Data yang akan dianalisis dengan teknik statistic yang berkorelasi yang
umum dan penelitian setiap variabel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
42
Untuk laki-laki :
a. lari 60 meter
e. Lari 1200meter
Untuk Putri :
a. Lari 60 meter
e. Lari 1000meter
Tabel 19. Data hasil pre Test Awal Tingkat Kesegaran Jasmani
Pre test
No Nama
1 2 3 4 5 Nilai
6 Ilham 7 37 30 40 3,18 4
18 Izhar 9 20 19 28 4,30 3
19 Akmal 9 18 17 26 4,40 3
∑ Jumlah
Pre test
No Nama
1 2 3 4 5 Nilai
6 Aina 8 20 28 45 3,34 4
15 Angger 9 13 21 35 5,10 2
17 Naya 9 10 30 5,38 2
45
∑ Jumlah