Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS TES DAN PENGUKURAN KOMPONEN BIOMOTORIK

CABANG OLAHRAGA RENANG GAYA DADA


Dosen Pengampu :

I Nyoman Sukartidana, M.Pd

Disusun Oleh :

Nama : Moh. Nanang Al Rizqiy

Nim : 2104060039

Prodi : S1 Penjaskesrek

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT


FAKULTAS PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S1 PENJASKESREK
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat tuhan yang maha kuasa sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
MAKALAH mata kuliah TES DAN PENGUKURAN DIKJAS OLAHRAGA dengan judul
“Analisis Tes Dan Pengukuran Komponen Biomotorik Cabang Olahraga Renang Gaya Dada”.
Kami berterima kasih kepada semua elemen dosen, teman, maupun partner kerja yang telah
memberikan kami semangat serta dukungan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan segala kemampuan yang kami miliki.
Semoga nantinya apa yang kita semua harapkan bisa terwujud karena perjuangan serta
proses yang akan dan telah kita lalui, semoga nantinya MAKALAH dengan judul “Analisis Tes
Dan Pengukuran Komponen Biomotorik Cabang Olahraga Renang Gaya Dada” ini dapat
bermanfaat dan dapat di mengerti oleh ibuk/bapak dosen serta teman-teman yang akan membaca
nya nanti.
Kita sebagai mahluk biasa tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu
saya sebagai penulis meminta maafapabila ada kata maupun materi yang tidak sesuai dengan
kaidah moral serta keabstrakan materi, saya sangat menghargai pendapat serta bimbingan nya
kedepan. Sekian….

Matarm,18 mei 2023

Moh. Nanang Al Rizqiy

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................4
C. TUJUAN.........................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. RENANG GAYA DADA................................................................................................................5
B. MANFAAT RENANG GAYA DADA...........................................................................................6
a. Meredakan Gejala Radang Sendi.................................................................................................6
b. Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru dan Jantung........................................................................6
c. Melatih Kelenturan Otot Tubuh...................................................................................................7
C. TEKNIK DASAR RENANG GAYA DADA..................................................................................7
a. Posisi Badan Pada Saat Renang Gaya Dada................................................................................7
b. Gerakan Tangan Pada Saat renang Gaya Dada............................................................................8
c. Gerakan Kaki Pada Saat Renang Gaya Dada...............................................................................9
d. Teknik Pengambilan Nafas Pada Renang gaya Dada.................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Olahraga merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu

menjaga kebugaran tubuh dan ada yang melakukan aktivitas olahraga untuk berkompetisi

agar memperoleh prestasi dalam cabang olahraga tersebut. Salah satunya yaitu olahraga

renang. Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak digemari

oleh berbagai lapisan masyarakat karena olahraga reang dapat dilakukan oleh

anak-anak dan orang dewasa baik itu laki-laki maupun perempuan. Olahraga renag

mempunyai tujuan yang bermacam-macam diantaranya olahraga pendidikan, olahraga

rekreasi dan olahraga prestasi.

Olahraga renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan

cepat menggunakan tangan dan kaki. Renang merupakan salah satu olahraga yang

diminati oleh seluruh kalangan masyarakat, baik tua, muda maupun anak-anak.

Olahraga renang memiliki banyak manfaat seperti menambah tinggi badan, melatih

pernafasan dan meningkatkan ketahanan tubuh karena olahraga renang menggerakan

seluruh otot tubuh dengan ritme yang telah ditentutakan. Dalam melakukan gerakan

renang seperti gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu hamper

seluruh komponen tubuh bergerak.(Satrio S.R., Vera S. S., Sunjoyo, & Bayu A. W.,

2021).

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang menyehatkan, sebab hampir

semua otot di dalam tubuh bergerak sehingga otot bisa berkembang dengan pesat dan

kekuatan perenang terus meningkat. Olahraga ini memang diketahui membuat seluruh

otot di tubuh aktif bergerak. Sehingga membantu melatih otot tubuh secara keseluruhan,

1
dan tentunya akan berdampak positif bagi kesehatan maupun bentuk tubuh ketika

dilakukan secara rutin. Muhajir (2004: 166).

Penemu dari olahraga renang ini adalah Matthew Webb. Matthew Webb diketahui

mulai memperkenalkan olahraga ini di tahun 1896. Pada masa tersebut, Webb mencoba

berenang melintasi Teluk Inggris dan membutuhkan waktu tempuh selama 21 jam.

Memasuki tahun 1975, olahraga renang terus mengalami perkembangan karena

semakin dikenal luas oleh masyarakat. Perlahan, olahraga ini kemudian dikenal sebagai

salah satu olahraga prestasi yang masuk ke dalam cabang olahraga yang dilombakan.

Kali pertama olahraga renang masuk perlombaan adalah di ajang Olimpiade Athena.

Tak hanya semakin sering masuk ke dalam olimpiade perlombaan olahraga, gaya

dalam renang juga terus mengalami perkembangan. Pada masa awal olahraga ini masuk

Olimpiade Athena hanya menggunakan satu jenis gaya, yakni gaya dada yang lebih

dikenal dengan istilah breaststroke.

Memasuki tahun 1990, gaya punggung mulai diperkenalkan kepada publik dan

masuk ke dalam ajang olimpiade. Lalu oleh Richmond Cavill yang berasal dari Australia

mulai memperkenalkan gaya bebas ketika dirinya mengikuti kompetisi. Sejak saat itu

olahraga renang terus mengalami perkembangan.

Dimulai dari berbagai gaya renang yang diperkenalkan kepada publik dan mengisi

perlombaan cabang oalhraga renan di berbagai olimpiade dan ajang olahraga bergengsi

lainnya. Selain itu muncul juga jenis jarak dari olahraga yang dilombakan. Misalnya

renang gaya bebas 100 meter dan renang gaya bebas estafet 4 x 100 meter.

Jika dalam ajang perlombaan professional, gaya dalam berenang dilombakan dan

para atlet menguasai seluruh gaya renang tersebut. Maka bagi masyarakat awam, tidak

harus menguasai semuanya. Bisa memilih salah satu jenis gaya saja dan kemudian

ditekuni, dan yang paling penting adalah dilakukan secara rutin.


2
Sebab sebagus apapun suatu jenis olahraga, manfaatnya baru terasa jika sudah

dilakukan secara rutin. Namun, durasi olahraga seperti renang juga harus diatur karena

berlebihan dalam berolahraga juga berdampak kurang baik terhadap kesehatan. Jadi,

silahkan rutin dan tetap mematuhi standar durasi maksimal saat menikmati olahraga satu

ini.

Biomotor adalah kemampuan gerak manusia yang dipengaruhi oleh kondisi

sistem-sistem organ dalam, Di antaranya adalah system neuromuskuler, pernafasan,

pencernaan, peredarandarah, energi, tulang, dan persendian (Sukadiyanto, 2005: 35).

Adapun macam-macam komponen biomotorik adalah:

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah kemampuan otot skeletal tubuh untuk melakukan kontraksi


atau tegangan maksimal dalam menerima beban sewaktu melakukan aktivitas.

2. Daya tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas dengan terus
menerus yang berlangsung cukup lama.

3. Kecepatan (Speed)

Kecepatan adalah kemampuan untuk mengerjakan suatu aktivitas berulang yang


sama serta berkesinambungan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

4. Kelentukan (Flexibility)

Kelentukan adalah kesanggupan tubuh atau gerak anggota tubuh untuk


melaksanakan gerakan pada sebuah atau beberapa sendi seluas-luasnya.

5. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan tubuh untuk mengendalikan gerakan bebas menuju


ke suatu sasaran.

6. Reaksi (Reaction)

Reaksi adalah Kemampuan tubuh atau anggota tubuh untuk bereaksi secepat
mungkin ketika ada rangsangan yang oleh reseptor somatic, kimostetik atau vestibular.

7. Keseimbangan (Balance)

3
Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan reaksi atas setiap
perubahan posisi tubuh, sehingga tubuh tetap stabil terkendali.

8. Daya ledak ( Power )

Daya ledak adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas secara tiba-tiba dan
dengan menggerakkan seluruh kekuatan dalam waktu yang singkat.

9. Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan tubuh atau bagian tubuh untuk mengubah arah
gerak secara mendadak dalam kecepatan yang tinggi.

10. Koordinasi

Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk mengintegrasikan berbagai gerakan


yang berbeda menjadi gerakan tunggal yang harmonis dan efektif.

Dengan seiring perkembangan zaman, tekhnik dasar ataupun komponen motorik

dalam melakukan olahraga terutama olahraga renang jarang sekali di praktikkan bahkan

di abaikan. Dengan hanya fokus di kejuaraan atau prestasi, atlit ataupun pelatih hal

seperti permasalahan di atas.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka kita bisamengambil rumusan masalah untuk

menganalisis:

1. Tes dan mengukur Komponen biomotoroik cabang olahraga renang gaya dada

C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui analisis dari Tes

Dan Pengukuran Cabang Olahrga Renang Gaya Dada

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. RENANG GAYA DADA

Renang gaya dada Merupakan bentuk salah satu cabang olahraga dan gaya yang

mudah untuk dilakukan bagi setiap para atlit olahraga renang sehingga jika dilakukan

dengan benar maka hal tersebut akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sejarah Renang

Gaya Dada (Katak) Mengutip modul PJOK SMP Kelas VII (2013), renang gaya dada

populer pada tahun 1875 oleh perenang Inggris bernama Matthew Webb. Matthew adalah

orang pertama yang merenangi teluk Channel (kanal) dengan menggunakan gaya dada.

Gerakan renang gaya dada menyerupai katak yang sedang berenang, sehingga gaya ini

sering disebut dengan gaya katak.

Pada tahun 1966 perenang Rusia, Nikolai Pankain mulai mengembangkan gerak

gaya dada yang dapat menambah kecepatan gerak tangan melakukan fase istirahat,

menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama-sama di bawah dada. Hal ini

merupakan pembaruan dalam irama dari gayanya dengan kemungkinan agak sedikit

menunda posisi pengambilan napas. Pengembangan ini berperan penting dan kini disebut

gaya dada Eropa, dan gaya ini berbeda dengan gaya dada Amerika Serikat. Teknik

Renang Gaya Dada Teknik melakukan renang gaya dada memiliki beberapa tahapan,

yaitu mulai dari posisi badan, gerakan kaki, tangan, pengambilan napas, dan koordinasi

gerakan.

5
B. MANFAAT RENANG GAYA DADA
Dalam olahraga ini terdapat beragam manfaat melakukan olahraga renang gaya

dada, berikut diantaranya adalah :

a. Meredakan Gejala Radang Sendi


Risiko radang sendi semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Gejalanya

ditandai dengan kaku pada sendi dan rasa nyeri yang memburuk sehingga gerak tubuh jadi

terbatas.

Berada di dalam air membuat beban tubuh jadi lebih ringan. Kamu bisa bergerak

lebih karena sendi tidak perlu bekerja keras. Lakukan aktivitas ini selama 2.5 jam dalam

seminggu

b. Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru dan Jantung


Renang gaya dada termasuk ke dalam jenis latihan kardio yang berguna untuk

meningkatkan kapasitas paru-paru. Dengan begitu, volume udara yang ditarik saat

bernapas jadi lebih banyak. Ini efektif dalam mencegah sesak napas.

Berenang juga meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Proses tersebut

dapat meringankan kinerja organ jantung. Peredaran darah yang lancar bisa menurunkan

risiko sakit jantung akibat penumpukan plak di pembuluh darah.

c. Melatih Kelenturan Otot Tubuh


Sebagian otot tubuh aktif bekerja saat berenang. Berenang dengan teknik yang

baik dapat melatih sekaligus mengencangkan otot dada, lengan, perut, paha, kaki, dan

punggung bagian atas.

Jika kamu mengalami gangguan kesehatan seperti cedera atau kram otot setelah

berenang, disarankan untuk segera buat janji rumah sakit. Lakukan perawatan yang tepat

guna meminimalisir risiko efek samping.

6
C. TEKNIK DASAR RENANG GAYA DADA

Dalam olahraga ini terdapat teknik dasar renang gaya dada berikut diantaranya

adalah :

a. Posisi Badan Pada Saat Renang Gaya Dada


Dalam renang gaya dada, posisi badan atau tubuh berperan penting. Posisi badan

atau tubuh yang benar memudahkan tubuh mengapung. Adapun cara untuk melakukan

gerak mengapung adalah:

 Ambil posisi telungkup menghadap permukaan air

 Posisi tubuh mengapung.

 Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke depan.

 Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang.

 Pertahankan posisi badan agar tetap seimbang dan di permukaan air.

Berikut ini adalah teknik dalam menggerakkan badan saat melakukan

renang gaya dada:

1) Posisi badan beserta seluruh anggota badan rileks.

2) Badan harus sehorizontal mungkin.

3) Gerakan dimulai dengan persiapan kaki.

4) Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus membuka lutut ke luar. Dorong

kedua kaki ke belakang secara serempak.

5) Rapatkan kembali kedua kaki seperti sikap pertama. Lakukan Pembelajaran

dengan jarak 5 – 7 meter.

7
Sumber:

b. Gerakan Tangan Pada Saat renang Gaya Dada


Teknik latihan dengan menggunakan gerakan tangan saat renang gaya dada dapat

juga di lakukan dengan sebuah gerakan tangan karena gerakan tangan ini adalah salah

satu faktor untuk lebih cepat bisa sampi ketempat finis.

Dantara beberapa gerakan tangan tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara

berikut ini :

 Kedua kaki harus diletakkan di dinding kolam pada permukaan air

 Kedua tangan diluruskan dengan posisi kepala lurus keluar dari

permukaan air

 Kedua tangan harus ditarik bersama-sama ke arah bagian dada bawah lalu

telapak tangan mengayuh air

 Pada gerakan tangan lakukan dengan bantuan papan peluncur

8
c. Gerakan Kaki Pada Saat Renang Gaya Dada
Gerakan kaki (kicking) renang gaya dada saat ini cenderung membentuk gerakan

kaki dolphin (whip kick), di mana pada saat fase istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai

kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul. Kemudian setelah fase itu

dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar hingga membentuk sudut ±

50°. Lalu, dari posisi ini kedua kaki melakukan gerakan menginjak dan diakhiri dengan

menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang. Gerak ini sering disebut

dengan istilah propeller, dimana pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian bawah

berfungsi sebagai alatnya.

Berikut ini adalah cara menggerakan kaki pada renang gaya dada:

1) Badan dalam posisi menelungkup. Kedua tangan berpegangan pada

bagian dinding.

2) Kaki ditekuk (lutut dibengkokkan ke dalam/ditekuk). Kemudian

tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan

kaki kanan saling berjauhan).

9
3) Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak

kaki kiri dan kanan agak bersentuhan, ini akan menambah daya dorong).

4) Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk,

tendang, rapatkan. Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini adalah tekuk,

tendang, rapatkan.

Teknik atau cara melatih gerakan kaki gaya ini sangat penting di lakukan setiap

anggota pemain olahraga renang karena dengan gerakan kaki yang benar akan dapat

menambah kecepatan saat berenang.

d. Teknik Pengambilan Nafas Pada Renang gaya Dada


Secara garis besar gerakan mengambil nafas cukup mudah untuk dilakukan.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan:

1) Angkat bahu dan leher ketika kedua siku diapit kedua tangan di depan dada

sehingga dapat mengambil napas.

2) Luruskan kedua tangan sambil bahu didorong.

3) Masukkan kepala ke dalam air sehingga dapat mengeluarkan napas.

10
Pelaksanaan teknik pernapasan renang gaya dada bersamaan dengan gerakan

lengannya.Teknik pengambilan napas dalam renang gaya dada dilakukan ketika kepala

terangkat keluar dari permukaan air, sedangkan ketika kepala dimasukkan ke dalam air

akan terjadi proses pengeluaran napas. Maka dari itu pengangkatan kepala sampai mulut

di atas permukaan air dilakukan ketika gerakan akhir penarikan kedua tangan sehingga

pengambilan napas dapat segera dilakukan.Tetapi ketika kedua tangan kembali

diluruskan, proses pengeluaran napas dilakukan saat kepala kembali masuk ke dalam air.

 Latihan Pernapasan dalam Renang Gaya Dada

Latihan teknik dasar pernapasan renang gaya dada dapat kalian lakukan

dengan berpegangan pada dinding kolam. Adapun cara melakukan latihannya

yaitu sebagai berikut:

1) Posisikan tubuh berdiri di pinggir kolam. Kemudian pegang dinding kolam

menggunakan kedua tangan.

2) Ketika di atas permukaan air segera hirup udara. Setelah itu lutut

direndahkan sampai kepala masuk ke dalam permukaan air. Kemudian

ketika di dalam air keluarkan udara melalui mulut.

3) Lalu lutut dinaikkan dan kepala kembali diangkat sampai ke atas

permukaan air sehingga dapat menghirup udara.

 Teknik Dasar Pernapasan

Latihan teknik pernapasan renang gaya dada selanjutnya dapat dilakukan

dengan menggunakan papan pelampung. Adapun cara melakukan latihannya yaitu

sebagai berikut:

11
1) Posisikan tubuh telungkup di permukaan air dengan terapung.

Setelah itu pegang papan pelampung menggunakan kedua lengan

di depan badan.

2) Setelah itu angkat leher ke atas permukaan air saat menarik kedua

kaki mendekati pinggul sehingga dapat menghirup udara.

3) Masukkan kepala kembali ke dalam air ketika mendorong kedua

kaki ke arah belakang. Lalu lakukan teknik membuang napas

melalui mulut.

12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan :

Teknik renang gaya dada memiliki beberapa tahapan, mulai dari posisi badan,

gerakan kaki, tangan, pengambilan napas, dan koordinasi gerakan. Gaya dada atau gaya

katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda

dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang

ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan

dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.

Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.

Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan

tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://deepublishstore.com/blog/materi/olahraga-renang/

Kritianto, Kevin Topan. "Bagaimana Teknik Mengambil Napas pada Renang Gaya Dada?".

https://www.kompas.com/sports/read/2022/04/12/09000098/bagaimana-teknik-mengambil-
napas-pada-renang-gaya-dada-.

https://bobo.grid.id/read/082617929/gerak-dasar-renang-gaya-dada-gerakan-meluncur-gerakan-
kaki-gerakan-lengan-dan-pengambilan-napas?page=all

Ulfa, Maria. 6 Maret 2022. "Teknik Renang Gaya Dada (Katak): Posisi Badan dan Gerakan
Kaki"https://tirto.id/teknik-renang-gaya-dada-katak-posisi-badan-dan-gerakan-kaki-gpB6

Admin Materi, Oktober, 5 2021. Renang Gaya Dada. https://materibelajar.co.id/renang-gaya-


dada/

http://www.penjasorkes.com/2019/07/teknik-pernapasan-dalam-renang-gaya.html

14

Anda mungkin juga menyukai