Anda di halaman 1dari 19

METODE PENELITIAN

TAKEHOME

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Biostatistik

Dosen : Desy Indra Yani, S.Kep., Ns., MNS

Program Studi Magister Keperawatan

Konsentrasi Keperawatan Anak

Disusun Oleh :
FEMYTA EKO WIDIANSARI
220120180067

PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2018
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian
analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, dimana pengukuran variabel-
variablenya dilakukan hanya satu kali. Studi cross sectional mempelajari hubungan
antara variable bebas dengan variable tergantung dengan pengukuran sesaat
(Sastroasmoro & Ismael, 2010). Penelitian korelasi ini bertujuan untuk melihat faktor
yang berhubungan dengan perilaku bullying pada anak sekolah.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian


1) Populasi

Populasi menurut Notoatmodjo (2010) populasi merupakan keseluruhan objek

yang diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah anak sekolah kelas XI IPS di

SMA X Kota Bandung yang berjumlah 200 siswa.

2) Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi

(Sugiono, 2007). Sampel diambil di SMA X Kota Bandung. Besar sampel dalam

penelitian ini berdasarkan perhitungan dengan rumus Issac & Michael

0.25 . 200 . 0,5 .0,5


=
0,25 .(200−1)+0,25 .0.5

= 127 siswa
Keterangan :

s = Jumlah sample

N = Jumlah populasi

λ2 = Chi Kuadrat, dengan dk = 1, taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%

d = 0,05

P = Q = 0,5

Teknik Metode pengambilan sampel acak sistematis (Systematic Random


Sampling) adalah metode pengambilan sampel dengan interval tertentu dari
kearangka sampel yang telah ditentukan, memakai kriteria inklusi sebagai
berikut:

1. Siswa dalam kondisi sehat.


2. Tidak ada permasalahan akademik
3. Pernah mengalami atau melihat prilaku bullying

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian


Jadwal dan lokasi penelitian merupakan rencana tentang tempat dan jadwal
yang akan dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitiannya,
lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah SMA X 10 Kota Bandung dan waktu
penelitian tahun dari minggu ke 4 bulan februari 2019 sampai minggu ke 4 April
2019. Menurut (Notoatmodjo, 2012) Secara umum langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam penelitian ini tidak berbeda dengan metode-metode penelitian yang
lain, yakni :
a. Tahap Persiapan Penelitian

Tahap persiapan terdiri dari :

1) Memilih masalah yang akan diteliti

2) Melakukan studi kepustakaan

3) Melakukan studi pendahuluan

4) Menyusun proposal penelitian dan instrumen penelitian

5) Bimbingan proposal dan seminar proposal


b. Tahap pelaksanaan penelitian

Tahap pelaksanaan penelitian terdiri dari :

1) Perizinan penelitian

2) Persetujuan responden untuk dijadikan sampel penelitian

3) Pengumpulan data

4) Pengolahan dan analisa data

5) Kesimpulan

c. Tahap akhir penelitian

Tahap akhir penelitian ini adalah :

1) Sidang dan pertanggung jawaban hasil penelitian

2) Penggandaan hasil penelitian

3.4. Definisi Konseptual dan Operasional


Definisi konseptual yaitu suatu definisi yang masih berupa konsep dan maknanya
masih sangat abstrak walaupun secara intuitif masih bisa dipahami maksudnya
(Azwar, 2007).
1. Bullying
Kata bullying sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari kata bull
berarti banteng yang senang menyeruduk kesana kemari. Istilah ini akhirnya
diambil untuk menguraikan suatu tindakan destruktif. Berbeda dengan negara
lain seperti Norwegia, Finlandia, dan Denmark yang menyebut bullying dengan
istilah mobbing atau mobbning. Istilah aslinya berasal dari bahasa Inggris, yaitu
mob yang menekankan bahwa biasanya mob adalah kelompok orang yang
anonim dan berjumlah banyak serta terlibat kekerasan (Wiyani, 2012).
2. Keluarga
Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih
memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga didefinisikan sebagai
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai
hubungan kekerabatan/hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan
lain sebagainya. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anakanak yang belum
menikah disebut keluarga batih. Sebagai unit pergaulan terkecil yang hidup
dalam masyarakat, keluarga batih mempunyai peranan-peranan tertentu, yaitu
(Soerjono, 2004).
3. Teman Sebaya
Menurut Santosa (2004), teman sebaya atau peer group adalah
“kelompok sebaya ialah anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat
kematangan yang kurang lebih sama yang saling berinteraksi dengan
kawankawan sebaya yang berusia sama dan memiliki peran yang unik dalam
budaya atau kebiasaannya”.
4. Media Massa
Media massa adalah salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan informasi maupun hiburan. Media massa merupakan hasil produk
teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi massa. Merupakan salah
satu elemen penting dalam proses komunikasi massa. Saluran yang disebut media
massa tersebut diperlukan dalam berlangsungnya komunikasi massa.
Berdasarkan bentuknya, media massa dikelompokkan atas:
a. Media cetak (printed media), yang mencakup surat kabar, majalah, buku,
brosur, dan sebagainya.
b. Media elektronik, seperti radio, televisi, film, slide, video, dan lain-lain
(Vivian, 2008).

Bagan 3.1 Rancangan Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen


Keluarga Perilaku Bullying Pada
 Teman Sebaya Anak Sekolah
 Media Massa

Keterangan :

: Area yang diteliti → : Dihubungkan


Definisi Operasional, menurut Saifuddin Azwar (2007) adalah suatu definisi

yang memiliki arti tunggal dan diterima secara objektif bilamana indikatornya tidak

tampak. Suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-

karakteristik variabel yang diamati. Definisi operasional adalah unsur penelitian yang

menjelaskan bagaimana cara menentukan variabel dan mengukur suatu variabel. (Setiadi,

2007).

Adapun dalam penelitian ini variabel yang akan didefinisikan operasional dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara Alat Ukur Hasil ukur Skala


Ukur Ukur
Keluarga Bentuk komunikasi Mengisi Kuesioner Skor faktor keluarga Interval
negatif seperti ini Kuesioner (semakin tinggi nilai,
terbawa dalam menggunakan maka faktor keluarga
pergaulannya sehari- skala likert semakin erat)
hari, akibatnya 3= selalu
remaja akan dengan 2= sering
mudahnya bekata 1= jarang sekali
sindiran yang tajam 0= tidak pernah
disertai
dengan kata-kata
kotor dan kasar. Hal
ini yang dapat
memicu anak
menjadi pribadi yang
terbelah dan
berperilaku bully,
sebab anak dan
remaja tersebut
terbiasa berada di
lingkungan keluarga
yang kasar. (Irvan
Usman, 2013)
Teman Peranan teman Mengisi Kuesioner Skor faktor teman Interval
Sebaya sebaya dalam proses Kuesioner sebaya (semakin
perkembangan social menggunakan tinggi nilai, maka
anak antara lain skala likert faktor teman sebaya
sebagai sahabat, semakin erat)
stimulasi, sumber 3= selalu
dukungan fisik, 2= sering
sumber dukungan 1= jarang sekali
ego, fungus 0= tidak pernah
perbandingan social
dan fungsi kasih
saying (Santrock,
2011)
Media Media adalah alat Mengisi Kuesioner Skor faktor media Interval
Massa atau sarana yang Kuesioner massa (semakin
digunakan untuk menggunakan tinggi nilai, maka
menyampaikan pesan skala likert faktor media massa
dari komunikator semakin erat)
kepada khalayak, 3= selalu
sedangkan pengertian 2= sering
media massa sendiri 1= jarang sekali
alat yang digunakan 0= tidak pernah
dalam penyampaian
pesan dari sumber
kepada khalayak
dengan menggunakan
alat-alat komunikasi
seperti surat kabar,
film, radio dan
televisi (Canggara,
2010)
Perilaku Tingkat emosional Mengisi Kuesioner Kuesioner yang berisi Interval
siswa yang masih Kuesioner aspek-aspek perilaku
bullying labil, memungkinkan bullying
perilaku bullying ini 3= selalu
pada anak sering terjadi di 2= sering
kalangan para siswa 1= jarang sekali
sekolah. (Mohammad Ali, 0= tidak pernah
2011)

3.5. Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah. (Arikunto,

2010).

Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data antara

lain penyusunan instrumen. Persyaratan pengumpulan instrument yaitu uji validitas

dan uji reabilitas, tapi dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji validitas dan

reabilitas dikarenakan instrumen yang digunakan adalah kuesioner.

1) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji ketepatan setiap item dalam

mengukur instrumenya. Teknik uji yang digunakan adalah Validitas teoritik, yaitu

validitas yang didasarkan pada pertimbangan para ahli. Validitas isi / validitas
kurikuler (content validity), yaitu ketepatan suatu istrumen ditinjau dari segi

materi yang diujikan (untuk tes) atau ditinjau dari segi dimensi dan indikator yang

ditanyakan (untuk angket).

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan untuk

menguji kehandala/konsistensi instrument. Item-item yang dilibatkan dalam uji

reliabilitas adalah seluruh item yang valid atau setelah item yang tidak valid

disisihkan. Untuk mengukur reliabilitas secara statistik digunakan koefisien

reliabilitas alpha cornbach yang dirumuskan sebagai berikut :

𝑘 1 − ∑ 𝑠2 − 𝑗
𝛼=[ ]− [ ]
𝑘−1 𝑠2 − 𝑥

Keterangan :

𝛼 = Koefisien reliabilitas alpha

K = Banyaknya item pernyataan

𝑠 2 𝑗 = Varians skor setiap item

𝑠 2 𝑥 = Varians skor total

(Notoatmodjo, 2010)

3.6. Teknik Pengumpulan Data


Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat surat permohonan izin

penelitian dari pihak institusi, selanjutnya peneliti memberikan surat kepada Kepala

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BKBPM), peneliti menyerahkan surat

rekomendasi penelitian dari BKBPM ke Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan

semua persyaratan lengkap. Surat dan kelengkapan langsung diserahkan kepada

kepala sekolah SMA X Bandung.


Setelah mendapatkan ijin penelitian, peneliti dapat melakukan penelitian

untuk pengumpulan data, dalam melakukan pengumpulan data peneliti dibantu oleh

pihak dari SMA X Kota Bandung. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan

mengumpulkan data sekunder dengan studi dokumentasi dengan data yang diperoleh

dari SMA X Bandung.

Untuk pengambilan data, peneliti bekerjasama dengan pihak SMA X Kota

Bandung untuk memberikan sebuah kuesioner yang sudah diuji konten untuk diisi

oleh responden. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu sampel

diambil dari populasi dengan menggunakan rumus dan dipilih memakai kriteria

inklusi. Setelah mendapatkan sampel. Dan responden memenuhi kriteria, peneliti

memulai dengan meminta kepada responden untuk mengisi lembar persetujuan

menjadi responden (informed consent) sebelum siap untuk mengisi kuesioner,

kemudian peneliti mewawancarai nama, umur. Setelah itu peneliti berterima kasih

karena sudah bersedia menjadi responden. Dan peneliti mengakhiri pertemuan

dengan responden.

3.7. Analisis Data


Analisis data dilakukan dengan komputer menggunakan program statistik dan
komputer.
1) Univariat

Analisa pada data numerik, peringkasan data dapat dilakukan

dengan melaporkan ukuran tengah dan sebarannya. Ukuran yang

digunakan adalah mean, median dan modus. Sedangkan ukuran sebaran

(Variasi) yang digunakan adalah range, standar deviasi, minimal dan

maksimal.
2) Bivariat

Analisa bivariat dilakukan bertujuan mengetahui hubungan

ataupun pengaruh dari variable-variabel yang diamati. Analisa data

yang digunakan adalah Spearman. Didalam penelitian ini analisa

bivariate bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan

perilaku bullying pada anak sekolah di SMA X Kota Bandung.

3.8. Pertimbangan Etika Penelitian


Etik penelitian adalah suatu norma atau aturan yang mengacu pada perilaku

peneliti mengenai tindakan baik atau buruk yang merupakan kewajiban dan tanggung

jawab peneliti. Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subjek, oleh karena itu

harus dihormati dan dilindungi hak sebagai responden dengan meminta izin dan

menggunakan etika sebagai berikut :

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity).


Sebelum mengisi kuesioner responden akan lebih dulu dijelaskan bahwa
keterlibatannya dalam penelitian ini bersifat sukarela. Bila ternyata saat mengisi
kuesioner responden merasa tidak nyaman dan ingin mengundurkan diri,
responden dapat langsung menghentikan keterlibatannya dalam penelitian ini
tanpa dikenakan sanksi apapun. Jadi, sebelum melakukan pengisian kuesioner,
peneliti sudah memberikan informasi terkait hal ini.
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy and
confidentiality).Pada dasarnya penelitian akan membuka informasi tentang
individu termasuk yang bersifat pribadi. Oleh sebab itu peneliti tidak akan
menampilan informasi apapun mengenai identitas subjek dalam kuesioner dan
alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan kerahasiaan. Kuesioner yang
akan diberikan hanya akan diberikan nomor kode.
3. Keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness). Sebelum
memutuskan untuk menjadi responden, subjek menandatangani inform consent
sebagai bentuk persetujuan menjadi responden yang dibuat oleh peneliti. Subjek
juga berhak untuk bertanya bila ada prosedur penelitian yang dirasakan belum
jelas.
4. Memperhatikan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harmsand
benefits). Walaupun keterlibatan dalam penelitian ini tidak memberikan
keuntungan langsung pada responden, namun hasil dari penelitian ini dapat
bermanfaat untuk menganalisis factor yang berhubungan dengan prilaku
bullying di SMA X kota Bandung. Pada penelitian ini juga, peneliti menganggap
tidak ada kerugian atau dampak negatif yang dapat ditimbulkan ketika menjadi
subjek penelitian ini, baik itu berdampak negatif terhadap fisik, material,
ataupun psikologis.
LAMPIRAN
I. DATA DEMOGRAFI

No responden :
Tanggal Pengisian :

Jenis Kelamin :………………………………


Usia :………………………………
Agama :………………………………
Suku :………………………………

II. KUESIONER TENTANG PRILAKU BULLYING


Petunjuk pengisian lembar kuesioner :
Berikut ini terdapat 25 pertanyaan. Baca dan pahami baik-baik setiap
pertanyaan, lalu berilah tanda ceklis (√ ) pada pertanyaan yang paling
sesuai dengan diri anda, pada salah satu jawaban yang tersedia, yaitu :
S : Selalu
SR : Sering
JS : Jarang Sekali
TP : Tidak Pernah

NO PERNYATAAN S SR JS TP

1. Anda suka mendorong teman ketika mengikuti


upacara bendera

2. Anda merasa dengan memukul orang lain anda akan


di takuti

3. Anda sering menjaili teman dengan cara mendorong


dan menampar

4. Anda akan menendang teman yang menhalangi


jalan anda ketika bel istirahat berbunyi
5. Ketika anda menghadapi suatu permasalahan, anda
ingin menyelesaikannya dengan perkelahian atau
dengan cara memukul

6. Anda suka memukul orang lain dalam situasi dan


kondisi apapun

7. Anda selalu memberikan ancaman kepada teman,


yang tidak mau mematuhi perintah anda

8. Anda suka mengambil uang saku teman secara


paksa

9. Anda sering memaksa teman untuk membuat tugas


sekolah

10. Anda pernah mengurung teman di toilet

III. KUESIONER PENGARUH KELUARGA TERHADAP PRILAKU


BULLYING
Petunjuk Pengisisan :
Saudara diharapkan :
Menjawab setiap pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda cheklist
(√ ) pada pertanyaan yang paling sesuai dengan diri anda, pada salah satu
jawaban yang tersedia, yaitu :
S : Selalu
SR : Sering
JS : Jarang Sekali
TP : Tidak Pernah

Semua pertanyaan harus dijawab


Tiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban
Bila ada yang kurang mengerti dapat ditanya kepada peneliti
Bila sudah selesai, periksalah kembali jawaban anda, jangan
sampai ada nomor yang terlewati.
NO PERTANYAAN S SR JS TP

1. Apakah orang tua selalu memanjakan anda, dan


membrikan apapun yang anda minta

2. Apakah anda sering dipukul oleh ayah dan ibu

3. Apakah anda emosi dan marah ketika melihat ayah


dan ibu anda bertengkar

4. Apakah anda selalu disalahkan oleh orang tua


walaupun anda trelah melakukan hal yang baik.

5. Apakah anda kurang mendapatkan perhatian dari


orang tua

IV. KUESIONER PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PRILAKU


BULLYING

NO PERTANYAAN S SR JS TP

1. Apakah anda sering di ajak teman untuk menjahili


teman yang lain

2. Apakah anda ikut-ikutan ketika teman melakukan


kekerasan terhadap teman lain

3. Apakah anda mempunyai kelompok atau geng


disekolah yang ditakuti oleh anak lain

4. Apakah anda sering disuruh oleh teman sekelompok


anda untuk mengejek teman lain

5. Apakah anda sering ikut teman untuk memalak


teman lain
V. KUESIONER PENGARUH MEDIA TERHADAP PRILAKU BULLYING
NO PERNYATAAN S SR JS TP

1. Anda sering menonton film pertarungan atau


perkelahian dan mempraktekan nya kepada teman

2. Anda suka meniru adegan kekerasan yang ada di


TV dan melakukan kepada teman

3. Anda suka memainkan game-game yang


menyajikan tentang pertarungan

4. Anda suka mendownload video-video pertarungan


dari handphone dan komputer

5. Anda suka mengoleksi DVD tentang kekerasan dan


penganiayaan
LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

Kepada Yth.
Responden / Siswa/i
Di SMA X Kota Bandung

Saya Femyta, mahasiswa Program S2 Magister Keperawatan di Universitas


Padjajaran. Saat ini saya sedang melakukan penelitian yang berjudul Faktor Yang
Berhubungan Dengan Perilaku Bullying Pada Anak Sekolah Di Sma X Kota
Bandung Tahun 2019. Yang mana penelitian ini merupakan salah satu kegiatan
dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran.
Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan siswa/i untuk
berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini, partisipasi siswa/i dalam
penelitian ini bersifat sukarela dan tidak akan memberi dampak yang
membahayakan. Jika siswa/i bersedia, saya akan memberikan lembar kuesioner
berupa pernyataan yang telah disediakan untuk diisi dengan kejujuran dan apa
adanya. Peneliti menjamin kerahasiaan jawaban dan identitas siswa/i. Jawaban
yang siswa/i berikan digunakan hanya untuk kepentingan penelitian ini.
Demikian lembar persetujuan ini saya buat, atas bantuan dan partisipasinya
saya ucapkan terima kasih.

Bandung,………….2019

Peneliti

(Femyta Eko Widiansari)


LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Telp/HP :

Setelah mendapat penjelasan dari penelitian “Faktor Yang Berhubungan Dengan


Perilaku Bullying Pada Anak Sekolah Di Sma X Kota Bandung Tahun 2019“ maka
dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta
dalam penelitian tersebut.

Demikian surat penyataan ini untuk dapat digunakan seperluannya.

Bandung,…………..2019

Responden

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai