KEWIRAUSAHAWAN
“KONSEP KEWIRAUSAHAAN”
OLEH KELOMPOK 4:
DIRA AUDIA
FLORIANI ZAHRA
FEBRIANI TANJUNG
HUSNI WULANDARI
MILDA SARI
M.RISKI AULIA
17 BKT 09
Dosen Pembimbing :
2019
KATA PENGANTAR
Maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
Tugas Mata Kuliah “Kewirausahaan”.
Helsa, S.Pd, M.Pd Selaku Dosen pengampu mata kuliah “Kewirausahaan”. Tak
lupa juga kami,berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
A. Kesimpulan ................................................................................................25
B. Saran ..........................................................................................................25
Daftar Pustaka
3
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa Konsep Kewirausahawan
2. Apa Definisi Kewirausahawan?
3. Bagaimana Sifat-Sifat Seorang Wirausahawan?
4. Bagaimana Menentukan Model-Model Usaha?
5. Bagaimana Hukum dan Etika Bisnis?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep kewirausahaan
2. Untuk mengetahui definisi kewirausahaan
3. Untuk mengetahui sifat-sifat seorang wirausahawan
4. Untuk mengetahui model-model usaha
5. Untuk mengetahui Hukum dan Etika Bisnis
5
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Kewirausawan
6
b. Pengertian Kewirausahawan Menurut Para Ahli
1) Menurut Achmad Sanusi, 1994,
3) Menurut Zimmerer,1996.
6) Menurut S.Wijandi,1988
Dari berbagai pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian kewirausahaan adalah sebuah proses mengkreasikan dengan
7
menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat
dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, resiko sosial, dan akan menerima
reward berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal. Syarat-syarat
wirausaha
2. Konsep-Konsep Kewirausahawan
a) The Improver
b) Advisor
Pebisnis dengan gaya Advisor memiliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi
kepada pelanggan. Motto dari advisor ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus
melakukan segalanya untuk menyenangkan mereka. Perusahaan dibangun oleh
penasehat yang fokus pada pelanggan.
8
c) Superstar
Pebisnis tipe Superstar, pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi
dari Sang CEO Superstar. Dalam membangun bisnisnya, seorang Superstar
menggunakan merek pribadi sendiri.
d) Artist
e) The Visionary
Sebuah bisnis yang dibangun oleh seorang visioner sering didasarkan pada
visi masa depan dan pemikiran pendirinya. Anda akan memiliki rasa ingin tahu
tingkat tinggi untuk memahami dunia di sekitar Anda.
f) Analis
Jika Anda menjalankan bisnis sebagai seorang analis, perusahaan Anda fokus
pada memperbaiki masalah dengan cara sistematis. Kebanyakan adalah perusahaan
ilmu pengetahuan, teknik atau komputer, perusahaan Analis unggul dalam pemecahan
masalah.
g) The Fireball
Sebuah bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh kepribadian gaya Fireball
adalah penuh kehidupan, energi dan optimisme. Perusahaan Anda adalah energi
kehidupan dan membuat pelanggan merasa mendapatkan perlakuan dengan cara yang
menyenangkan.
9
h) Hero
Akan memiliki kemampuan luar biasa untuk memimpin dunia dan bisnis
Anda melalui tantangan apapun. Anda adalah inti dari kewirausahaan dan bisa
merakit perusahaan besar.
i) The Healer
j) Friendly
10
f. Wirausaha berusaha memenuhi segala macam kebutuhan masyarakat
terhadap produk dan adanya jasa
4) Nilai-Nilai Kewirausahaan :
a. Percaya Diri
b. Berorientasi pada Tugas dan Hasil
c. Keberanian Mengambil Resiko
d. Kepemimpinan
e. Berorientasi ke Masa Depan
f. Keorisinilan : Kreatif dan Inovatif
11
membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan
franchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di
bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.
b. Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap “jalan”, tahap
ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM,
kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana
mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan
melakukan evaluasi.
c. Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan
hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang
dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi
d. Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh
tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan
maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin
diambil.
B. Sifat-Sifat Wirausahawan
1. Percaya diri
2. Berorientasi tugas dan hasil
3. Pengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Keaslian
12
6. Berorientasi masa depan
7. Kreatifitas
1. Kepemimpinan
2. Inovasi
3. Cara pengambilan keputusan
4. Sikap tanggap terhadap perubahan
5. Visi masa depan
6. Bekerja ekonomis dan efisien
7. Sikap terhadap resiko
a. Mau kerja keras (Capacity for Hard Work), sikap kerja keras harus dimiliki
oleh seorang wirausahawan. Unsur disiplin memainkan peranan penting. Sebab
bagaimana orang mau bekerja keras jika disiplin tidak ada.
b. Bekerjasama dengan orang lain (Getting Things Done With &Through
People), seorang wirausahawan mudah bergaul, disenangi oleh masyarakat.
c. Penampilan yang baik (Good Appearance), bukan berarti penampilan muka
yang elok tetapi lebih ditekankan pada penampilan perilaku jujur, disiplin.
d. Yakin (Self Confidence), diimplementasikan dalam tindakan sehari-hari,
melangkah pasti, tekun, sabar, tidak ragu-ragu. Setiap hari otaknya berpikir
membuat rencana dan perhitungan alternatif.
e. Ambisi untuk maju (Ambition Drive), seorang wirausahawan dituntut pantang
menyerah. Dan harus punya semangat tinggi, mau berjuang untuk maju. Orang
yang gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan biasanya banyak
berhasil dalam kehidupan.
f. Pandai berkomunikasi (Ability to communicate), berarti pandai
mengorganisasi buah pikiran ke dalam bentuk ucapan-ucapan yang jelas,
13
menggunakan tutur kata yang enak didengar, mampu menarik perhatian orang
lain. Komunikasi yang baik, diikuti dengan perilaku jujur, konsisten dalam
pembicaraan akan sangat membantu seseorang mengembangkan karir di masa
depan.
Prinsip penting yang harus dipegang seorang wirausaha agar bisa sukses yaitu:
a. Reputasi
Senantiasa menjaga reputasi (nama baik). Hal ini amat penting sebab
tanpa nama baik tidak mungkin kita mendapatkan kepercayaan orang. Tidak ada
kepercayaan, tidak ada bisnis.
14
c. Konsentrasi.
Jika kita telah memutuskan untuk masuk ke bidang tertentu maka kita
harus fokus dan berkonsentrasi. Jangan satu belum beres, sudah mau memulai
bidang yang lainnya. Konsentrasi juga menuntut ketekunan kita. Percayalah, di
dunia ini tidak ada yang bisa mengalahkan ketekunan, jadi harus selalu berusaha
dan jangan mudah putus asa.
d. Anti kerumunan.
Tidak terjun ke tempat atau bidang yang telah banyak dimasuki orang
(bukan pengikut) kecuali mampu memberikan nilai lebih yang membedakan kita
dengan pemain sebelumnya. Misalnya kualitas produk yang lebih baik dan lebih
murah dari pesaing. Maka alangkah baiknya jika kita memulai sebuah bisnis
bukan dengan motivasi latah atau sekadar ikut-ikutan saja. Ciptakan sesuatu yang
berbeda!
C. Model-Model Usaha
1. Menjalankan bisnis online dengan membangun web atau blog
Peluang bisnis online saat ini hingga kedepannya bisa dikatakan paling
potensial mengingat pengguna internet di dunia yang akan terus bertambah setiap
harinya. Setiap orang telah begitu akrab dengan internet untuk berbagai keperluan
mulai dari sekedar mencari informasi, hiburan, hingga menjalankan bisnis dan
usahanya. Bahkan sampai pada saat ini telah banyak yang membuktikan bahwa dunia
online bisa menjadikan sumber penghasilan yang sangat fantastis untuk mendapatkan
uang dari internet dengan modal yang tidak terlalu besar. Di Indonesia sendiri tidak
sedikit blogger yang sudah berpenghasilan hingga puluhan juta rupiah perbulan hanya
dari mengelola sebuah blog maupun toko online.
Adapun cara menjadikan blog dan web sebagai sumber penghasilan ialah
melalui beberapa metode diantaranya adalah:
15
Menjalankan program periklanan CPC, CPM hingga CPA
Bergabung dengan program affiliasi
Menjual produk sendiri (toko online)
Iklan advertorial (konten review) atau guest post
Membangun blog sebaiknya dengan memiliki domain sendiri agar brand yang
di kelola menjadi semakin profesional apalagi untuk sebuah brand toko online.
Saat ini sudah banyak gerai minuman yang menjajakan khusus menu berbagai
jenis minuman dingin atau hangat dengan sensasi rasa coklat yang divariasikan
dengan keju, selai, atau beragam topping lainnya.
Begitu juga dengan gerai kecil yang menyediakan berbagai minuman jus buah
dengan harga yang sangat terjangkau di kantong anak anak sekolah. Usaha modal
kecil seperti ini banyak juga yang dijalankan dengan sistem franchise atau waralaba
dan sangat potensial jika anda bisa menemukan lokasi yang tepat dan strategis seperti
di area sekolah maupun area tempat wisata. Namun tidak sedikit pula mereka yang
suskses menjalankan usaha ini dengan menyewa tempat di depan supermarket atau di
sekitar area perbelanjaan lainnya.
Jangan pernah anggap remeh jenis usaha makanan yang satu ini. Berjualan
mie pangsit sebenarnya sangat menguntungkan karena modal untuk operasional
setiap harinya terbilang sangat kecil.
Akan tetapi keperluan modal yang anda butuhkan untuk jualan setiap harinya
terbilang sangat murah meriah, dari sekian banyak penjual mie pangsit yang pernah
16
kami tanya, mereka mengatakan cukup mudah untuk bisa meraih keuntungan 3 x lipat
dari modal belanja bahan pokoknya.
Usaha ini juga merupakan salah satu contoh usaha modal kecil yang
menguntungkan bahkan seringkali tidak di sadari atau sering di abaikan oleh banyak
orang yang pada umumnya lebih memikirkan dan ambisi mengejar peluang bisnis
yang justru belum jelas dan pasti bagaimana prospeknya. Jika anda mendapati lokasi
strategis di sekitar sekolah taman kanak kanak ataupun sekolah dasar, berjualan
mainan merupakan target yang paling tepat serta sangat berpeluang untuk bisa
memberikan penghasilan harian.
Modal usaha ini tergolong sangat kecil dan keuntungannya bisa berlipat
apabila anda belanja atau kulak dagangan mainan anak anak langsung dari grosir
dengan cara tidak membeli satuan melainkan perbox atau paket. Kemudian dijual
dengan harga eceran yang mana per item mainan minimal adalah kisaran seribu
sampai 5 ribu rupiah, sedangkan modal untuk belanja per box dengan isi mainan yang
sangat banyak bisa anda peroleh dengan harga yang tentunya akan jauh lebih murah.
Peluang usaha dengan modal kecil selanjutnya adalah membuka warung kopi
sederhana jika anda memiliki target lokasi yang sangat ideal dan cocok dengan jenis
usaha ini. Minimal ialah tempat yang dekat dengan keramaian seperti pasar, terminal,
atau sekitar pangkalan ojek dan tempat yang banyak orang berlalu lalang lainnya.
Rata rata harga jual satu cangkir kopi hitam yang biasa di jajakan di warung
pinggiran terminal, warung tenda dan tempat nongkrong sederhana cuma berkisar
antara 2 ribu sampai tiga ribu rupiah saja. Sedangkan modal untuk membuat satu
cangkir kopi jika di analisa secara matematis tidak akan lebih dari seribu sampai
seribu lima ratus rupiah per gelasnya.
17
Keuntungan maksimal 50% tentunya akan sangat mudah didapat setelah di
perhitungkan dengan pengeluaran lain seperti, biaya bahan bakar gas untuk merebus
air, sabun cuci gelas, dan jangan lupa sisihkan untuk menutup pengeluaran modal
awal lainnya secara berkala.
Sudah umum jika usaha warung kopi selalu dikombinasikan dengan berjualan
menu jajanan atau makanan ringan seperti kue gorengan atau bahkan berjualan nasi
dengan menu yang relatif sederhana untuk menambah pundi pundi penghasilan.
18
c. Aliran-Aliran Tentang Hukum
1) ALIRAN LEGISME; undang”, peraturan tertulis, wewenang, prosedur, peraturan
yang telah ditetapkan dan dirumuskan.
2) ALIRAN HUKUM BEBAS; UU tidak pernah lengkap, .bukan satu”nya sumber
hukum, hakim dapat menyimpangi UU.
3) ALIRAN HUKUM MODERN; berbagai cara, membuat, menafsirkan, hakim
mengisi kekosongan hukum, kebiasaan.
d. Definisi Hukum
1) Marcus Tulius Cicero (Romawi), akal tertinggi yang ditanamkan pada akal
manusia untuk menetapkan apa saja yang boleh dan tidak boleh.
2) Rudolf von Jhering (Jerman), keseluruhan peraturan yang memaksa (compulsory
rules) yang berlaku dalam suatu Negara.
3) Mochtar Kusumaatmadja (Indonesia), tidak hanya kaidah dan asas yang mengatur
kehidupan manusia dalam masy. melainkan mencakup pula lembaga” dan proses”
untuk mewujudkan hukum itu dalam kenyataan.
e. Tujuan Hukum
1) Keadilan Distributif (sesuai jasa)
2) Keadilan Komutatif (dibagi rata, prinsip kesetaraan nilai, no harm, hak individu,
hak asasi, pemulihan & pencegahan, jaminan atas hak individu, prinsip
ketidakberpihakan)
f. Fungsi Hukum
19
g. Penggolongan Hukum
i. Sistem Hukum
1) Common law (anglo saxon)
2) Civil law (Europa continental, digunakan di Indonesia)
20
k. Sumber Hukum
Traktat = suatu perjanjian antar 2 negara atau lebih dalam bidang keperdataan
(perjanjian internasional).
21
2. Etika Bisnis
a. Definisi Etika Bisnis
Etika (Yunani), ethos yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Etika berkaitan
dengan kebiasaan hidup yang baik individu suatu masy. atau kel. masy. Bisnis,
diartika sbg suatu usaha.
Etika Bisnis, tata cara yang dijadikan sbg acuan dalam menjalan kegiatan
bisnis/usaha. Tata cara tsb mencakup sgl macam aspek, individu, institusi, kebijakan,
perilaku berbisnis.
Norma umum dlm kehidupan manusia ada tiga yg mempengaruhi etika bisnis;
1. Norma sopan santun, adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap
lahiriah.
2. Norma hukum, dituntut keberadaanya krn dianggap perlu & demi keselamatan
& kesejahteraan masy. dlm kehidupan bermasy.
3. Norma moral, aturan mengenai sikap & perilaku manusia sbg manusia,
menyangkut baik buru, adil tidaknya tindakan & perilaku manusia.
c. Teori Etika
1) Etika Deontologi (deon; kebijakan) kewajiban manusia untuk bertindak baik.
Suatu tindakan baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau
tujuan, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri.
2) Etika Teleologi, mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai atau akibat yang ditimbulkan.
22
d. Bisnis Sebagai Profesi Leluhur
a) Pandangan praktis-realistis, pandangan ini didasarkan pd apa yang umumnya
dilakukan olh org” bisnis. Melihat bisnis sbg suatu legiatan di antara manusia
menyangkut memprpduksi, menjual, dan membeli produk utk memperoleh
keuntungan.
b) Pandangan ideal, bisnis tidak lain adalah suatu kegiatan diantara manusia yg
menyangkut memproduksi, menjual, & membeli produk utk memenuhi
kebutuhan masy.
Adalah utk menjalankan & mencitakan sebuah bisnis seadil mungkin serta
sesuai dengan hukum yang berlaku dan utk menghilangkan ketergantungan pd sebuah
kedudukan individu maupun perusahaan.
23
6. Mencitpakan sikap saling percaya antar golongan pengusaha
Etika bisnis harus ditempun oleh perusahaan agar tercapai tujuan yang tlh
ditetapkan. Prinsip etika bisnis antara lain;
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
Adji Wahyu, Suwerli, & Suratno. Editor : Setiawan Yusuf. S, Utami Diyah .P. 2007.
Kewirausahaan. Jakarta:Penerbit Erlangga.
26