TINJAUAN KASUS
Nama : Tn. A
Usia : 62 tahun
No Register : 14-xx-xx
l. PENGKAJIAN
1. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga klien mengatakan satu bulan terakhir klien mengeluh sakit
saat batuk, sesak napas dan nyeri pada pinggang. Dikira hanya batuk
biasa klien tidak berobat dan hanya istirahat saja dirumah tetapi batuk
yang diderita tidak kunjung sembuh. Lalu pada tanggal 13 Februari 2018
klien dibawa oleh keluarganya ke RS.X untuk mendapatkan penanganan
lebih lanjut dan Tn. A sempat dirawat selama kurang lebih 1 minggu, tetapi
klien selama dirawat tidak kunjung mengalami perubahan dan dibawalah
pulang kerumah oleh keluarganya. Selama dua hari dirumah kondisi klien
tambah semakin parah dan pada tanggal 23 Februari 2018 klien dibawa
ke RS. Sari Mulia Banjarmasin, Saat diperjalanan klien mengalami
penurunan kesadaran. Pada pukul 23.10 WITA klien dibawa ke IGD untuk
mendapat penangan lebih lanjut, setelah itu klien di bawa ke ruang rawat
inap merpati selama 2 hari 3 malam. Klien tidak megalami perubahan, lalu
tanggal 25 Februari klien di bawa ke ruang ICU untuk mendapatkan
perawatan yang intensif.
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga klien mengatakan sudah sekitar 3 bulan terakhir klien menderita
penyakit seperti yang di alaminya sekarang, dan keluarga klien juga
mengatakan klien terdiagnosis TB Paru oleh dokter kurang lebih 1 bulan.
d. Diagnosa Medis
Tuberculosis Paru
2. Secondary Survey
a. B1 (Breath)
Bentuk dada normal dan tidak ada deviasi. Frekuensi nafas cepat dan
dangkal 28x/menit, SPO2 97% dengan terpasang oksigen NRM 9 lpm,
gurgling batuk, saat di auskultasi terdengar suara roncki di semua lapang
paru karena ada penumpukan sekret, klien tampak sesak, terdapat
retraksi dinding dada, terdapat nafas cuping hidung dan klien
menggunakan otot bantu nafas.
b. B2 (Blood)
Perfusi darah ke perifer normal di tandai dengan warna ujung-ujung jari
dan mukosa bibir tidak sianosis. CRT < 3 detik, tidak terdapat JVP, irama
jantung regular, tekanan darah 92/52 mmHg
c. B3 (Brain)
Tingkat kesadaran klien samnolen GCS (E3 V3M3)
d. B4 (Bladder)
Warna urin kuning jernih, jumlah urin dalam 24 jam 800cc, dan klien
terpasang Dower Cateter. Intake kurang lebih 1200 cc/24 jam.
e. B5 (Bowel)
Terpasang NGT disebelah kanan, klien mengalami gangguan menelen,
mukosa bibir tampak kering, gigi klien tidak lengkap dan tidak ada lesi di
mulut, tidak ada distensi abdomen, klien belum ada BAB selama 1 hari
terakhir.
Klien dijadwalkan kumbah lambung 3xsehari atas indikasi adanya
perdarahan di lambung. Hasil kumbah lambung tampak berwarna coklat
kehitaman.
f. B6 (Bone)
Suhu 37,9 C, turgor kulit < 2 detik, tidak terdapat perdarahan, kulit teraba
hangat, tidak terdapat fraktur dan luka pada anggota tubuh klien,
kemampuan ADL klien masih dibantu total oleh perawat, terpasang iv line
di kaki sebelah kiri dengan cairan futrolit 20 tpm
Skala otot:
Ekstremitas Atas
Dekstra Sinistra
3333 3333
Dekstra Sinistra
3333 3333
Ket Skala Otot :
0: Otot sama sekali tidak mampu bergerak
1 : Tampak kontaksi atau ada sedikit gerakan
2 : Mampu menahan gaya gravitasi
3 : Mampu menahan tegan walaupun sedikit didorong
tetapi tidakmampu menahan tekan
4: Kekuatan kurang dibandingkan sisi lain
5: Kekuatan utuh
3. Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium pada tanggal 24 februari 2018
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN RUJUKAN KETERA
NGAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,0 * (-) gr/dl 13,5 - 18,0
Leukosit 15700 * (+) /ul 4000-11000
Eritrosit 3,79 * (-) Juta/ul 4,50-5,50
Trombosit 246000 /ul 150000-350000
Hematokrit 33,0 * (-) % 40,0-45,0
KIMIA KLINIK
FUNGSI GINJAL
Ureum 115,12 * (+) mg/dl 20,00-50,00
Creatinin 1,73 * (+) mg/dl 0,50-1,20
FUNGSI HATI
Billirubin total 1,55 * (+) mg/dl <1
SGOT 156 * (+) U/L <37
SGPT 52 * (+) U/L <42
ELEKTROLIT
Natrium (Na) 138,2 mmol/l 137,0-145,0
Kalium 3,69 mmol/l 3,50-5,10
Klorida 99,4 mmol/l 98,0-107,0
Hasil pemeriksaan thorax PA
Tanggal : 15 Februari 2018
NO Nama Obat Cara Waktu Dosis Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
pemberian Pemberian
1 Futrolit Cairan/ Infus 10 tpm Perbaikan Gagal ginjal, Respon febrile,
kebutuhan intoleransi fruktosa thrombosis vena
karbohidrat, cairan dan sorbitol, atau phlebitis
dan elektrlit pada defisiensi fructose, berkembang dari
tahap pre, intra dan keracunan dan tempat suntikan
pasca operasi, syok. dan hipervolemia
dehidrasi isotonic
dan kehilangan
cairan extracelluler
2 Antrain Injeksi (iv) Pagi-siang- 500 Obat nyeri dan anti Hipersensitivitas, Ruam pada kulit,
sore mg mual wanita hamil, agranulo
menyusui, bayi dan sitosis/pemecahan
pasien dengan sel darah putih dan
tekanan darah lelah
rendah
3 Levofloxacin Injeksi (iv) 750 untuk sinusitis Epilepsi, riwayat Diare, mual,
mg maklaris akut, gangguan tendon, kembung, pusing,
eksaserbasi anak dan remaja, muntah, konstipasi,
bakterial akut hamil dan laktasi lelah, sakit kepala,
dan bronkitis gangguan tidur,
kronis, ISK dan dispepsia,
pielonefritis akut insomnia
6 Allopurinol Oral Pg-sr 2x1 sebagai obat untuk jangan yang paling umum
tablet pencegahan menggunakan obat terjadi adalah ruam
serangan gout ini pada pasien kulit
kronis yang memiliki
riwayat
hipersensitif pada
allopurinol
7 Hexandra Oral Pg-sg-sr 3x1 suplemen untuk hepatitis kronik, Gangguan GI,
tablet membantu aritmia, diabetes, Mual, muntah,
memelihara sirosis hati, ikterus mulut kering, sakit
kesehatan fungsi kolestatik kepala, ruam pada
hati kulit
T : 37,9 C
2 DS:
-
DO:
- Klien tidak bisa membolak-
balikan posisi secara
mandiri
- Pergerakan klien tidak
terkoordinasi
- GCS E3V3M3
- Kesadaran Samnolen
- Skala otot
Ekstremitas Atas
Dekstra Sinistra
3333 3333
Dekstra Sinistra
3333 3333
dalam jumlah diharapkan bersihan jalan 3. Kaji suara dan catat bila ada
T : 37,7 C
2. Mendampingi dan bantu klien untuk mobilisasi
3. Mengajarkan klien atau keluarga teknik ambulasi
seperti miring kanan miring kiri.
Mengkaji kemampuan klien dalam mobilisasi
T : 37 C
P: Lanjutkan Intervensi
2 Hambatan 26 februari S: -
mobilitas fisik b.d 14.25. WITA
penurunan O:
kondisi fisik 1. Klien belum bisa membolak-
balikan posisi secara mandiri
2. Pergerakan klien tidak
terkoordinasi
3. Klien belum bisa
memverbalisasikan perasaan
dalam meningkatkan kekuatan
dan kemampuan berpindah
4. Kesadaran Somnolen
5. GCS E3V3M3
6. Skala otot
Ekstremitas Atas
Dekstra Sinistra
3333 3333
Dekstra Sinistra
3333 3333
T : 37 C
P: Lanjutkan Intervensi
No 1,2,3,4
4 Resiko 26 februari S: -
ketidakseimbang O:
14.44. WITA
an suhu tubuh 1. Keadaan kulit normal
2. Tidak ada tand-tanda dehidrasi
3. Klien tidak menggigil.
4. TTV
TD : 101/65 mmHg
P : 99x / menit
RR : 23x /menit
T : 37 C
A: Masalah belum terjadi
P: Lanjutkan Intervensi
NO 1,2,3,4,6,7,8,11
14.50. WITA O:
T : 37 C
P: Lanjutkan Intervensi
15.00. WITA O:
T : 37C
P: Lanjutkan Intervensi