Anda di halaman 1dari 4

A.

Hilangnya Kesadaran
Kehilangan kesadaran merupakan kegawatan medik lain dimana dapat
menakutkan orang-orang tedekat pasien. Ada beberapa penyebab kondisi ini.
Beberapa penyebab yang paling umum dari ketidak sadaran :
 Sinkope
 CVA atau Stroke
 Koma karena diabetes mellitus.

Penanganan :
Pada setiap kasus, prinsip dasar dari penangan pertolongan pertama adalah
:
 Yakinkan bahwa jalan nafas dalam keadaan bersih.
 Berikan ventilasi artifisial dan penekanan jantung eksterenal jika nafas dan
jantung berhenti.
 Letakkan pada posisi pemulihan
 Lakukan bantuan medik sesegera mungkin
 Cegah cedera lanjut.

B. Sinkope
Sinkope terjadi ketika otak kekurangan darah untuk kebutuhannya. Hal
terjadi pada seseorang yang berarti berdiri lama, khususnya pada saat panas,
pada kondisi yang sangat ramai. Dapat disertai dengan diare/muntah pada
keracunan makanan, atau dapat disebabkan melihat kejadian yang mengerikan
contoh, kecelakaan lalu lintas. Pasien Nampak pucat, sering berkeringat dan
jatuh ke tanah diikuti dengan kehilangan kesadaran.
Penanganan :
Meletakkan pasien pada posisi horizontal, supial darah ke otak akan
meningkatkan dan akan mengembalikan kesadaran. Pasien harus diletakkan
pada posisi datar dan tidak diperkenalkan untuk duduk, sampai kondisi pasien
benar pulih kembali. Pada kondisi yang ramai dapat berbahaya hal ini
disebabkan orang ramai akan bergerak kearah pasien.
Setelah kondisi pasien pulih, warna kulit juga akan pulih kembali dan pasien
akan merasa lebih cepat baik. Beri air putih atau teh jika tersedia.
Orang-orang yang sering kali kelelahan (pingsan) tanpa hilangnya
kesadaran secara actual. Pemulihan pada kebanyakan kasus, orang-oang
sembuh dari pingsan secara cepat dan tidak membutuhkan penanganan lebih
lanjut. Juka pingsan sering terjadi dan pasien kemudian merasa sakit, nasehat
secara medik harus diberikan.

C. CVA atau Stroke


Semua gerakan dan fungsi tubuh dikontrol oleh ota, yang merupakan organ
kompleks yang bersifat berlebihan. Tetapi seperti semua organ lainnya, otak
tergantung pada suplai darah yang cukup. Perubahan pada suplai darah ke otak
akan ditandai oleh hilangnya fungsi dan pergerakan pada bebrapa bagian tubuh
dan terjadinya suatu serangan yang disebut Stroke.
Korban biasanya pada orang tua dan mungkin terdapat riwayat tekanan
darah tinggi. Pasien mengeluh akan perasaan tidak enak sebelum kegawat terjadi
tapi tetap Nampak dalam kondisi kondisi dan semangat yang baik. Keadaanya
bervariasi, hilangnya kesadaran dapat terjadi sementara seseorang berada di
kursi atau di tempat tidur, sedang berjalan, bermain golf, atau bowling, atau
mengemudi kendaraan.

Penanganan :
Seperti dalam setiap kasus ketidaksadaran, penting untuk diperhentikan apakah
pasien berbafas. Jika tidak, ventilasi artifisial harus mulai diberikan demikian
juga penekanan jantung eksternal. Bantuan selanjutnya akan dibutuhkan. Jika
stroke terjadi di luar rumah, seseorang yang dekat di rumah diminta menelpon
ambulan, sementara menunggu ambulans tiba, pasien diatur posisinya sehingga
jalan nafasnya lancar. Jika pasien dipindahkan ke trotoar, lebih baik tidak
meninggalkan pasien sampai ambulans dating. Hanya jika udara sangat buruk,
atau ambulans dating terlambat pasien harus dipindahkan ke tempat yang teduh.
Jika stroke terjadi di rumah, dokter harus dipanggil segera. Sementara
menunggu dokter, posisi pasien menompang jalan nafasnya agar tetap lancer,
dan pasien di pertahankan agar tetap tenang.
Orang yang terdekat harus ditenangkan, mintalah meraka melakukan
sesuatu seperti membuat teh. Dokter akan tetap membiarkan pasien dirumah atau
membawanya kerumah sakit, demikian juga orang-orang terdekat juga dapat
membuat persiapan terhadap sesuatu yang terjadi.

D. Diabetes Melitus
Kejadian awal diabetes biasanya secara bertahap.
Tanda dan Gejala
Seseorang merasa haus dan ingin minum lebih banyak sehingga
nmengeluarkan banyak urin. Pasien kehilangan berat badan dan tidak merasa
sehat. Jika diabetes tidak terdiagnosa maka akan tidak ada indikasi yang
menyebabkan mengapa pasien tidak sadar. Orang tersebut butuh pengobatan
segera di rumah sakit, dan harus kerumah sakit sesegera mungkin.
Penanganan :
Bila diabetes telah terdiagnosa, penanganan diberikan. Tujuan penanganan
ini untuk mencaoai keseimbangan antara makanan yang dimakan pasien dan
jumlah insulin yang dibutuhkan untuk memetabolisme makanan tersebut.
Proses stabilisasi ini seringkali telah dilakukan di rumah sakit dan kadang-
kadang merupakan proses yang sulit.
Jika pasien diabetes mengkonsomsi terlalu banyak karbohidrat dan lemak
dalam diet tanpa kecukupan jumlah insulin dan kecukupan makan maka akan
dapat menjadi koma. Ketika pasian diabetes berada dalam keadaan stabil pada
awal sakit mereka akan berfikir bagaimana cara mengenali gejala pertama dari
koma dana pa yang harus dilakukan ketika gejala- gejala tersebut Nampak.
Kadang-kadang pasien diabetes merasa lemah, mulai berkeringat,Nampak
sakit dan bingung, saat itu harus diberikan gula.
Ketonuria ( adanya badan-badan keton di dalam urin) merupaka suatu
kejadian klinik dari ketosis, pengobatannya tergantung pada apakah pasien
memiliki insulin, jika memiliki bagaimana tipe dan dosisnya.
E. EPILEPSI
Serangan epilepsi merupakan pengalaman yang menakutkan pada semua
orang.

TANDA DAN GEJALA


Seseorang menangis dengan keras sebelum jatuh dan tidak sadarkan diri.
Pasien akan kehilangan kontrol dari otot-otot di mana otot-otot tersebut akan
berkontraksi (bergerak) dengan kasar dan mngeluarkan urin yang terus
menerus dan keluarnya busa dari mulut. Jika pasien menggigit lidahnya
selama serangan ini busa akan mengandung perdarahan.

PENANGANAN
Bantuan untuk penangnan pertolongan pertama adalah mencegah pasien
melukai dirinya selama serangan. Serangan biasanya tidak lama dan pasien
biasanya sembuh dengan cepat. Kemudian dia tengang sampai kesadaran
pulih kembali dan selnjutnya dikirim pulang kerumah.
Ketika epilepsi terjadi pasien harus berkonsuoltasi ke tempat praktek umum.
Kondisinya dapat di control oleh obat dan serangan selanjutnya mungkin tidak
terjadi.

F. Kegawatan Abdomen Akut


Ada banyak kondisi yang menyebabkan nyeri pada akut abdomen. Keadaan
dapat semakin memburuk karena tidak seorangpun mengenal situasi tersebut
sangat mendesak sehingga terlambat untuk memanggil pertolongan dotkter.
Pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah menegnali tanda-tanda dan
gejala-gejala, dan untuk ini dibutuhkan perhatian yang utama karena dari
tanda-tanda dan gejala ini dapat diketahui kegawatan penyakitnya.

Tanda gejala :
Keadaan sangat nyeri harus dikenali. Saat seseorang mengalami nyeri yang
hebat sehingga ia tidak dapat bergerak dan mengalami kesengsaraan, dokter
harus di panggil. Tapi pada seseorang yang tidak terlalu sakit di usahakan agar
merasa lenih baik. Pada suatu kasus, denyut nadi merupakan tanda yang sangat
bahaya dan jumlahnya yang semakin meningkat, maka kondisi pasien berada
pada keadaan yang serius, wajah pucat, berkeringat dimana korban sangat
merasa lelah, terjadi peningjatan denyut nadi, keringnya lidah dan nyeri
abdomen, hal ini harus dilihat oleh dokter tanpa keterlambatan.

Penanganan
Sambil menunggu dokter tiba jangan diberikan apapun lewat mulut, muntah
jangan sampai terjadi dan jika pasien mengeluarkan urin atau feses, keduanya
juga harus diperiksa pasien harus tetap dalam keadaan tengan dan penuh
keyakinan. Pencatatan tertulis terhadap denyut nadi dan waktu saat
pasiensakit, atau mengeluh terhadap nyeri yang berbeda-beda harus
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai