Graft Tulang Tengkorak

Tulang dapat diambil dengan membuat flap bikoronal atau sayatan dapat
dibuat di atas tulang parietal yang menonjol dan dilakukan dengan hati-hati untuk
menghindari kerusakan folikel rambut. Sayatan dibuat mecapai ke bagian tulang, dan
kemudian periosteum diangkat. Garis graft tulang dipotong di Tabula terluar dan
diambil dengan menggunakan gergaji osilasi fleksibel yang sangat tipis atau pahat
melengkung yang kecil. Pada anak-anak sebaiknya dilakukan terlebih dahulu
computed tomography (CT) sebelum operasi untuk memastikan ketebalan tulang.
Dalam beberapa keadaan, jika bekerja dengan ahli bedah saraf, cangkok dengan
ketebalan penuh dapat diambil dan jika terjadi komplikasi dapat diatasi dengan baik.
Karena tulangnya sangat kaku dan keras, tulang ini harus dibuat dengan memotong
dan menekuk forsep ke bentuk yang diinginkan, jika diperlukan tulang dapat
dihaluskan untuk menghasilkan fragmen kecil dan ditempatkan di sekitar cangkok
utama dan menghasilkan kontur yang halus di lokasi penerima. Penutupan biasanya
memerlukan drain yang halus dan penutupan area donor harus dilakukan secara lapis
demi lapis.

Graft Alloplastik
Graft alloplasttik adalah bahan sintetis yang telah dikembangkan untuk menggantikan
tulang manusia. Alloplast bersifat biokompatibel dan umumnya sebagian besar jenis
bahan graft ini sering digunakan untuk mencegah terjadinya resorpsi tulang. Graft
alloplastik memiliki kemampuan osteokonduktif. Ada tiga jenis bahan graft
alloplastik yang dapat digunakan secara klinis saat ini antara lain CaP (misalnya
Hydroxyapatite - HA), Biphasic kalsium fosfat (BCP), trikalsium fosfat (TCP),
Kalsium Sulfat (plaster of paris) dan biokompatibel Komposit Polimer.
Penggunaan material graft alloplastik dalam pembuatan protesa temporo mandibular
joint

Cara pengambilan graft costae