Beberapa pasien yang mengalami luka yang khas untuk pasien penyakit diabetes, seperti
tak mempermasalahkan luka itu. Walaupun saya lihat, luka itu mulai membusuk, hanya
karena pasien tidak merasakan rasa sakit akibat lukanya. Jadi, kalau luka tidak sakit– pada
hal hilangnya rasa sakit itu akibat kerusakan syaraf tepi karena komplikasi diabetes–bagi
sebagian pasien hal itu tidak disikapi sebagai sesuatu yang serius. Ini juga saya lihat
sebagai faktor penting, penderita diabetes menjadi terlambat mendapatkan penanganan
yang tepat oleh dokter. Banyak pasien diabetes yang mengalami amputasi karena
keterlambatan ini.
Dalam masyarakat juga beredar semacam pemahaman, atau istilah “diabetes kering”, dan
“diabetes basah”. Menurut mereka, walaupun kadar gula darah tinggi, tetapi tidak ada
luka, infeksi di kaki misalnya, itu juga dianggap tidak apa-apa, dan ini disebut diabetes
kering. Asumsi seperti ini dapat berakibat fatal, seperti hiperglikemi dan komplikasi kronik
yang baru diketahui dalam tahap lanjut.
Banyak lagi pemahaman lain yang keliru, salah dalam masyarakat terkait penyakit diabetes
yang mulai meroket di Indonesia ini. Kekeliruan ini dapat berakibat fatal, seperti
komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam kualitas hidup mereka. Karena itu,
sosialisasi, edukasi mengenai penyakit ini sangat penting sekali. (Sumber: KOMPAS.Com,
Kamis, 6 Juni 2013)
Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Propolis sudah
dikenal sejak jaman dahulu untuk mengobati berbagai macam penyakit, baik yang infeksi
maupun non-infeksi.
Bagi penderita diabetes, propolis bisa membantu menormalkan kadar gula darah.
Kandungan Bioflavonoids yang tinggi dalam propolis juga berfungsi memperbaiki dan
memulihkan sistem kapilari, kebocoran, dan elastisitas pembuluh darah. Sehingga propolis
mampu membantu mencegah terjadinya komplikasi penyakit seperti tekanan darah tinggi
(hipertensi), jantung, gangguan ginjal dll, yang biasa di alami oleh penderita diabetes.
Penggunaan propolis juga untuk mengobati luka-luka yang sulit sembuh yang biasanya di
alami oleh penderita diabetes, sehingga proses pengobatan bisa lebih baik.
Diabetes bisa diobati dengan propolis sudah cukup banyak kesaksiannya. Kandungan zat-
zat alami dalam propolis ternyata sangat baik bagi penderita diabetes untuk bisa kembali
sehat. Propolismerupakan antibiotika alami dan benteng pertahanan kesehatan tubuh
karena mengandung zat-zat suplemen yang mampu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.