INTERVENSI KEPERAWATAN
DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Zulharmaswita,Sp.Kep.Anak
DISUSUN OLEH:
II B
173210345
TAHUN 2017/2018
RISIKO GANGGUAN INTEGRITAS KULIT/JARINGAN
Intervensi :
NOC
1101-Integritas Jaringan : Kulit Dan Membran Mukosa
Level 1 Domain II : Kesehatan Fisiologi
Outcomes yang mengambarkan fungsi organ
Level 2 Kelas : Integritas Jaringan
Outcomes yang mengambarkan kondisi dan fungsi
jaringan tubuh individu.
Level 3 Outcomes : 1101- Integritas Jaringan : Kulit Dan Membran
Mukosa
Aktivitas-aktivitas :
Gunakan alat pengkajian luka tekan/dekubitus yang tepat untuk
mengkaji risiko pada pasien.
Menggunakan metode pengukuran suhu kulit yang tepat untuk
mengetahui risiko luka tekan, sesuai dengan protap yang ada.
Dorong pasien untuk tidak merokok dan menghindari konsumsi
alkohol.
Dokumentasikan riwayat terjadinya luka tekan sebelumnya.
Dokumentasikan berat badan pasien setiap shift.
Dokumentasikan gambaran perkembangan kulit setiap hari mulai dari
hari pertama dirawat.
Monitor ketat area yang mengalami kemerahan.
Hindarkan kulit dari kelembaban berlebihan yang berasal dari keringat,
cairan luka, dan inkontinensia fekal atau BAK.
Berikan perlindungan pada kulit seperti krim pelembab atau penyerap
cairan, untuk mengatasi basah berlebih.
Ubah posisi pasien setiap 1-2 jam sekali
Ubah posisi klien dengan teknik yang benar (misalnya menghindari
untuk menggeser pasien) dan untuk mencegah trauma pada kulit.
Pasang jadwal perubahan posisi didekat tempat tidur pasien.
Inspeksi kulit di area yang menonjol dan area yang tertekan lainnya
setiap kali merubah posisi pasien.
Hindari pemijatan pada area yang menonjol.
Gunakan bantal untuk meninggikan area yang tertekan
Jaga linen pasien agar tetap bersih, kering dan bebas kerutan
Pilih tempat tidur yang memiliki penyangga telapak kaki
Gunakan kasur khusus anti dekubitus
Pasang perlak dari bahan yang nyaman
Hindari penggunaan alat-alat berbentuk donat pada area sakrum.
Lembabkan kulit yang kering dan pecah-pecah
Hindari air panas dan gunakan sabun lembut saat mandi
Pantau alat-alat yang dapat menimbulkan gesekan dan tekanan
Pasang bantalan pada siku dan tumit jika dibutuhkan
Fasilitasi pergerakan kecil pada tubuh setiap shift
Sediakan alat bantu pasien untuk bergerak (misalnya alat penggantung)
Monitor kemampuan bergerak dan akivitas-aktivitas pasien
Pastikan intake nutrisi yang cukup terutama protein, vitamin B dan C,
besi dan kalori dengan menggunakan suplemen yang tepat.
Bantu pasien mempertahankan berat badan ideal.
Ajarkan anggota keluarga atau yang merawat pasien mengenai tanda-
tanda kulit yang tidak utuh.
RISIKO HIPOTERMI
Intervensi :
NOC
1923 – Kontrol Risiko : Hipotermi
Level 1 Domain IV : Pengetahuan tentang kesehatan dan prilaku
Outcomes yang mengambarkan sikap, pemahaman,
dan tindakan terhadap menghargai kesehatan dan
penyakit.
Level 2 Kelas : Kontrol risiko dan keamanan
Outcomes yang mengambarkan status keamanan
individu dan/atau tindakan untuk menghindari,
membatasi atau mengontrol ancaman kesehatan
yang telah teridentifikasi.
Level 3 Outcomes : 1923 – Kontrol Risiko : Hipotermi
NIC
6680 Memonitor Tanda-tanda Vital
Level 1 domain IV : Keamanan
Perawatan yang mendukung perlindungan terhadap
ancaman
Level 2 kelas : manajemen risiko
Intervensi-intervensi yang dilakukan untuk
menurunkan risiko dan memantau risiko yang ada
secara terus-menerus sepanjang waktu
Level 3 intervensi : 6680 Memonitor Tanda-tanda Vital
Aktivitas-aktivitas :
Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status penafasan dengan tepat
Catat gaya dan fluktuasi yang luas pada tekanan darah
Monitor tekanan darah saat pasien berbaring, duduk dan berdiri
sebelum dan setelah perubahan posisi
Monitor tekanan darah setelah pasien minum obat jika memungkinkan
Auskultasi tekanan darah di kedua lengan dan bandingkan
Monitor tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan sebelum, selama
dan setelah beraktivitas dengan tepat.
Inisiasi dan pertahankan perangkat pemantauan suhu tubuh secara
terus menerus dengan tepat
Monitor dan laporkan tanda dan gejala hipotermia dan hipertermia
Monitor keberadaan dan kualitas nadi
Ambil nadi apikal dan radial secara simultan dan perhatikan
perbedaannya dengan tepat
Monitor terkait dengan nadi paradoskus
Monitor terkait dengan nadi alternatif
Monitor tekanan nadi yang melebar atau menyempit
Monitor irama dan tekanan jantung
Monitor nada jantung
Monitor irama dan laju pernapasan (misalnya kedalaman dan
kesimetrisan)
Monitor suara paru-paru
Monitor oksimetri nadi
Monitor pola pernapasan abnormal (misalnya, Cheyne-Stokes,
Kussmaul, Biot, apneustic, ataksia dan bernapas berlebihan)
Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban
Monitor sianosis sentral dan perifer
Monitor akan adanya kuku dengan bentuk clubbing
Monitor terkait dengan adanya tiga tanda cushing reflex (misalnya
tekanan nadi lebar, brdikardia, dan peningkatan tekanan darah sistolik)
Identifikasi kemungkinan penyebab perubahan tanda-tanda vital
Periksa secara berkala keakuratan instrumen yang digunakan untuk
perolehan data pasien.