123dok Analisis+Sistem+Pemberian+Kredit+Pada+PT +Bank+Mandiri+ (Persero) +Tbk+Cabang+Pematangsiantar
123dok Analisis+Sistem+Pemberian+Kredit+Pada+PT +Bank+Mandiri+ (Persero) +Tbk+Cabang+Pematangsiantar
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh :
Ayu Sukrisna
062101066
Diploma III Keuangan
Wassalam……
Medan, Mei 2009
Penulis
Ayu Sukrisna
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..................................................................................................5
PEMATANGSIANTAR
A. Sejarah Ringkas.......................................................................................................7
B. Kegiatan Usaha........................................................................................................10
C. Struktur Organisasi.................................................................................................12
D. Job Description........................................................................................................13
A. Kesimpulan...............................................................................................................39
B. Saran............................................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
moneter yang masih terjadi pada saat ini. Pertumbuhan dan perkembangan
usaha dari suatu perusahaan maka akan dirasakan perlu adanya sumber-sumber
Machine, Market dan Man), maka money atau modal merupakan komponen
utama dalam mendirikan dan mengembangkan suatu badan usaha atau kegiatan
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan
menyalurkannya kepada masyakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk-
definisi diatas dapat diketahui bahwa usaha pokok yang dijalankan oleh bank
adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan
peredaran uang.
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan dan kesepakatan pinjam meminjam antara Bank dengan pihak lain
nasabah. Menurut Kasmir (2002;71) untuk memperkecil resiko yang terjadi, maka
permohonan kredit harus dinilai olah bank atas dasar-dasar syarat yang dikenal
of Economic.
punggung bagi bank. Pengelolaan dan pengaturan kredit harus dilakukan sebaik
mungkin agar resiko yang ditanggung oleh bank bisa sekecil mungkin karena
kredit adalah asset utama dan sekaligus sumber pendanaan bagi bank. Sumber
utama pendapatan bank berasal dari kegiatan penyaluran kredit dalam bentuk
suatu bank, namun di sisi lain, kredit merupakan sumber utama pendapatan bank.
bermasalah sejak kondisi ekonomi yang belum pulih dari krisis moneter. Terlalu
bentuk kebijaksanaan pemerintah atau peraturan bank itu sendiri yang telah
baik dan tidak mendukung keamanan nasional, misalnya penetapan tingkat suku
telah semuanya turut ambil bagian dalam penyaluran kredit bagi masyarakat
maupun perusahan yang membutuhkan tambahan modal kerja. Melalui bank kita
dapat memperoleh kredit atau pinjaman uang untuk operasi yang dijalankan.
Kredit bank diperlukan bagi pengusaha kecil, menengah dan juga pengusaha yang
bank itu sendiri serta kesadaran di pihak nasabah. Oleh sebab itu, pihak bank
pemberian kredit, sama halnya dengan pengusaha yang memanfaatkan kredit bank
telah disepakati.
pemberian kredit kepada nasabah atau calon kreditur, PT. Bank Mandiri (Persero)
B. Rumusan Masalah
maupun swasta) mempunyai salah satu fungsi yaitu memberikan kredit kepada
pemberian kredit tidak boleh terlepas dari tujuan perbankan yaitu membantu
rakyat.
Sistem pemberian kredit yang dimiliki oleh PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk dibedakan berdasarkan jenis-jenis kredit yang diberikan oleh PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Jenis-jenis kredit yang diberikan antara lain adalah Kredit
Kepemilikan Mobil (KPM), dan Kredit Bebas Agunan. Setiap jenis kredit diatas
dilakukan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sudah cukup efektif?
C. Tujuan Penelitian
akan diterima.
diberikan.
penerapannya.
D. Manfaat Penelitian
akan datang.
CABANG PEMATANGSIANTAR
A. Sejarah Ringkas
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah bank pemerintah yang seluruh
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
memiliki sejarah yang dimulai dari perusahaan Belanda yang bernama NHM
dan diserahkan kepada Bank Koperasi Tani Daerah dan Nelayan (BKTN).
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk ini terbentuk dari hasil penggabungan
Indonesia yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal
ekonomi Indonesia.
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk serta rekapitalisasi PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk, maka PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk mempunyai organisasi dan system
yang lebih efisien serta sumber daya manusia yang professional dan produktif.
kapitalisasi dan merger bank bergabung dalam PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk,
dalam Letter of Intent (LOI) pemerintah Republik Idonesia tanggal 16 Maret 1999
dan 14 Mei 1999 yang ditujukan pada IMF. Dalam LOI tersebut dicantumkan
acuan-acuan spesifik dan jadwal waktu restrukturisasi serta merger secara hukum.
Dalam pelaksanaan merger bank bergabung kedalam PT. Bank Mandiri (Persero)
2. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menjadi bank kokoh dan berdaya
saing tinggi.
atas pelaksanaannya.
Terbatas.
Perbankan.
3. Peraturan yang berlaku bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
4. Akta No. 10 tanggal 2 Oktober 1998 dari Soetjipto, S.H.. notaris di Jakarta
tentang pendirian dan anggaran dasar PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
merger PT. Bank Bumi Daya, PT. Bank Dagang Negara, PT Bank
tentang merger PT. Bank Bumi Daya, PT. Bank Dagang Negara, PT Bank
(Persero) Tbk.
B. Kegiatan Usaha
tiga sektor bisnis usaha utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu perbankan
bisnis ini memiliki kekhasan produk dan jasanya masing-masing serta target
strategis yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang berbeda, namun secara
keseluruhan terdapat sinergi diantara ketiga sektor bisnis tersebut. Strategi bank
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Agen Penjual di Pasar Perdana,
menyediakan produk Obligasi Negara yang bersifat ritel, antara lain : Obligasi
Negara Ritel (ORI) dan Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Sukuk Ritel).
Penunjukan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Agen Penjual ditetapkan oleh
Pemerintah.
Efek Reksa Dana di Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan
jasa perbankan lainnya seperti Tabungan Mandiri, Mandiri Travelers Cheque (Cek
Wisata Mandiri), Safe Deposit Box, Deposito Valas Mandiri, Deposito Mandiri,
penyerahan di hari yang sama dengan hari transaksi atau satu hari kerja
suatu valuta asing lawan valuta (asing) lainnya pada tanggal yang akan
untuk menetapkan suatu suku bunga masa depan pada tingkat dan jangka
maksimum biaya bunga yang akan dibayarkan (Interest Rate Cap) atau
minimum pendapatan bunga (Interest Rate Floor) yang akan diterima oleh
suatu pihak. Interest Rate Cap & Floor ini berguna untuk melindungi
5. Surat Utang Negara (SUN) & Obligasi Retail Negara Republik Indonesia
(ORI). Untuk investasi jangka menengah & panjang, PT. Bank Mandiri
C. Struktur Organisasi
Secara umum, organisasi adalah setiap sistem kerja sama yang dijalankan
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (terlampir) dan secara garis besar struktur
D. Job Description
organisasi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (terlampir), maka berikut ini adalah
1. Kepala Cabang
yang dipimpinnya.
dengan wewenangnya.
bank.
dokumen trade service, mengunjungi nasabah kredit dan nasabah dana serta
tunai diatas wewenang teller, mengatur saldo kas cabang saat operasi,
blanko surat berharga juga menyimpan uang tunai di akhir hari bersama
pejabat lainnya kedalam valult dengan cara dual custody, menentukan kurs
jual beli valuta asing yang berlaku di cabang, serta bertanggung jawab atas
pengisian uang ke dalam mesin ATM yang berada dalam tanggung jawab
cabang, khususnya untuk cabang yang ada pada cab Hub (Retail Outlet) Head
Hub area.
5. Teller
Pelaksana pada cabang yang memproses transaksi tunai dan non tunai
7. Accounting
antar cabang Hub yang tidak berhubungan dengan rekening pihak ketiga, kas
direncanakan bukan hanya di back office saja. Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
yang telah dimiliki oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk berjumlah lebih dari 700
buah. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang menempuh strategi ekspansi pada
Sebelumnya PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk mewarisi 9 core banking system
yang berbeda dari keempat bank. Setelah melakukan investasi awal untuk segera
Tbk melaksanakan sebuah program tiga tahun, dengan nilai US$200 juta, untuk
mengganti core banking sistem PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi satu
Nasabah korporat PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sampai dengan saat ini
khusus sangat aktif dalam sektor manufaktur Food & Beverage, agrobisnis,
dengan proses persetujuan four eyes yang terstruktur, dimana keputusan kredit
dipisahkan dari kegiatan marketing dari unit Bisnis PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk.
Berikut ini adalah tabel realisasi kredit pada PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk Cabang Pematangsiantar selama 3 tahun terakhir dari tahun 2006 sampai
tahun 2006. Pada tahun 2007 KPR meningkat 122,9% dari target yang
direncanakan begitu juga pada tahun 2008. Realisasi dari tahun 2006 ke
mengalami peningkatan.
2006. Pada tahun 2007 Multiguna meningkat 110,6%, begitu juga pada
Realisasi dari tahun 2006 ke 2007 meningkat 34,1%, sedangkan dari tahun
tahun 2006. Pada tahun 2007 KPM meningkat 104,6%, sedangkan pada
tahun 2008 KPM mengalami kenaikan 103%. Realisasi dari tahun 2006 ke
tahun 2006. Pada tahun 2007 KBA meningkat 115%, sedangkan pada
tahun 2008 KBA meningkat 150%. Realisasi dari tahun 2006 ke 2007
PEMBAHASAN
pengalokasian dana bank. Penggunaan dana untuk penyaluran kredit ini mencapai
70%-80% dari volume usaha bank. Kata kredit berasal dari bahasa Romawi yaitu
“Credere” yang artinya kepercayaan atau dalam bahasa Latin “Creditum” yang
berarti keparcayaan atau kebenaran. Dalam arti ini, jika bank memberikan kredit
berarti bank dengan uang tersebut memberikan kepercayaan tersebut pada nasabah
dan nasabah yang ditolak permohonan kreditnya berarti bank tidak berani
bank kepada para nasabah atau masyarakat yang memerlukan modal dari bank
Jenis kredit yang disalurkan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah
yang akan diperlukan oleh nasabah. Kredit konsumtif yang diberikan oleh PT.
Keunggulan KPR
pembelian mobil/motor.
b. KPR Take Over adalah fasilitas KPR Mandiri yang dipergunakan untuk
pengambilalihan fasilitas kredit dari bank lain yang sejenis dengan produk
c. KPR Top Up adalah penambahan limit atas fasilitas KPR Mandiri yang
d. Pembiayaan bank sampai dengan 80% dari nilai agunan sesuai penilaian
h. Bank Mandiri bekerja sama dengan lebih dari 200 proyek pengembang di
d. Syarat dokumen.
3) Dokumen agunan
e. Biaya-biaya
2. Kredit Multiguna
penilaian Bank.
Pegawai :
a. Tanpa agunan
b. Cicilan ringan
Ketentuan :
lunas).
c. Memiliki pekerjaan tetap atau penghasilan tetap per bulan minimal Rp.
2.500.000,00.
d. Memiliki pekerjaan tetap atau penghasilan tetap per bulan minimal Rp.
e. Limit kredit maksimal 5 kali gaji (Rp. 5.000.000 sampai dengan Rp.
200.000.000).
bekas.
Peryaratan :
Pegawai
No. Jenis Dokumen Profesional
Slip Gaji Kartu Kredit
Persyaratan :
kredit lunas.
d. KTP, Kartu Keluarga, Akte Nikah, copy Rekening Tabungan, Slip Gaji,
Untuk memudahkan pihak bank dalam memberikan kredit, maka PT. Bank
Character (watak) adalah sifat dasar yang ada di dalam hati seseorang baik
2. Capital (Modal)
Hal yang harus yang diteliti adalah dana atau modal sendiri yang dimiliki
3. Capacity (Kemampuan)
4. Collateral (Jaminan)
mengetahui sejauh mana nilai barang jaminan atau agunan tersebut dapat
nasabah.
kreditnya, karena menurut pengalaman PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sendiri
pada nasabah yang meminjam kredit yang usahanya sudah bagus atau meningkat.
Kemampuan membayar ada akan tetapi kemauan untuk melunasi hutang kurang
C. Perencanaan Kredit
hal yang harus dilakukan. Dalam penyusunan rencana kredit pada PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk lebih dahulu mengadakan rapat dengan kepala seksi-seksi.
lain adalah :
kelancaran pelunasan kredit yaitu kredit lancar, kredit tidak lancar, dan
kredit macet.
4. Plafon atau Ceiling, yaitu batas atau jatah bagi bank untuk
mengoperasikan dananya.
1. Jumlah seluruh dana yang tersedia saat ini yaitu dana dari bank maupun
pihak lain.
Prosedur penyaluran kredit pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah
antara lain :
1) Pembelian
2) Penjualan
alam).
1) Legalitas dokumen.
3) Perizinan
(CO), maka pada tahap inilah proses kredit disetujui atau ditolak.
bersangkutan.
yang harus dilalui oleh seorang pemohon kredit, mulai permohonan kredit itu
diajukan sampai kredit tersebut direalisasikan hingga kredit itu lunas. Persyaratan
pemberian kredit ini merupakan standart yang harus berlaku pada PT. Bank
Permohonan
Kredit Layak Diteruskan T
O
Tidak L
Pengumpulan Data A
Usaha dan Peninjauan K
Jaminan
Data Kurang Layak Diteruskan P
E
Analisis Kredit R
M
O
Data Kurang Tidak H
Penyusunan O
Proposal Kredit Disetujui N
A
N
Tidak
Pengumpulan K
Data Pelengkap R
Data Kurang Ada masalah hukum
E
Tidak dapat diselesaikan D
(Membahayakan Bank) I
Pengikatan Kredit T
Dan Jaminan
Administrasi Pinjaman
Pencairan Dana/Pembukaan
Fasilitas Kredit
Pengawasan Kredit
Pelunasan Kredit
Salah satu pengawasan yang sangat penting bagi lembaga keuangan atau
perkreditan.
yaitu dengan cara pihak bank menanyakan status nasabah atau calon
pelengkapan data.
oleh pihak bank guna untuk melihat mutasi dalam rekening koran yang
sangat jarang dan dilihat dari fasilitas kredit yang diberikan, maka bank
pengambilan data pribadi nasabah untuk mengetahui keadaan debitur dan keadaan
Tbk adalah baik terutama untuk mempertimbangkan pemberian kredit yang akan
diberikan.
dilakukan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk terhadap peminjam kredit adalah
berikut :
dengan baik sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati minimal
kredit yang diberikan. Oleh karena itu, pihak bank melakukan penurunan
3. Apabila penjadwalan ulang yang telah disepakati tidak juga bisa juga
4. Apabila debitur tidak dapat melakukan hal diatas, maka debitur diberi
Pembinaan yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dari uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu maka sebagai
penutup dari tugas akhir ini, penulis mencoba untuk memberikan suatu
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sistem pemberian kredit yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk Cabang Pematangsiantar sudah baik dan efektif. Dilihat dari jenis-
jenis kredit yang diberikan, terlihat bahwa PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
memuaskan.
diberikan.
character dan capacity saja tetapi juga harus memfokuskan perhatian pada
capital, collateral juga kondisi ekonomi agar dapat mencapai tujuan sesuai
menggunakan fasilitas kredit itu sendiri agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
Kasmir, 2002, Manajemen Perbankan, Edisi Pertama, Penerbit PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Muljono, Pudjo Teguh, 2001, Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil, Edisi
Empat BPFE, Yogyakarta.
Warman, Djohan, 2000, Kredit Bank, Edisi Pertama, Penerbit PT. Mutiara Sumber
Widya, Jakarta.