Anda di halaman 1dari 23

HAKIKAT DEMOKRASI (RINGKASAN MATERI PKn SMP/MTs)

HAKIKAT DEMOKRASI

A. Pengertian Demokrasi

Demokrasi adalah suatu tananan kehidupan negara dan masyarakat berdasar prinsip dari rakyat

oleh rakyat dan untuk rakyat.

Asas pokok ajaran demokrasi adalah :

1. Partisipasi rakyat dalam pemerintahan

2. Pangakuan dan perlindungan hak asasi manusia

B. Hakikat Demokras Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan filsafat

hidup bangsa yang perwujudannya seperti ketentuan-ketentuan dalam pembukaan UUD 1945 dan

batang tubuh UUD 1945.

Untuk mewujudakna demokrasi yang berdasar UUD 1945 ada beberapa pinsip atau beberapa pilar

demokrasi Pancasila, yakni :

1. Berketuhanan Yang Maha Esa

2. Menjunjung tinggi hak asasi manusia

3. Mengutamakan kedaulatan rakyat

4. Didukung oleh kecerdasan warga negara

5. Menetapkan pembagian kekuasaan negara

6. Menjamin otonomi daerah

7. Menerapkan konsep negara hukum


8. Peradilan yang merdeka dan tidak memihak

9. Kesejahteraan rakyat

10. Berkeadilan sosial

C. Pelaksanaan Demokrasi dalam Berbagai Kehidupan

1. Pelaksanaan demokrasi dalam organisasi negara

? Pembentukan lembaga tinggi negara, seperti Presiden / Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD melalui

pemilihan umum.

? Adanya jaminan setiap warga negara mempunyai hak memilih maupun dipilih di dalam pemilihan

umum.

? Lembaga perwakilan rakyat melaksanakan fungsinya seperti yang diamanatkan oleh rakyat yang

dituangkan dalam UUD 1945 yakni di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan.

? Adanya pembagian / pemisahan kekuasaan antara legislatif, eksekutif dan yudikatif, artinya DPR

benar-benar membuat / menetapkan undang-undang, presiden hanya berhak mengajukan

rancangan undang-undang. Presiden sebagai lembaga eksekutif melaksanakan ketentuan yang

dibuat DPR berupa undang-undang, MA sebagai lembaga yudikatif dalam melaksanakan tugasnya

mereka tidak dapat dipengaruhi oleh kekuasaan pemerintah.

2. Pelaksanaan Demokrasi dalam oragnisasi kemasyarakatan

? Rakyat dalam berpartisipasi dalam pemerintahan melalui berbagai cara antara melalui partai politik,

oragnisasi kemasyarakatan, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat, media massa, seperti Pers,

Majalah, Radio / TV.

? Warga negara diberi kebebasan untuk mendirikan organisasi partai politik atau lembaga swadaya

masyarakat. Hal ini penting untuk menyalurkan aspirasi rakyat.


? Warga negara yang hendak mengeluarkan pendapat, diberi kebebasan untuk menyalurkan melalui

Pers, Majalah / Tabloit, Radio / TV.

? Warga negara juga diberi kebebasan dan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat melalui

demokrasi / unjuk rasa.

3. Pelaksanaan Demokrasi dalam Bidang Sosial dan Ekonomi

? Demokrasi Pancasila menghendaki adanya kesejahteraan sosial dan berkeadilan, maka haruslah

diciptakan dalam hidup bermasyarakat warga negara yang berkecukupan dan tanpa ada

kesenjangan.

? Dalam perekonomian nasional harus berdasarkan Pasal 33 UUD 1945, yakni perekonomian disusun

sebagai usaha bersama dan ditujukan untuk kemakmuran bersama.

? Dalam bidang sosial, warga negara harus mendapat kehidupan yang layak bagi kemanusiaan, dan

tersedianya lapangan pekerjaan. Selain itu hak-hak asasi manusia harus ditegakkan.

D. Menyampaikan Pendapat di Muka Umum

1. Pengertian

Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara untuk

menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab

dihadapan orang banyak atau orang lain termasuk tempat yang dapat didatangi atau dilihat setiap

orang.

2. Hak dan Kewajiban

Warga negara berhak untuk :


a. Mengeluarkan pikiran secara bebas

b. Memperoleh perlindungan hukum

Warga negara berkewajiban untuk :

a. Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain

b. Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum

c. Menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

d. Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban

e. Menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa

3. Tata Cara dan Larangan

Ä Wajib memberi tahu secara tertulis kepada Polri selambat-lambatnya 3 x 24 jam sebelum kegiatan

dimulai

Ä Pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum di tempat-tempat terbuka, kecuali :

a. Di lingkungan istana kepresidenan, instalasi militer, rumah sakit, pelabuhan udara atau laut,

stasiun kereta api, terminal angkutan darat, obyek-obyek vital nasional.

b. Pada hari besar nasional

Ä Pelaku dan peserta dilarang membawa benda-bend ayang membahayakan keselamatan umum.
SOAL LATIHAN

1. Makna yang terkandung dalam pemerintahan demokrasi adalah ..


a. Rakyat satu-satunya sumber kekuasaan dalam negara
b. Lembaga perwakilan rakyat merupakan wadah wakil rakyat
c. Kekuasaan dalam negara dipercayakan sepenuhnya kepada rakyat
d. Rakyat ikut serta mengendalikan pemerintahan yang berdaulat

2. Partisipasi rakyat dalam negara demokratis ditunjukkan dengan ..


a. Memilih dalam pemilu
b. Memilih dan mengangkat materi
c. Taat dan setia kepada negara
d. Semua warga negara mengikuti pemilu

3. Pengertian tanggung jawab yang dianut dalam demokrasi Pancasila .....


a. Mengutamakan mayoritas tunggal
b. Mengesampingkan golongan minoritas
c. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
d. Mengesampingkan kepentingan pribadi

4. Salah satu sebab pentingnya keikut sertaan warga negara dalam pemilu adalah .....
a. Mensukseskan pelaksanaan pemilu
b. Menggunakan haknya sebagai warga negara
c. Semakin banyak yang ikut semakin demokratis
d. Tetap tegaknya demokrasi di Indonesia

5. Salah satu sikap tanggung jawab dalam kehidupan demokrasi Pancasila adalah .....
a. Menggunakan mayoritas tunggal
b. Mengesampingkan golongan minoritas
c. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
d. Mengesampingkan kepentingan pribadi

6. Pengertian tanggung jawab yang dianut dalam demokrasi Pancasila adalah .....
a. Melaksanakan keputusan bersama dengan ikhlas
b. Mendukung usulan dalam suatu musyawarah
c. Mengemukakan usul dan saran dalam rapat
d. Mempelajari keputusan yang dihasilkan

7. Untuk melaksanakan kebebasan yang bertanggung jawab wajib diperhatikan beberapa tata nilai
seperti .....
a. Kesusilaan, adat dan kepentingan pribadi
b. Hukum, kepentingan dan kebutuhan
c. Sopan santun, kesusilaan, adat istiadat dan hukum
d. Adat istiadat, hukum, kepentingan dan kebutuhan

8. Kita sebagai anggota masyarakat hendaknya dapat menghargai hak orang lain, sebab .....
a. Akan mewujudkan terpenuhinya kewajiban
b. Tidak dibenarkan mengganggu hak orang lain
c. Hak orang lain mempunyi nilai lebih utama
d. Orang lain mempunyai hak yang sama seperti kita

9. Partisipasi warga negara dalam mensukseskan pembangunan, dapat dilakukan dengan cara .....
a. Membayar restribusi pada saat dipungut
b. Membayar pajak tepat waktu
c. Memberi santunan pada fakir miskin
d. Ikut mengatasi pencemaran lingkungan

10. Bentuk penyampaian pendapat di muka umum yang diatur dalam UUD 1945 no 9 tahun 1998
adalah .....
a. Mengkritik pemerintah lewat pers
b. Pawai dan rapat umum di lapangan parkir
c. Dialog ilmiah yang dihadiri masyarakat umum
d. Berpidato menggunakan media masa seperti elektronik

11. Perhatikan lingkungan / tempat di bawah ini :


1. Istana Kepresidenan
2. Kegung Olah Raga
3. Tempat Ibadah
4. Terminal Angkutan Darat
5. JalananUmum
6. Rumah Sakit

Lingkungan yang tidak dibenarkan untuk tempat mengeluarkan pendapat di muka umum baik lisan
maupun tulisan, ditunjukkan nomor .....
a. 1, 3, 4, 6 c. 1, 2, 3, 6
b. 1, 3, 4, 5 d. 2, 4, 5, 6

12. Bukti bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat adalah ....
a. Pemilihan presiden dipilih secara langsung
b. MPR / DPR lembaga penampung aspirasi rakyat
c. Rakyat menggunakan hak pilih dalam pemilu
d. Adanya lembaga perwakilan rakyat

13. Perhatikan lembaga negara di bawah ini


1. Dewan Perwakilan Rakyat
2. Badan Pemeriksa Keuangan
3. Dewan Perwakilan Rakyat
4. Presiden dan Wakil Presiden
5. Mahkamah Konstitusi
Lembaga negara yang pembentukannya dibentuk langsung oleh rakyat melalui pemilu ditunjukkan
nomor ....
a. 1, 2, 4 c. 2, 3, 5
b. 1, 3, 4 d. 2, 4, 5

14. Lembaga negara yang berhak melantik Presiden / Wakil Presiden adalah .....
a. Mahkamah Agung
b. Mahkamah Konstitusi
c. Majelis Permusyawaran Rakyat
d. Dewan Perwakilan Rakyat
15. Perhatikan lembaga di bawah ini :
1. Lembaga Musyawarah Desa
2. Majelis Permusyawaratan Rakyat
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
4. Badan Perwakilan Desa
5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa
Berdasarkan data di atas, lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan adalah nomor
.....
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 4 dan 5

16. Bentuk keikutsertaan warga negara dalam usaha mencapai tujuan nasional Indonesia adalah .....
a. Rajin bekerja demi masa depan yang lebih baik
b. Menyumbangkan tenaga, pikiran, keterampilan
c. Tekun belajar guna mencapai prestasi yang baik
d. Taat pada peraturan yang berlaku di masyarakat

17. Tujuan sistem demokrasi ekonomi yang berdasarkan pasal 33 UUD 1945 adalah .....

a. Kesejahteraan orang seseorang


b. Tercukupi sandang pangan
c. Tersedianya kebutuhan pokok
d. Kemakmuran seluruh rakyat

18. Peran serta warga negara dalam melaksanakan demokrasi ekonomi adalah .....
a. Melakukan perdagangan secara bebas
b. Membeli kebutuhan sehari-hari di koperasi
c. Memegang monopoli untuk mencari keuntungan
d. Mendirikan perusahaan yang menguasai cabang industri

19. Membentuk tanggung jawab terhadap hasil musyawarah antara lain .....
a. Merevisi putusan disesuaikan dengan kondisinya
b. Menghentikan segala macam pelanggaran putusan
c. Mengevaluasi pelaksanaan putusan untuk diperbaiki
d. Memikul segala resiko pelaksanaan keputusan bersama
Jawablah dengan Singkat :
1. Apa makna yang terkandung dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 ?
2. Sebutkan ciri-ciri negara Demokrasi !
3. Sebutkan 4 lembaga demokrasi di Indonesia !
4. Tunjukkan 3 contoh pelaksanaan kehidupan demokrasi di masyarakat !
5. Sebutkan 4 contoh partisipasi aktif siswa dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi !
Soal Latihan PKn Kelas VIII Semester II. Berikut ini adalah Kompetensi Dasar mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII semester II :
4.1 Menjelaskan hakikat demokrasi
4.2 Menjelaskan pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
4.3 Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan
5.1 Menjelaskan makna kedaulatan rakyat
5.2 Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
5.3 Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Indonesia

A. Berilah tanda (×) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat.


1. Ideologi berasal dari kata idea yang artinya pemikiran, konsep, atau gagasan, sedangkan logos,
dapat diartikan sebagai ....

 a. pengetahuan
 b. lambang
 c. berita
 d. kesadaran

Ideologi berasal dari kata idea, artinya pemikiran, konsep, atau gagasan dan logos, artinya
pengetahuan.
2. Rumusan Pancasila secara yuridis konstitusional, terdapat dalam ….

 a. Piagam Jakarta
 b. Tap MPRS No. XX/MPRS/1966
 c. Pembukaan UUD 1945
 d. Mukaddimah UUDS 1950

Pancasila sebagai dasar negara secara yuridis (hukum) tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,
Ketetapan No. XX/MPRS/1966 (Jo Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan No.
IX/MPR/1978).
3. Sikap chauvinisme bertentangan dengan ajaran Pancasila, terutama sila .…

 a. pertama dan kedua


 b. kedua dan kelima
 c. ketiga dan kedua
 d. keempat dan pertama

Rasa kebangsaan yang berlebihan atau chauvinisme dapat terjadi jika pelaksanaan sila ketiga
Pancasila tidak dipahami secara benar dan tidak dikaitkan dengan sila-sila lainnya.
4. Istilah Pancasila lahir pada 1 Juni 1945. Namun, rumusannya terdapat dalam ....

 a. Pembukaan UUD 1945


 b. Piagam Jakarta
 c. Buku Sutasoma
 d. Buku Negara Kertagama

Istilah Pancasila terdapat dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang hidup pada masa
Kerajaan Majapahit.
5. Pancasila ditetapkan menjadi dasar negara Republik Indonesia sejak ….

 a. 1 Juni 1945
 b. 22 Juni 1945
 c. 18 Agustus 1945
 d. 27 Desember 1949

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang untuk
menetapkan tiga keputusan penting, yaitu menetapkan UUD 1945, memilih presiden dan wakil
presiden, dan membentuk KNIP untuk membantu presiden.
6. Pernyatan-pernyataan berikut ini adalah benar, kecuali ….

 a. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa


 b. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia
 c. Pancasila adalah sumber tertib hukum tertinggi
 d. Pancasila adalah landasan idiil bangsa Indonesia

Kecuali Pancasila adalah landasan idiil bangsa Indonesia.


7. Melalui Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 maka Pancasila berfungsi sebagai .…

 a. dasar negara
 b. pandangan hidup
 c. satu-satunya asas
 d. alat pemersatu bangsa

Pancasila sebagai dasar negara, artinya Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan pemerintahan negara. Pancasila menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000
merupakan "sumber hukum dasar nasional".
8. Pancasila sebagai ciri khas dari bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain. Dalam
hal ini Pancasila disebut sebagai ….
 a. alat pemersatu
 b. perjanjian luhur
 c. jiwa dan kepribadian bangsa
 d. moral pembangunan

Pancasila Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia.


9. Secara sederhana, konstitusi dapat diartikan sebagai ....

 a. dasar negara
 b. dasar hukum negara
 c. tata cara perilaku masyarakat
 d. undang-undang tertinggi dalam suatu negara

Konstitusi dalam arti sempit diartikan sebagai Undang-Undang Dasar (hukum dasar)
10. Pasal 37 UUD 1945 menunjukkan bahwa UUD 1945 sebagai konstitusi memiliki sifat ….

 a. rigid
 b. luwes
 c. flexible
 d. supel

Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi atau hukum dasar tertinggi bangsa Indonesia
adalah konstitusi yang dapat digolongkan kaku dan luwes. UUD 1945 dikatakan kaku karena untuk
mengubah UUD itu bukanlah hal yang mudah. Hal ini terlihat dalam Pasal 37 ayat 1 UUD 1945
yang mensyaratkan bahwa untuk mengubah Undang-Undang Dasar sekurang-kurangnya 2/3
daripada jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir.
11. Maksud dari adanya amandemen konstitusi menurut Sri Soemantri adalah .…

 a. mengubah seluruh isi UUD


 b. menghilangkan seluruh pasal UUD
 c. menambahkan sesuatu yang belum diatur
 d. mengubah nama dan suasana kebatinan konstitusi

Pengubahan UUD menurut Sri Soemantri (pakar hukum tata negara) dapat me ngandung dua
tujuan, yaitu:
a. mengubah sesuatu yang telah diatur dalam UUD/konstitusi;
b. menambahkan sesuatu yang belum diatur dalam UUD/konstitusi.
12. Berdasarkan KMB, bangsa Indonesia mengubah bentuk negara Indonesia menjadi negara ….

 a. serikat
 b. kesatuan
 c. presidensial
 d. monarkhi

Konferensi Meja Bundar menghasilkan tiga buah persetujuan pokok, yaitu:


1) mendirikan negara Republik Indonesia Serikat;
2) penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat
3) didirikan Uni antara Republik Indonesia Serikat dan Kerajaan Belanda. 13. Pernyataan bahwa
negara Republik Indonesia kembali pada UUD 1945 pada 5 Juli 1959 dikenal dengan ....

 a. Keputusan Presiden
 b. Peraturan Presiden
 c. Dekrit Presiden
 d. Supersemar

Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yaitu sebagai berikut:


1) Pembubaran Konstituante
2) UUD 1945 berlaku kembali
3) UUDS 1950 tidak berlaku lagi
4) Dibentuknya MPRS dan DPAS
14. Konstitusi yang sesuai dengan amanat proklamasi adalah ….

 a. UUD 1945
 b. Konstitusi RIS
 c. UUDS 1950
 d. Piagam Jakarta

UUD 1945
15. Menurut Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 bahwa bangsa Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk ….

 a. kerajaan
 b. republik
 c. presidensial
 d. parlementer

Menurut Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 bahwa bangsa Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik.
16. Lembaga yang berhak menguji Undang-Undang terhadap UUD adalah ….

 a. DPR
 b. MPR
 c. MA
 d. MK

Mahkamah konstitusi sebagai lembaga baru di Indonesia memiliki fungsi mengadili pada tingkat
pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap
Undang-Undang Dasar.
17. Demokrasi secara langsung kali pertama dilaksanakan di .…

 a. Inggris
 b. Yunani Kuno
 c. Belanda
 d. Amerika Serikat

Negara yang kali pertama menerapkan demokrasi adalah Yunani Kuno. Pada saat itu, Athena
sebagai negara kota (polis state) menerapkan demokrasi secara langsung dengan cara&
mengumpul kan seluruh rakyatnya dalam suatu tempat untuk melaksanakan musyawarah
18. Kekuasaan suatu negara untuk mengatur fungsi-fungsi negara disebut dengan ....

 a. kedaulatan ke dalam
 b. kedaulatan ke luar
 c. pengakuan de facto
 d. pengakuan de jure

Kedaulatan ke dalam, yaitu kedaulatan untuk mengatur fungsi-fungsi alat perlengkapan negara.
19. Dilihat dari sifatnya, kedaulatan terdiri atas kedaulatan .…

 a. ke dalam
 b. ke luar
 c. ke dalam dan ke luar
 d. ke mana-mana

Kedaulatan sebuah negara tidak mungkin akan dimiliki jika negara tersebut berada dalam
penjajahan negara lain. Kedaulatan terdiri atas kedaulatan ke dalam dan ke luar.
20. Penyelewengan kekuasaan demi keuntungan pribadi atau orang lain& disebut ….

 a. korupsi
 b. kolusi
 c. nepotisme
 d. maksiat

Dalam arti sempit, korupsi diartikan penyelewengan atau penggelapan kekuasaan demi
keuntungan pribadi atau orang lain.
21. Permufakatan atau kerja sama melawan hukum antara penyelenggara negara dan pihak lain
yang merugikan orang lain, masyarakat, atau negara disebut .…

 a. korupsi
 b. kolusi
 c. nepotisme
 d. kejahatan

Kolusi adalah permufakatan atau kerja sama melawan hukum antara penyelenggara negara atau
antara penyelenggara negara dan pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat, atau negara.
22 Sikap pemimpin yang selalu mengutamakan hukum dan norma merupakan tindakan .…

 a. terpuji
 b. bermoral
 c. beriman
 d. berilmu

Sikap pemimpin yang selalu mengu


23. Pelaku tindak pidana korupsi dapat dituntut dengan UU No. .…

 a. 20 Tahun 2001
 b. 31 Tahun 2002
 c. 12 Tahun 2004
 d. 32 Tahun 2004

UU No. 20 Tahun 2001 Perubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantas
tindak pidana korupsi, yang memberikan sanksi bagi para pelaku korupsi.
24. Salah satu sifat pokok kedaulatan adalah ….

 a. terbagi-bagi
 b. terbatas
 c. permanen
 d. mutlak

Kedaulatan memiliki empat sifat dasar yaitu permanen, asli, bulat (tidak dapat dibagi-bagi) , dan
tidak terbatas.
25. Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara disebut ….

 a. kekuasaan
 b. kedaulatan
 c. kekuatan
 d. kehebatan

Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara disebut kedaulatan.


26. Kedaulatan berasal dari hukum yang berlaku di suatu negara disebut ….

 a. kedaulatan negara
 b. kedaulatan raja
 c. kedaulatan hukum
 d. kedaulatan rakyat

Kedaulatan hukum yaitu kedaulatan yang berasal dari hukum yang berlaku di suatu negara.
27. Tokoh penganjur teori kedaulatan Tuhan adalah ….

 a. Thomas Aquinas
 b. John Locke
 c. Leon Dugoit
 d. Thomas Hobbes
Penganut teori kedaulatan Tuhan, antara lain Agustinus, Thomas Aquinas, dan F. J. Sthal.
28. Kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditegaskan dalam UUD
1945 Pasal ….

 a. 1 ayat 1
 b. 1 ayat 2
 c. 2 ayat 1
 d. 2 ayat 2

Pasal 1
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
(3) Negara Indonesia adalah negara hukum.
29. UUD 1945 Pasal 1 ayat 3 menegaskan juga bahwa bangsa Indonesia melaksanakan kedaulatan
….

 a. Tuhan
 b. negara
 c. rakyat
 d. hukum

Pasal 1
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
(3) Negara Indonesia adalah negara hukum.
30. Tujuan negara Indonesia ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ….

 a. pertama
 b. kedua
 c. ketiga
 d. keempat

Tujuan negara Indonesia terdapat dalam UUD 1945 alenia 4.


31. Ciri khas dari pelaksanaan demokrasi di Indonesia adalah .…

 a. adanya Pemilu
 b. adanya MPR
 c. musyawarah dan mufakat
 d. suka bekerja keras

Ciri khas dari pelaksanaan demokrasi di Indonesia adalah musyawarah dan mufakat.
32. Dalam negara demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan ….

 a. MPR
 b. DPR
 c. Rakyat
 d. Penguasa

Dalam negara demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.


33. Apabila dilihat dari segi sifatnya, kedaulatan terdiri atas kedaulatan .…

 a. ke luar
 b. ke dalam
 c. ke atas dan ke bawah
 d. ke semua arah

Menurut Jean Bodin (1530- 1596) menyatakan pengertian kedaulatan ada dua macam yaitu :
Kedaulatan ke dalam (intern) artinya Negara berhak mengatur urusan rumah tangganya melalui
lembaga Negara tanpa campur tangan Negara lain.
Kedaulatan ke luar (ekstern) artinya kebijaksanaan pemerintah untuk mengadakan hubungan atau
kerja sama dengan Negara lain (hubungan internasional).
34. Pada pemilihan umum yang dilaksanakan tahun 2004, presiden dipilih oleh ....

 a. MPR
 b. DPR
 c. DPD
 d. rakyat

Pada pemilihan umum yang dilaksanakan tahun 2004, presiden dipilih oleh rakyat
35. Perwujudan dari pelaksanaan kedaulatan dalam kelas adalah ….

 a. pemilihan ketua kelas


 b. pemilihan presiden
 c. pemilihan gubernur
 d. pemilihan pegawai negara

Perwujudan dari pelaksanaan kedaulatan dalam kelas adalah pemilihan ketua kelas.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.

1. Sebutkan isi dari Pancasila menurut Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni
1945.
2. Uraikan pengertian konstitusi dalam arti luas dan arti sempit.
3. Sebutkan secara singkat sejarah disusunnya UUD 1945.
4. Sebutkan tahapan penyusunan UU.
5. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?
6. Sebutkan teori-teori kedaulatan.

Jawaban :
1. Rumusan Pancasila menurut Soekarno
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme,-atau peri-kemanusiaan
Mufakat,-atau demokrasi
Kesejahteraan sosial
kewajiban menjalankan syariat-syariat Islam bagi para pemeluknya.
2. Menurut Usep Ranawidjaya (pakar hukum tata negara), konstitusi memiliki dua pengertian,
yaitu konstitusi dalam arti luas dan konstitusi dalam arti sempit. Konstitusi dalam arti luas
mencakup segala ketentuan yang berhubungan dengan keorganisasian negara, baik yang terdapat
dalam Undang-Undang Dasar, Undang- Undang organik, per aturan per undangan lainnya,
maupun kebiasaan atau konvensi. Konstitusi dalam arti sempit dapat diartikan Undang-Undang
Dasar saja.
3. Persiapan penyusunan Undang-Undang Dasar 1945 sudah dimulai sejak zaman penjajahan
Jepang, yaitu di dalam sidang-sidang penyelidik (BPUPKI). Pada masa sidang kedua dari tanggal
10–17 Juli 1945 tahap penyusunan Undang-Undang Dasar. Setelah BPUPKI selesai melaksanakan
tugasnya untuk menyusun rancangan UUD dibentuklah PPKI. PPKI pada 18 Agustus 1945
mengadakan persidangan yang salah satu ke putusan nya adalah menetapkan UUD 1945.
4. Secara garis besar, proses penyusunan peraturan perundang-undangan meliputi beberapa
tahapan, yakni sebagai berikut.
a. Tahap Penyiapan Rancangan Undang-Undang (RUU);
b. Tahap Pembahasan
c. Tahap Pengesahan dan Pengundangan
5. Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “demos” dan “kratos”. Demos berarti rakyat,
sedangkan kratos berarti pemerintahan. Jadi demokrasi berarti “pemerintahan rakyat”.
6. TEORI KEDAULATAN
Teori kedaulatan negara yang dikemukakan oleh para ahli kenegaraan adalah sebagai berikut.
a. Teori Kedaulatan Tuhan
Menurut teori ini kekuasaan tertinggi dalam negara berasal dari Tuhan. Artinya, raja atau penguasa
negara mendapat kekuasaan tertinggi dari Tuhan sehingga kehendak raja atau penguasa juga
merupakan kehendak Tuhan.
b. Teori Kedaulatan Raja
Teori kedaulatan raja merupakan perwujudan dari teori kedaulatan Tuhan. Kekuasaan tertinggi di
tangan raja atau penguasa. Oleh karena itu, raja dianggap keturunan dewa atau wakil Tuhan di
bumi yang mendapat kekuasaan langsung dari Tuhan sehingga kekuasaan raja mutlak dan tidak
dapat diganggu gugat.
c. Teori Kedaulatan Negara
Berdasarkan teori ini, kekuasaan tertinggi terletak pada negara. Negara sebagai lembaga tertinggi
yang memiliki kekuasaan. Kedaulatan negara muncul bersama dengan berdirinya suatu negara.
d. Teori Kedaulatan Hukum
Teori kedaulatan hukum menekankan bahwa kekuasaan tertinggi dalam negara terletak
pada hukum, baik hukum tertulis maupun tidak tertulis. Oleh karena itu, pelaksanaan pemerintahan
dibatasi oleh norma sehingga tidak bersifat absolut.
e. Teori Kedaulatan Rakyat
Teori kedaulatan rakyat mengajarkan bahwa kekuasaan negara tertinggi terletak di tangan rakyat.
Sumber ajaran kedaulatan rakyat adalah demokrasi. Teori ini memunculkan timbulnya suatu teori
pembagian kekuasaan seperti dalam ajaran trias politika yang dikemukakan oleh Montesquieu.
A. Hakekat Demokrasi
Kata demokrasi seringkali terdengar di telinga kita. Kata demokrasi digunakan dalam
berbagai aspek kehidupan, seperti demokrasi ekonomi, demokrasi dalam politik, demokrasi dalam
pemerintahan, dan sebagainya. Namun, tahukah kamu apa artinya demokrasi tersebut?
Untuk memahami demokrasi dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara ikutilah penjelasan di bawah ini.
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos yang berarti rakyat dan kratien yang
berarti pemerintahan. Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat. Dapat dikatakan bahwa hakekat
pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Di Yunani sendiri pelaksanaan demokrasi ini dilakukan secara langsung. Artinya setiap warga
negara terlibat langsung dalam membicarakan semua masalah di dalam polis. Penerapan
demokrasi berawal dari Solon, pemimpin masyarakat Athena mengumpulkan warga negara
Athena dalam amphiteater untuk bersidang dan membicarakan permasalahan di dalam polis.
Sistem ini terus dikembangkan oleh Pericles setelah perang Yunani dan Persia berakhir. Dengan
sistem demokrasi ini, Athena berkembang menjadi pusat kebudayaan dan pemerintahan sipil di
Yunani.

B. Sejarah Perkembangan Demokrasi


Pada permulaan pertumbuhannya demokrasi telah mencakup beberapa azas dan nilai yang
diwariskan kepadanya dari masa yang lampau, yaitu gagasan mengenai demokrasi dari kebudaya-
an Yunani Kuno dan gagasan mengenai kebebasan beragama yang dihasilkan oleh aliran
Reformasi serta perang-perang agama yang menyusulnya.
Sistim demokrasi yang terdapat di negara-kota (city state)· Yunani Kuno (abad ke-6 sampai
abad ke·3 S.M.) merupakandemokrasi la.ngsung (direct democracy) yaitu suatu bentuk pemerin-
tahan di mana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh
seluruh warga negara yang ber· tindak berdasarkan prosedur!mayoritas. Sifat langsung dari demo-
krasi Yunani dapat diselenggarakan secara efektif karena berlang· sung dalam kondisi yang
sederhana, wilayahnya terbatas (negara terdiri dari kota dan daerah sekitarnya) serta jumlah
penduduk sedikit (300.000 penduduk dalam satu negara-kota). Lagipula, ketentuan-ketentuan
demokrasi hanya berlaku untuk warga nega· ra yang resmi, yang hanya merupakan bagian kecil
saja dari pen·duduk. Untuk mayoritas yang terdiri dari budak belian dan pedagang asing demokrasi
tidak berlaku. Dalam negara modern demokrasi tidak lagi bersifat langsung, tetapi
bersifat demokrasi berdasarkan perwaki/an(representative democracy).
Memasuki Abad Pertengahan (600-1400) gagasan demokrasi Yunani boleh dikatakan hilang
dari muka dunia Barat. Masyarakat Abad Pertengahan dicirikan oleh struktur sosial yang feodal
(hubungan antara vassal dan lord); yang kehidupan sosial serta spirituilnya dikuasai oleh Paus dan
pejabat-pejabat agama lainnya; yang kehidupan politiknya ditandai oleh perebutan kekuasaan
antara para bangsawan satu sama lain. Dilihat dari sudut perkembangan demokrasi Abad
Pertengahan menghasilkan suatu dokumen yang penting, yaitu Magna Charta (Piagam Besar)
(1215). Magna Charta merupakan semacam kontrak. antara beberapa bangsawan dan Rlija. John
dari Inggris di mana untuk pertama kali seorang raja yang berkuasa mengikatkan diri untuk
mengakui dan menjamin beberapa hak dan privileges dari bawahannya sebagai imbalan untuk
penyerahan dana bagi keperluan perang dan sebagainya. Biarpun piagam ini lahir dalam suasana
feodal dan tidak berlaku untuk rakyat jelata, namun dianggap sebagai tonggak dalam
perkembangan gagasan demokrasi.
Sebelum Abad Pertengahan berakhir dan di Eropa Barat pada permulaan abad ke-16 muncul
negara-negara nasional (national state) dalam bentuk yang modern, maka Eropa Barat mengalami
beberapa perubahan sosial dan kulturil yang mempersiapkan jalan untuk memasuki zaman yang
lebih modern di mana akal dapat memerdekakan diri dari pembatasan-pembatasannya.
Sesudah berakhirnya Abad Pertengahan antara 1500-1700 lahirlah negara-negara
Monarcchi. Raja-raja absolut menganggap dirinya berhak atas takhtanya berdasarkan konsep ”Hak
Suci Raja” (Divine Right of Kings). Raja-raja yang terkenal di Spanyol ialah Isabella dan
Ferdinand (1479- 1516). di Prancis raja-raja Bourbon dan sebagainya. Kecaman-kecaman
..diontarkan terhadap gagasan absolutisme mendapat dukungan kuat dari golongan menengah
(middle class) yang mulai berpengauruh berkat majunya kedudukan ekonomi serta mutu pen-
didikan.
Pendobrakan terhadap kedudukan raja-raja absolut ini didasar suatu teori rasionalistis, yang
umumnya dikenal sebagaisocial-contract (kontrak sosiaI). Salah satu azas dari gagasan kontral
sosial ialah bahwa dunia dikuasai oleh hukum yang timbul (nature) yang mengandung prinsip-
prinsip keadilan yang universal: artinya berlaku untuk semua waktu serta semua manusia, apakah
dia raja, bangsawan atau rakyat jelata. Hukum ini dinamakan Natural Law (Hukum Alam, ius-
naturale). Unsur universalisme inilah yang diterapkan pada masalah-masalah politik. Teori kontrak
sosial beranggapan bahwa hubungan antara raja dan rakyat didasari oleh suatu kontrak yang
ketentuan-ketentuannya mengikat kedua belah fihak. Kontrak sosial menentukan di satu fihak
bahwa raja diberi kekuasaan oleh rakyat untuk menyelenggarakan penertiban dan menciptakan
suasana di mana rakyat dapat menikmati hak-hak alamnya (natural rights) dengan aman. Di fihak
lain rakyat akan mentaati pemerintahan raja asal hak· hak alam itu terjamin.
Pada hakekatnya teori-teori kontrak sosial merupakan usaha untuk mendobrak dasar dari
pemerintahan absolut dan menetapkan hak-hak politik rakyat. Filsuf-filsuf yang mencetuskan
gagasan . ini antara lain John Locke dari Inggris (I632-1704) da Montesquieu dari Perancis (1689-
) 755). Menurut John Locke hak-hak politik mencakup hak atas hidup, atas kebebasan dan hak
untuk memiliki (life, liberty and property). Montesquieu mencoba menyusun suatu sistim yang
dapat menjamin hak-hak politik itu, yang kemudian dikenal dengan istilah trias politica. Idee-idee
bahwa manusia mempunyai hak-hak politik menimbulkan revolusi Perancis pada akhir abad ke-
18, serta Revolusi Amerika melawan Inggris.
Sebagai akibat dari pergolakan yang tersebut di atas tadi maka pada akhir abad ke-19 gagasan
mengenai demokrasi mendapat wujud yang konkrit sebagai program dan sistim politik. Demokrasi
pada tahap ini semata-mata bersifat politis dan mendasarkan dirinya atas azas-azas kemerdekaan
individu, kesamaan hak (equal rights) serta hak pilih untuk semua warganegara (universal
suffrage)
Dalam abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 lahirlah gagasan mengenai demokrasi
konstitusional. AhIi hukum Eropa Barat Kontinental seperti Immanuel Kant (1724-1804) dan
Friedrich Julius Stahl memakai istilah Rechtsstaat, sedangkan ahli Anglo Saxon seperti A.V.
Dicey memakai istilah Rule of Law. Oleh Stahl disebut empat Unsur Rechtsstaat (negara
demokrasi yang berdasarkan hukum) dalam arti klasik, yaitu:
1) Adanya perlindungan ak-hak manusia
2) Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjaminhak- hak itu
3) Pemerirttah berdasarkan peraturan-peraturan
4) Peradilan administrasi dalam perselisihan.
Unsur-unsur Rule of Law dalam arti yang klasik, seperti yang dikemukakan oleh A.V. Dicey
dalam Introduction to the Law of the Constitution mencakup:
a. Supremasi aturan-atuTlln hukum (supremacy of the law); tidak adanya kekuasaan sewenang-
wenang (absence of arbitrary power), dalam arti bahwa seseorang hanya boleh dihukum kalau
melanggar hukum.
b. Kedudukan yang sama dalam menghadapi hukum (equality before the law). DaliI ini berlaku baik
untuk orang biasa, maupun untuk pejabat.
c. Terjaminnya hak-hak manusia oleh undang-undang (di negara lain oleh undang-undang dasar)
serta keputusan-keputusan pengadilan.4

C. Macam-macam Demokrasi
Beberapa macam demokrasi yang berkembang di dunia, antara lain:
1) Demokrasi Parlementer
Di dalam sistem parlementer, kekuasaan legislatif terletak di atas kekuasaan eksekutif. Oleh karena
itu, menteri-menteri kabinet harus mempertanggungjawabkan semua tindakannya kepada
Dewan/DPR/Senat. Pemerintah setiap saat dapat dijatuhkan oleh Dewan/DPR/Senat dengan mosi
tidak percaya.
2) Demokrasi Liberal
Dalam system liberal, kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dipisahkan (sparate of power
peinisahan). Kepala negara / presiden langsung dipilih oleh rakyat (contoh Amerika Serikat).
Dalam demokrasi liberal pemerintah dipegang oleh partai yang menang dalam pemilihan umum,
sedangkan partai yang kalah menjadi pihak oposisi.
3) Demokrasi Rakyat
Demokrasi ini terdapat dalam negara-negara komunis yang totaliter. Lembaga-lembaga demokrasi
pada umumnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena kekuasaan ada di tangan sekelompok
kecil pimpinan partai komunis. Mereka ini yang memegang dan mempergunakan kekuasaan
menurut ideologi totaliter komunis: Dalam demokrasi rakyat, pada dasarnya rakyat tidak
memperoleh hak yang lazimnya di dapat dalam sistem demokrasi lainnya.
4. Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan Paneasila dan UUD 1945. Dalam
Demokrasi Pancasila sangat diharapkan adanya musyawarah untuk mufakat. Akan tetapi, bila
tidak tercapai mufakat, pengambilan keputusan dapat ditempuh melalui pemungutan suara (Pasal
2, Ayat (3), WD 1945). Dalam demokrasi Pancasila tidak mengenal dominasi mayoritas ataupun
tirani minoritas. Domiinasi mayoritas adalah kelompok besar yang menguasai segala segi
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengabaikan kelompok yang kecil. Tirani minoritas
adalah kelompok kecil yang menguasai segala segi kehidupan berbangsa dan bernegara dengan
mengabaikan kelompok besar.
Keunggulan demokrasi Pancasila dibanding dengan demokrasi lainnya sebagai berikut.
a) Adanyaa penghargaan terhadap hak asasi manusia dan hak-hak minoritas tidak akan diabaikan.
b) Mendahulukan kepentingan rakyat, dalam hal ini hak rakyat diakui dan dihargai.
c) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat, dan baru kemudaian menggunakan suara
terbanyak
d) Kebenaran dan keadilan selalu dijunjung tinggi.
e) Mengutamakan kejujuran dan iktikad baik.
Sedangkan dilihat dari pelaksanaannya dikenal ada dua macam demokrasi, yaitu demokrasi
langsung dan demokrasi tidak langsung (perwakilan).
1) Demokrasi langsung, adalah suatu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyatnya dalam
membicarakan atau menentukan segala unsur negara secara langsung. Demokrasi langsung pernah
dipraktikan pada zaman Yunani kuno; yaitu beberapa negarakota di Athena. Demokrasi yang
pertama di dunia ini mampu melaksanakan demokrasi langsung dengan suatu majelis yang
mungkin terdiri dari 5000 sampai 6000 orang dan berkumpul di satu tempat untuk melaksanakan
demokrasi langsung. ,
2) Demokrasi tidak langsung atau perwakilan, adalah suatu sisitem demokrasi yang dalam
menyalurkan aspirasinya, rakyat memilih wakil-wakil untuk duduk dalam suatu lembaga
parlemenatau lembaga perwakilan rakyat. Lembaga ini dipilih dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat, karena itu dalam demokrasi tidak langsung semua rakyat turut serta dalam membicarakan
dan menetapkan kebijakan tentang persoalan-persoalan' negara.

Anda mungkin juga menyukai