Anda di halaman 1dari 8

SEHATA

KE
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POL EKNIK

N
MA
TARAM
IT
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
DE
P K E S RI
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN BIMA

Jln.Soekarno – Hatta Raba Kota BimaTlp.646443 Raba-Bima

Formulir Pengajuan Judul PROPOSAL (SKRIPSI)

Kota Bima, ………September. 2017


Nomor : Lepas
Lamp : 1 berkas (alasan memilih judul)
Perihal : Pengajuan Judul SKRIPSI

KepadaYth. Ketua Prodi D.IV Kep.Bima

Denganinisayamahasiswa D,IVKep.Bima
Nama : M RIZKI ANANDAR
NIM : P00620314 048
Alamat / No.HP : RABANGODU SELATAN / 085339112042

Mengajukan usulan judul penelitian sbb:

1. PENGARUH PENYEMBUHAN ANTARA PENGOBATAN TRADISIONAL


DENGAN PENGOBATAN MEDIS PADA PASIEN FRAKTUR DI KOTA/KAB.
BIMA

2. PENGARUH PEMBERIAN JUS MENGKUDU TERHADAP PENURUNAN


TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA KELUARGA YANG TERKENA
HIPERTENSI DI RT 07/RW 03 RABANGODU SELATAN KEC. RABA

3. HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP


KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF DI POSYANDU RABAANGODU SELATAN

Demikian pengajuan usulan ini, atas persetujuan ketua, saya menyampaiakan


ucapan terimakasih

Hormat saya,

M RIZKI ANANDAR

Tembusan :Disampaikan dengan hormat kepada :


1. Kajur Keperawatan Poltekes Kemenkes Matara di Mataram
2. Tim Pemeriksa / Penjaringan Judul Skripsi di Tempat
3. Arsip
Lampiran justifikasi dalam pemilihan judul :

1. Judul : PERBANDINGAN WAKTU PENYEMBUHAN ANTARA PENGOBATAN


TRADISIONAL DENGAN PENGOBATAN MEDIS PADA PASIEN FRAKTUR DI
KOTA/KAB. BIMA

1. Introduksi variable penelitian :


Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan
oleh rudapaksa (syamsuhidayat, 2000). Sedangkan menurut Linda Juall C. dalam buku
Nursing Care Plans and Dokumentation menyebutkan bahwa Fraktur adalah rusaknya
kontinuitas tulang yang disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang
dapat diserap oleh tulang.
Patah Tulang Tertutup adalah patah tulang dimana tidak dan luasnya. terdapat
hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar (Soedarman, 2000). Pendapat lain
fraktur adalah patah tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.( Brunner & Suddarth
2001).
1) Kekerasan langsung
Kekerasan langsung menyebabkan patah tulang pada titik terjadinya kekerasan. Fraktur
demikian demikian sering bersifat fraktur terbuka dengan garis patah melintang atau
miring.
2) Kekerasan tidak langsung
Kekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang jauh dari tempat
terjadinya kekerasan. Yang patah biasanya adalah bagian yang paling lemah dalam jalur
hantaran vektor kekerasan.
3) Kekerasan akibat tarikan otot
Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi.Kekuatan dapat berupa pemuntiran,
penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari ketiganya, dan penarikan.
1) Faktor Ekstrinsik
Adanya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yang tergantung terhadap besar,
waktu, dan arah tekanan yang dapat menyebabkan fraktur.
2) Faktor Intrinsik
Beberapa sifat yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan untuk timbulnya
fraktur seperti kapasitas absorbsi dari tekanan, elastisitas, kelelahan, dan kepadatan atau
kekerasan tulang.
2. Masalah
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh
rudapaksa (syamsuhidayat, 2000). Sedangkan menurut Linda Juall C. dalam buku Nursing
Care Plans and Dokumentation menyebutkan bahwa Fraktur adalah rusaknya kontinuitas
tulang yang disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap
oleh tulang.
3. Dampak Masalah
1) Kekerasan langsung
Kekerasan langsung menyebabkan patah tulang pada titik terjadinya kekerasan. Fraktur
demikian demikian sering bersifat fraktur terbuka dengan garis patah melintang atau
miring.
2)
Kekerasan tidak langsung
Kekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang jauh dari tempat
terjadinya kekerasan. Yang patah biasanya adalah bagian yang paling lemah dalam jalur
hantaran vektor kekerasan.
3) Kekerasan akibat tarikan otot
Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi.Kekuatan dapat berupa pemuntiran,
penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari ketiganya, dan penarikan.
4) Faktor Ekstrinsik
Adanya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yang tergantung terhadap besar,
waktu, dan arah tekanan yang dapat menyebabkan fraktur.
5) Faktor Intrinsik
Beberapa sifat yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan untuk timbulnya
fraktur seperti kapasitas absorbsi dari tekanan, elastisitas, kelelahan, dan kepadatan atau
kekerasan tulang.
4. Solusi

2. Judul : HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG HIPERTENSI DAN


PENERAPAN TUGAS KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG
MENGALAMI HIPERTENSI DI RT 07/RW 03 RABANGODU SELATAN KEC. RABA
a. Introduksi variable penelitian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi, adalah meningkatnya tekanan darah atau kekuatan
menekan darah pada dinding rongga di mana darah itu berada. Tekanan Darah Tinggi
(hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. (Hiper artinya
Berlebihan, Tensi artinya tekanan/tegangan; jadi, hipertensi adalah Gangguan sistem
peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.
Klasifikasi tekanan darah
No Klasifikasi Sistolik Diastolik
1 Optimal < 120 mmHg < 80 mmHg
2 Normal < 130 mmHg < 85 mmHg
3 Normal tinggi 130 – 139 mmHg 85 – 89 mmHg
4 Hipertensi ringan 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
5 Hipertensi sedang 160 – 179 mmHg 100 – 109 mmHg
6 Hipertensi berat > 180 mmHg > 110 mmHg
WHO mengklasifikasikan hipertensi berdasarkan ada tidaknya kelainan pada organ tubuh
lain, yaitu :
a. Hipertensi tanpa kelainan pada organ tubuh lain.
b. Hipertensi dengan pembesaran jantung.
c. Hipertensi dengan kelainan pada organ lain di samping jantung.
Klasifikasi hipertensi berdasarkan tingginya tekanan darah yaitu :
a. Hipertensi borderline : tekanan darah antara 140/90 mmHg dan 160/95 mmHg.
b. Hipertensi ringan : tekanan darah antara 160/95 mmHg dan 200/110 mmHg.
c. Hipertensi moderate : tekanan darah antara 200/110 mmHg dan 230/120 mmHg.
d. Hipertensi berat : tekanan darah antara 230/120 mmHg dan 280/140 mmHg.
b. Masalah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi, adalah meningkatnya tekanan darah atau kekuatan
menekan darah pada dinding rongga di mana darah itu berada. Tekanan Darah Tinggi
(hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. (Hiper artinya
Berlebihan, Tensi artinya tekanan/tegangan; jadi, hipertensi adalah Gangguan sistem
peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.
c. Dampak masalah
Komplikasi/bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi :
1. Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan kolesterol
dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan mata kabur.
2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat
menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan
menyebabkan kematian yang mendadak.
3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi penumpukan
produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada ginjal.
4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang bisa
menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah mengakibatkan
pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke).
d. Solusi
3. Judul : HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP KEBERHASILAN
ASI EKSLUSIF DI POSYANDU RABAANGODU SELATAN
a. Introduksi vasiabel penelitian
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-
garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi
bayinya. ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap
ASI eksklusif ini.
WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan
mencapai ASI eksklusif yaitu dengan menyusui dalam satu jam setelah kelahiran Menyusui
secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air
putih sekalipun. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau,
siang dan malam. Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama
anak serta mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
b. Masalah
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-
garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi
bayinya.
c. Dampak masalah
a. ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah
dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan pencernaan bayi.
b. ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan.
c. Didalam usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
d. Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
e. Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan
mensintesa beberapa jenis vitamin.
f. Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
g. Memudahkan penyerahan herbagai jenis mineral, seperti calsium,
magnesium.
h. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan
pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus,
lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
i. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
j. Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan bayi.
k. Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapat memberikan
keuntungan bagi ibu, yaitu:
l. Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat memberikan “kehidupan” kepada
bayinya.
m. Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi
perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.
n. Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan
pengembalian keukuran sebelum hamil
o. Mempercepat berhentinya pendarahan post partum.
p. Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberpa bulan
(menjarangkan kehamilan)
q. Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang.
r. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga
s. Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
t. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat
besisebanyak ketika mengalami menstruasi
u. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih
langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.

d. Solusi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lampiran3.
Daftarnamanamapembimbing

Lampiran.Outline tulisanilmiahadalahsbb :
1. Bagianpermulaan / Pendahuluan
a. Halamanjudul
b. Halamanpersetujuan
c. Halamanpenguji
d. Halaman motto
e. Kata pengantar
f. Daftarisi
g. Daftartabel
h. Daftargambar
i. Daftarlampiran
j. Abstrak : Harusmengandungunsur IMRAD
2. Bagianinti
Bab 1Pendahuluan, berisi :
a. Latarbelakangmasalah.
b. Rumusanmasalah.
c. Tujuanpenelitian :
d. TujuanUmum
e. TujuanKhusus ( Operasional )
f. Manfaatpenelitian ( Bagiklien, Ilmukeperawatan, Institusi, dll )
g. Relevansi. : Berhubungandengan IPTEK & Trends, Issues terkini )

Bab 2. TinjauanPustaka.
a. Didahuluidengan prolog / pengantar
b. Isi :disesuaikandengan variable penelitian / topic ygmedukung
c. Kerangkakonseptual( berupa diagram ; materisesuaikonsepteori)
d. Hipotesispenelitian.

3.Bab 3. Metodologipenelitian.
2. Desainpenelitian ( Rancangan Penelitian Deskriptif, Korelasi, Quesi –
Ekperimenal / Kausalkomparatif, Experimental )
3. Kerangkakerjapenelitianr
4. Identivikasivariabel = mendefinisikanvariabelygditeliti
5. Definisioperasional
6. Sampling desain ; populasi, sampel, sampling
7. Pengumpulandanpengolahandata
8. Tempat,waktudanbiayapenelitian
9. Etikapenelitian
a. Informed konsent( Lembarpersetujuanresponden )
b. Anominity (Tanpaidentitasbagiresponden )
c. Confidentiality ( Kerahasiaan )
d.Pernyataankeaslianpenelitian
------------------------------------------------ batas proposal + alatukur

2. Bab 4. Hasildanpembahasan
1. Hasil ( Data umum : Data ttg. Lokasipenelitian, KarakteristikResponden
Data khusus :Sesuaidenganvariabel- variabelpenelitian.

2. Pembahasan ( Disesuaikandenganvariabel-variabelpenelitian )
3. Kesimpulandan saran
1. Kesimpulan : ( menjawabhipotesaatausesuai dg tujuankhusus +Pembahasan
2. Saran ( Pengembangandarihasilkesimpulan yang kurang / sesuai dg manfaat )

3. Bagianakhir
3. Daftarbacaan ( bibliografi )
4. Lampiran – lampiran
5. Indeks
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Proposal.
1. Siapkan topic proposal dalambentuklaporandan Power pointer (PPT)
2. Persyaratan :: Toffel, AdministrasiKuliahdankeuangan
3. Ada 2 penguji ……. Pembimbing + audiens 5 orang

Anda mungkin juga menyukai