Dan dapat kita lihat saat ini ada berbagai modus yang dilakukan dalam
pengedaran narkoba. Salah satunya yaitu bermoduskan kue brownies yang
mengandung ganja dengan menggunakan perantara makanan yang dijual di
tempat-tempat resm dan dijual secara online. Modus baru ini diakui Badan
Narkotika Nasional adalah cara yang cukup cerdas karena makanan sulit
dideteksi secara fisik. Untuk memastikannya butuh dilakukan uji
laboratorium. Hal itu disampaikan juru bicara BNN, Komisaris Besar Slamet
Pribadi, Selasa (14/4/2015). Menurut dia, penjualan brownies mengandung ganja
ini memanipulasi bentuk dan cara penggunaan narkotika jenis ganja. Jajanan
mengandung ganja itu lantas dikemas dalam kotak kecil seukuran kemasan
kue. Adapun target konsumen jaringan ini adalah pelajar, mahasiswa, dan
pecandu ganja di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Hal ini menegaskan bahwa saat ini perlindungan anak dari bahaya narkoba
masih belum cukup efektif. Walaupun pemerintah dalam UU Perlindungan Anak
nomor 23 tahun 2002 dalam pasal 20 sudah menyatakan bahwa Negara,
pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua berkewajiban dan
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak (lihat lebih
lengkap di UU Perlindungan Anak). Namun perlindungan anak dari narkoba
masih jauh dari harapan.
KESIMPULAN:
Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa
diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Karena narkoba bukan
hanyamasalah individu namun masalah semua orang. Mencari solusi yang tepat
merupakan sebuah pekerjaan besar yang melibatkan dan memobilisasi semua
pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal.
Ini membuktikan bahwa pengedaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan
masarakat adalah suatu masalah sosial yang dapat menghancurkan generasi
penerus bangsa. Adalah sangat penting untuk bekerja sama dalam rangka
melindungi anak dari bahaya narkoba dan memberikan alternatif aktivitas yang
bermanfaat seiringdengan menjelaskan kepada anak-anak tentang bahaya narkoba
dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima.