Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 X


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : 7/Genap
Materi Pokok : Segiempat
Sub Materi : Macam-macam Bangun Datar Segiempat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.14 Menganalisis berbagai bangun datar segiempat (persegi, persegi panjang,
belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) berdasarkan
sisi, sudut, dan hubungan antar sisi dan antar sudut.
4.14 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar segiempat
(persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan
layang-layang).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjodohkan macam-macam segiempat berdasarkan jenisnya.
2. Memberi definisi sederhana untuk masing-masing segiempat.
3. Mengaitkan macam-macam segiempat dengan kehidupan sehari-hari.
4. Merangkai titik-titik menjadi bangun datar segiempat dengan bantuan
Geoboard.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjodohkan macam-macam segiempat berdasarkan jenisnya.
2. Siswa dapat memberikan definisi sederhana untuk masing-masing
segiempat.
3. Siswa dapat mengaitkan macam-macam segiempat dengan kehidupan
sehari-hari.
4. Siswa dapat merangkai titik-titik menjadi bangun datar segiempat dengan
bantuan Geoboard.

E. Materi Pembelajaran
Fakta
1. Persegi

2. Persegi Panjang
3. Jajargenjang

4. Belahketupat

5. Layang-Layang

6. Trapesium
Konsep
1. Persegi adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dengan
empat sisi yang sama panjang, empat sudutnya siku-siku dan diagonal-
diagonalnya sama panjang.
2. Persegi Panjang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar
dengan sisi yang berhadapannya sama panjang, sudut yang
berlawanannya sama besar yaitu siku-siku dan diagonal-diagonalnya
sama panjang.
3. Jajargenjang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar
dengan sisi yang berhadapannya sama panjang, sudut yang
berlawanannya sama besar dan diagonal-diagonalnya tidak sama
panjang.
4. Belahketupat adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar
dengan empat sisi yang sama panjang, sudut yang berlawanannya sama
besar dan diagonal-diagonalnya tidak sama panjang.
5. Layang-layang adalah segiempat yang memiliki sisi bersebelahannya
sama panjang, salah satu sudut yang berlawanannya sama besar dan
diagonal-diagonalnya tidak sama panjang.
6. Trapesium adalah segiempat yang memiliki satu pasang sisi sejajar.

Fakta
Persegi
Sifat-sifat persegi adalah sebagai berikut :
a. Dua pasang sisinya sejajar.
b. Keempat sisinya sama panjang yaitu AB=BC=CD=AD.
c. Keempat sudutnya sama besar yaitu siku-siku.
d. Diagonal-diagonalnya sama panjang yaitu d1=d2.
Persegi Panjang
Sifat-sifat persegi panjang adalah sebagai berikut :
a. Dua pasang sisinya sejajar.
b. Sisi yang berhadapannya sama panjang yaitu AB=CD dan BC=AD.
c. Sudut yang berlawanan sama besar yaitu siku-siku.
d. Diagonal-diagonalnya sama panjang yaitu d1=d2.
Jajargenjang
Sifat-sifat jajargenjang adalah sebagai berikut :
a. Dua pasang sisinya sejajar.
b. Sisi yang berhadapannya sama panjang yaitu AB=CD dan BC=AD.
c. Sudut yang berlawanannya sama besar.
d. Diagonal-diagonalnya tidak sama panjang yaitu d1≠d2.
Belahketupat
Sifat-sifat belahketupat adalah sebagai berikut :
a. Dua pasang sisinya sejajar.
b. Keempat sisinya sama panjang yaitu AB=BC=CD=AD.
c. Sudut yang berlawanannya sama besar.
d. Diagonal-diagonalnya tidak sama panjang yaitu d1≠d2.
Layang-layang
Sifat-sifat layang-layang adalah sebagai berikut :
a. Sisi yang bersebelahannya sama panjang yaitu RS=PS dan QR=QP.
b. Sepasang sudut yang berlawanannya sama besar.
c. Diagonal-diagonalnya tidak sama panjang yaitu d1≠d2.
Trapesium
Sifat-sifat trapesium adalah sebagai berikut :
a. Sepasang sisinya sejajar.

Prosedur
1. Menjodohkan macam-macam segiempat berdasarkan jenisnya, dan
memberikan definisi sederhana berdasarkan diskusi.
2. Merangkai titik-titik menjadi bangun datar segiempat dengan bantuan
geoboard.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Student center
2. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
3. Metode : Diskusi
G. Media Pembelajaran
1. Geoboard
2. Powerpoint
3. Laptop dan Proyektor
4. Worksheet atau Lembar Kerja Siswa (LKS)
5. Lembar Penilaian
6. Penggaris, spidol dan papan tulis

H. Sumber Belajar
1. Buku penunjang kurikulum 2013
2. Pengalaman peserta didik dan guru
3. Manusia dalam lingkungan : guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Waktu
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pendahuluan Orientasi 10
1. Guru memberikan salam. 1. Siswa menjawab menit
2. Memeriksa kehadiran salam.
peserta didik sebagai sikap 2. Siswa mempersiapkan
disiplin. diri.
3. Guru mengkondisikan kelas
agar siswa siap menerima 3. Siswa mempersiapkan
pelajaran. diri untuk belajar.
4. Guru mengarahkan siswa 4. Siswa berdoa bersama.
untuk berdoa bersama.
Apersepsi
1. Guru mengaitkan 1. Siswa memperhatikan
materi/tema/ kegiatan penjelasan yang
pembelajaran yang akan disampaikan oleh
dilakukan dengan guru.
pengalaman peserta didik.
Misalnya :
Guru memperlihatkan
gambar aktivitas di sebuah
taman. Kemudian, guru
meminta siswa untuk
menyebutkan bangun-
bangun apa saja di taman
tersebut yang berbentuk
segiempat. 2. Siswa merespon
2. Guru mengajukan pertanyaan.
pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan
pembelajaran yang akan
dilakukan.
Misalnya :
“ Nah, sekarang dapatkah
kalian menyebutkan benda-
benda apa saja yang ada di
rumah kalian yang berbentuk
segiempat? Coba sebutkan!”
1. Siswa memperhatikan
Motivasi penjelasan yang
disampaikan guru.
1. Guru memberikan
gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam 2. Siswa memperhatikan
kehidupan sehari-hari. penjelasan yang
disampaikan guru.
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada
pertemuan yang
berlangsung.

Misalnya :

“Pada pertemuan kali ini


kita akan membahas materi
bangun datar segiempat.
Pertama, kita harus
mengenal dulu macam-
macam bangun yang
termasuk pada bangun
datar segiempat. Pada
subab materi ini diharapkan
kalian mampu menjodohkan
macam-macam segiempat
berdasarkan jenisnya, dan
memberikan definisi
sederhana berdasarkan
diskusi yang akan kalian
lakukan nanti. Selain itu, 1. Siswa
memperhatikan
kalian juga diharapkan
penjelasan
mampu merangkai titik-titik yang
menjadi bangun datar disampaikan
oleh guru.
segiempat dengan bantuan
2. Siswa
media Geoboard.” memperhatikan
penjelasan
yang
Pemberian Acuan disampaikan
 Memberitahukan materi oleh guru.
3. Siswa mencatat
pelajaran yang akan dibahas
anggota
pada pertemuan saat itu. kelompok nya
 Memberitahukan tentang KI, masing-
masing.
KD, Indikator dan KKM
4. Siswa
pada pertemuan yang merperhatikan
berlangsung. arahan yang
disampaikan
 Pembagian kelompok belajar
oleh guru.
yang heterogen .
 Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran.
Inti Fase 1 :
Orientasi peserta didik
terhadap masalah.
1. Guru menyajikan 1. Siswa memperhatikan
masalah kontekstual penjelasan guru.
terkait macam-macam
segiempat kepada 2. Siswa memperhatikan
peserta didik. media yang
2. Guru menunjukkan alat ditunjukkan guru.
peraga berupa
Geoboard.

Fase 2 :
Mengorganisasikan 1. Siswa langsung duduk
peserta didik untuk belajar. berkelompok sesuai
1. Guru meminta siswa yang diintruksikan
agar duduk berkelompok guru.
sesuai pembagian
kelompok yang telah 2. Siswa menerima LKS
direncanakan dan mendiskusikannya.
(heterogen).
2. Guru membagikan LKS
kepada masing-masing
kelompok yang
berisikan masalah dan 3. Siswa berdiskusi untuk
langkah-langkah mengumpulkan
pemecahan serta data/informasi
meminta siswa
berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah
3. Guru memfasilitasi
peserta didik melakukan
pengumpulan 1. Siswa mendiskusikan
data/informasi. hubungan berdasarkan
data/informasi.
Fase 3 :
Membimbing
pengalaman individual 2. Siswa memperhatikan
maupun kelompok arahan yang diberikan
1. Guru meminta siswa oleh guru dan
untuk melihat menyampaikan
hubungan hubungan kesulitannya dalam
berdasarkan menyelesaikan masalah
informasi data yang diberikan.
terkait. 3. Siswa menjodohkan
2. Guru memberikan dan mengaitkan
pengarahan dan macam-macam
bantuan seperlunya segiempat.
kepada siswa yang
mengalami 4. Siswa mengajukan diri
kesulitan. untuk menyelesaikan
3. Guru membantu dan masalah yang diberikan
mengarahkan siswa dengan bantuan
menjodohkan dan Geoboard.
mengaitkan macam-
macam segiempat
4. Guru meminta siswa
melakukan
eksperimen dengan 1. Siswa menyiapkan
bantuan Geoboard laporan hasil diskusi.
untuk
menyelesaikan
masalah pada LKS. 2. Siswa mempersiapkan
diri.
Fase 4 :
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
penyelesaian masalah.
1. Guru meminta siswa 3. Siswa memperhatikan
menyiapkan laporan penjelasan yang
hasil diskusi diberikan oleh guru
kelompok secara dan menyampaikan
rinci dan sistematis. kesulitan yang
2. Guru meminta siswa dialaminya selama
menentukan berdiskusi.
perwakilan
kelompok sebanyak
3 orang untuk 1. Siswa terlibat aktif
menyajikan hasil dalam sesi
persentasi dengan
diskusinya di depan memberikan
kelas. pertanyaan atau
3. Guru membimbing jawaban.
peserta didik untuk 2. Kelompok 1
menentukan mempersiapkan
penyelesaian diri untuk
masalah. menyampaikan
Fase 5 : hasil diskusinya.
Menganalisis dan 3. Siswa terlibat aktif
mengevaluasi proses dalam sesi
penyelesaian masalah. persentasi dengan
1. Guru melibatkan memberikan
siswa dalam pertanyaan atau
mengevaluasi jawaban.
jawaban kelompok 4. Siswa
penyaji. mengerjakan soal
2. Guru meminta agar yang diberikan.
kelompok 1
menyampaikan hasil 5. Masing-masing
diskusinya. kelompok bertukar
3. Guru memberikan hasil jawabannya
kesempatan kepada dan kemudian
kelompok lain yang saling mengoreksi
mempunyai jawaban jawaban antar
berbeda untuk kelompok.
menyapaikan hasil 6. Siswa
diskusinya. mengutarakan
4. Guru memberikan kesulitannya
evaluasi terkait dalam mempelajari
materi yang telah materi segiempat
disampaikan. khususnya tentang
5. Guru melibatkan macam-macam
siswa untuk segiempat.
mengoreksi jawaban
masing-masing
kelompok. 7. Siswa

6. Guru bersama memperhatikan

peserta didik pertanyaan yang

melakukan refleksi diberikan oleh

dan evaluasi guru kemudian

terhadap pemecahan mencoba untuk

masalah yang telah menjawabnya.

didiskusikan.
Misalnya : 8. Siswa terlibat aktif

“Bagian mana yang dalam menyusun

kalian anggap sulit kesimpulan

dari proses bersama yang

pemecahan masalah dibimbing oleh

yang bapak/ibu guru.

berikan?”
7. Guru mengajukan
9. Siswa mencatat
pertanyaan secara
hasil diskusi yang
lisan untuk
telah disimpulkan
mengetahui
bersama
pemahaman siswa
tentang macam-
macam bangun datar
segiempat.
8. Melalui tanya jawab
guru dan siswa
membuat
kesimpulan tentang
macam-macam
bangun datar
segiempat, baik
persamaan maupun
perbedaannya.
9. Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
mencatat materi
yang telah
didiskusikan/dibahas
di buku catatan
mereka masing-
masing.
penutup Umpan balik
1. Guru mengingatkan 1. Siswa memperhatikan apa
kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh
yang akan dilakukan guru.
pada pertemuan
selajutnya yaitu
konfirmasi dan evaluasi
akhir bab.
Misalnya :
“Pada pertemuan
selanjutnya kita akan
mempelajari tentang
dua macam segiempat
yaitu persegi dan
persegi panjang. Ibu
harap kalian dapat 2. Siswa berdoa bersama dan
mempelajari terlebih menjawab salam.
dahulu di rumah supaya
pada saat
mempelajarinya nanti di
kelas, kalian sudah tidak
asing lagi.”
2. Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
berdoa bersama dan
menutupnya dengan
salam.

J. Penilaian Hasil Belajar

Waktu
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1. Sikap 1. Saat
a. pembela
jaran
berlangs
1. Observasi ung
2. Penilaian 2. Saat
diri pembela
3. Penilaian jaran
antar teman usai
3. Setelah
pembela
jaran
usai
2. Pengetahuan 1. Lisan 1. Saat
a. 2. Penugasan pembela
3. Tertulis jaran
4. Portofolio berlangs
ung
2. Saat
pembela
jaran
berlangs
ung
3. Setelah
pembela
jaran
usai
4. Saat
pembela
jaran
usai
3. Keterampilan 1. Saat
pembelajaran
1. Praktik
berlangsung
2. Portofolio
2. Saat
pembelajaran
usai
1. Prosedur Penilaian : Pengamatan, tes tertulis

2. Instrumen Penilaian
a. Sikap
- Penilaian obsevasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku
peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap :
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 :
4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai.

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada
peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai
kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh
format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi,
saya ikut serta
1
mengusulkan
ide/gagasan.
Ketika kami
berdiskusi, setiap
anggota
2
mendapatkan
kesempatan untuk
berbicara.
Saya ikut serta
dalam membuat
3
kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4
x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250
: 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan.

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai
temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru
telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh
format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima
1
pendapat teman.
Memberikan
2 solusi terhadap
permasalahan.
Memaksakan
pendapat sendiri
3
kepada anggota
kelompok.
Marah saat diberi
4
kritik.
5 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5
x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450
: 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

a. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa
mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon
1
dengan pertanyaan
Keserasian pemilihan
2
kata
Kesesuaian
3 penggunaan tata
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi
jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti
catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

3. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Pedoman
No Soal Kunci Jawaban
Penskoran
Penyelesaian :
Keenam benda tersebut
berbentuk segiempat.
 Gambar
pertama yaitu
sebuah tas
berbentuk
trapesium.
1.
 Gambar kedua
yaitu jam
dinding
berbentuk
persegi.
 Gambar ketiga
Perhatikan gambar di atas! yaitu sebuah
Apakah benda-benda tersebut layangan
berbentuk segiempat? berbentuk
Sebutkan nama bangunnya! layang-layang.
 Gambar
keempat yaitu
sebuah cermin
berbentuk
persegi
panjang.
 Gambar kelima
yaitu atap
rumah
berbentuk
jajargenjang.
 Gambar
keenam yaitu
hiasan dinding
berbentuk
belahketupat.
Di belakang rumah Ani terdapat
Penyelesaian :
dua buah kolam renang
Diketahui :
segiempat. Kolam pertama untuk
Kolam 1
orang dewasa memiliki dua
pasang sisi yang berhadapannya Dua pasang sisi
sejajar dan sama panjang, serta berhadapan sejajar
keempat sudutnya siku-siku. Sisi berhadapan sama
2.
Sedangkan kolam kedua panjang
memiliki dua pasang sisi yang Keempat sudutnya siku-
berhadapannya sejajar, keempat siku
sisinya sama panjang, serta
Kolam 2
keempat sudut yang siku-siku.
Dua pasang sisi
Berbentuk bangun apakah kedua
berhadapan sejajar
kolam renang di rumah Ani.
Keempat sisinya sama
panjang
Keempat sudutnya siku-
siku
Ditanya :
Berbentuk bangun apakah
kedua kolam renang di
rumah Ani.
Jawab :
Kolam 1 berbentuk persegi
panjang.
Kolam 2 berbentuk persegi
Penyelesaian :
Diketahui :
Kerangka tersebut
Indra akan bermain layang- memiliki karakteristik :
layang bersama teman-temannya Dua pasang sisi yang
di lapangan. Indra telah membuat sejajar
kerangka layang-layangnya Keempat sisinya sama
seperti gambar berikut. panjang
Sudut berlawanan sama
3. besar
d1≠d2
Ditanya :
Identifikasi gambar
kerangka layang-layang
Coba kalian identifikasi gambar Indra.
kerangka layang-layang di atas. Jawab :
Berdasarkan gambar dan
hasil identifikasi yang
menghasilkan karakteristik
dari kerangka layang-
layang Indra, dapat
diketahui bahwa kerangka
tersebut bukan berbentuk
layang-layang melainkan
belahketupat.
Nina mendapat tugas dari
gurunya untuk membuat macam-
Penyelesaian :
macam bentuk bangun datar
Bisa
segiempat dengan kertas
origami. Ketika sedang Caranya :
mengerjakan tugas tersebut, Nina tinggal
Nina lupa ternyata dia membuat memperpendek salah satu
4. dua bangun jajargenjang, sisi alas/atap jajargenjang
sedangkan kertas origaminya sehingga besar sudut
sudah habis dan Nina belum dalam yang terbentuk dari
membuat bentuk trapesium. sisi alas/atap yang
Dapatkah Nina membuat
diperpendek dan sisi
trapesium dari kertas origami
miring ≤ 900.
berbentuk jajargenjang tadi? Jika
bisa, bagaimanakah caranya?
Skors
Kuningan, Januari 2019

Mengetahui,
Guru Pamong, Guru Mata Pelajaran,

Anda mungkin juga menyukai