Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN

BERBAHAYA

Nomor :
SOP Terbit ke :
No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan :
Halaman :1-
Puskesmas dr. H. Sadiman
Teluk Tiram NIP. 19681111 200212 1 006

Laboratorium dapat menjadi salah satu sumber penghasil


limbah yang berbahaya bila tidak ditangani dengan benar,
sebelum dibuang limbah harus diolah terlebih dahulu. Setiap
jenis limbah harus dipilah-pilah dan ditampung dalam
kantung plastik bertanda khusus (biohazard) dengan warna
standar tertentu.
JENIS LIMBAH
1. Limbah medis
2. Limbah non medis
SUMBER LIMBAH
1. Limbah medis
a. Padat
Pengertian • Sisa spesimen (sputum, feses)
b. Cair
• Reagensia kadaluarsa
• Produk sisa proses laboratorium tentang prosedur
penanganan limbah klinik
• Sisa spesimen (darah, urine dan cairan tubuh)
2. Limbah non medis
a. Padat
• Perlengkapan administrasi (kertas sisa, alat tulis bekas, dll)
• Sisa makanan
b. Cair
• Sisa cucian rumah tangga (makan, minum, dll)
Tujuan Sebagai acuan Untuk Penyimpanan dan Distribusi Reagen
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Teluk Tiram No
1. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Referensi Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Pedoman Nasional Pemeriksaan Laboratorium.
Prosedur 1. Pengelolaan Limbah Medis.
/Langkah- a. Sisa syring/jarum/spuit dikumpulkan dalam kompan
langkah bekas minyak.
b. Tabung Edta yang berisi sisa darah dimasukkan dalam
katung plastik berwarna merah.
c. Kapas dll yang terkontaminasi darah, sarung tangan
[Type text]
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHAYA

Nomor :
SOP Terbit ke :
No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan :
Halaman :2-
Puskesmas dr. H. Sadiman
Teluk Tiram NIP. 19681111 200212 1 006

bekas pakai, masker bekas pakai dimasukkan dalam


kantong plastik berwarna merah.
d. Pot yang berisi sisa specimen (sputum, urine, faeses,
cairan tubuh) objek glass dan cover glass bekas
dimasukkan dalam kantong plastik berwarna merah.
e. Kantong plastik berwarna merah dan kompan bekas
minyak yang berisi spuit bekas diambil setiap hari oleh
petugas IPAL untuk di kumpulkan di rumah limbah yang
kemudian di ambil oleh IPAL pihak ke tiga.
Limbah cair medis.
f. Sisa darah atau cairan tubuh lain dilakukan desinfeksi
dengan larutan hipoklorit 0,2% selama minimal 30
menit ,kemudian dibuang dalam saluran pembuangan
limbah.
2. Pengelolaan Limbah Non Medis
Limbah padat non medis
a. Limbah padat non medis seperti kertas dll yang tidak
terkontaminasi dengan darah ataupun cairan tubuh
lainnya dimasukkan dalam kantong plastik yang
berwarna hitam.
b. Kantong plastik berwarna hitam diserahkan oleh
cleaning servis ke tempat pengelolaan limbah.
Limbah cair non medis
Limbah cair non medis dibuang ke tempat cuci khusus
yang berhubungan dengan septic tank.
Diagram
Alir
Unit terkait Laboratorium

[Type text]

Anda mungkin juga menyukai