Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Tanggal Terbit Ditetapkan


20-02-2012 Ketua STIKES Bali Dosen Akademik
Tanggal Revisi
FISIOTHERAPY DADA
03-07-2014
Drs. I Ketut Widia BN Stud., Ns. Ni Nyoman
MM Thrisna Kumala Dewi
1951090419791001 .Skep
Suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu mengencerkan dan
1. PENGERTIAN
mengeluarkan sekret.
1. Membantu klien untuk mengencerkan secret dan
2. TUJUAN /MANFAAT memudahkan untuk mengeluarkannya.
2. Memperbaiki satus respirasi klien.
3. Mencegah infeksi pada paru pada klien yang immobilisasi
dalam waktu lama.
3. INDIKASI

4. PERSIAPAN KERJA 1. Persiapan alat


1. Bantal 2 atau 3 buah
2. Papa pengatur posisi
3. Tisu waja
4. Segelas air
5. Sputum spot

2. Persiapan Perawat
1. Persiapan lingkungan: data biografi pasien
2. Bicarakan keinginan pasien, kekawatirannya, dan
ketakutannya dengan cara yang simpatik dan teliti

3. Persiapan pasien
1. Beri penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
(alasan dan jenis tindakan )
2. Pasien diberitahu mengenai tujuan dan perosedur
tindakan yang akan dilakukan
3. Pasien diatur dalam posisi aman dan nyaman

5. TAHAPAN KERJA 1. Menjaga Privacy Klien


2. Mengatur posisi sesuai dengan daerah gangguan paru
3. Memasang perlak/handuk dan bengkok (dipangkuan pasien bila
duduk atau didekat mulut bila tidur miring)
4. Melakukan auskultasi dengan menggunakan stetoskop
5. Menganjurkan pasien inspirasi dalam, tahan sebenta, kemudian kedua
tangan perawat berada dipunggung pasien
6. Melakukan clapping dengan cara tangan perawat menepuk punggung
pasien secara bergantian
7. Meminta pasien untuk melakukan ekspirasi pada saat yang
bersamaan tangan perawat melakukan vibrasi
8. Meminta pasien menarik nafas dalam, menahan nafas dan
membatukkan dengan kuat

9. Menampung lendir sputum dalam sputum pot atau bengkok yang


berisi cairan desinfektan
10. Melakukan auskultasi kembali
11. Menunjukkan sikap hati-hati dan memperhatikan respon klien

1. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan


6. EVALUASI 2. Merapikan pasien dan lingkungan
3. Berpamitan dengan pasien
4. Membereskan dan kembalikan alat ketempat semula
5. Mencuci tangan
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
7. Nilai kepuasan klien dan betulkan cara penggunaannya
8. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman)
9. Kontrak waktu untuk kunjungan, selanjutnya

7. REFRENSI Brunner & Suddarth.2002. Keperawatan Medikal Bedah. Vol:1. Jakarta:


EGC
NANDA. 2005-2006. Panduan Diagnosa Keperawatan. Jakarta: Prima
Medika
Mubarak, Wahit Iqbal. 2007. Buku ajar kebutuhan dasar manusia : Teori
& Aplikasi dalam praktek. Jakarta: EGC.
Willkinson. Judith M. 2007. Diagnosa Keperawatan.Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran Kozier. Fundamental of Nursing
Tarwanto, Wartonah. 2006. Kebutuhan dasar manusia dan proses
keperawatan edisi 3. Salemba:Medika.
Carperito, Lynda Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan edisi 8, EGC:
Jakarta
Alimul, Azis. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Salemba
Medika: Jakarta
TOTAL NILAI
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM
STIKES BALI KEPERAWATAN I
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Mata Ajar : PKDK I


Kode Mata Ajar :
Kompetensi : FISIOTHERAPY DADA

Nama Mahasiswa :…………………………………………………………


NIM :…………………………………………………………
Program Studi :………………………………………………………....
Tingkat :…………………………………………………………

Skoring Keterangan
No Elemen Kompetensi Indikator Penilaian
0 1 2
A. PENILAIAN KETRAMPILAN
1 TAHAP PERSIAPAN (20%)
1) Persiapan Alat 1. Bantal 2 atau 3 buah
2. Papa pengatur posisi
3. Tisu waja
4. Segelas air
5. Sputum spot

1. Persiapan lingkungan: data biografi


2) Persiapan Perawat
pasien
2. Bicarakan keinginan pasien,
kekawatirannya, dan ketakutannya
dengan cara yang simpatik dan teliti

Nilai = Jumlah Nilai x 100 Nilai x 20% =


Total Skor
2. TAHAP PELAKSANAAN (30%) : (Fase Kerja)
Prosedur Kerja Fisiotherapy 1. Menjaga Privacy Klien
Dada 2. Mengatur posisi sesuai dengan daerah
gangguan paru
3. Memasang perlak/handuk dan bengkok
(dipangkuan pasien bila duduk atau
didekat mulut bila tidur miring)
4. Melakukan auskultasi dengan
menggunakan stetoskop
5. Menganjurkan pasien inspirasi dalam,
tahan sebenta, kemudian kedua tangan
perawat berada dipunggung pasien
6. Melakukan clapping dengan cara tangan
perawat menepuk punggung pasien secara
bergantian
7. Meminta pasien untuk melakukan
ekspirasi pada saat yang bersamaan
tangan perawat melakukan vibrasi
8. Meminta pasien menarik nafas dalam,
menahan nafas dan membatukkan dengan
kuat
9. Menampung lendir sputum dalam sputum
pot atau bengkok yang berisi cairan
desinfektan
10.Melakukan auskultasi kembali
11.Menunjukkan sikap hati-hati dan
memperhatikan respon klien
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 30% =
Total Skor

1. TAHAP EVALUASI (10%) : (Fase Terminasi)


Tahap akhir setelah tindakan 1. Evaluasi kebersihan tangan
2. Melakukan tindakan dengan sistematis
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 10% =
Total Skor
B. PENILAIAN SIKAP (20%)
Penilaian sikap untuk seluruh 1. Disiplin (waktu dan tindakan)
proses tindakan yang telah 2. Motivasi
dilakukan 3. Komunikasi
4. Kejujuran
5. Kreatifitas
6. Etika/sopan santun
7. Penampilan fisik
8. Tanggung jawab
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 20% =
Total Skor
C. PENILAIAN PENGETAHUAN (20%)
Responsi akhir untuk 1. Pengetahuan tentang ketrampilan
mengetahui tingkat pemahaman 2. Pengetahuan terkait kasus
dan pengetahuan mahasiswa 3. Pengetahuan terkait proses keperawatan
4. Ketepatan data
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 20% =
Total Skor

Anda mungkin juga menyukai