Anda di halaman 1dari 3

PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH BAGI

PENGAWAS SEKOLAH
Posted by jeperis pada 23 Maret, 2009

A. Pengantar

Ada enam dimensi kompetensi pengawas satuan pendidikan yang telah disyahkan oleh
BSNP dengan Peraturan Menteri No. 12 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Pengawas. Ke enam dimensi kompetensi tersebut adalah kompetensi
kepribadian, kompetensi social, kompetensi supervise manajerial, kompetensi supervise
akademik, kompetensi evaluasi pendidikan dan kompetensi penelitian pengembangan.

Pada bulan November tahun 2006 bersamaan dengan uji publik standar kualifikasi dan
kompetensi pengawas satuan pendidikan yang dilaksanakan BSNP di 33 propinsi,
Direktorat Tenaga kependidikan melaksanakan uji coba tes kompetensi pengawas
pendidikan menengah dengan mengunakan instrumen uji kompetensi yang telah disusun
berdasarkan enam dimensi kompetensi di atas. Hasil uji coba tes kompetensi pengawas
satuan pendidikan menunjukkan bahwa secara nasional nilai rata-rata penguasaan
kompetensi pengawas satuan pendidikan adalah 39,55 dari maksimum skor 70 atau baru
mencapai 56,50 %. Penguasaan kompetensi tersebut dinilai masih rendah sebab belum
mencapai 69 %. Khusus untuk pengawas pendidikan menengah nilai rata-ratanya
mencapai 39,74 artinya sedikit berada di atas rata-rata nasional (39,74 > 39,55).

Dari enam dimensi kompetensi pengawas satuan pendidikan, ada tiga dimensi kompetensi
yang nilainya di bawah nilai rata-rata keseluruhan kompetensi. Ketiga kompetensi
tersebut adalah kompetensi supervisi manajerial (37,18), kompetensi supervisi akademik
(36,30) dan kompetensi penelitian dan pengembangan (38,15).

Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu kegiatan pengembangan profesi yang
dapat dilakukan oleh pengawas.

Terdapat lima macam kegiatan pengembangan profesi yang dapat dilakukan pengawas
yaitu :

1. Melaksanakan kegiatan penelitian tindakan sekolah dalam bidang


pendidikan/kepengawasan ;
2. Menyusun pedoman pelaksanaan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial
3. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaaan tugas pokok dan fungsi pengawas;
4. Menciptkan karya seni;
5. Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan dan kepengawasan..

Semua unsur pengembangan profesi memerlukan kemampuan dalam bidang penelitian


dan pengembangan. Terlebih lagi kegiatan pengembangan profesi yang pertama yakni
melaksanakan kegiatan penelitian tindakan sekolah dalam bidang pendidikan/
kepengawasan. Kegiatan ini sangat penting bagi pengawas mengingat penelitian tindakan
sekolah bagi pengawas berfungsi ganda. Pertama berfungsi untuk kepentingan
penembangan profesi dan kepentingan tugas pokok kepengawasan.
B. SUBSTANSI PENELITIAN TINDAKAN KEPENGAWASAN

Ada 3 aspek yang perlu disepakati yaitu : (1). Kajian kepengawasan sebagai dasar dalam
menentukan tema dan judul serta perumusan masalah penelitian tindakan kepengawasan,
(2) hakekat penelitian tindakan yang direfleksikan dalam penyusunan proposal PTS,
pelaksanaan PTS serta (3) kesepakatan bersama atas beberapa petunjuk teknis.

Tugas pokok pengawas sebagai dasar dalam menentukan tema/atau judul atau masalah
penelitian tindakan kepengawasn adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan memantau :

- supervisi akademik : 1. Pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar siswa

2. Keterlaksanaan kurikulum tiap mata pelajaran

- Supervisi manajerial : 1. Pelaksanaan ujian nasional PSB dan ujian sekolah

2. Pelaksanaan standar nasional pendidikan

b. Kegiatan menilai :

- supervisi akademik : kemampuan guru dalam melaksanakan proses


pembelajaran/bimbingan

- Supervisi manajerial : Kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok


fungsi dan tanggung jawabnya.

c. Kegiatan membina :

- Supervisi akademik : 1. Guru dalam menyusun silabus dan RPP

2. Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di


kelas/laboratorium/lapangan

3. Guru dalam membuat, mengelola dan menggunakan


media pendidikan dan pembelajaran

4. Guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk


perbaikan mutu pendidikan

5. Guru dalam mengolah dan menganalisis data hasil


penilaian

6. Guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas

- Supervisi manajerial : 1. Kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi


sekolah
2. Kepala sekolah dalam mengkoordinir pelaksanaan
program bimbingan knseling

d. Kegiatan melaporkan dan tindak lanjut.

- Supervisi akademik : 1. Hasil pengawasan akademik pada sekolah-sekolah yang


menjadi binaanya

2. Menindaklanjuti hasil-hasil pengawasan akademik


untuk meningkatkan kemampuan profesional guru

- Supervisi manajerial :1. Hasilpengawasan manajerial pada sekolah-sekolah


binaanya

2. Menindaklanjuti hasil-hasil pengawasan manajerial


untuk menngkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan.

C. PENELITIAN TINDAKAN KEPENGAWASAN

Penelitian tindakan kepengawasan adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan oleh


pengawas satuan pendidikan dalam melaksanakan tugas-tugas kepengawasan pada
sekolah binaannya.

Tujuan : untuk memecahkan masalah dan atau model pemecahan masalah dalam
melaksanakan pengawasan di sekolah-sekolah binaannya.

Model penelitiannya menempuh langkah : perencanaan tindakan – tindakan –


observasi/pengamatan – refleksi.

Masalah pokok pengawasan mencakup masalah pengawasan akademik dan masalah


pengawasan manajerial yang dihadapi pengawas dalam sekolah-sekolah binaannya.

Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan pengawas dalam melakukan penelitian


tindakan kepengawasan adalah sebagai berikut :

a. Penyusunan proposal PTS


b. Pelaksanaan PTS oleh Pengawas pada sekolah binaan
c. Penulisan Laporan hasil PTS
d. Penulisan artikel ilmiah

(Dari berbagai sumber).

Anda mungkin juga menyukai